a tug boat pulling a large container ship

Sahabat Wirausaha, jika berbicara dalam lingkup kamus bisnis, tentu elastisitas yang dimaksud itu berkaitan dengan ilmu ekonomi. Di mana dalam penjelasan Kumparan, elastisitas di sini merupakan sebuah bilangan yang memperlihatkan persentase perubahan pada sebuah variabel sebagai reaksi atas perubahan terhadap variabel lain.

Dalam ilmu ekonomi mikro terutama pada buku berjudul Ekonomi Mikro (Teori dan Aplikasi di Dunia Usaha) yang ditulis oleh Akhmad Pide, dijabarkan lebih jauh lagi mengenai konsep elastisitas. Nantinya konsep elastisitas itu memiliki tujuan untuk mengukur kepekaan sebuah variabel atas perubahan variabel lain. 

Ida Nuraini pun membagi elastisitas ini dalam empat jenis berbeda sesuai dengan yang disusunnya dalam buku Pengantar Ekonomi Mikro. Apa saja? Berikut penjelasan singkatnya untuk Sahabat Wirausaha:

  1. Elastisitas Permintaan: Merupakan persentase perubahan jumlah barang yang diminta karena terjadi perubahan harga pada barang itu. Tak hanya harga, variabel lain yang memberikan pengaruh adalah penghasilan, harga barang substitusi dan komplementer.
  2. Elastisitas Penawaran: Bilangan yang memperlihatkan persentase perubahan pada jumlah yang ditawarkan akibat dari perubahan variabel lain yang memberikan pengaruh terhadap penawaran. Beberapa variabel yang umum adalah harga barang dan perkembangan teknologi.
  3. Elastisitas Silang: Untuk mengukur besar kecilnya kepekaan atas perubahan permintaan sebuah barang jika harga barang lain mengalami perubahan. Tentu barang yang dimaksud haruslah masih berkaitan entah barang komplementer atau barang substitusi. 
  4. Elastisitas Pendapatan: Memiliki peran mengukur besar kecilnya jumlah perubahan atas barang yang diminta karena terjadi perubahan pendapatan.

Dengan memahami jenis-jenis elastisitas dalam lingkup ekonomi, tentu akan sangat membantu Sahabat Wirausaha terutama yang kini tengah menggeluti bisnis. Pemahaman ini membantu bisnis berjalan jauh lebih optimal dan efektif termasuk lancar dalam merencanakan strategi, memaksimalkan alur distribusi, dan bahan baku produksi.

Jika Sahabat Wirausaha merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman lainnya. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.