Point of Sales - Sahabat Wirausaha, pernahkah kita keluar dari toko dengan lebih banyak barang daripada yang kita rencanakan untuk dibeli? Banyak konsumen mendapati mereka membeli barang tanpa direncanakan sebelumnya.

Faktanya, hasil penelitian dari Point of Purchase Advertising Institute (POPAI) menunjukkan bahwa 76% keputusan pembelian dibuat oleh konsumen saat mereka berada di dalam toko, bukan sebelum mereka tiba di toko atau melalui pembelian online.

Hal ini dipengaruhi oleh strategi pemasaran di point of sales. Bagaimana cara menggunakannya? Penasaran? Yuk, simak artikel berikut ini.


Apa itu Point of Sales Marketing?

Point of Sales Marketing adalah alat yang digunakan untuk mendorong pelanggan membeli sesuatu yang awalnya tidak mereka rencanakan saat masuk ke toko untuk meningkatkan pengeluaran pelanggan per kunjungan.

Alat-alat ini dapat berupa display PoS, poster, signage digital, atau strategi pemasaran lainnya yang menarik perhatian seseorang yang sudah memutuskan untuk membeli dan mendorong mereka membeli barang promosi tambahan. 

Jika digunakan dengan baik, strategi pemasaran ini dapat meningkatkan kesadaran merek, menarik pelanggan baru, dan memberikan pengalaman berbelanja yang bermakna serta meningkatkan penjualan.

Baca Juga: Sering Dikira Brand Luar, Strategi House of Donatello Berekspansi di Pasar Domestik


Peranan Point of Sales dalam Bisnis

Berkaitan erat dengan pelanggan, menciptakan point of sales bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Berdasarkan penelitian AIScreen,  pada tahun 2023 terjadi peningkatan efektivitas penjualan sebesar 60% dengan strategi iklan Point of Sales yang inovatif.

Dikutip dari buku Shopper Marketing, sebanyak 70% keputusan pembelian dibuat di titik penjualan (PoS). Sebagai pebisnis, tugas kita adalah memanfaatkan hal ini dengan memperbaharui display kreatif merek usaha menggunakan berbagai alat dari point of sales.


Jenis-jenis Point Of Sales

Secara umum, untuk mempromosikan berbagai jenis produk, terdapat banyak variasi PoS di pasaran. Pebisnis memiliki warna, bahan, ukuran, dan bentuk yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan berbagai merek dan produk. Mari kita lihat beberapa contoh dibawah ini!

1. Encap Display

Sumber: dnalife

Encap Display adalah cara toko menampilkan produk di ujung rak. Display ini menarik perhatian pembeli yang lewat. Saat produk pebisnis ditempatkan di endcap, ini adalah kesempatan bagus untuk membuat pembeli tertarik dan membelinya. 

Endcap hadir dalam berbagai bentuk, warna, dan ukuran. Beberapa dirancang dengan sangat kreatif untuk menarik perhatian. Penting untuk kreatif agar produk merek usaha menonjol dibandingkan dengan produk lain. Contoh yang bagus adalah endcap display dari Oreo.

2. Cardboard Signs dan Cutouts

Sumber: theperfectmediagroup

Cardboard Signs dan Cutouts (Tanda dan Potongan Karton) dapat meningkatkan kehadiran merek usaha baik di dalam maupun di luar ruangan. Alat pemasaran ini memungkinkan pebisnis untuk berkreasi dan menonjol.

Penempatan selembaran di meja kasir, dekat pintu masuk, dan di tempat ramai masih merupakan salah satu cara terbaik untuk beriklan di tempat penjualan. Gabung pemasaran dengan menampilkan detail, tripod banner, program loyalitas, kartu hadiah, dan brosur.

Sumber: quick print

Contohnya termasuk patung karton berbentuk manusia dari duta merek terkenal dan potongan interaktif yang mengajak pelanggan berfoto. Meskipun murah, display ini efektif dalam menarik perhatian dan meningkatkan pengenalan merek. Lihat contoh signage kardus juga dari ShareTea yang pasti mencuri perhatian!

Baca Juga: Diminati Kawula Muda, Peluang Bisnis Kaos Distro yang Menjanjikan

Sumber: theodmgroup

Pebisnis dapat membuat karton rak yang dirancang dengan estetik yang menarik dan memiliki nilai visual dari merek usaha. Fungsi rak tersebut multifungsi yang dapat disimpan di dalam maupun di luar ruangan sehingga mudah dipindahkan ke lokasi yang strategis sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, merek Kitkat dan Cadbury pada gambar.

Sumber: theodmgroup

3. Shelf Talkers

Sumber: rajarak

Shelf talkers adalah media promosi kecil yang ditempatkan pada rak toko, biasanya menonjol keluar dari rak atau ditempelkan pada tepi rak, untuk menarik perhatian pelanggan terhadap produk tertentu. Mereka sering digunakan untuk menampilkan informasi promosi, harga khusus, atau keunggulan produk.

