Siapa sih yang tidak ingin penjualan produknya terus meningkat? Untuk meningkatkan penjualan diperlukan strategi khusus dalam pemasaran. Di era serba digital saat ini, transformasi pemasaran pun banyak beralih ke berbagai platform online. Masyarakat mengenalnya sebagai strategi digital marketing. Salah satu platform online yang sekarang banyak diminati adalah TikTok. Para pelaku usaha pun akhirnya banyak melirik TikTok sebagai media untuk melakukan promosi. Nah, sebelum lebih jauh menentukan strategi marketing, ada baiknya Sahabat Wirausaha mengenal terlebih dahulu tren-tren yang penting dalam TikTok. Yuk, mari simak artikel berikut untuk lebih jelasnya!
Tentang TikTok
TikTok merupakan salah satu platform social media yang saat ini popular di masyarakat. Aplikasi ini berdiri pada bulan September 2016 di Cina oleh sebuah perusahaan teknologi bernama ByteDance. Pada awal diluncurkan, aplikasi ini dikenal dengan nama Douyin. Di tahun pertama setelah peluncuran, Douyin mendapatkan lebih dari 100 juta pengguna. Di tahun tersebut, Douyin berada di urutan kedua untuk kategori aplikasi terbanyak yang diunduh di Cina Apple Store.
Baca Juga: 3 Tips Membuat Konten TikTok yang Bikin Jualan Laris Manis
Kemudian di tahun 2017, ByteDance melakukan rebranding Douyin menjadi TikTok. Sebenarnya, Douyin dan Tiktok sampai saat ini masih sama-sama eksis. Untuk di Cina sendiri, masyarakat hanya akan menemukan nama Douyin untuk nama aplikasinya. Sedangkan untuk di luar Cina, masyarakat bisa mengunduh aplikasi ini dengan nama TikTok.
Sumber: Whatsonweibu
Tren-tren Yang Biasa Digunakan di TikTok
Melalui aplikasi TikTok, para penggunanya bisa membuat berbagai video dengan fitur-fitur beragam yang ada di dalamnya. Durasi video yang bisa dibagikan oleh pengguna aplikasi ini sekitar 15 detik. Meskipun durasi video cukup pendek, namun video dalam Tiktok memiliki keunikan tersendiri dibanding platform yang lainnya. Berikut adalah fitur-fitur yang bisa dinikmati oleh para pengguna TikTok:
1. Fitur Penambahan Musik
Salah satu keunggulan aplikasi TikTok adalah video yang diunggah oleh pengguna akun bisa langsung ditambahkan musik sesuai dengan keinginan. Fitur ini disediakan TikTok untuk menambahkan efek suara pada video yang akan diunggah. Oleh karenanya, Sahabat Wirausaha tidak perlu khawatir terkait hak cipta musiknya karena sudah mendapatkan izin dari pemiliknya.
Baca Juga: 7 Trik Marketing Lewat Tiktok
Tren selanjutnya yang sering digunakan oleh pengguna TikTok adalah filter pada video. Pada pemakaian filter ini, pengguna bisa mengubah tone warna video sesuai dengan yang diinginkan. Biasanya, pengguna memilih tone warna video sesuai dengan objek maupun tema yang diambil. Misalnya tone warna monochrome untuk menambah efek dramatis dari video yang diunggah.
3. Filter Sticker dan Efek Video
Filter lainnya yang disediakan oleh TikTok adalah filter sticker dan efek video. Saat ini, TikTok memberikan 5 kategori efek, diantaranya: efek visual, efek sticker, efek transisi, efek split dan efek waktu. Adapun dari setiap efek tersebut akan muncul berbagai pilihan seperti hot, classic, selfie, hair, funny, interactive, heart, vlog, animal dan glasses.
Sumber: MetricCleo
4. Filter Voice Changer
Keunikan TikTok lainnya adalah adanya filter voice changer. Filter ini memberikan berbagai efek suara yang berbeda. Para pengguna cukup dengan merekam suaranya atau dengan memilih video dari galeri, kemudian tinggal pilih voice effect.
5. Filter Beautify
Tren selanjutnya yang banyak diminati para pengguna TikTok adalah filter beautify. Filter ini cocok bagi para pengguna yang kurang percaya diri untuk tampil di depan kamera. Efek yang dihasilkan dari filter ini adalah membuat wajah para pengguna terlihat lebih keren dari sebelumnya. Hal ini dikarenakan, fitur ini mengatur bentuk wajah, warna mata, dan tekstur kulit menjadi lebih bersih dan bercahaya. Oleh karenanya, tak jarang para pengguna yang menjadi lebih percaya diri setelah menggunakan filter ini.
Baca juga: Tips Buat Bisnis Viral Lewat TikTok
6. Filter Auto Captions
Pada filter ini, pengguna akun TikTok bisa menyertakan subtitle dalam videonya secara otomatis. Kelebihan dalam filter ini adalah untuk mempermudah semua orang dalam menikmati konten video yang dibagikan, termasuk bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam pendengaran. Caranya adalah dengan mengklik fitur “Caption” pada halaman editing sebelum mengunggah video.
