Guerilla Marketing – Apakah Sahabat Wirausaha pernah terkejut oleh strategi pemasaran yang out-of-the-box dan menggemparkan? Jika ya, maka Sahabat Wirausaha pasti akan tertarik untuk mengeksplorasi dunia Guerilla Marketing. Salah satu contoh Guerilla Marketing yang menginspirasi adalah KitKat yaitu penggunaan bangku berbentuk batangan coklat untuk menarik perhatian pelanggan. 

Contoh ini menunjukkan bagaimana Guerilla Marketing dapat memberikan dorongan yang segar dan inovatif bagi bisnis UMKM. Dengan memanfaatkan momen kejutan dan membangun pengalaman positif, strategi semacam ini dapat meningkatkan kesadaran merek, menarik perhatian pelanggan potensial, dan memperkuat ikatan dengan konsumen. Dalam artikel ini, mari kita eksplorasi lebih jauh mengenai konsep Guerilla Marketing dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam konteks UMKM.


Mengenal Guerilla Marketing

Guerilla Marketing merupakan strategi pemasaran inovatif yang bertujuan untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya pemasaran yang relatif rendah. Konsep ini didasarkan pada taktik dan kejutan yang tidak terduga untuk menarik perhatian konsumen secara langsung, menciptakan buzz, dan membangun hubungan yang erat antara merek dan konsumen. 

Berbeda dengan pemasaran tradisional yang mengandalkan iklan berbayar di media massa, Guerilla Marketing memanfaatkan kreativitas, kecerdikan, dan strategi yang berani untuk menembus kebisingan informasi yang ada di masyarakat. Ada beberapa jenis Guerilla Marketing yang sering digunakan dalam berbagai konteks bisnis yakni sebagai berikut:

1. Stunt Marketing

Jenis ini melibatkan aksi dramatis atau mengejutkan yang dirancang untuk menarik perhatian secara instan. Contohnya adalah perusahaan yang menempatkan mobil raksasa di tengah kota atau aksi flash mob yang menarik perhatian banyak orang.

Baca Juga: Visual Marketing, Teknik Pemasaran Berorientasi Visual yang Efektif Bikin Konsumen Terpikat

2. Ambient Marketing

Jenis ini menggunakan lingkungan sekitar untuk menyampaikan pesan pemasaran. Contohnya adalah proyeksi gambar atau pesan pada bangunan atau objek di tempat umum yang dapat menarik perhatian pengguna jalan atau pengunjung.

3. Street Art

Melalui seni jalanan, guerilla marketing menggunakan gambar atau grafiti kreatif untuk mempromosikan merek atau produk secara tidak langsung. Street art yang menarik dapat mencuri perhatian orang-orang dan mendapatkan eksposur yang luas.

4. Product Placement

Dalam jenis ini, produk secara strategis ditempatkan atau disematkan dalam acara atau konten populer seperti film, acara televisi, atau video viral. Hal ini membantu menciptakan kesadaran merek dengan cara yang tidak terlalu promosi.

5. Viral Marketing

Jenis ini melibatkan pembuatan konten yang menarik, lucu, atau kontroversial yang dirancang untuk dengan cepat menyebar melalui media sosial dan saluran online lainnya. Video viral atau tantangan yang melibatkan produk atau merek tertentu adalah contoh viral marketing.

6. Reverse Graffiti

Dalam metode ini, pesan pemasaran dibuat dengan membersihkan kotoran atau polusi dari permukaan jalan, dinding, atau trotoar. Ini menciptakan efek kontras dan menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.

7. Guerilla PR

Jenis ini melibatkan penciptaan kontroversi atau aksi berani yang dirancang untuk mendapatkan perhatian media dan liputan pers yang luas. Berita-berita tersebut dapat membantu memperluas jangkauan pemasaran dan menciptakan kesadaran merek yang signifikan.

Dengan memahami berbagai jenis guerilla marketing ini, UMKM dapat memilih strategi yang sesuai dengan tujuan dan anggaran untuk meningkatkan kehadiran merek secara efektif dan kreatif.


