Sumber: Freepik
Sahabat Wirausaha pasti pernah mendengar istilah modal. Beberapa dari kita mungkin mendefinisikan modal adalah dana yang digunakan untuk memulai usaha yang itu berasal dari uang milik kita pribadi. Padahal definisi modal, atau yang dalam akuntansi dikenal sebagai capital, sangatlah luas. Memahami definisi modal menjadi sangat penting karena dengannya Sahabat Wirausaha mampu menilai aset dan juga mencari sumber dari modal itu sendiri.
Apa itu Capital?
Capital secara bahasa berarti modal. Modal ini mencakup semua sumber pendanaan yang kita dapatkan, baik dari kewajiban atau hutang dan juga dana milik sendiri atau ekuitas. Definisi ini mungkin menjadi sedikit membingungkan karena dalam akuntansi kata modal seringkali didefinisikan sebagai dana milik sendiri. Akan tetapi, istilah yang lebih tepat bagi definisi tersebut sebenarnya adalah ekuitas.
Secara akuntansi, modal adalah semua dana atau uang yang kemudian tercatat pada sisi pasiva atau kredit pada neraca. Modal menjelaskan dari manakah sumber dana dalam membeli aset yang ada pada sisi aktiva. Dengan mengetahui sumber dana ini, Sahabat Wirausaha dapat melihat beban dari bisnis, khususnya dengan melihat pada kewajiban yang ada dibandingkan dengan ekuitas.
Modal Hutang dan Modal Ekuitas
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, modal adalah sumber pendanaan dalam membiayai aset. Modal ini dapat diidentifikasi pada sisi pasiva, dimana di dalamnya terdapat dua kategori, yaitu hutang dan ekuitas.
Modal hutang atau debt capital adalah modal yang didapatkan dengan disertai munculnya kewajiban terhadap modal tersebut. Sebagai contoh, ketika mendapat pembiayaan dengan jumlah tertentu, pada saat yang sama Sahabat Wirausaha juga mendapatkan kewajiban untuk mengembalikan jumlah tersebut pada periode yang telah ditentukan. Karakteristik dari modal hutang adalah relatif mudah didapatkan. Selain itu, modal hutang juga dapat dipergunakan untuk banyak keperluan, seperti pembiayaan jangka pendek atau panjang.
Modal ekuitas atau equity capital adalah modal yang didapatkan dari dana yang tidak memiliki kewajiban, baik dari dana pribadi ataupun dari pihak lain. Bentuk dari ekuitas biasanya adalah investasi yang pada kemudian hari disertai dengan adanya pembagian kepemilikan terhadap investor. Modal ini relatif lebih sulit didapatkan dan, secara ekonomi, sebenarnya lebih mahal jika dibandingkan modal hutang karena adanya pembagian kepemilikan. Oleh karena itu, modal ekuitas lebih sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang.
Kedua modal ini sering kali digunakan untuk keperluan jangka panjang. Keperluan ini bisa mencakup pembelian terhadap aset tetap seperti mesin, pabrik dan tanah. Investasi juga bisa dilakukan dengan melakukan ekspansi usaha dengan membeli perusahaan lain. Meskipun begitu, sebenarnya terdapat juga modal yang digunakan dalam jangka pendek, seperti modal kerja.
Modal Kerja
Selain kedua modal tersebut, modal juga bisa dibagi sesuai peruntukannya. Salah satu definisi modal berdasarkan peruntukannya adalah modal kerja atau working capital. Dalam melakukan kegiatan produksi sehari-hari, Sahabat Wirausaha pasti memerlukan modal untuk membeli bahan baku. Modal inilah yang biasa disebut sebagai modal kerja.
Modal kerja bisa berubah dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, pada bulan Agustus, mungkin Pak Andi hanya membutuhkan modal kerja sebesar 3 juta rupiah untuk membiayai usahanya di kantin universitas. Pada periode itu, mahasiswa sedang libur semester sehingga tidak banyak yang makan di kantin tersebut. Akan tetapi, memasuki bulan September, Pak Andi mungkin membutuhkan modal kerja hingga 15 juta rupiah karena ramainya kantin tersebut. Dikarenakan kebutuhan modal yang fleksibel dan dibutuhkan dalam waktu yang pendek, modal kerja seringkali dibiayai dengan menggunakan hutang.
Setelah memahami definisi modal dan beberapa jenisnya, semoga Sahabat Wirausaha dapat memahami peruntukan dan memanfaatkan modal tersebut dengan baik.
Muhammad Miqdad Robbani, Manajer Advokasi Bisnis UKM Center FEB UI. Dosen STAN. Asisten Dosen FEB UI. M.Sc in Finance di Tilburg University, Netherlands