Strategi Youtube Marketing -  Sahabat Wirausaha, pernahkah kita merasakan pengaruh kuat dari ulasan di YouTube? Dari testimoni hingga demonstrasi produk, pengalaman konsumen membeli setelah menonton video bisa sangat mempengaruhi keputusan. 

Rekomendasi dari pembuat konten terpercaya dan promosi khusus juga menjadi faktor penting dalam memicu pembelian. Dengan begitu banyak opsi dan informasi di ujung jari, YouTube telah menjadi sumber inspirasi utama bagi konsumen modern.

Jika pebisnis ingin berjualan di YouTube, pas banget. Berikut ini ada pembahasan lengkap yang bisa kita coba. Yuk, simak!


Apa itu YouTube Marketing?

YouTube marketing adalah upaya untuk memanfaatkan platform YouTube sebagai alat untuk mempromosikan bisnis, produk, atau layanan UMKM dalam bentuk video. Ini melibatkan berbagai strategi dan taktik yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran. 

Misalnya meningkatkan kesadaran merek, mengundang lebih banyak orang untuk mengunjungi atau melihat konten produk, meningkatkan penjualan, atau memperluas basis pelanggan.

Dilansir Spourt Social, secara umum terdapat tiga cara yang digunakan pemasar dalam memanfaatkan YouTube:

  1. Membuat Video Asli: YouTube pada dasarnya adalah platform hosting video. Menerbitkan video berkualitas tinggi adalah kunci kesuksesan di platform ini. 
  2. Bermitra dengan Influencer: Ada alasan mengapa merek-merek menghabiskan lebih dari $600 juta untuk pemasaran influencer di YouTube pada tahun 2021. 
  3. Menjalankan Iklan Video: 70% konsumen mengatakan bahwa mereka telah membeli produk setelah melihatnya di YouTube. Menjalankan iklan di platform tersebut dapat memberikan hasil yang tinggi bagi merek pebisnis.

Platform ini adalah tempat yang sangat baik untuk bekerja sama dengan pembuat konten dan membangun kredibilitas pelaku usaha.

Baca Juga: 10 Artificial Intelligence untuk Marketing, Bisa Bantu Bikin Konten Hingga Data Pemasaran


Mengapa Penting YouTube Marketing?

Format konten video yang serbaguna dan menarik di YouTube membuat konsumen tertarik, seperti yang terbukti dari:

Sumber: Google Indonesia

  • Indonesia menjadi pengguna YouTube peringkat keempat di dunia tahun 2023 – databoks.
  • 84% penonton di Indonesia menyatakan setuju bahwa iklan yang mereka saksikan di YouTube meningkatkan kecenderungan mereka untuk mempertimbangkan merek atau produk tertentu – Thinkwithgoogle.
  • 97% pemasar menyatakan bahwa video membantu pelanggan memahami produk – Hubspot.
  • 73% usaha kecil yang memiliki saluran YouTube setuju bahwa YouTube telah membantu mereka mengembangkan basis pelanggan - Oxford Economics.
  • 81% bisnis saat ini menggunakan video untuk pemasaran – Hubspot.
  • 90% konsumen mengklaim bahwa video akan membantu mereka membuat keputusan pembelian - Social Media Today.

Strategi dan Tips YouTube Marketing

Pemasaran YouTube bersifat kompetitif namun sangat bermanfaat jika dilakukan dengan benar. Hanya dengan membuat saluran dan mempublikasikan video tidaklah cukup.

Pelaku usaha perlu mendekati proses perencanaan, produksi, dan distribusi konten di platform ini secara strategis untuk melihat kesuksesan yang nyata. 

Berikut ini terdapat beberapa cara mengoptimalkan strategi pemasaran youtube:

1. Buat Channel

Langkah pertama dalam pemasaran youtube adalah membuat akun saluran (channel) kita untuk mempublikasikan video, membuat daftar putar, merespon komentar, melihat analitik, dan lain-lain. 

Namun, hanya membuat saluran tidaklah cukup. Sahabat Wirausaha juga perlu memberikan ‘branding’ yang tepat untuk membangun konsistensi dan meningkatkan kesadaran merek.

