Cara Menentukan Segmentasi Pasar – Sahabat Wirausaha, tahukah segmentasi pasar menjadi hal yang sangat penting? Sebuah survei yang dilakukan oleh Harvard Business School di Amerika Serikat menemukan bahwa 95% produk baru gagal karena segmentasi pemasaran yang tidak efektif. Kita tidak bisa menjual produk ke semua orang, tetapi ke kelompok yang memang memiliki kebutuhan dan minat yang sesuai dengan nilai yang pebisnis tawarkan.

Menjadi terkenal dan disukai semua orang kerap kali menjadi suatu hal yang mustahil dan tidak berguna. Namun, dengan memahami segmentasi pasar, pebisnis dapat mengatur strategi dengan cermat. Jika ingin melakukan segmentasi pasar, pas banget. Berikut ini panduan segmentasi pasar yang bisa pebisnis coba. Yuk, simak sampai habis!


Apa itu Segmentasi Pasar?

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar target menjadi kelompok-kelompok tertentu. Segmen-segmen kecil konsumen ini akan memiliki kebutuhan, minat, dan karakteristik yang serupa. 

Dengan membidik ‘kelompok kecil dalam pasar besar’, pelaku usaha dapat menarik perhatian pelanggan yang lebih cenderung membayar produk yang secara langsung menarik bagi mereka.

Tanpa segmentasi, UMKM seringkali akan melewatkan peluang karena terus menyediakan solusi tunggal untuk semua orang. 

Sebagai contoh, jika separuh pelanggan dari pebisnis teh menyukai teh dingin dan separuhnya lagi menyukai teh panas, menghasilkan teh yang hanya diseduh pada suhu yang sejuk tidak akan menarik bagi kedua kelompok tersebut.

Sumber: Sam Hulick

Menurut Peter Drucker seorang konsultan bisnis, tujuan pemasaran adalah untuk ‘mengenal pelanggan dengan baik’, sehingga produk atau layanan cocok dengan mereka dan dapat terjual dengan sendirinya. 

Segmentasi membantu pebisnis mendapatkan manfaat untuk mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi, desain produk yang lebih baik, promosi yang lebih terarah, dan peningkatan kepuasan pelanggan.

Baca Juga: Strategi YouTube Marketing yang Efektif untuk Promosi Produk UMKM, Inilah Langkah-Langkahnya!


Jenis-jenis Segmentasi Pasar

Sumber: hurree

Menurut Gartner, pada tahun 2025, 25% dari departemen pemasaran diperkirakan akan memiliki seorang ilmuwan perilaku atau etnografer sebagai bagian dari staf penuh waktu mereka. Hal ini menunjukkan pentingnya memahami bias manusia dalam memahami perilaku.

Terdapat empat jenis segmentasi pasar yang paling umum. Ini dapat dibagi lebih lanjut menjadi kategori-kategori sesuai kebutuhan, namun selalu gunakan klasifikasi berikut sebagai panduan.

1. Segmentasi Demografi

Proses membagi pasar berdasarkan data demografis yang sama, seperti:

  • Usia: membagi pasar menjadi segmen anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Misalnya, pebisnis pakaian anak-anak mengarahkan produknya kepada segmen usia 0-5 tahun, 6-12 tahun, dan remaja 13-18 tahun.

  • Jenis Kelamin: memisahkan pasar berdasarkan jenis kelamin, seperti pria dan wanita. Misalnya, sebuah merek kosmetik menghasilkan produk khusus untuk pria dan wanita.
  • Pendapatan: segmen pasar dapat dibagi berdasarkan kelas pendapatan, seperti pasar untuk kelas menengah, kelas atas, dan kelas bawah.

Misalnya, sebuah produsen mobil mewah menyasar segmen pasar dengan pendapatan tinggi.

Baca Juga: 8 Tips Komunikasi Efektif Untuk Menjalin Networking Bisnis, Perluas Jejaring Agar Siap Naik Kelas!

