Sahabat wirausaha, tahukan bahwa dalam dunia marketing atau pemasaran terdapat strategi pemasaran menggunakan KOL atau Key Opinion Leader? Strategi ini digunakan untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau lebih banyak audiens di pasaran. Selain itu, penggunaan Key Opinion Leader juga akan meningkatkan kredibilitas merek melalui pemasaran dari mulut ke mulut. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui tentang Key Opinion Leader dan manfaatnya untuk bisnis!

Baca Juga : Influencer dan Key Opinion Leader, Samakah?


Definisi Key Opinion Leader (KOL)

Key Opinion Leader atau KOL merupakan seseorang dengan status sosial yang kuat dan pengaruh yang besar, sehingga rekomendasi dan pendapat mereka didengarkan dengan baik oleh masyarakat luas ketika membuat keputusan penting. Umumnya, seorang Key Opinion Leader memiliki pengalaman dan keahlian di bidang tertentu kyang telah terbukti. Contoh dari Key Opinion Leader adalah tokoh politik, dokter, selebritas, dan sebagainya.

Baca Juga: Influencer

5 Jenis Key Opinion Leader (KOL)

Melansir dari Qontak.com, jenis Key Opinion Leader (KOL) terbagi menjadi 5 tingkatan berdasarkan jumlah pengikutnya. Semakin tinggi jumlah pengikutnya, semakin bernilai juga kemampuan seorang Key Opinion Leader untuk keberhasilan pemasaran suatu brand. Berikut ini adalah kelima jenis KOL yang harus diketahui:

  1. Nano influencer: merupakan kategori KOL dengan jumlah pengikut sekitar 1.000 - 10.000 pengikut. Nano influencer biasanya dapat menghasilkan brand recognition yang baik, karena dia mempunyai target pengikut yang spesifik.
  2. Micro influencer: merupakan kategori KOL dengan jumlah pengikut sekitar 10.000 - 50.000 pengikut. Micro influencer memiliki hubungan dan interaksi yang lebih erat dengan pengikutnya.
  3. Mid-tier influencer: merupakan kategori KOL menengah dengan jumlah pengikut sekitar 50.000 – 500.000 pengikut. Sama seperti micro influencer, mid-tier influencer biasanya mempunyai interaksi tinggi dengan audiensnya.
  4. Macro influencer: merupakan kategori KOL dengan 500.000 – 1.000.000 pengikut. Macro influencer umumnya dapat memberikan yang cukup signifikan atas pengaruh yang diberikan kepada pengikutnya.
  5. Mega influencer: merupakan kategori KOL tertinggi dengan lebih dari 1.000.000 pengikut. Mega influencer dianggap sebagai influencer yang memiliki kredibilitas tinggi dan dapat memberikan dampak yang cukup besar kepada para pengikutnya.

Baca Juga : Social Media Influencer


Cara untuk memilih Key Opinion Leader (KOL) yang tepat

Pemilihan KOL yang tepat dapat membantu untuk meningkatkan tingkat keberhasilan pemasaran dan meningkatkan brand awareness. Berikut xx cara untuk memilih KOL yang tepat!

Baca Juga : Micro Influencer

  1. Kenali audiens atau target pasar. Sebelum memilih KOL, kita harus mengetahui terlebih dahulu, siapakah orang yang ditargetkan sebagai calon pembeli produk?
  2. Pilih KOL yang relevan dengan produk. Setelah mengenal audiens seperti pada point 1, sahabat wirausaha dapat mencocokkan antara kebutuhan audiens dengan audiens yang dimiliki oleh KOL Contohnya adalah ketika menjual produk kecantikkan, maka KOL yang tepat adalah KOL dari kalangan beauty influencer.
  3. Analisis jumlah pengikut. Semakin banyak pengikut yang dimiliki oleh seorang KOL, maka semakin mudah untuk mengestimasi banyak audiens yang akan melihat pesan pemasaran tersebut. Kita wajib mewaspadai KOL dengan penggunaan fake followers atau pengikut palsu pada KOL di media social, karena tidak akan bermanfaat untuk pemasaran produk.
  4. Analisis tingkat keterlibatan atau engagement rate. Kita perlu mengetahui bagaimana keterlibatan audiens terhadap KOL tersebut. Seorang KOL yang baik akan mempunyai tingkat keterlibatan yang tinggi. Jika memutuskan menggunakan KOL di media sosial, maka sahabat wirausaha dapat menganalisis tingkat keterlibatan dari jumlah total like, komentar, dan pengikut media sosial.

Nah, itu dia pengertian dan cara untuk memilih Key Opinion Leader (KOL) yang tepat untuk bisnis sahabat wirausaha! Penggunaan KOL tidak selalu dikaitkan dengan pemasaran digital lho, namun juga dapat dilakukan secara offline. Contohnya seperti saat seorang tokoh publik mengunjungi restoran milik sahabat wirausaha dan menikmati hidangan, lalu sahabat wirausaha memotret tokoh tersebut. Kemudian, foto tersebut dicetak, dibingkai dan disertai keterangan tanggal serta nama tokoh, dan dipajang di dinding restoran. Foto tersebut menjadi bukti bahwa restoran milik sahabat wirausaha memiliki citarasa yang enak, sehingga tokoh publik pun ingin mencicipinya.

Baca Juga : Influencer Rate Card

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Sumber:

Key Opinion Leader (KOL): Definisi dan Contohnya - Qontak.com Blog

KOL (Key Opinion Leader): Important to your business (hashmicro.com)

Key Opinion Leaders: Who Are They and Why Do They Matter? - LianaTech.com

Cara Memilih KOL (Key Opinion Leader) dan Influencer Management yang tepat (wartaekonomi.co.id)