Apakah sahabat wirausaha pernah bertanya-tanya bagaimana caranya Bank Indonesia (BI) mengendalikan laju inflasi? Kalau jawabannya adalah ya, salah satu caranya yakni dengan melakukan kebijakan moneter.
Selain dapat mengendalikan inflasi, ternyata kebijakan moneter juga memiliki peranan lain. Penasaran apa saja kelebihan lainnya? Berikut ulasannya.
Apa Itu Kebijakan Moneter?
Kebijakan moneter merupakan beleid yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) demi menjaga stabilitas ekonomi nasional. Atau bisa juga disebut sebagai upaya pengendalian ekonomi makro dengan cara mengatur jumlah peredaran uang.
Ketika uang yang bersirkulasi dapat dikendalikan, sama saja artinya BI sedang mengerem laju inflasi. Namun sebaliknya, ketika ekonomi sedang terganggu, Bank Sentral (BI) akan memulihkannya.
Salah satunya dengan menarik peredaran uang melalui kebijakan kenaikan suku bunga. Selain mengendalikan inflasi, dampak positif lain dari kebijakan moneter yakni sebagai pengendali ekonomi, pengendalian harga, pengendali neraca pembayaran, sampai membuka lapangan kerja baru.
Baca Juga: Sistem Informasi Debitur dan Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK
Hingga saat ini, BI membuat dua kelas terkait penerapan kebijakan moneter yakni kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi dan yang kedua kestabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.
Bagaimana Cara BI Menerapkan Kebijakan Moneter?
Agar tujuan kebijakan moneter tercapai, Bank Indonesia (BI) menerapkan kerangka kebijakan yang mereka sebut dengan Flexible Inflation Targeting Framework (Flexible ITF) dengan menyasar inflasi sebagai tujuan utama.
Sebagai paparan, BI memanfaatkan suku bunga kebijakan sebagai sinyal kebijakan moneter dan suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) sebagai sasaran operasional. Artinya, pihak pertama yang akan merasakan kebijakan moneter adalah sektor perbankan, kemudian diikuti oleh sektor rill.
Contoh Kebijakan Moneter
Selain mengendalikan laju inflasi seperti yang telah disebutkan diatas, contoh lainnya dari kebijakan moneter ketika suku bunga tengah berada di puncak. Kondisi ini tentu akan menarik masyarakat untuk menyimpan uang (atau instrumen lain) lebih banyak lagi dari pada harus menggunakannya untuk kebutuhan konsumsi.
Atau bisa juga ketika BI memerintahkan bank-bank yang ada di Indonesia untuk mematok batas minimum uang cadangan dalam kepentingan pinjaman.
Sahabat Wirausaha kini sudah mengetahui bagaimana Bank Indonesia mengendalikan laju inflasi. YA, salah satu caranya dengan melakukan kebijakan moneter.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Referensi:
- https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/moneter/defau...
- https://money.kompas.com/read/2021/08/04/064319326...