Dalam menjalankan dan mengembangkan usaha pasti ada biaya yang dikeluarkan. Ada dua jenis biaya yaitu Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung. Sahabat wirausaha, apa itu biaya tidak langsung?

Baca Juga: Biaya Langsung

Biaya Tidak Langsung (indirect cost) merupakan biaya yang tidak dibebankan secara langsung dengan unit produksi. Biaya ini dikeluarkan setelah proses produksi. Meskipun tidak langsung, biaya ini sangat penting untuk keberlangsungan sebuah usaha karena biaya ini adalah biaya-biaya yang tidak terkait dengan pembuatan produk.

Seperti halnya dalam sebuah usaha, setelah memproduksi sebuah produk, kegiatan usaha tidak lantas berhenti. Ada kegiatan lainnya yang juga membutuhkan biaya. Nah, Sahabat Wirausaha, biaya ini pun harus dimasukkan dan menjadi anggaran dari usaha yang kita jalankan. Catat dan alokasikan dengan detail semua yang termasuk dalam biaya tidak langsung ini.

Baca Juga: Biaya Operasional Rata-Rata


Apa Contoh dari Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost) Itu?

Contoh Biaya Tidak Langsung (indirect cost) adalah biaya iklan, pemasaran, depresiasi produk, persediaan perusahaan, akuntansi, administrasi, penggajian, dan lainnya.

Biaya operasional pun bisa dimasukkan dalam biaya tidak langsung ini, misalnya biaya akomodasi, komunikasi, transportasi, listrik, internet, biaya asuransi, dan lainnya.

Baca Juga: Biaya Marjinal

Perusahaan tentu perlu mengeluarkan biaya untuk asuransi perusahaan maupun pekerjanya kan? Nah, ini menjadi biaya tidak langsung. Besar kecil dari biaya tidak langsung ini tergantung banyak biaya yang di-cover oleh perusahaan tersebut.

Beberapa karakteristik Biaya Tidak Langsung adalah sebagai berikut:

  1. Biaya tidak langsung tidak dapat dilacak,
  2. Biaya tidak langsung mencakup banyak produk atau proyek,
  3. Total semua biaya tidak langsung dikenal sebagai biaya tambahan,
  4. Biaya tidak langsung tidak dapat dibebankan ke objek biaya tertentu.

Baca Juga: Biaya Operasional

Demikian penjelasan singkat tentang biaya langsung, semoga dapat dipahami oleh Sahabat Wirausaha. Salam sukses!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. Mengenal Biaya Langsung dan Tidak Langsung dalam Akuntansi Bisnis
  2. Pengertian dan Perbedaan Biaya Langsung dan Tidak Langsung