2. Segmentasi Geografis 

Cara membagi konsumen berdasarkan di mana mereka tinggal, seperti:

  • Negara: Memisahkan pasar berdasarkan negara atau wilayah geografis. Misalnya, pebisnis makanan cepat saji menyesuaikan menu mereka untuk pasar di negara-negara dengan preferensi makanan yang berbeda.
  • Kota: Memisahkan pasar berdasarkan kota atau daerah tertentu. Misalnya, sebuah merek pakaian musim dingin memasarkan produknya secara khusus di kota-kota dengan iklim dingin.
  • Daerah: Membagi pasar berdasarkan wilayah geografis, seperti barat, tengah, timur, dan selatan. Misalnya, sebuah hotel resor memasarkan paket liburan mereka kepada pelanggan di wilayah pesisir yang lebih dekat dengan pantai.

3. Segmentasi Perilaku

Cara untuk mengelompokkan konsumen berdasarkan perilaku mereka, seperti:

  • Penggunaan Produk: Memisahkan pasar berdasarkan penggunaan produk, seperti konsumen yang menggunakan produk secara teratur dan konsumen yang jarang menggunakan produk. Misalnya: Sebuah merek produk kecantikan menawarkan produk anti-penuaan untuk konsumen berusia di atas 40 tahun.
  • Kesetiaan Merek: Membagi pasar berdasarkan tingkat kesetiaan konsumen terhadap merek tertentu. Misalnya, sebuah merek minuman ringan menawarkan program loyalitas kepada pelanggan yang sering membeli produk mereka.
  • Pola Pembelian: Memisahkan pasar berdasarkan pola pembelian konsumen, seperti konsumen yang sering membeli secara online atau offline. Misalnya, sebuah toko e-commerce menawarkan diskon khusus untuk pelanggan yang sering melakukan pembelian bulanan.

Sumber: phantran

4. Segmentasi Psikografis

Menggabungkan konsumen berdasarkan sifat kepribadian mereka, seperti:

  • Gaya Hidup: Memisahkan pasar berdasarkan gaya hidup konsumen, seperti penggemar olahraga, pecinta seni, atau pelancong.
  • Nilai dan Sikap: Memisahkan pasar berdasarkan nilai-nilai dan sikap konsumen, misalnya, konsumen yang peduli akan lingkungan.
  • Kepribadian: Membagi pasar berdasarkan tipe kepribadian, seperti ekstrovert dan introvert.

Dalam segmentasi ini, fokus utamanya adalah pada bagaimana konsumen memandang dunia dan bagaimana hal itu mempengaruhi perilaku mereka dalam memilih produk atau layanan.

Sumber: researchgate

VALS (Values, Attitudes, and Lifestyles) adalah salah satu metode segmentasi psikografis yang populer. VALS mengklasifikasikan konsumen berdasarkan pada nilai-nilai inti, sikap, dan gaya hidup mereka. 

Dengan memahami pola psikografis konsumen berdasarkan model seperti VALS, perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang lebih sesuai dan efektif untuk mencapai segmen pasar tertentu.

Baca Juga: Bisa Terkena Ancaman Pidana, Ini 7 Bisnis Ilegal yang Harus Dihindari UMKM!


Cara Menentukan Segmentasi Pasar

Nah, setelah mengerti pengertian, dan tipe dari segmentasi pasar. Sahabat Wirausaha dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

Langkah 1 - Tentukan Tujuan Pasar 

Pada tahap segmentasi produk ini, pebisnis harus fokus pada menemukan seberapa besar pasar tersebut, di mana merek kita cocok, dan apakah produk UMKM memiliki kapasitas untuk memenuhi apa yang dijanjikan.

Beberapa tujuannya bisa seperti peningkatan penjualan, peningkatan profitabilitas, meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan loyalitas pelanggan, mengatasi persaingan, mengoptimalkan distribusi, inovasi produk, atau meningkatkan kepuasan pelanggan.

Langkah 2 - Segmen Pasar 

Sumber: edrawmind

Langkah ini terdiri dari memilih jenis yang paling cocok untuk merek usaha. Salah satu pendekatan adalah dengan merumuskan dari demographic, geographic, psychographic, dan behavioral yang empat poin ini telah dibahas pada awal artikel.

