Sahabat Wirausaha, pernahkah kamu mendengar istilah Cash and Carry? Bagi orang-orang yang bekerja dan terlibat dalam dunia perdagangan, Cash and Carry tentunya bukanlah istilah yang asing. Sebab, sejumlah sumber menjelaskan bahwa istilah tersebut bahkan sudah muncul sejak tahun 1990-an. 

Cash and Carry dapat dikatakan sebagai model bisnis lama yang masih dilakukan sampai saat ini. Cash and Carry memiliki sejumlah manfaat dan keuntungan bagi para penggunanya. Itulah mengapa metode ini masih dipertahankan hingga sekarang. Ingin tahu selengkapnya mengenai Cash and Carry? Yuk, simak ulasannya di bawah ini. 


Pengertian dan Cara Kerja Cash and Carry

Ilustrasi Cash and Carry /Credit: pexels.com/KarolinaGrabowska

Secara sederhana, Cash and Carry dapat didefinisikan sebagai sistem jual beli yang dilakukan dengan pembayaran uang tunai. Cara kerjanya sangat sederhana, sama seperti metode pembayaran konvensional, pembeli harus membayar barang atau produk yang ingin dibeli secara tunai. Setelanya, barulah pembeli atau konsumen berhak atas barang ataupun jasa yang diinginkan. 

Dahulu, pembeli akan membayarnya secara tunai dengan bentuk uang fisik, yakni seperti uang kertas dan uang logam. Namun, seiring dengan perkembangan digital, kini perdagangan dengan uang tunai sudah mulai dikombinasikan dengan metode pembayaran yang bersifat cashless atau non-tunai. 

Umumnya, pembayaran yang bersifat non-tunai dapat terjadi pada situasi ketika konsumen berbelanja dalam skala yang besar sehingga membayar secara tunai tentu kurang praktis dan mungkin tidak disarankan karena alasan-alasan tertentu seperti faktor keamanan. Sementara itu, metode Cash and Carry masih digunakan untuk pembayaran atau transaksi dalam skala kecil atau ringan. 

Baca Juga: QRIS Kini Berbayar, Usaha Mikro Kena Tarif 0,3 Persen


Macam-macam Jenis Cash and Carry

Ilustrasi Cash and Carry /Credit: pexels.com/KarolinaGrabowska

Sahabat Wirausaha, meskipun Cash and Carry terkesan sangat sederhana, namun metode ini ternyata memiliki beberapa jenis yang menarik untuk diketahui, berikut rincian penjelasannya: 

  1. Cash and Carry Grosir Umum: Merupakan jenis Cash and Carry yang paling umum. Biasanya terjadi dalam transaksi pada toko-toko grosir yang menyediakan pembelian berbagai produk dalam skala besar kepada para pelanggannya yang terdiri dari pengecer, pemilik bisnis kecil seperti toko kelontong, atau memang konsumen yang membutuhkan persediaan besar. Teknisnya, pelanggan atau konsumen akan membayar belanjaan secara tunai/non-tunai, lalu mereka akan mengangkut belanjaan mereka sendiri. 
  2. Cash and Carry Spesialis: Merupakan jenis Cash and Carry yang mengkhususkan diri dalam menyediakan produk tertentu, seperti bahan makanan, barang rumah tangga, atau barang-barang industri. Mereka menawarkan barang-barang khusus ini dalam jumlah besar kepada pelanggan yang bergerak di bidang tersebut.
  3. Cash and Carry untuk Bisnis Khusus: Beberapa Cash and Carry ditujukan secara khusus untuk pelanggan bisnis tertentu. Sebut saja seperti restoran, kafe, atau hotel. Mereka menawarkan produk-produk makanan dan minuman serta perlengkapan dapur lainnya dengan harga grosir yang umumnya jauh lebih ekonomis kepada pelanggan bisnis.
  4. Cash and Carry untuk Konsumen Akhir: Selain untuk pelanggan bisnis, Cash and Carry juga ditujukan bagi konsumen akhir. Konsumen dapat membeli produk dalam jumlah besar dengan harga grosir, yang biasanya lebih murah daripada harga eceran yang dijual di toko-toko kelontong. 

Baca Juga: Cara Meningkatkan Penggunaan Digital Payment di Masyarakat Berdasarkan Hasil Penelitian


Manfaat dan Keunggulan Cash and Carry

Ilustrasi Cash and Carry /Credit: pexels.com/KarolinaGrabowska

Bukan tanpa alasan mengapa metode pembayaran Cash and Carry masih berjaya hingga saat ini. Sebab, terdapat sejumlah manfaat yang mempengaruhi laju distribusi produk barang dalam perdagangan bisnis. 

