Perkembangan dunia marketing saat ini sudah bergeser. Mulai yang umum dan biasa, berganti ke arah yang sifatnya saling melakukan aksi atau interaksi timbal balik. Bagi yang sudah biasa dengan media sosial, salah satu wadah yang dapat menampung itu semua tentu adalah TikTok.
Lewat aplikasi berbasis konten video ini, kita dapat dengan mudah membuat konten yang sifatnya interaktif. Meskipun sejatinya, keberadaan konten interaktif sudah ada sejak lama. Namun karena dianggap mampu meningkatkan penjualan berkali-kali lipat, keberadaan informasi ini kembali marak dipakai para pedagang. Penasaran bagaimana cara melakukannya? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Mengenal Strategi dan Konten Promosi Serta Evaluasi Efektifitasnya
Apa Itu Konten Interaktif?
Konten kreatif merupakan sarana informasi yang mampu mengajak audiens untuk dapat ikut berpartisipasi secara aktif. Baik itu dilakukan dengan cara membaca, menonton, atau mendengarkan apa yang kita paparkan. Dengan menciptakan konten interaktif membuat pengunjung menjadi lebih tertarik karena mereka dapat langsung berinteraksi dengan kita sebagai pedagang.
Kondisi ini terjadi karena secara umum manusia itu sangat menyukai interaksi, baik secara langsung atau tatap muka maupun melalui media elektronik. Ditambah mulai jenuhnya banyak orang dengan konten jualan yang bertebar luas di media sosial.
Tujuan Konten Interaktif
Seperti yang disebutkan diatas, membuat konten interaktif cukup penting karena banyak memiliki manfaat. Beberapa diantaranya seperti mampu menarik minat konsumen potensial, membantu meningkatkan bisnis, mendorong audiens agar mau membagikan konten yang kita buat, sampai meningkatkan traffic media sosial.
Baca Juga: Memperkuat Konten dengan Tagar dan Kata Kunci yang Tepat
1. Menarik Minat Konsumen Potensial
Alasan kami meletakkan poin menarik minat konsumen potensial di urutan pertama karena konten interaktif terbilang ampuh mengajak pengikut atau calon pembeli untuk terlibat langsung dengan informasi yang kita buat. Alasannya karena konten interaktif merupakan salah satu informasi yang dapat mengedukasi calon pembeli karena isinya memiliki koneksi tingkat tinggi antara kita dan para audiens.
Ketika hal ini terjadi, usaha yang kita lakukan secara langsung akan mendorong siapa saja untuk membeli dagangan kita. Selain menarik calon konsumen, konten interaktif juga dianggap efektif dalam meningkatkan transformasi ketika kedepan usaha kita memiliki situs website karena membuat audiens membuat keputusan lebih banyak.
2. Membantu Meningkatkan Bisnis
Setelah konten interaktif berhasil menarik minat konsumen potensial maka dilanjutkan dengan tahapan peningkatan bisnis. Alasannya karena konten interaktif memiliki kekuatan untuk menaikkan pendapatan usaha yang kita jalankan. Semua itu lagi-lagi karena keterlibatan pengunjung dalam konten kita.
Baca Juga: Digital Marketing 101: Memilih Media Sosial yang Tepat Untuk Bisnis Kita
3. Mendorong Audiens Agar Membagikan Konten yang Kita Buat
Tak sampai pada peningkatan penjualan, dengan membuat konten interaktif audiens kita secara tidak langsung akan membagikan konten yang kita sebarkan. Rahasianya karena mereka terlalu asyik mengikuti konten kita.
Seiring berjalannya waktu, informasi yang kita sebar seperti bola salju yang membuat audiens semakin banyak melibatkan diri. Dengan konten interaktif kita tidak lagi bersusah-susah meminta mereka untuk menyebarkan informasi tentang produk.
Baca Juga: Jenis-Jenis Konten yang Efektif di Media Sosial
4. Meningkatkan Traffic Media Sosial
Akhir dari poin semua ini tanpa kita sadari akan meningkatkan jumlah traffic pada media sosial TikTok kita. Dengan catatan, semua informasi sudah dibuat dengan menarik. Audiens diasumsikan menjadi suka hingga muncul rasa puas karena memberikan pengalaman beda dari konten pasaran.
Cara Membuat Konten Interaktif dengan Mengoptimalkan Fitur TikTok
TikTok merupakan aplikasi jejaring sosial sekaligus platform video dengan aneka ragam keunggulan seperti membuat, mengedit, dan berbagi klip video. Tak hanya user biasa, TikTok juga dapat mendukung para pedagang seperti kita untuk membuat konten interaktif dengan memanfaatkan layanan TikTok Seller.
Baca Juga: Tren Dalam TikTok yang Penting Bagi Digital Marketing
Sebelum ke pembahasan inti, bagi yang tidak memiliki akun TikTok Seller, kita mengawali dengan mengunduh aplikasi tersebut melalui App Store atau pun di Play Store bagi pengguna Android.