7. Fitur Hapus Komen dan Blokir Pengguna Secara Massal
Kemudahan semua kalangan masyarakat dalam mengakses sosial media, juga mendatangkan sisi negatif. Salah satunya adalah adanya perundungan dari berbagai pihak (bullying). Untuk mengatasi hal ini, TikTok menyediakan fitur baru untuk menghapus dan memblokir akun-akun yang merugikan.
Cara menggunakannya adalah dengan menekan lebih lama komentar yang ingin dihapus. Cara lainnya yaitu dengan memilih ikon pensil di bagian kiri atas untuk memunculkan pilihan. Kemudian, pengguna akun bisa memilih 100 komentar atau akun untuk dihapus maupun diblok. Cara ini lebih memudahkan untuk menghapus komentar atau akun dengan jumlah lebih banyak.
8. Fitur Live
Sama seperti platform social media lainnya, TikTok juga menyediakan fitur live untuk bisa digunakan penggunanya. Namun, perbedaannya adalah tidak semua pengguna akun TikTok bisa memakai filter ini. Hanya pengguna akun dengan jumlah lebih dari 1.000 followers yang bisa melakukan live di TikTok.
Baca Juga: 5 Cara Buat Bisnis Viral Lewat TikTok
9. TikTok Ads
Saat ini TikTok mulai merambah fitur iklan berbayar. Biasanya yang menggunakan fitur ini adalah akun bisnis yang membutuhkan jangkauan promosi yang lebih luas. Nantinya, iklan ini akan ditampilkan kepada audiens yang memiliki minat yang sama dengan bisnis yang diiklankan.
Sebelum menggunakan fitur TikTok Ads, tidak ada salahnya Sahabat Wirausaha mempersiapkan hal berikut:
- Tentukan tujuan bisnisnya
- Pilih target audiens iklan
- Atur budget yang akan dikeluarkan
- Buat konten iklan sesuai target audiens
Sumber: Ginee
10. TikTok Affiliate
Saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa dengan bermain TikTok bisa mendatangkan penghasilan. Salah satunya adalah dengan menjadi affiliate di TikTok. Saat ini, TikTok mulai menyediakan menu Affiliate untuk orang yang bisa memasarkan produk. TikTok Affiliate ini merupakan program yang menghubungkan antara kreator dan penjual. Sehingga bisa menguntungkan kedua belah pihak.
Baca Juga: Tren dalam TikTok yang Penting Bagi Digital Marketing
Cara kerjanya adalah kreator atau pembuat konten membagikan video yang juga disertakan link untuk membeli sebuah produk. Kemudian, jika ada audiens yang tertarik untuk membeli, maka kreator akan diberikan komisi. Komisi yang ditawarkan pun berkisar 5% - 10% dari setiap penjualan.
11. TikTok Shop
TikTok Shop merupakan bagian dari fitur TikTok Affiliate. Pembuatan TikTok Shop menjadi sebuah persyaratan wajib untuk menjalankan TikTok Affiliate. TikTok Shop ini disediakan oleh TikTok secara resmi untuk berjualan. Nantinya dalam TikTok Shop akan dilengkapi fitur-fitur untuk transaksi pembelian, salah satunya dengan memunculkan ikon keranjang kuning untuk berjualan.
Caranya adalah dengan melakukan beberapa tahapan registrasi seperti berikut:
- Lakukan login terlebih dahulu pada link ini. Bisa juga login dengan akun TikTok yang sudah ada. Jika belum memiliki akun silahkan untuk mendaftar terlebih dahulu.
- Setelah masuk ke akun tersebut, kemudian tentukan salah satu metode yang diinginkan
- Lakukan otorisasi pada TikTok Shop
- Lakukan verifikasi via email dan nomor telepon
- Lengkapi informasi terkait bisnis
- Centang pernyataan pada informasi dasar sebagai persetujuan
- Lakukan verifikasi dengan memasukkan data-data pada KTP dan lakukan swafoto dengan memegang KTP
- Lengkapi data lainnya yang dibutuhkan dan simpan
- Proses registrasi pun selesai dan tinggal menunggu email balasan dari TikTok
Itulah beberapa fitur yang disediakan oleh TikTok dan menjadi tren di kalangan para penggunanya. Banyaknya pengguna TikTok memudahkan para pengusaha untuk menjangkau target pasarnya. Tak heran jika saat ini TikTok bisa dijadikan sebagai salah satu platform online untuk memaksimalkan digital marketing. Sebagai seorang pengusaha, ada baiknya untuk terus berkreasi dan melakukan inovasi. Dengan berbagai kemudahan dalam penggunaan teknologi dan internet, para pengusaha pun bisa lebih kreatif dalam melakukan digital marketing.
Jika artikel ini dirasa bermanfaat, tolong bagikan ke yang lain ya!