Strategi Pemasaran Terbaik di TikTok Shop TikTok Shop kini menjadi salah satu platform E-Commerce paling populer, terutama di kalangan generasi muda. Seiring dengan perkembangan teknologi, pemasaran dan jualan di TikTok Shop menawarkan peluang besar untuk meningkatkan omset dan memperluas jangkauan bisnis. 

TikTok Shop hadir sebagai respon atas tingginya akan penjualan produk-produk dari berbagai brand yang gencar melakukan promosi di kanal media sosial ini. Dilansir dari Deseret News, hasil survei Adweek-Morning Consult menemukan bahwa sebanyak 49% pengguna TikTok mengaku berminat untuk membeli suatu produk atau layanan setelah mereka melihat promosi, iklan, dan ulasan yang dibuat akun-akun lain di TikTok.  

Tak hanya itu, survei dari Populix Market Research and Consumer turut melaporkan bahwa 86 persen masyarakat Indonesia saat ini paling sering berbelanja melalui TikTok Shop. Disusul oleh WhatsApp, Facebook Shop dan Instagram Shop. Karenanya, berjualan di TikTok Shop tentu menjadi peluang bisnis dan promosi yang paling diminati saat ini.

Agar berhasil berdagang di TikTok Shop, tentunya diperlukan strategi pemasaran yang tepat. Simak penjelasan lengkap tentang 12 strategi pemasaran terbaik yang bisa Sahabat Wirausaha terapkan di TikTok Shop berikut ini.

12 Strategi Pemasaran Terbaik di TikTok Shop untuk Meningkatkan Omset

Agar dapat bersaing di TikTok Shop yang penuh konten kreator nan kreatif, Sahabat Wirausaha harus jeli dalam memasang strategi. Nah, berikut ini adalah 12 strategi pemasaran terbaik di TikTok Shop yang bisa dibilang ampuh untuk meningkatkan omset :

1. Pelajari Cara Kerja TikTok

Saat menggunakan TikTok, kita harus paham bahwa konten video yang bisa diunggah di aplikasi ini hanya berdurasi 15 detik dan bisa digabungkan hingga menjadi 60 detik. Dalam durasi yang singkat tersebut, kita bisa membuat konten yang efektif untuk mempromosikan produk. 

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis di Tiktok Shop, Lakukan 7 Hal Berikut Agar Jualan Laris Manis

Caranya bisa dengan membuat video produk yang ditambahkan latar musik dan efek khas TikTok untuk menarik interaksi audiens. Semakin banyak interaksi berupa komentar, like, dan share yang dibuat penonton, maka akan semakin tinggi pula peluang produk kita dipromosikan dan dilihat oleh pengguna TikTok Shop secara lebih luas.

2. Gunakan Metode S.M.A.R.T 

Agar bisa lebih tepat menjangkau audiens, Sahabat Wirausaha bisa mempertimbangkan metode S.M.A.R.T, yaitu Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Tepat Waktu. Artinya, kita harus membuat konten yang sifatnya memang spesifik membicarakan produk kita, dibawakan dengan relevan, dan terlihat dekat dengan calon pelanggan. 

Tak hanya itu, kita juga harus tepat waktu dalam mengunggah konten. Untuk mengetahui karakter audiens dan waktu yang pas, kita bisa menggunakan fitur analitik yang ada di setiap akun bisnis TikTok Shop. Cara mengaksesnya pun tak terlalu rumit : untuk mengakses analitik TikTok kita:

  • Buka halaman profil dan ketuk tiga garis horizontal di kanan atas.
  • Ketuk Alat Pembuat, lalu Analytics.
  • Jelajahi dasbor dan temukan metrik yang dapat digunakan untuk mengukur sasaran

3. Tentukan Target Audiens 

Sebelum mulai membuat konten, Sahabat Wirausaha harus menentukan sasaran penjualan. Luangkan waktu untuk meneliti audiens di platform media sosial lain dan cari irisannya di TikTok. Tentu saja tanpa mengesampingkan audiens baru, ya.

4. Buat Konten yang Berkualitas

Buatlah konten yang berkualitas dengan berfokus pada produk kita. Misalnya, kita memiliki bisnis yang khusus menjual pakaian jadi, maka kita bisa memikirkan konsep video yang fokus ke cara berpakaian, seperti konten mix and match pakaian. Atau, jika kita menjual alat-alat kecantikan, kita bisa fokus memberitahu kelebihan produk yang dijual. Lewat cara ini, kita bisa menampilkan keunggulan produk sekaligus tontonan yang menarik.

5. Gunakan Hashtag Populer

Tak jauh berbeda dengan Instagram dan Twitter, kita juga bisa memasang hashtag di TikTok. Memasang hashtag akan membantu produk dan konten kita untuk lebih terlihat di halaman depan oleh audiens. Jika menggunakan hashtag yang sedang viral, maka konten kita bisa ikut naik di hasil pencarian keyword viral tersebut. Karena itu, Sahabat Wirausaha harus rajin mengamati tren-tren dalam TikTok setiap harinya agar bisa memasang hashtag yang tepat.

