Free photo high angle hands holding smartphones

Cara Buat Iklan di Tiktok - Sahabat Wirausaha, siapa yang belum mengenal aplikasi TikTok? Aplikasi yang dirilis oleh ByteDance pada 2016 silam kini menjadi salah satu aplikasi favorit semua orang dan memungkinkan pembuatan video pendek selama 15 sampai dengan 180 detik. Pengguna aktif bulanan TikTok mencapai lebih dari 1 miliar dengan 41% pengguna berusia 16-24 tahun dan menghabiskan rata-rata 52 menit sehari untuk menggunakan aplikasi TikTok (Ma & Hu, 2021).

Melihat banyaknya pengguna aktif di TikTok, aplikasi ini bergerak cepat menjadi media sosial yang potensial bagi penjual untuk menarik calon pelanggan. TikTok pun menyediakan layanan TikTok Ads Manager sebagai alat untuk mengelola iklan yang memungkinkan bisnis kita beriklan ke jutaan pengguna di seluruh dunia. Layanan ini mencakup fitur penargetan audiens (targeting), pembuatan iklan (ad creation), penyediaan laporan hasil iklan (insight reports), dan layanan untuk mengatur iklan (ads management).

Baca Juga: 3 Tips Membuat Konten TikTok yang Bikin Jualan Laris Manis

Lalu, bagaimana ya agar merek kita bisa viral dan booming melalui iklan di TikTok? Mari kita pelajari 4 tips and trick membuat iklan TikTok yang sukses dalam artikel ini!

1. Membuat Tujuan dan Rencana Beriklan

Untuk menjalankan iklan di TikTok, kita perlu membuat tujuan, tema, dan anggaran kampanye iklan yang akan berjalan di TikTok. Sebuah iklan TikTok dapat dikatakan sukses ketika mempunyai tingkat engagement atau keterlibatan antara merek dan audiens yang tinggi.

Tingkat engagement dapat terlihat dari banyaknya jumlah suka (likes), bagikan (shares), dan komentar (comment). Ketika sebuah video mendapatkan tingkat engagement yang tinggi, ini berarti audiens tertarik dengan pesan yang dibawa oleh merek kita. Menurut Ainun Nurusy, seorang TikTok Ads Specialist, tujuan beriklan terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu:

a. Awareness (Kepedulian): iklan yang bertujuan untuk menjangkau audiens sebanyak mungkin dengan cara memperkenalkan, menginformasikan atau meninggalkan kesan yang positif terhadap merek kita.

b. Consideration (Konsiderasi): iklan yang bertujuan untuk mendapatkan pertimbangan audiens agar melakukan tindakan yang kita inginkan, seperti mengarahkan audiens ke link tertentu.

c. Conversion (Konversi): iklan yang bertujuan untuk mengarahkan audiens melakukan tindakan berupa menambahkan produk ke dalam keranjang (add to cart), mengisi form, melakukan pembelian barang, sampai dengan membayar pembelian tersebut.

Baca Juga: 7 Trik Marketing Lewat Tiktok

Setelah membuat tujuan beriklan, kita beranjak ke tahap berikutnya yaitu membuat rencana beriklan. Rencana beriklan atau advertising plan merupakan sebuah strategi yang dibuat untuk merencanakan pemasangan iklan sebagai alat memperkenalkan merek kita kepada audiens. Hal-hal yang harus ditentukan dalam rencana beriklan adalah:

  • Nama kampanye iklan
  • Deskripsi kampanye iklan
  • Target audiens iklan
  • Konsep materi kampanye iklan
  • Timeline kampanye iklan
  • Rencana anggaran yang digunakan untuk kampanye iklan
  • Target kampanye iklan yang harus dicapai

2. Mengetahui Jenis-Jenis Iklan di TikTok

Untuk mendukung tujuan dan rencana dalam beriklan, kita perlu mengetahui jenis-jenis iklan yang ada di TikTok. Masing-masing jenis iklan mempunyai tujuan yang berbeda, sehingga kita perlu memilih dengan bijak jenis iklan manakah yang sekiranya sesuai dengan tujuan kita. Berikut adalah jenis-jenis iklan di TikTok:

a. In-Feed Ads

In-Feed Ads merupakan iklan video yang muncul di tengah-tengah video lainnya saat sedang scrolling laman TikTok “For You Page” kita. Sama seperti video lain di For You Page, video iklan ini dapat dilewati oleh audiens dengan cepat, sehingga kita harus membuat video dalam layar penuh dan harus cukup menarik agar video kita tidak dilewati oleh audiens. Ketika kita mengklik iklan ini, kita akan diarahkan ke situs promosi tertentu yang telah ditetapkan. Iklan In-Feed cocok digunakan jika:

  • Ingin iklan kita berbaur dengan video TikTok lainnya.
  • Merupakan pemula dalam membuat iklan TikTok, karena iklan jenis ini merupakan yang paling umum digunakan.

