Free illustrations of Report

Bagi pelaku bisnis, pendapatan atau revenue perlu dihitung untuk mengetahui laba atau keuntungan yang dihasilkan. Penghitungan ini memiliki beberapa jenis, seperti total revenue, marginal revenue, serta average revenue. Pada artikel ini akan dibahas mengenai cara menghitung average revenue atau pendapatan rata-rata. Mari kita simak bersama.

Baca Juga: Menyiapkan Company Profile, Rencana Usaha, dan Proposal Bisnis untuk Mengundang Investor


Pengertian Average Revenue

Average Revenue adalah rata-rata pendapatan yang diperoleh dari setiap pengguna atau pelanggan. Pendapatan rata-rata ini biasa juga disebut dengan Average Revenue Per Unit (ARPU). Average Revenue memungkinkan investor perusahaan atau tim manajemen untuk menganalisis kemampuan menghasilkan pendapatan dan memperkirakan pertumbuhan di masa depan.


Mengapa Average Revenue dibutuhkan dalam bisnis?

Banyak perusahaan menggunakan rumus pendapatan rata-rata untuk menganalisis dan memperkirakan pendapatan mereka. Perusahaan telekomunikasi, seperti operator telepon seluler, dapat menghitung ARPU setiap bulannya. Mereka menggunakan rumus pendapatan rata-rata untuk menghitung jumlah pendapatan yang dihasilkan untuk setiap pelanggannya. Platform media sosial menggunakan ARPU untuk menemukan gap platformnya, menganalisis sumber pendapatan, serta membuat report atau laporannya kepada investor.

Baca Juga: Sistem Informasi Debitur dan Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK


Rumus pendapatan rata-rata

Rumus pendapatan rata-rata adalah:

AR = TR / Q

Di mana:

AR = Pendapatan rata-rata

TR = Total pendapatan

Q = Jumlah unit atau pengguna

Baca Juga: Kupas Tuntas Pengelolaan Reseller di Era Digital


Contoh Penghitungan Average Revenue

Sebuah perusahaan film streaming menawarkan beberapa layanan langganan bulanan, dan masing-masing memiliki harga yang berbeda. Total pendapatan perusahaan tersebut untuk kuartal terakhir adalah Rp 82 juta. Jumlah langganan untuk kuartal terakhir berfluktuasi secara teratur, tetapi rata-ratanya adalah 1.000 pengguna. Perusahaan kemudian memasukkan angka-angka tersebut ke dalam rumus dan menghitungnya untuk menemukan ARPU sebagai berikut.

AR = TR / Q

AR = 82.000.000 / 1000

AR = 82.000 per pengguna

Dari penghitungan di atas, maka perusahaan film streaming tersebut mengetahui bahwa setiap pengguna langganan baru menghasilkan jumlah pendapatan sebesar Rp 82.000. Perusahaan dapat menggunakan informasi ini untuk melacak pertumbuhan tahunan, memperkirakan keuntungan atau membuat perkiraan pendapatan.

Baca Juga: Pengertian Bankers' Acceptance


Kesimpulan

Dengan menghitung ARPU, perusahaan dapat menentukan nilai pendapatan untuk setiap pengguna baru. Perusahaan dapat menggunakan informasi ini untuk membandingkan nilai pendapatan setiap pengguna langganan baru dan menentukan langganan bulanan mana yang paling berpengaruh dalam mendorong pendapatan. Mereka juga dapat menggunakan informasi ARPU untuk melacak kemajuan pertumbuhan tahunannya. Sahabat wirausaha juga jangan sampai ketinggalan ya untuk menghitung average revenue dalam bisnis. Selamat mencoba!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi: Indeed