4. Wobblers

Sumber: thinkmorning

Wobblers adalah alat promosi yang terbuat dari plastik atau bahan serupa yang dipasang pada rak toko. Mereka bergerak bebas dan bergoyang, menarik perhatian pembeli dengan gerakannya yang mencolok dan desain yang menarik.

Baca Juga: Bikin Hidup Produktif dan Seimbang, Inilah 7 Tips Manajemen Waktu untuk UMKM

5. Dump Bins

 

Sumber: BelanjaLagiHQ

Meskipun namanya terdengar aneh, dump bins bukan tempat untuk membuang botol bir bekas atau kulit pisang! Mereka adalah display berdiri sendiri di mana merek usaha dapat menempatkan produk mereka dan biasanya ditempatkan di tengah-tengah toko, pada umumnya digunakan untuk produk sejenis yang sedang dijual atau diskon.

Jika pebisnis memiliki banyak barang diskon murah, pertimbangkan untuk menampilkannya dalam dump bins dekat kasir. Gunakan tanda untuk menyorot harganya dan mudahkan pelanggan mengakses dari semua sisi. 

Ini akan membantu pelanggan tetap berbelanja sambil menunggu di antrian dan mendorong pembelian tiba-tiba berdasarkan diskon.

6. Floor Graphics

Sumber: tokinomo

Pelaku usaha berjuang untuk mendapatkan tempat terbaik untuk menempatkan iklan merek di dalam toko. Kebanyakan memilih untuk menempatkannya pada tingkat mata pembeli, tetapi jika kita ingin berpikir di luar hal umum (out of the box) dan mengejutkan pelanggan di dalam toko, pebisnis mungkin ingin mempertimbangkan grafik lantai (floor graphics)? 

Grafik ini akan menarik perhatian pembeli dan, jika kreatif seperti yang terlihat di atas, mereka bahkan dapat melibatkan pelanggan.

7. Digital Displays

Sumber: mistoprodeje

Digital Displays saat ini merupakan salah satu materi iklan titik penjualan terbaik karena dapat interaktif. Pebisnis dapat melibatkan pelanggan langsung di titik penjualan dengan bantuan digital displays .

Menggunakan papan digital untuk pemasaran di toko, pebisnis bisa lebih efektif daripada papan tanda biasa. Gunakan poster digital dan stand untuk menarik perhatian pelanggan saat mereka masuk, menghibur mereka saat menunggu dalam antrian, atau tambahkan layar sentuh untuk tampilan interaktif yang menyenangkan.

Baca Juga: 7 Peluang Bisnis 2025 yang Menjanjikan Bagi yang Ingin Mulai Usaha

8. Countertop Displays

Sumber: Rakdisplay Indonesia

Tempatkan rak atau area stan di dekat kasir untuk menampilkan barang-barang kecil dan murah  seperti lip gloss, permen, permen karet, dan sebagainya. Ini menjaga pelanggan kita tetap tertarik saat mereka menunggu dalam antrian dan mendorong mereka untuk membeli barang secara spontan. 

Pembelian tanpa perencanaan dapat meningkatkan penjualan merek usaha, terutama sekarang. Pelanggan berbelanja tanpa banyak berpikir saat itu, dan pebisnis dapat menampilkan barang-barang yang mungkin terlupakan juga, seperti baterai, pemantik api, atau gunting kuku.

9. Kode QR

Sumber: qrcode-tiger

Antrean kasir menjadi tempat yang sempurna untuk menggunakan kode QR agar pelanggan tetap tertarik pada merek usaha dan terus berbelanja sambil menunggu. 

Dengan kode QR, orang dapat menggunakan ponsel mereka untuk memindai dan dengan cepat mengunjungi situs web, halaman media sosial, survei, atau bahkan melakukan pembayaran—apa pun yang ingin pebisnis tunjukkan. 

Karena pelanggan yang menunggu di kasir sudah tertarik dengan merek usaha, memberi mereka lebih banyak cara untuk terhubung dengan pebisnis adalah ide yang bagus untuk mempromosikan penjualan online, dan membuat pengalaman berbelanja menyenangkan dan menarik.

10. Aplikasi Berbasis Mobile

Sumber: jurnal

Aplikasi berbasis mobile semakin populer dalam sistem point of sales (PoS), memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi para pengusaha dalam mengelola transaksi penjualan. Beberapa aplikasi POS berbasis mobile yang banyak digunakan di Indonesia antara lain Moka POS, Majoo, Pawoon, Olsera, dan Kasir Pintar

Aplikasi-aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang memudahkan proses transaksi, seperti pencatatan penjualan secara real-time, manajemen inventaris, pembuatan laporan keuangan, dan integrasi dengan berbagai metode pembayaran. 

Penggunaan aplikasi PoS berbasis mobile memungkinkan pemilik usaha untuk memantau bisnis mereka kapan saja dan di mana saja, hanya dengan menggunakan smartphone atau tablet.