Sesuaikan elemen-elemen ini di saluran pebisnis agar sesuai panduan gaya branding kita:

  • Gambar Profil: Pelaku usaha dapat menggunakan logo atau foto wajah yang sama yang digunakan di saluran media sosial atau situs web lainnya untuk menjaga konsistensi merek.
  • Gambar Banner: Gunakan ideal gambar dimensi 2560 x 1440 piksel dan zona aman 1540 x 427 piksel, yang terletak di tengah.
  • Deskripsi Channel: Sebaiknya mencakup apa yang diharapkan dari konten pebisnis dan jadwal pengunggahan. Penonton mencari informasi di sini untuk mengenal siapa pelaku usaha, jadi biarkan suara merek dan kepribadian secara keseluruhan benar-benar bersinar!
  • Tautan Sosial: Masukan beberapa link media sosial agar konsumen terhubung seperti instagram, tiktok, tokopedia, dan lainnya.
  • Trailer Channel: Video yang ditampilkan di halaman utama saluran merek usaha. Kita ingin menarik langganan baru dengan memberikan kesan pertama yang baik melalui video teaser yang menyenangkan. Trailer pelaku usaha harus menggambarkan tentang apa saluran merek usaha dan mengapa mereka harus berlangganan.

Baca Juga: Marketing 7P: Strategi Pemasaran Andal untuk Kembangkan Usaha Kamu!

2. Segmentasi Pasar

Sumber: sproutsocial

Sebelum pebisnis mulai membuat konten, ketahui untuk siapa video merek usaha ditujukan, tidak semua calon pelanggan menonton video pebisnis di YouTube, jadi ketahui siapa audiens target merek usaha di platform ini.

Gunakan kombinasi riset pasar media sosial, analitik, dan mendengarkan media sosial untuk memahami masalah, pertanyaan, dan tujuan audiens pelaku usaha — terutama dalam hal konsumsi video online. 

Bangun persona audiens untuk memvisualisasikan audiens target pebisnis dan ingatlah itu setiap kali membuat video untuk saluran merek usaha.

3. Konten Video YouTube

Ada miliaran video di platform tersebut dan tidak semuanya layak untuk ditonton. Pengguna harus menyaring kebisingan setiap hari untuk menemukan konten bermakna di platform ini.

Untuk menonjol, Sahabat Wirausaha perlu secara konsisten membuat video berkualitas tinggi yang disukai dan melibatkan penonton. Coba lihat ide video YouTube ini untuk mengalirkan kreativitas merek usaha. 

Sumber: rmp

Teliti titik-titik sakit audiens, analisis kata kunci yang sedang tren, monitor youtube analitik, dan praktik mendengarkan media sosial untuk menemukan topik dan inspirasi untuk video pebisnis. 

Selain itu, gunakan peralatan berkualitas baik, bangun cerita yang kuat, dan investasikan pada pengeditan dan produksi pasca agar video merek usaha terlihat profesional.

Baca Juga: Kunci Kepuasaan Pelanggan, UMKM Bisa Terapkan 3 Inovasi Layanan Berikut

4. YouTube Short

Menurut Forbes, algoritma saat ini memprioritaskan Shorts dan merupakan mekanisme yang sangat efektif untuk meningkatkan jumlah langganan untuk konten berbentuk panjang.

Gunakan YouTube Shorts untuk mencapai audiens yang lebih memprioritaskan perangkat mobile dan meningkatkan keterlibatan untuk merek UMKM. 

Ambil video hingga 60 detik dalam format vertikal, dan kreatif menggunakan audio, teks, dan filter bawaan untuk membuat video pebisnis menonjol.

 

Sumber: sproutsocial

Misalnya, Irvan Nugraha pengusaha ikan cupang dan Galuh Cuisine yang aktif mengupload video konten tentang keseharian memelihara, memberi makan, tanya jawab dengan konsumen, dan proses jual beli / behind-the-scene bisnis dipublikasikan.

5. Optimalkan Video dengan SEO

SEO YouTube sering kali diabaikan dalam pemasaran video di platform tersebut. Namun, ini sangat penting untuk muncul pada waktu yang tepat. Jika tidak, video pebisnis akan tersesat di antara konten yang tidak ditonton dan tetap di sana selamanya.

Optimasi video pebisnis dimulai dari awal proses pembuatan video — saat perencanaan ide. Lakukan riset kata kunci untuk menemukan topik dan sudut pandang yang tepat untuk video. Kemudian, optimalkan elemen-elemen berikut saat mempublikasikan di YouTube untuk memaksimalkan:

  • Judul dan Deskripsi: Gunakan kata kunci primer dan sekunder secara alami. Pebisnis juga dapat menerjemahkan judul video merek lokal ke beberapa bahasa untuk mencapai audiens global.
  • Thumbnail: Telusuri video-video teratas dan identifikasi thumbnail mana yang berperforma baik untuk kata kunci tertentu. Thumbnail dengan wajah, ekspresi, dan teks sering menonjol dari yang lain dan mendapatkan lebih banyak klik.
  • Tag: Tambahkan kata dan frasa yang relevan untuk memberi tahu YouTube dan penonton tentang isi video. Meskipun tag tidak sepenting dulu, mereka masih dapat memengaruhi peringkat pencarian merek usaha.

