Sahabat Wirausaha, kita mungkin pernah mendengar yang namanya indeks harga, apalagi di momen jelang bulan suci Ramadhan usai dan mendekati Hari Raya Idul Fitri. Dalam momen seperti itu, biasanya media-media yang kerap memberikan pemberitaan ekonomi akan membahas indeks harga yang ternyata memberikan posisi yang cukup penting dalam menggambarkan kondisi perekonomian sebuah negara.
Pengertian Indeks Harga
Dilansir OCBC NISP, indeks harga sebetulnya adalah sebuah ukuran statistik yang digunakan untuk menyatakan adanya perubahan harga dalam rentang periode yang berbeda. Lantaran berupa ukuran statistik, dalam indeks harga akan memuat perubahan-perubahan harga yang telah terjadi.
Tak heran kalau akhirnya indeks harga akan sangat dibutuhkan dalam mengukur perubahan kondisi ekonomi di sebuah negara. Untuk bisa memberikan perhitungan indeks harga yang tepat, biasanya memakai perbandingan harga rata-rata pada suatu barang selama tahun yang dihitung dengan harga rata-rata pada tahun dasar, seperti dilansir Kompas.
Baca Juga: PolicyLab COVID-19 VS UMKM: Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Pandemi
Sekadar informasi, di Indonesia sendiri rupanya untuk urusan indeks harga ini ditetapkan oleh BPS (Badan Pusat Statistik. Sahabat Wirausaha harus tahu bahwa untuk menentukan indeks harga, lembaga pemerintahan tersebut menyusun berdasarkan peringkat harga barang dan jasa diberi bobot (weighted) sesuai dengan tingkat keutamaannya. Tentunya bobot terbesar akan diberikan kepada produk barang dan jasa yang paling penting bagi masyarakat umum.
Dalam perkembangannya ada empat jenis indeks harga yakni:
- Indeks harga konsumen untuk melihat perubahan harga yang dikonsumsi pasar dari waktu ke waktu
- Indeks harga produsen (IHP) yang mewakili tingkat perubahan harga di level produsen
- Indeks harga implisit untuk membandingkan pertumbuhan ekonomi nominal dan pertumbuhan ekonomi riil
- Indeks harga yang diterima dan dibayar petani
Baca Juga: Produk Domestik Bruto
Tentunya dari setiap masing-masing indeks harga itu, akan sangat berpengaruh dalam situasi perekonomian negara termasuk saat hendak mengalami pandemi Covid-19.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.