Baca Juga: 7 Cara Memulai Usaha UMKM, Rahasia Bisnis yang Menguntungkan


Tiga Pemasaran yang Harus Diperhatikan untuk Point of Sales

Setelah mengetahui pengertian, peran, dan jenis-jenis dari point of sales. Sahabat Wirausaha perlu menggunakannya dengan benar untuk mendapatkan manfaatnya. Pebisnis tidak akan bisa mendapatkan manfaatnya jika tidak memposisikan produk dengan benar. Berikut tiga faktor penting yang perlu diperhatikan diantaranya:

1. Memilih Produk yang Tepat 

Memilih produk yang tepat sangat penting untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Pelaku usaha harus mempertimbangkan apa yang mungkin ingin dibeli pelanggan di titik terakhir. Tujuan utama dari point of sales adalah mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian menit terakhir.

Jadi, pebisnis ingin menyimpan barang-barang yang ramah anggaran dan kecil. Periksa inventaris toko usaha dan sorot semua barang tersebut. Selanjutnya, pebisnis bisa memutuskan barang mana yang lebih menarik dan menarik bagi pelanggan.

Yang terbaik adalah memiliki barang-barang yang menarik secara visual—terutama jika toko usaha sering dikunjungi oleh anak-anak.

2. Penempatan dan Desain

Faktor penting lainnya adalah desain dan penempatan produk di PoS. Akan ada berbagai desain produk area checkout (pembayaran) yang tersedia untuk toko. Jadi, pebisnis bisa memilih yang sesuai dengan suasana dan tipe toko usaha kita.

Sebagai contoh, kita mungkin memiliki toko ponsel. Pebisnis bisa memiliki tampilan lantai yang berdiri bebas yang menampilkan pengisi daya dan headphone untuk PoS. Atau, jika pebisnis memiliki toko perhiasan, kita bisa memiliki konter yang menarik yang menampilkan berbagai aksesori dan barang yang ramah kantong. 

Terlepas dari jenis tampilan merek usaha, keputusan yang bijak adalah memiliki produk PoS yang paling menarik. Dengan begitu, pelanggan kita tidak perlu berusaha lebih untuk melihat tampilan tersebut.

3. Aksesibilitas yang Mudah 

Jika produk tidak mudah diakses, maka tidak akan efektif. Untuk mendapatkan hasil optimal dari upaya pemasaran PoS kita, pebisnis perlu memastikan produk mudah diakses. Kita mungkin ingin berbagai barang berada di depan pelanggan di kasir.

Namun, pebisnis tidak ingin membuat area sekitar PoS terlalu ramai. Jika kita ingin memaksimalkan manfaatnya, pelaku usaha perlu menggabungkan produk serupa dan menawarkan diskon. Bundle merupakan pilihan menarik bagi pelanggan.

Bundle adalah teknik yang menggabungkan lebih dari satu barang, baik sejenis atau beberapa jenis, menjadi satu unit. Dengan begitu, pembeli bisa mendapatkan dua barang hanya dengan membayar untuk satu paket produk. Misalnya, kasir Indomaret sering menawarkan roti beli 1 gratis 1 yang sedang diskon.

Sumber: rajarak

Point of Sales menciptakan dampak jangka pendek dan mempertahankan merek usaha dalam ingatan konsumen dalam jangka panjang, yang pada akhirnya meningkatkan penjualan produk pada tempat strategis yang memiliki lalu lalang yang banyak.

Komunikasi POS mempengaruhi keputusan pembelian konsumen serta memperkenalkan produk kepada konsumen potensial baru secara langsung, dengan menyampaikan manfaat besar dari merek tersebut.

Sahabat Wirausaha, tingkatkan upaya pemasaran dengan pendekatan yang tepat, pemasaran di point of sales dapat berkontribusi pada pertumbuhan bisnis.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di-share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi:

  1. https://www.en.nvc.nl/news/item/popai-76-purchase-decisions-made-in-store/
  2. https://www.simpsongroup.co.uk/blog/point-of-sale-marketing/
  3. https://www.aiscreen.io/blog/retail/point-of-sale-advertising/
  4. https://brandgenetics.com/human-thinking/shopper-marketing-speed-summary-how-to-increase-purchase-decisions-at-the-point-of-sale/
  5. https://www.theodmgroup.com/point-of-sale-marketing-ideas/
  6. https://www.fastbrand.mx/blog/material-pop-en-marketing/
  7. https://www.tokinomo.com/posm-point-of-purchase-display-pop-marketing
  8. https://fitsmallbusiness.com/point-of-sale-marketing-ideas/
  9. https://www.clickworker.com/customer-blog/point-of-sale-marketing/
  10. https://www.rajarak.co.id/2023/04/coc-display-check-out-counter-display.html
  11. https://smk.baytalhikmah.sch.id/read/113/point-of-purchase-by-yudha-p-spd