Contoh Iklan TikTok In Feed Ads Milik GoPay

Sumber: pribadi

b. Brand Takeover

Iklan jenis Brand Takeover muncul saat pertama kali kita membuka TikTok. Iklan ini berdurasi 3-5 detik dan mengarahkan audiens ke halaman website yang telah ditentukan. Iklan Brand Takeover cocok digunakan saat:

  • Meluncurkan produk baru dan menginginkan awareness yang besar.
  • Mempunyai anggaran besar dan ingin memaksimalkan hasil traffic dari iklan.

Baca Juga: 5 Cara Buat Bisnis Viral Lewat TikTok

Contoh Iklan TikTok Brand Takeover Milik Vans

Sumber: Vamp

c. Branded Hashtag Challenge

Branded Hashtag Challenge merupakan jenis iklan yang menggunakan hashtag atau kata kunci tertentu, seperti #JustDoIt, #andGO, dan #AquaDulu. Iklan ini menghasilkan keterlibatan yang lebih besar dibandingkan jenis iklan lainnya dan juga mendorong audiens untuk membuat konten dengan hashtag yang ditentukan. Branded Hashtag Challenge cocok digunakan untuk merek yang ingin mendorong lebih banyak konten buatan pengguna (user generated content) dan ingin membangun kesadaran merek.

Contoh Iklan TikTok Branded Challenge milik Pokemon GO

Sumber: pribadi

d. Branded Effects

Jenis iklan Branded Effects memungkinkan kita untuk untuk membuat stiker, filter, dan efek khusus di TikTok. Iklan Branded Effects akan membuat konten video terlihat lebih mencolok dibandingkan video lainnya, sehingga mudah dikenal oleh audiens dan meningkatkan engagement antara audiens dengan merek kita. Iklan ini cocok digunakan untuk:

  • Merek yang ingin menciptakan estetika atau identitas di TikTok.
  • Merek yang ingin memaksimalkan eksposur promosi TikTok.

Contoh Iklan TikTok Branded Effects milik Aqua

Sumber: pribadi

Baca Juga: Tren dalam TikTok yang Penting Bagi Digital Marketing

e. Top-View Ads

Iklan Top View menampilkan video berdurasi 60 detik yang muncul pertama kali saat kita membuka aplikasi TikTok. Melansir dari Statusphere, 71% pengguna TikTok mengatakan bahwa iklan TopView menarik perhatian mereka lho Sahabat Wirausaha! Iklan jenis ini dapat kamu implementasikan untuk menghasilkan traffic yang besar.

Contoh Iklan TikTok Top View milik Celine

Sumber: Mega Digital

f. Sparks Ads

Jenis iklan Sparks Ads memungkinkan kita untuk mempromosikan konten TikTok yang telah ada sebelumnya. Karena Sparks Ads terkoneksi dengan akun TikTok yang mempromosikannya, maka audiens yang melihat konten tersebut dapat langsung mengunjungi postingan aslinya.

Contoh Iklan TikTok Sparks Ads milik BLP Beauty

Sumber: pribadi

3. Membuat Konten Video untuk Iklan TikTok yang Menarik Audiens

Setelah kita mengetahui tujuan dan rencana beriklan, tahap selanjutnya adalah menyiapkan konten video yang ingin dijadikan bahan konten iklan di TikTok. Sebelum membuat video TikTok, kita wajib mengetahui ketentuan video yang dapat diunggah di TikTok, yaitu:

  • Rasio aspek video yang dapat diunggah adalah 9:16.
  • Resolusi video yang digunakan adalah ? 540 x 960 px, ? 640 x 640 px, atau ? 960 x 540 px untuk mendapatkan resolusi terbaik.
  • Format video harus berbentuk .mp4, .mov, .mpeg, .3gp, atau .avi.
  • Lama batas durasi video yang diperbolehkan oleh TikTok adalah 3 menit, namun durasi yang disarankan untuk video iklan adalah 8 - 15 detik.

Gunakanlah data-data yang telah disiapkan dari tujuan dan rencana kita, seperti data target audiens iklan. Kita harus dapat mengetahui, jenis konten seperti apakah yang disukai oleh target audiens kita? Apakah video seputar tips and trick, video sketsa humoris tentang kegiatan sehari-hari, video edukasi, video behind the scene, atau video dance challenge? Hal ini berfungsi untuk menarik minat audiens dalam waktu 8 sampai 15 detik ketika mereka menemukan video kita di TikTok.

