Desa Wisata Cisande – Sahabat Wirausaha, Indonesia memang sudah lama termahsyur sebagai negara dengan pesona alam yang memukau. Dari Sabang sampai Merauke, negeri ini tak pernah kekurangan kenampakan lingkungan yang istimewa. Hal inilah yang membuat ada banyak sekali tempat-tempat wisata bermunculan di Indonesia mulai dari yang dikelola swasta, pemerintah, hingga masyarakat setempat dalam bentuk desa wisata.

Apalagi semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada tahun 2020 – 2022 silam, ada banyak sekali desa-desa wisata bermunculan dengan pesonanya masing-masing. Salah satunya adalah Desa Wisata Cisande yang terletak di Jawa Barat. Memadukan keindahan alam dan berbagai kegiatan masyarakat, Cisande mampu menjadi tempat liburan alternatif yang juga memberikan kontribusi untuk perekonomian warganya. Seperti apa? Simak ulasannya berikut ini.


Lahir dari Inisiatif, Cisande Jadi Magnet Wisata Sukabumi

Foto: Instagram Desa Wisata Cisande

Berlokasi di Kampung Karadenan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Desa Wisata Cisande memiliki total luas empat hektar. Sama seperti banyaknya cerita desa-desa wisata lain di Indonesia, Cisande juga ‘lahir’ atas inisiatif para penduduknya sendiri. Dalam pernyataan Maman Mulyana selaku Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) seperti dilansir Sukabumi Update, Desa Wisata Cisande memang muncul dari kreativitas masyarakat lokal.

“Jadi memang Desa Wisata Cisande ini terlahir atas inisiatif dan kreativitas warga setempat. Alhamdulillah kemudian terbentuk resmi lewat SK Kepala Desa pada 20 Januari 2020, sebagai bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat,” cerita Maman.

Berlokasi sekitar sembilan kilometer dari Kota Sukabumi, Sahabat Wirausaha bisa mencapai Desa Wisata Cisande dalam waktu 20 menit saja. Seperti lazimnya desa-desa di daerah Jawa Barat, Cisande juga dikaruniai pemandangan sawah yang terhampar luas. Keasrian lokasi semakin terasa lewat saluran-saluran sungai irigasi hingga perbukitan yang membuat pengunjung bakal betah berlama-lama di Cisande. Berkat keindahan lokasinya itu pula, Cisande makin ramai sebagai destinasi wisata alternatif.

Baca Juga: Jadi Desa Terbaik di ASEAN, Begini Kisah Desa Wisata Cibuntu Memberdayakan Potensinya

“Mayoritas pengunjung itu kalangan pelajar karena memang kan ini lokasi wisata edukasi, ya. Selama periode Januari – akhir Agustus 2023, terdapat sekitar 5.600 pengunjung pembeli paket wisata ke Cisande. Alhamdulillah jumlah kunjungan memang meningkat setiap tahun, dibantu juga lembaga-lembaga pendidikan yang langsung membeli paket wisata atau sekolah yang rata-rata datang 100 sampai 150 orang,” lanjut Maman.

Kepada Jurnal Sukabumi, Maman tak menampik kalau grafik pengunjung ke Desa Wisata Cisande memang mengalami peningkatan sejak 2019 hingga sekarang. Bahkan saat wabah COVID melanda, kunjungan ke Cisande tetap bertambah dari 381 orang di 2019 menjadi 500 – 600 orang di 2020. Lalu pada periode 2021 sudah menembus 2.000 – 3.000 pengunjung yang berlanjut hingga 4.000 wisatawan di tahun 2022.

Terus meningkatnya jumlah pengunjung itu akhirnya membuat Cisande mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Kini berbagai kegiatan wisata hingga unit-unit UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bermunculan di Cisande.


Jadi Desa Wisata Terbaik, Cisande Bantu Pulihkan Ekonomi Nasional

Saat ditanya lebih lanjut apa yang membuat pengunjung Desa Wisata Cisande terus bertambah setiap tahunnya, Maman menyebut kalau ada beberapa faktor pendukung. Mulai dari segmentasi pasar yang tepat karena lebih fokus pada lembaga pendidikan, corporate, dan kelompok organisasi alih-alih wisatawan umum, sehingga membuat pengunjung datang tak hanya dari wilayah Sukabumi saja tapi sampai merambah ke Jabodetabek.

Foto: Instagram Desa Wisata Cisande

Tak heran kalau akhirnya Cisande terpilih sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia berkat berbagai inovasi yang dilakukan. Hal ini ditetapkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno pada tahun 2021 silam dalam ajang ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia). Dilansir detikTravel, Sandiaga menegaskan bahwa desa wisata memang bagian dari upaya untuk menyiapkan beragam destinasi pariwisata sebagai salah satu pendorong ekonomi kreatif, sehingga pendapatan masyarakat setempat meningkat.

Tidak hanya Cisande, keberlangsungan puluhan ribu desa wisata lain di seluruh Indonesia memang kini semakin digenjot oleh pemerintah. Apalagi pengembangan desa wisata memang berfokus pada tiga aspek pariwisata berkelanjutan seperti sosial, lingkungan, dan ekonomi. Dengan tren wisata masyarakat Indonesia pasca pandemi adalah lebih menyukai wisata alam, desa-desa wisata seperti Cisande tentu punya potensi yang besar dengan melibatkan tenaga kerja lokal.

Bahkan beberapa desa wisata yang sudah berstatus internasional, benar-benar mampu menjadi punggung ekonomi daerahnya seperti Desa Panglipuran di Bali. Semester awal tahun 2023 saja, Panglipuran mampu menyumbang pendapatan hingga lebih dari 15 miliar Rupiah, seperti dilansir Indonesia Baik. Sebuah fakta yang bukan tak mungkin bisa diraih oleh Desa Wisata Cisande ke depannya.

Baca Juga: Desa Bendar, Desa Nelayan Miliarder dengan Penghasilan Warga Capai Rp100 Juta Per Bulan


Pilihan Program Liburan di Desa Wisata Cisande

Ada banyak sekali kegiatan ekonomi kreatif yang dilahirkan dari berbagai inovasi pelaku UMKM di Cisande, sehingga akhirnya memberikan lapangan pekerjaan baru dan peluang investasi. Supaya Sahabat Wirausaha makin tertarik berkunjung ke Cisande, berikut adalah sejumlah kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat setempat yang akhirnya berdampak sebagai atraksi wisata:

1. Kegiatan Agrowisata

Sebagai destinasi wisata alam, Cisande memang memiliki potensi alam yang begitu besar. Bahkan untuk sektor agrowisatanya, Desa Wisata Cisande memadukan alam dan budaya masyarakat lokal. Para wisatawan yang berkunjung akan diberi berbagai program kegiatan edukasi mulai dari peternakan, budidaya ikan hias, ikan lele, hingga aneka kerajinan tangan masyarakat Cisande, seperti menghias caping. Tak heran kalau program agrowisata di Cisande lebih fokus ditawarkan untuk pelajar dan keluarga.

Supaya pengalaman wisata lebih menyenangkan, Pokdarwis di Cisande juga menyediakan berbagai paket kuliner tradisional khas Sunda seperti nasi liwet, cindau, gorengan, kopi, dan aneka minum lain yang bisa dinikmati wisatawan setelah melakukan berbagai kegiatan agrowisata. Bagi masyarakat Cisande, program agrowisata ini membuka peluang ekonomi menjanjikan mulai dari menjadi tour guide lokal, penyedia kuliner tradisional, sampai pelaku UMKM untuk produsen seni kriya setempat.

2. Atraksi River Tubing

Asrinya suasana pedesaan di Cisande memang tak lepas dari kehadiran sungai Cimahi yang jernih. Keberadaan sungai dimanfaatkan warga setempat untuk atraksi river tubing. Arus air sungai yang mendukung dengan track lumayan panjang membuat river tubing jadi salah satu favorit wisatawan. Menurut pihak Pokdarwis, tarif river tubing di Cisande mulai dari Rp25 ribu per orang dengan jalur sepanjang tiga kilometer dan durasi waktu tempuh sekitar dua jam.

3. Lahan Perkemahan

Foto: Instagram Desa Wisata Cisande

Area persawahan yang begitu luas dan menyegarkan tak disia-siakan oleh masyarakat Cisande untuk menjadikannya sebagai lahan perkemahan. Sahabat Wirausaha bisa menikmati dinginnya Cisande lewat tenda-tenda sambil menyalakan api unggun di malam hari. Di sekitar lahan perkemahan juga ditawarkan kegiatan outbond lain seperti panahan dan flying fox yang tentunya semakin menambah kebutuhan pekerja lokal sebagai pengelola, pengawas, dan penyedia atraksi outbond untuk wisatawan.

Baca Juga: Bangkit dari Keterpurukan, Desa Bleberan Gunungkidul Jadi Desa Wisata Beromzet Miliaran dengan Manfaatkan Sumber Air

4. Trekking

Pilihan wisata lain yang bisa Sahabat Wirausaha lakukan di Desa Wisata Cisande adalah trekking ke Bukit Cemara. Nanti kalian bisa menikmati pemandangan yang sangat indah saat berhasil mencapai puncak Bukit Cemara. Tentunya setiap paket program wisata di Cisande memiliki tarif yang berbeda-beda yakni mulai dari Rp50 ribu sampai Rp150 ribu, bahkan Rp350 ribu untuk paket lengkap. Tak heran kalau wisatawan bisa menentukan sendiri sesuai dengan kebutuhan liburan.

Bagaimana Sahabat Wirausaha? Sungguh menarik sekali bukan potensi yang ditawarkan Desa Wisata Cisande? Kalian juga bisa mengisi saat liburan atau sekadar healing dari rutinitas sehari-hari dengan berkunjung ke Cisande. Karena pada dasarnya tak perlu jauh-jauh untuk menikmati keindahan Indonesia, lantaran ke Sukabumi pun kita bisa mendapatkannya!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://www.sukabumiupdate.com/sukabumi/125684/desa-wisata-cisande-sukabumi-suguhkan-wisata-alam-tengah-sawah-hingga-ragam-edukasi
  2. https://jurnalsukabumi.com/2023/08/26/mengenal-desa-wisata-cisande-jumlah-pengunjung-meningkat-pesat/
  3. https://travel.detik.com/travel-news/d-5711390/sandiaga-desa-wisata-upaya-dongkrak-pertumbuhan-ekonomi-masyarakat
  4. https://indonesiabaik.id/videografis/desa-wisata-punggung-ekonomi-desa
  5. https://www.instagram.com/desawisatacisande/