Strategi Coca-Cola Sukses Menerapkan Guerilla Marketing

Coca-Cola merupakan contoh perusahaan yang telah berhasil menerapkan Guerilla Marketing dalam kampanye mereka. Salah satu kampanye yang sukses adalah kampanye "Share a Coke". Mengutip dari bettermarketing.pub, kampanye tersebut sukses besar, dengan lonjakan 870% lalu lintas ke situs web Coca-Cola dan 25 juta penggemar Facebook baru. Kampanye tersebut juga memenangkan beberapa penghargaan periklanan, termasuk Grand Prix di Festival Kreativitas Internasional Cannes Lions dilansir dari website resmi Coca-Cola

Dalam kampanye ini, Coca-Cola mencetak nama-nama orang populer di botol-botol Coke sebagai bagian dari upaya personalisasi produk mereka. Mereka mengganti logo "Coca-Cola" dengan berbagai nama yang umum digunakan oleh masyarakat, seperti nama-nama orang, hubungan keluarga, atau kata-kata umum seperti "Sahabat" dan "Kekasih".

Baca Juga: Teknik Jenius FOMO Marketing dan Contohnya, Strategi Jitu Bikin Pembeli Ingin Beli Produkmu

Dampaknya sangat signifikan, karena kampanye ini mendorong konsumen untuk mencari dan membeli botol dengan nama mereka sendiri atau nama orang terdekat mereka. Ini menciptakan keterlibatan yang lebih dalam dengan merek Coca-Cola dan membangun hubungan emosional dengan konsumen.

Kampanye "Share a Coke" menciptakan buzz yang besar di media sosial, dengan orang-orang berbagi foto-foto botol dengan nama mereka atau nama teman mereka. Selain itu, kampanye ini berhasil meningkatkan penjualan Coca-Cola secara keseluruhan dan memperkuat citra merek mereka sebagai merek yang personal dan menyenangkan.

Dengan strategi Guerilla Marketing ini, Coca-Cola berhasil menghadirkan pengalaman unik bagi konsumen, mengaktifkan interaksi sosial, dan menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan merek mereka. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kreativitas dan kejutan dalam penerapan Guerilla Marketing untuk mencapai hasil yang sukses dalam penjualan dan memperkuat hubungan dengan konsumen.


Strategi Penerapan Guerilla Marketing bagi UMKM

Sahabat Wirausaha tentu ingin mengambil langkah kreatif untuk mempromosikan produk atau jasa. Guerilla Marketing merupakan pilihan tepat karena dapat menjadi senjata rahasia bagi UMKM dalam menarik perhatian konsumen dengan cara yang unik, hemat biaya, dan sangat efektif. Di bawah ini kami telah merangkum strategi inovatif yang dapat Sahabat Wirausaha terapkan untuk meningkatkan visibilitas dan kesuksesan bisnis melalui Guerilla Marketing.

1. Kenali Target Pasar

Sebelum menerapkan guerilla marketing, penting untuk memahami dengan baik siapa target pasar. Kenali preferensi, perilaku, dan kebiasaan konsumen potensial. Hal ini akan membantu kita mengarahkan strategi secara tepat dan efektif.

Contoh: Bagi UMKM yang menjual produk kecantikan dapat melakukan survei untuk mengetahui preferensi dan kebutuhan target pasar. Kemudian, kita dapat mengadaptasi strategi guerilla marketing untuk mencapai konsumen potensial yang tepat, misalnya dengan melakukan kegiatan pop-up booth di acara kecantikan lokal atau di area pusat perbelanjaan yang sering dikunjungi oleh target pasar.

2. Pikirkan Kreatif dan Out-Of-The-Box

Guerilla marketing melibatkan pendekatan kreatif dan inovatif. Pikirkan cara-cara yang unik dan tidak konvensional untuk mempromosikan produk atau jasa. Berpikir out-of-the-box dapat membantu menciptakan kejutan, keunikan, dan daya tarik yang membedakan bisnis kita dari pesaing.

Contoh: Jika Sahabat Wirausaha memiliki UMKM yang menjual produk makanan ringan, maka dapat membuat kemasan produk yang unik dan menarik perhatian. Misalnya, mengemas makanan ringan dalam bentuk miniatur kotak kardus berbentuk karakter hewan atau objek yang lucu. Hal ini akan membuat produk kita tampak menonjol dan berbeda dari produk sejenis di pasaran.

3. Manfaatkan Lingkungan Sekitar

Perhatikan lingkungan sekitar dan cari peluang untuk berinteraksi dengan konsumen potensial. Tempat-tempat umum, pusat perbelanjaan, atau acara lokal dapat menjadi tempat yang baik untuk menerapkan strategi guerilla marketing. Gunakan lingkungan sekitar sebagai pemandangan menarik atau sebagai sarana untuk memperkenalkan produk kita.

Contoh: Jika Sahabat Wirausaha memiliki UMKM yang menjual produk fesyen, kita dapat menyelenggarakan fashion show di taman kota atau di tempat-tempat umum yang ramai. Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, seperti jalan-jalan atau taman yang menjadi pemandangan menarik, kita dapat menarik perhatian orang-orang yang melintas dan menciptakan buzz di media sosial.

Baca Juga: Generational Marketing, Memahami Karakter Konsumen Menurut Latar Generasi untuk Optimalkan Pemasaran

4. Perhatikan Pengalaman Pelanggan

Guerilla marketing dapat menjadi sarana untuk menciptakan pengalaman unik dan berkesan bagi pelanggan. Pikirkan bagaimana kita dapat memberikan pengalaman yang menarik, interaktif, atau berbeda dari yang lain kepada pelanggan. Ini dapat mencakup penggunaan teknologi, pertunjukan, kontes, atau hadiah menarik.

Contoh: Jika Sahabat Wirausaha menyediakan jasa konsultasi keuangan, maka dapat mengadakan acara seminar interaktif tentang manajemen keuangan di tempat umum. Selain memberikan informasi bermanfaat kepada peserta, Sahabat Wirausaha juga dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk berinteraksi langsung dan mendapatkan konsultasi keuangan gratis. Hal ini menciptakan pengalaman berharga bagi pelanggan dan membantu membangun kepercayaan terhadap merek.

5. Manfaatkan Media Sosial

Guerilla marketing dapat menjadi sumber viralitas di media sosial jika dilakukan dengan tepat. Pastikan kita memanfaatkan kekuatan media sosial dengan menciptakan konten yang dapat dibagikan dan mengundang partisipasi dari pengguna. Gunakan hashtag, ajak pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka, dan berinteraksi langsung dengan mereka melalui platform media sosial.

Contoh: Jika bisnis Sahabat Wirausaha menjual produk handmade, maka dapat mengadakan kontes di media sosial dengan hadiah menarik untuk pengikut atau pelanggan yang berbagi foto menggunakan produk dengan hashtag tertentu. Dengan mengajak partisipasi pelanggan melalui media sosial, kita dapat memperluas jangkauan promosi dan membangun komunitas online yang aktif.

7. Kolaborasi dengan pihak lain

Pertimbangkan untuk menjalin kerjasama atau kolaborasi dengan pihak lain, seperti UMKM lain, komunitas lokal, atau influencer. Kolaborasi dapat membantu memperluas jangkauan promosi kita, menarik perhatian yang lebih besar, dan membangun kemitraan yang saling menguntungkan.

Contoh: Jika usaha Sahabat Wirausaha menjual produk kesehatan dan kebugaran, kita dapat menjalin kerjasama dengan pelatih olahraga lokal atau selebritis fitness untuk mengadakan acara pelatihan bersama. Dengan kolaborasi ini, kita dapat memanfaatkan basis penggemar atau pengikut mereka untuk memperkenalkan produk kita kepada khalayak yang lebih luas.

8. Evaluasi dan adaptasi

Setelah menerapkan guerilla marketing, penting untuk terus mengukur dan mengevaluasi hasilnya. Pelajari apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Beradaptasi dengan respons pasar dan perubahan tren untuk memperbaiki strategi kita. Setelah melaksanakan guerilla marketing, kita dapat melacak dan mengevaluasi efektivitas strategi kita dengan mengukur jumlah interaksi di media sosial, tingkat partisipasi pelanggan, atau peningkatan penjualan. Jika ada aspek yang perlu ditingkatkan, kita dapat melakukan perubahan dan penyesuaian strategi untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, UMKM dapat memanfaatkan guerilla marketing sebagai strategi pemasaran yang efektif untuk membangun kesadaran merek, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan memperluas pangsa pasar mereka dengan biaya yang terjangkau.

Ingatlah bahwa Guerilla Marketing memberikan kesempatan bagi kita untuk bersaing dengan perusahaan besar dengan cara yang cerdik dan efektif. Manfaatkan kreativitas, temukan cara unik untuk menonjolkan bisnis kita, dan jangan takut untuk berpikir di luar kotak.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

References :

  1. https://www.valens-research.com/dynamic-marketing-communique/have-a-break-how-kit-kats-creative-marketing-keeps-their-slogan-fresh-gorillas-of-Guerilla-marketing/
  2. https://finance.detik.com/solusiukm/d-6305868/guerilla-marketing-pengertian-jenis-manfaat-dancontohnya
  3. https://www.Coca-Colacompany.com/au/news/share-a-coke-how-the-groundbreaking-campaign-got-its-start-down-under
  4. https://bettermarketing.pub/all-the-ways-that-Coca-Colas-shareacoke-backfired-f5fafb04fc05