Baca Juga: Tips Buat Bisnis Viral Lewat TikTok

Sementara itu, kita harus memperhatikan 3 poin sensorik yang disuguhkan dalam video kita untuk mendapatkan jumlah engagement, views, dan watch time (waktu tonton) video yang tinggi, yaitu:

  • Reading (Membaca): Gunakanlah teks dalam konten yang dibuat agar audiens dapat menghabiskan waktu untuk membaca video kita.
  • Listening (Mendengar): Dari aspek ini, kita dapat menggunakan lagu yang sedang viral di TikTok agar menjangkau lebih banyak audiens.
  • Viewing (Melihat): Alih-alih membuat konten video untuk iklan terlihat jelas seperti iklan, kita dapat membuat konten video seperti sedang memasarkan barang secara soft-selling agar konsumen merasa terpanggil secara personal. Ketika video kita dirasa menarik, maka audiens akan menetap lebih lama untuk melihat konten video kita.

4. Membuat Akun TikTok Ads Manager

Laman TikTok for Business

Sumber: pribadi

Satu hal penting yang tidak bisa terlewat untuk membuat iklan TikTok adalah mempunyai akun TikTok untuk bisnis kita. Berikut adalah cara untuk membuat akun TikTok Ads:

  • Membuka laman TikTok Ads, kemudian daftar akun TikTok Ads dengan email atau nomor telepon TikTok kita dan buat kata sandi.
  • Memasukkan informasi dasar tentang bisnis kita, seperti negara/wilayah, industri, nama resmi bisnis, zona waktu, nomor telepon, dan mata uang.

  • Memasukkan Informasi Bisnis Kita

Sumber: pribadi

  • Setelah mendaftar akun, kita akan masuk ke halaman awal TikTok Ads. Kita dapat memilih jenis dan sasaran iklan sesuai kebutuhan kita pada laman ini.

Baca Juga: 11 Tren dalam TikTok yang Bisa Digunakan dalam Digital Marketing

Tampilan Halaman Awal TikTok Ads

Sumber: pribadi

  • Mengunggah konten video yang digunakan untuk iklan yang terdapat di album kamera atau dari postingan TikTok. Kemudian, masukkan situs promosi yang diinginkan untuk mengarahkan audiens menuju ke merek kita.

Memilih Konten Video yang Akan Diunggah

Sumber: pribadi

Memasukkan Tautan Promosi

Sumber: pribadi

  • Mengatur penempatan audiens atau penonton yang menjadi target jangkauan iklan kita. Kita dapat mengatur kebutuhan audiens sesuai dengan segmentasi umur, jenis kelamin, minat, dan tempat tinggal.

Menentukan Target Audiens

Sumber: pribadi

  • Menentukan anggaran biaya, jadwal, dan informasi penagihan biaya untuk mempromosikan iklan.

Mengatur Anggaran Biaya Iklan

Sumber: pribadi

Setelah mengatur kebutuhan iklan, TikTok akan melakukan review terhadap iklan kita sebelum akhirnya iklan tersebut disetujui. Ketika iklan kita sudah dinaikkan oleh TikTok, kita akan mengenal istilah peringkat iklan TikTok. Peringkat ini ditentukan melalui kombinasi antara 3 poin, yaitu relevansi iklan, kualitas iklan, dan harga penawaran. Jika harga penawaran semakin tinggi, kualitas iklan bagus dan relevan, maka iklan kita akan lebih sering dinaikkan oleh TikTok sehingga menjangkau lebih banyak audiens.

Oleh karena itu, pastikan bahwa Sahabat Wirausaha telah memilih tujuan yang benar dan membuat rencana beriklan sematang mungkin agar anggaran yang dikeluarkan tidak terbuang dengan percuma, ya! Yuk kita coba mengimplementasikan teknik pembuatan iklan TikTok ini kedalam bisnis kita.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya.

Sumber:

  • Akbari, D. A., Jastacia, B., Setiawan, E., & Ningsih, D. W. (2022). The Marketing Power of TikTok: A Content Analysis in Higher Education. Binus Business Review, 13(2), 159?170. https://doi.org/10.21512/bbr.v13i2.8014
  • Montag, C., Yang, H. and Elhai, J.D. (2021) “On the psychology of TikTok use: A first glimpse from empirical findings,” Frontiers in Public Health, 9. Available at: https://doi.org/10.3389/fpubh.2021.641673.
  • Influencer Marketing Hub, 2021
  • Statusphere, 2022