sumber : chromeriver
Jika disuruh memilih, Sahabat Wirausaha lebih memilih ketinggalan dompet atau ketinggalan smartphone? Konon katanya, masyarakat kita saat ini lebih memilih ketinggalan dompet dibanding ketinggalan smartphone. Hal ini tidak lepas dari kecanggihan smartphone kita di abad ini, dimana semua hal dapat dilakukan dalam genggaman, termasuk menggantikan peran dompet di dalamnya.
Eits menggantikan dompet itu bukan berarti smartphone kita bisa mencetak uang ya Sahabat Wirausaha, bukan itu maksudnya. Dalam hal ini, kita bisa melakukan transaksi keuangan secara digital, yang biasa kita sebut sebagai digital wallet. Terlebih selama pandemi, Bank Indonesia mencatat tingginya peningkatan penggunaan transaksi digital di Indonesia sebesar 37,8% secara year on year, dimana angka ini mencakup transaksi digital banking dan transfer. Lebih jauh, data lain menunjukkan bahwa penggunaan e-money atau digital wallet turut meningkat 24,42%.
Baca Juga: Mengenal NFT dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Apa itu Digital Wallet
Digital wallet atau yang biasa disebut dengan e-wallet atau dompet digital adalah layanan elektronik yang berfungsi untuk menyimpan data dan instrumen pembayaran, antara lain untuk melakukan pembayaran hingga menampung dana.
Ragam Aplikasi Digital Wallet di Indonesia
Beragam perusahaan kini berlomba-lomba untuk menghadirkan layanan digital wallet terbaik di Indonesia, antara lain :
1. Gopay
Layanan digital wallet yang dapat diakses melalui aplikasi Gojek ini diluncurkan pada tahun 2013 hingga akhirnya mendapat lisensi uang elektronik dari Bank Indonesia pada bulan September 2014 silam.
Melalui Gopay, Sahabat Wirausaha dapat melakukan beragam transaksi, seperti pembelian pulsa dan paket data; tagihan BPJS, listrik, dan kartu kredit, dan tentunya melalui pembayaran terkait aktivitas Sahabat Wirausaha yang terkait dengan Gojek, seperti Goride, Gocar, Gofood, dan beragam layanan lainnya.
Baca Juga: Tips Mudah Bikin Laporan Keuangan
Dengan Aplikasi Digital
2. OVO
Aplikasi pintar besutan Lippo Group ini menghadirkan layanan dompet digital dan telah dinobatkan sebagai salah satu perusahaan unicorn atau perusahaan yang nilai valuasinya sudah mencapai 1 juta USD atau setara dengan Rp 14 Triliun. Yang menarik dari aplikasi ini, Sahabat Wirausaha dapat mengelola keuangan secara baik melalui fitur budget di menu finance. Selain itu, OVO juga memiliki fitur OVO points, yaitu reward yang bisa Sahabat Wirausaha dapatkan jika menggunakan OVO hingga akhirnya poin tersebut dapat digunakan untuk transaksi kembali.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Google Adsense?
3. LinkAja
Jika Sahabat Wirausaha dulu mengenal adanya T-cash milik Telkomsel, maka aplikasi ini sudah digantikan dengan kehadiran LinkAja. Didirikan oleh telkomsel bersama dengan anggota Badan Usaha Milik Negara atau BUMN lainnya, aplikasi LinkAja secara resmi diluncurkan di bulan Juni 2019 lalu. Selain belanja online, Sahabat Wirausaha bisa melakukan pembayaran pajak, seperti PBB misalnya, melalui aplikasi ini.
Selain tiga digital wallet di atas, masih banyak ragam perusahaan lain yang menghadirkan fitur serupa di Indonesia, seperti Dana, i.Saku, Doku, Sakuku, dan lain sebagainya. Nah, diantara penyedia layanan tersebut, digital wallet mana nih yang paling sering Sahabat Wirausaha gunakan?
Referensi :
dewaweb.com. Perbedaan Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn.