Cost Per Click (CPC) atau biaya per klik adalah istilah iklan berbayar di mana para pengiklan harus membayar sejumlah biaya kepada penerbit untuk setiap klik pada iklan yang ditampilkan. Cost Per Click (CPC) juga disebut Pay per Click (PPC) atau bayar per klik.

Cost Per Click (CPC) digunakan untuk menentukan biaya terhadap tampilan iklan kepada pengguna di mesin pencari, Google Display Network untuk AdWords, platform media sosial, dan penayang lainnya. Cost Per Click (CPC) merupakan faktor penting dalam memilih strategi penawaran dan jenis penawaran konversi untuk memaksimalkan klik relatif terhadap ukuran anggaran dan kata kunci target.

Baca Juga: Tips Beriklan di Instagram Ads


Jenis Iklan Apa yang Terlibat dalam Cost Per Click (CPC)?

Ada berbagai iklan teks, multimedia, atau media sosial yang menggunakan Cost Per Click (CPC) sebagai faktor dalam menghitung total biaya kampanye iklan berbayar. Beberapa jenis iklan hanya ditampilkan di jaringan tertentu, seperti Google Display Network (iklan di bagian atas laman hasil mesin pencari Google) dan Display Network (situs milik atau mitra Google seperti YouTube dan Gmail).

Cost Per Click (CPC) merupakan faktor penting dalam jenis iklan termasuk di antaranya:

  • Iklan teks
  • Iklan belanja
  • Iklan gambar
  • Iklan video
  • Twitter untuk mempromosikan tweet
  • Iklan Facebook
  • Iklan Instagram
  • Iklan LinkedIn

Baca Juga: Beriklan di Tokopedia/ Shopee Anti Boncos


Bagaimana Cara Menghitung Cost Per Click (CPC)?

Cost Per Click (CPC) atau biaya per klik dihitung dengan membagi biaya kampanye iklan berbayar dengan jumlah klik. Jika Anda ingin menggunakan alat periklanan online populer seperti Google AdWords dan menggunakan kata kunci untuk menampilkan iklan berbayar, alat ini akan sering menampilkan Cost Per Click (CPC) untuk kata kunci target.


Cost Per Click CPC = Biaya Iklan Jumlah Klik

Rumus Cost Per Click (CPC) adalah biaya iklan dibagi dengan jumlah klik dari para audience. Metrik terkait yang melibatkan Cost Per Click (CPC) mencakup biaya per klik rata-rata dan biaya per klik maksimum.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Paket Iklan Online yang Perlu Diketahui

Dalam platform iklan berbayar seperti Google AdWords, ada strategi tertentu seperti peningkatan Cost Per Click (CPC) atau biaya per klik dan penawaran Cost Per Click (CPC) secara manual yang mungkin ingin dimanfaatkan pemasar bergantung pada sasaran mereka.


Kelebihan Mengukur Cost Per Click (CPC)

Pikat lebih banyak pelanggan ke website atau toko yang Sahabat Wirausaha miliki dengan membayar penayang untuk menampilkan iklan di tempat yang kemungkinan sering dikunjungi audiens target kamu.

Ukur metrik Cost Per Click (CPC) untuk meningkatkan kampanye iklan berbayar. Bandingkan biaya kampanye iklan berbayar dengan pendapatan yang dihasilkan atau metrik lainnya dengan menghitung Cost Per Click (CPC).

Baca Juga: Beriklan Google Ads dengan Efektif Bagi UMKM

Tentukan jenis iklan yang akan digunakan. Jika Sahabat Wirausaha menemukan bahwa Cost Per Click (CPC) tidak membayar untuk jenis iklan tertentu, alihkan anggaran yang kamu miliki ke jenis iklan yang menghasilkan pendapatan atau lalu lintas yang lebih tinggi.

Pilih strategi penawaran manual atau otomatis. Jika Sahabat Wirausaha memiliki pemahaman yang baik tentang bisnis, audiens, dan strategi periklanan berbayar untuk Cost Per Click (CPC), kamu bahkan dapat memilih untuk mengotomatiskan strategi penawaran sehingga Sahabat Wirausaha dapat lebih fokus pada hal lain.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

Sprout Social

Investopedia