6. Gunakan Influencer Marketing 

Influencer marketing dapat membantu bisnis memasarkan produk dan mereka akan mengenalkan produk Sahabat Wirausaha pada pengikutnya. Karena itu, wajar jika sebagai pedagang, kita mempercayakan urusan promosi produk kepada seorang influencer. Agar pemanfaatannya bisa optimal, kita bisa fokus menggunakan influencer yang konten-kontennya sesuai dengan produk yang ingin kita pasarkan. Jika ingin menjual produk make-up, maka kita bisa menyewa jasa influencer yang kerap membuat konten review produk make-up

Baca Juga: Strategi Stealth Marketing, Teknik Pemasaran Unik yang Ciptakan Pengalaman Berkesan Bagi Pelanggan

7. Pasang Iklan di TikTok Ads

Sama seperti Instagram dan Google, kini TikTok juga menyediakan layanan Ads (iklan) untuk membantu brand lebih terlihat oleh jutaan pengguna aplikasi ini setiap harinya. Saat ini, TikTok Ads memiliki dua pilihan pembayaran, yaitu Harian (daily) dan Seumur Hidup (lifetime). Untuk pengguna di Indonesia, biaya TikTok Ads dimulai dari Rp3.000,- per CPM (cost per mile) untuk per 1000 kali penayangan iklan.  Sejauh ini, ada tiga jenis iklan yang ditawarkan oleh TikTok Ads, yaitu : 

  • In-Feed video - Penempatan iklan jenis ini adalah di bagian bawah video TikTok. Ini adalah jenis iklan dengan harga paling terjangkau dan karenanya, biasa digunakan oleh banyak pengguna.
  • Brand takeover - Jenis iklan yang satu ini akan ditempatkan di tengah-tengah layar pengguna secara penuh selama beberapa detik saat mereka membuka aplikasi. Setelahnya, iklan akan hilang dan berubah bentuk menjadi in-feed video ads. 
  • Hashtag challenge - Ini adalah jenis iklan yang akan ditempatkan pada halaman Discovery pengguna TikTok. Iklan ini biasanya mampu mendorong pengguna untuk ikut melakukan challenge yang sedang berlangsung.

8. Unggah Konten Secara Berkala

Jangan lupa, kita harus konsisten dalam mengunggah konten promosi jika ingin berhasil mempromosikan produk. Unggahlah video produk kita secara berkala setiap harinya, agar followers selalu mendapatkan asupan informasi terbaru soal brand kita. Jika berhasil melakukan ini dengan konten berkualitas, maka akan banyak like dan komentar yang bisa kita kumpulkan, dan semakin besar kesempatan konten kita masuk ke halaman For Your Page (FYP).

9. Lacak Perkembangan Kinerja Konten

Agar bisa menghasilkan konten berkualitas, maka periksalah kinerja konten kita secara berkala. Gunakan fitur Analytics di TikTok Bisnis untuk mengetahuinya. Cek data ini setidaknya sebulan sekali untuk mengukur keberhasilan konten yang kita buat dan mengevaluasinya.

10. Bergabung Dengan TikTok Shop Affiliate 

TikTok Shop Affiliate merupakan suatu komunitas yang bisa menghubungkan antara penjual dengan kreator sehingga menguntungkan kedua belah pihak. Melalui fitur ini, kreator bisa memasukkan tautan produk kita ke dalam konten videonya. Saat ada pengguna yang meng-klik tautan tadi dan melakukan pembelian barang, maka kreator akan mendapatkan komisi dari program affiliate. Bagaimana cara bergabung dengan program ini dan menemukan affiliate? Berikut langkah-langkahnya : 

  • Pastikan kita sudah memiliki akun TikTok Shop terlebih dahulu
  • Masuk ke akun seller di website TikTok Shop Seller
  • Berikutnya kunjungi TikTok Shop affiliate
  • Pilih menu program lalu klik program toko
  • Selanjutnya tekan tombol buat
  • Tentukan jenis komisi dan persentase komisi yang akan kamu berikan
  • Lalu pilih send
  • Sekarang sudah tergabung ke dalam program afiliasi di toko kita

Baca Juga: Cara Buat Iklan di Tiktok Dalam 4 Langkah, Langsung Viral!

11. Optimalkan katalog produk 

Katalog produk di akun TikTok Shop kita punya fungsi yang sama dengan etalase toko. Karenanya, pastikan tab katalog ini bekerja optimal untuk menarik pengguna TikTok agar berbelanja di akun kita, dengan cara : 

  • Buat dan tampilkan foto produk yang mudah dikenali sebagai ciri khas brand di TikTok Shop dan platform marketing lainnya.
  • Sesuaikan nama produk kita dengan jumlah batas karakter, yaitu maksimal sebanyak 34 karakter dan sertakan informasi-informasi dasar tentang produk secara jelas.
  • Pada bagian deskripsi produk, tuliskan penjelasan dan informasi yang lebih panjang serta detail tentang produk kita. 

Itulah 11 strategi pemasaran terbaik di TikTok Shop untuk meningkatkan omset yang dapat Sahabat Wirausaha lakukan. Selamat TikTok-an dan jadikan omset melesat, ya!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi: 

  1. https://qontak.com
  2. https://jubelio.com
  3. https://glints.com
  4. https://infokomputer.grid.id
  5. https://glints.com
  6. https://glints.com
  7. https://haidiraly.com