alcorfund

Sahabat Wirausaha, memiliki bisnis yang bisa bertahan dalam berbagai kondisi sulit memang adalah impian. Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, membuat setiap pelaku bisnis mau tak mau harus mengasah otak untuk melahirkan inovasi atas layanan jasa maupun produk yang mereka tawarkan. Karena tanpa adanya inovasi, produk yang awalnya memang diburu bisa hilang tergerus zaman.

Apalagi saat ini jumlah pelaku bisnis terus bertambah entah skala besar maupun unit-unit usaha mikro. Tujuan mereka tentu sama yakni mencari penghasilan. Tak sedikit produk-produk pendatang baru ini kerap punya tampilan dengan produk milik pelaku usaha yang lebih pengalaman. Agar mampu bertahan, tentu inovasi menjadi kunci utama.

Baca Juga: Tips Memilih Mitra Ahli Untuk Melakukan Inovasi

Hal inilah yang akhirnya membuat munculnya jenis-jenis inovasi yang bisa dipilih perusahaan. Mulai dari disruptive innovation, architectural innovation, radical innovation dan tentunya incremental innovation.


Apa Itu Incremental Innovation?

Dari berbagai jenis inovasi yang sudah disebutkan, bisa dibilang incremental innovation alias inovasi inkremental ini termasuk yang sangat populer dan yang paling umum. Hal paling menonjol dari incremental innovation adalah pemanfaatan teknologi demi meningkatkan nilai produk yang ada. Mulai dari sisi desain, manfaat hingga berbagai fitur yang ditawarkan.

Dalam incremental innovation sendiri, perubahan yang timbul bukanlah serta merta drastis dan berbeda 180 derajat. Karena inovasi jenis ini bisa dilakukan lewat usaha perbaikan atas produk barang atau jasa yang sudah ditawarkan kepada pasar. Bahkan seperti yang dipaparkan lewat LinovHR, inovasi jenis ini sudah pasti jauh lebih efisien dan hemat terutama berkaitan dengan calon-calon konsumen baru.

Baca Juga: Lima Alasan Kenapa Budaya Inovasi Penting Bagi UMKM

Supaya Sahabat Wirausaha lebih paham, contoh termudah dari penerapan incremental innovation ini bisa dilihat lewat layanan email gratis milik Google yakni Gmail. Sebagai layanan email terpopuler di dunia, Gmail bahkan sudah memiliki beberapa fitur pendukung yang sangat memuaskan. Namun seiring dengan waktu berjalan, Google melakukan penyesuaian dengan membenamkan lebih banyak fitur dalam Gmail seperti integrasi Google Maps dan Chrome.

Hasilnya, inovasi yang dilakukan Google ini tetap membuat Gmail sebagai layanan email pilihan dari generasi ke generasi. Tak peduli dengan banyaknya layanan penyedia email gratis lainnya, Gmail tetap jadi pilihan favorit.


Manfaat Inovasi Bagi Keberlangsungan Usaha

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, iklim dunia usaha memang terus bergejolak. Banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang muncul membuat perusahaan-perusahaan lama harus mendorong inovasi semaksimal mungkin.

Baca Juga: Memberdayakan Potensi Lokal Dengan Inovasi Melalui Singkong Ala Sriminil Cake Singkong

Sehingga dengan begitu, produk yang dihasilkan berkat incremental innovation ini tetap mampu jadi unggulan di pasar. Tentu supaya inovasi-inovasi itu bisa berjalan, diperlukan adanya eksplorasi mendalam atas gagasan para pekerja.

Lantas apakah ada perusahaan yang tetap percaya dengan strategi marketing tanpa mempedulikan pentingnya incremental innovation?

Jawabannya ada dan perusahaan-perusahaan itu kini tengah di ujung tanduk.

Salah satu yang tentu Sahabat Wirausaha kenal adalah brand Blackberry. Sempat begitu populer sekitar satu dekade lalu, Blackberry tak mampu menahan daya saingnya dan resmi bangkrut di tahun 2013.

Ketidakmampuan Blackberry dalam menyesuaikan produk mereka dengan tren yang tengah gandrung di kala itu, membuat pabrikannya langsung menelan pil pahit dan rela dikalahkan oleh iPhone, Samsung, Xiaomi hingg Oppo.

Baca Juga: 8 Jenis Inovasi yang Efektif Untuk Menaikkan Skala UMKM

Karena memang bagaimanapun, inovasi memiliki manfaat luar biasa bagi keberlangsungan sebuah bisnis. Mulai dari sebagai pemecah berbagai masalah bisnis, meningkatkan produktivitas usaha, memunculkan value-value unik sampai tentunya kemampuan bersaing dengan kompetitor.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.