Langkah 3 - Pahami Kebutuhan Pasar 

Sumber: ntara

Tanyakan pelanggan pelaku usaha pertanyaan yang tepat, tergantung pada jenis yang kita pilih. Sahabat Wirausaha harus mengenal pelanggan target tujuan secara rinci. Kita dapat menggunakan survei online untuk mendapatkan jawaban mereka.

Baca Juga: 7 Hal yang Harus Ada di Company Profile Bisnismu, Agar Mudah Promosi ke Klien 

Langkah 4 - Bangun Segmen Pelanggan 

Sumber: driveresearch

Setelah mengumpulkan jawaban, pebisnis dapat menggunakan pertanyaan yang telah menjadi sebuah laporan untuk digunakan sebagai pengambilan keputusan. Gunakan visualisasi untuk menggambarkan profil target audiens secara jelas, dengan menggunakan persentase informasi data dalam bentuk grafik perbandingan. 

Melalui data visual ini, nantinya bagian konsultan pemasaran dalam bisnis UMKM dapat merancang uji strategi yang lebih tepat sasaran untuk langkah-langkah selanjutnya.

Langkah 5 - Uji Strategi 

Pastikan pelaku usaha telah dengan benar menginterpretasikan data survei dengan mengujinya dengan audiens target tujuan. Ini akan membantu kita untuk meninjau kembali strategi segmentasi pasar merek usaha dan membuat perubahan yang diperlukan.

Langkah 6 - Terapkan Strategi

Sumber: aws

Setelah rencana pemasaran diuji dan diperbaiki, terapkan dalam skala yang lebih besar.

Langkah 7 - Evaluasi Kinerja

Evaluasi seberapa baik setiap segmen dan strategi pemasaran yang dilakukan dan buat perubahan yang diperlukan. Ada beberapa jenis ukuran (KPI) segmentasi yang berbeda, tetapi beberapa yang paling penting diantaranya Customer lifetime value, Customer acquisition costs, Customer churn rate, atau Customer satisfaction score.

Setiap KPI ini memberikan wawasan berharga tentang perilaku pelanggan, loyalitas pelanggan, pengalaman pelanggan, dan retensi pelanggan. Dengan melacak dan menganalisis keterlibatan pelanggan, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk bisnis.

Baca Juga: 10 Artificial Intelligence untuk Marketing, Bisa Bantu Bikin Konten Hingga Data Pemasaran

Langkah 8 - Terus Tingkatkan

Ini adalah proses yang berkelanjutan, jadi terus tingkatkan kriteria segmentasi dan strategi pemasaran berdasarkan umpan balik pelanggan dan kondisi pasar yang berubah. Dengan melakukan hal-hal ini, bisnis dapat secara efektif menerapkan strategi segmentasi pasar dan meningkatkan peluang kesuksesan pebisnis di pasar.

Dalam menghadapi dinamika pasar, pelaku UMKM perlu memetakan segmentasi dari memahami perilaku konsumen dalam melakukan pembelian, dan menentukan alasan konsumen untuk membeli.

Dengan terhubung langsung dengan pelanggan melalui pendekatan segmentasi ini, pebisnis tidak lagi merasa bingung tentang langkah selanjutnya.

Sahabat Wirausaha dapat fokus pada promosi, perbaikan kualitas produk, dan menciptakan ciri khas produk sebagai keunggulan sehingga modal yang dikeluarkan dapat lebih efisien dan efektif.

***

Yuk manfaatkan segmentasi pasar untuk lebih memahami pelanggan dan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi:

  1. https://www.gramedia.com/best-seller/review-buku-this-is-marketing-karya-seth-godin/
  2. https://hbswk.hbs.edu/item/clay-christensens-milkshake-marketing
  3. https://www.griffith.edu.au/griffith-business-school/social-marketing-griffith/resources/segmentation
  4. https://www.shopify.com/id/blog/what-is-market-segmentation
  5. Harvard business Publishing
  6. https://www.questionpro.com/blog/what-is-market-segmentation/
  7. https://www.ntara.com/blog/how-to-conduct-a-customer-segmentation-study/
  8. https://usermaven.com/blog/customer-segmentation-kpis