Algoritma YouTube juga lebih menyukai video yang mendapatkan lebih banyak keterlibatan. Promosikan video pebisnis di platform lain seperti media sosial dan forum untuk mendapatkan lebih banyak tayangan dan memberikan dorongan awal.

Selain itu, tautkan video pebisnis dari video lain di saluran merek usaha menggunakan kartu dan layar akhir. Terakhir, jangan ragu untuk meminta orang untuk memberikan suka, komentar, dan berbagi.

Baca Juga: Decoy Pricing - Pengertian, Manfaat, dan Contohnya Dalam Dunia Bisnis

6. Terlibat Aktif dengan Audiens 

Pemasaran di YouTube berkaitan dengan membangun komunitas pelanggan yang terlibat. Dan berinteraksi langsung dengan audiens tujuan adalah cara yang bagus untuk melakukannya.

Tanggapi komentar pada video channel dengan cepat (dan dengan sopan). Ambil pertanyaan audiens secara serius dan jawab dengan cepat untuk menyelesaikan masalah. Selain itu, buat konten video interaktif di YouTube untuk berinteraksi dengan audiens. 

Misalnya, adakan sesi tanya jawab langsung dan webinar, publikasikan konten di balik layar, dan tayangkan video premiere untuk ditonton bersama dengan audiens tujuan secara real-time.

Sumber: sproutsocial

7. Gunakan Iklan YouTube

Menjalankan kampanye iklan YouTube dapat membantu pebisnis menjangkau audiens yang lebih luas, mengarahkan lalu lintas ke situs web merek usaha, dan memberikan pesan yang dipersonalisasi kepada audiens target tujuan.

YouTube mendukung tiga jenis iklan:

  • Iklan bumper: Ini adalah iklan pendek yang tidak dapat dilewati yang diputar sebelum video dimulai.
  • Iklan In-stream: Ini bisa dilewati atau tidak dapat dilewati, dan diputar pada titik-titik tertentu di sepanjang video.
  • Iklan Overlay: Ini adalah iklan non-video yang muncul sebagai banner atau teks di atas atau di bawah video.

Baca Juga: 11 Strategi Pemasaran Terbaik di TikTok Shop Untuk Meningkatkan Omset

8. Berkolaborasi dengan Influencer YouTube

Sahabat Wirausaha dapat bermitra dengan YouTuber di niche (area spesifik) mereka untuk mempromosikan produk dan layanan mereka dengan cara yang kreatif.

Sumber: hipwee

Berikut beberapa ide untuk kampanye pemasaran influencer YouTube seperti video unboxing, ulasan produk, cara dan tutorial, vlog sehari-hari, dan kontes dan penawaran.

Tetapkan anggaran sebelum bekerja dengan pembuat konten dan gunakan alat pemasaran influencer untuk menyaring pencarian pebisnis untuk mitra merek yang sempurna. 

Tetapkan ekspektasi di awal, bagikan ringkasan kreatif, dan libatkan pembuat konten dalam fase perencanaan untuk menyederhanakan proses.

Selain itu, rencanakan pengiriman produk dengan baik, dan terus ukur kinerja selama dan setelah kampanye untuk menyesuaikan strategi masa depan merek usaha.

Penggunaan pemasaran YouTube dapat membantu pebisnis untuk meningkatkan kehadiran digital dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti iklan, youtube short, dan siaran langung (live streaming).

Pebisnis dapat dapat menarik perhatian audiens secara efektif dan memperkuat koneksi dengan pelanggan potensial. Selain itu, investasi dalam kreativitas dan konsistensi dalam konten video dapat menjadi kunci sukses dalam memanfaatkan potensi penuh platform ini untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

***

Jelajahi potensi tak terbatas pemasaran YouTube untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.  Jangan ragu untuk menghadirkan konten kreatif dan unik yang mampu memikat hati audiens, karena setiap video adalah peluang baru untuk meraih kesuksesan!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://digitalmarketinginstitute.com/blog/the-importance-of-video-marketing
  2. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/28/pengguna-youtube-di-indonesia-peringkat-keempat-terbanyak-di-dunia-pada-awal-2023
  3. https://indonesia.googleblog.com/2023/11/Think-Tech-2023-Consumer-Journey.html
  4. https://www.thinkwithgoogle.com/marketing-strategies/video/5-youtube-strategies-small-businesses/
  5. https://animoto.com/blog/guides/youtube-marketing-101
  6. https://sproutsocial.com/insights/youtube-marketing/
  7. https://www.forbes.com/sites/forbescommunicationscouncil/2023/08/22/20-key-strategies-for-youtube-marketing/?sh=5bfa17a7c1f8
  8. https://www.vistaprint.com/hub/youtube-branding