Manfaat utama dari model bisnis Cash and Carry adalah penawaran harga grosir yang jauh lebih rendah, akses langsung ke stok, dan kemampuan untuk membeli dalam jumlah besar. Tentu saja manfaat tersebut akan berdampak besar bagi bisnis kecil seperti pemilik toko yang membutuhkan stok dalam jumlah besar namun tidak mampu membeli langsung dari pemasok utama. 

Selain manfaat, terdapat pula beberapa keunggulan dari penggunaan metode Cash and Carry, diantaranya:

1. Metode Pembayaran yang Universal

Tidak dapat dipungkiri, meskipun era digital telah menawarkan berbagai pilihan yang praktis dan modern, namun Cash and Carry tetap menjadi metode pembayaran yang lebih universal. Pasalnya, tidak semua toko melayani pembayaran non-tunai. Belum lagi jika kamu berada di wilayah pedalaman atau pedesaan yang umumnya masih menerapkan pembayaran dengan uang tunai.

2. Tidak Terganggu oleh Batasan Limit Pembayaran

Keunggulan lainnya adalah tidak adanya batasan pembayaran dalam Cash and Carry, sementara hal tersebut bisa saja terjadi dalam pembayaran digital. Ketika kamu membeli barang atau jasa dengan uang tunai, maka kamu bebas bertransaksi secara berulang-ulang.

3. Terbebas dari Beban Biaya Tambahan

Keunggulan berikutnya yang tidak kalah penting adalah terbebas dari beban biaya tambahan/administrasi saat melakukan transaksi. Metode konvensional seperti Cash and Carry tidak akan membebanimu dengan biaya ekstra, artinya kamu hanya perlu membayar sesuai dengan barang atau jasa yang kamu beli. 

Sementara transaksi digital kerap membebani konsumen dengan tanggungan biaya administrasi sehingga nominal angka yang perlu dibayarkan menjadi bertambah. Hal ini terjadi karena adanya pihak ketiga sebagai penyedia layanan pembayaran sehingga menimbulkan biaya ekstra. Tentu saja bagi sebagian orang, tambahan biaya semacam itu kerap tidak disukai. 

Baca Juga: 10 Tips Aman Transaksi Online Agar Tidak Tertipu Oleh Oknum Pembeli


Contoh-Contoh Penggunaan Cash and Carry

Ilustrasi COD/Credit: pexels.com/GustavoFring

Penggunaan Cash and Carry yang paling sering dan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah saat kita berbelanja di toko, pasar, minimarket, dan supermarket/pasar swalayan. Hal ini nampak jelas terlihat dari pemandangan antara pembeli dan penjual yang saling bertransaksi secara tunai hingga konter-konter kasir dalam jumlah besar yang ada pada supermarket. 

Pembayaran dengan uang tunai alias Cash and Carry dapat berdampak positif jika dilihat dari sisi keuangan personal. Sebab, saat orang-orang mengeluarkan uang tunai mereka dalam jumlah besar atau intensitasnya sering, maka hal ini mendorong atau memotivasi konsumen untuk lebih bijak dalam membelanjakan uangnya. Sebab, mereka melihat secara langsung seberapa sering atau seberapa besar jumlah uang tunai yang sudah dikeluarkan. 

Contoh penggunaan Cash and Carry lainnya bisa dijumpai saat berbelanja secara online di sejumlah e-commerce. Meskipun transaksi dilakukan secara online alias tidak menggunakan uang tunai secara fisik, namun sistem pembayarannya tetap mengharuskan konsumen untuk membayar barang yang telah mereka pesan terlebih dahulu. 

Adapun metode kekinian lainnya yang teknisnya tetap mempertahankan Cash and Carry ialah pembayaran dengan sistem Cash on Delivery (COD). Artinya, pembeli yang telah memesan barangnya secara online hanya baru bisa memperoleh barangnya secara sah jika telah melakukan pembayaran tunai dengan kurir paket yang mengantar. 

Nah, sekarang Sahabat Wirausaha sudah punya wawasan baru mengenai istilah Cash and Carry yang mungkin akan kerap dijumpai dalam berbagai kesempatan transaksi. Melalui artikel ini, kita jadi tahu bahwa terdapat satu metode pembayaran yang sudah lama ada dan masih digunakan di era digital seperti sekarang ini. 

Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman agar mereka juga bisa memperoleh wawasan baru seputar dunia bisnis dan kewirausahaan. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. https://kasirpintar.co.id/solusi/detail/cash-and-carry-pahami-cara-kerjanya-dalam-transaksi-jual-beli
  2. https://store.sirclo.com/blog/cash-and-carry/
  3. https://majoo.id/solusi/detail/cash-and-carry
  4. https://www.esprinet.com/en/blog-en/services-en/cash-carry-how-it-works-and-which-one-to-choose/