Dengan mengunduh aplikasi khusus bagi pedagang ini, kita akan dimudahkan untuk membuat konten interaktif karena sudah tertanam fitur-fitur istimewa seperti memproses orderan, upload produk, membalas pesanan satu per satu, mendapatkan informasi analisa penjualan dan promosi, mengetahui produk mana saja yang lagi laris di pasaran, mendapatkan informasi yang tepat untuk jualan, adanya fitur libur, sampai menggonta-ganti bahasa. Berikut langkah-langkahnya.
1. Amati Apa yang Dikerjakan Akun FYP
Mengamati apa yang dibuat oleh akun populer menurut kami adalah aksi pertama sekaligus termudah untuk ditiru atau dikerjakan. Tipsnya, amati produk sejenis yang lagi trending atau For You Page (FYP) dengan mengetikkan kata "sabun mandi" di kolom pencarian (jika jualan kita adalah sabun mandi).
Kemudian remake (amati, tiru, dan modifikasi) produk tersebut dengan cara dan kreasi kita sendiri. Usahakan upload produk 1-2 kali per hari menggunakan fitur yang tersedia di TikTok. Alasannya karena membuat konten di TikTok itu mudah, dan tidak akan memakan waktu lama (10 menit paling lama).
Baca Juga: Strategi Mengunggah Konten di Instagram
Sahabat wirausaha tidak disarankan menggunakan kamera mirrorless atau DSLR dalam proses pembuatan konten karena hanya dengan menggunakan smartphone, konten interaktif kita juga akan mendapat perhatian calon pembeli. Alasannya karena lebih cepat, mudah dan langsung dapat di upload.
Jangan lupa juga di tahapan awal ini maksimalkan fitur makelar atau affiliate atau dropship yang tersedia. Karena sampai saat ini TikTok masih mengizinkan 1 akun toko untuk dipromosikan oleh banyak akun lain. Tentunya atas seizin dari sahabat wirausaha sendiri.
2. Membuat Konten Cerita
Tahukah jika kebanyakan user TikTok sudah meninggalkan konten yang sifatnya mengajak. Seperti misalnya: AYO BELI DEODORANT BAGUS INI SEKARANG JUGA. Tak hanya user biasa, TikTok sendiri pun tidak akan pernah memberi dukungan dari konten pasaran seperti itu.
Beda hal ketika kita membuat konten cerita yang dibuat dengan konsep menarik walaupun jumlah followers sahabat wirausaha sendiri dapat dihitung dengan jari (karena TikTok berbasis content platform). TikTok berbeda dengan media sosial lainya yang hanya mementingkan banyaknya jumlah followers agar konten berada diatas. Beda hal ketika kita membuat informasi berbasis cerita. Maka konten interaktif kita akan diletakkan pada urutan pertama alias FYP.
Contoh yang dapat kita ambil adalah ketika sahabat wirausaha menemukan konten jualan yang berisikan informasi bagaimana caranya membersihkan muka dengan baik. Maka yang harus kita lakukan adalah menceritakan bagaimana proses pembuatan produk pembersih muka tersebut, ceritakan dengan baik kendala atau masalah saat menggunakan produk pembersih muka.
Baca Juga: Pentingnya Membuat Konten di YouTube Bagi Bisnis
Kemudian menceritakan bagaimana produk tersebut siap untuk dikirim lalu sampai ke tangan konsumen. Contoh diatas tentunya dapat disesuaikan dengan produk yang kita tawarkan di TikTok.
3. Live Setiap Hari
Saran kami lakukan siaran langsung selama 2-4 jam setiap hari dalam rangka memperluas jangkauan produk kita. Apa yang kita lakukan saat live? Seperti yang sudah disebutkan, di saat itu adalah waktu yang tepat untuk berjualan sekaligus memberikan promo khusus live. Kita juga bisa membuat kuis, infografis interaktif, sampai poling.
Di Awal-awal memang terasa pahit karena saat kita live tidak ada penonton yang tertarik dengan konten kita. Namun jangan putus asa karena seiring berjalannya waktu ditambah sering upload konten interaktif lama-lama calon pelanggan kita mulai mengikuti akun bisnis sekaligus menampakkan muka saat acara live.
Baca Juga: 5 Aplikasi Pembuat Konten yang Perlu UKM Miliki
Sahabat Wirausaha, membuat konten interaktif dengan mengoptimalkan fitur TikTok memang gampang-gampang susah. Mudahnya karena pembahasannya terdiri dari tiga poin utama seperti mengamati akun populer, membuat konten cerita, dan melakukan live setiap hari. Sedangkan sulitnya membutuhkan kesabaran ekstra karena hasil yang kita dapatkan terbilang tidak cepat karena cukup membutuhkan waktu.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.
Referensi:
- https://rockcontent.com/products/ion/why-interacti...
- https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/pe...