Content marketing adalah proses membuat konten yang berharga dan relevan untuk menarik, memperoleh, dan melibatkan audiens yang Sahabat Wirausaha miliki. Kehadiran content marketing mampu menciptakan lingkungan yang baik untuk menantang para digital marketer dengan tugas menghasilkan konten menarik yang tidak akan hilang dalam keadaan statis.
Baca Juga : Menyusun Konten Untuk Membangun Kesetiaan Pelanggan (Customer Loyalty Program)
Strategi content marketing yang dibuat dengan baik menempatkan bisnis yang Sahabat Wirausaha miliki pada posisi yang baik, membangun preferensi merek saat kamu memberi tahu dan mengedukasi pembeli. Menyediakan konten yang bermanfaat sekaligus mampu untuk menghibur dapat membentuk sebuah ikatan yang kuat antara merek kamu dan pelanggan yang terus tumbuh dan semakin menguat dari waktu ke waktu.
Komponen Content Marketing
Content marketing dapat terbagi menjadi berbagai bentuk, dan untuk melakukannya dengan benar, Sahabat Wirausaha harus menentukan jenis konten yang disukai pembeli potensial kamu.
1. Postingan Blog
Saring strategi content marketing kamu ke dalam jadwal atau strategi blog yang kamu miliki. Jika Sahabat Wirausaha tidak memiliki anggota tim pemasaran yang akrab dengan Search Engine Optimization (SEO), ini adalah salah satu area di mana kamu mungkin ingin berkonsultasi dengan seorang profesional.
Baca Juga : Tips Membuat Jadwal Konten di Media Sosial
2. E-Book
Tujuan adanya konten e-book adalah untuk mendidik, tetapi penting untuk menjaga bahasa tetap konsisten dengan suara merek bisnis yang Sahabat Wirausaha miliki.
3. Video
Trik untuk menggunakan video secara efektif sebagai bagian dari strategi content marketing adalah membuatnya tetap abadi sehingga Sahabat Wirausaha tidak dipaksa untuk terus menghabiskan waktu dan uang untuk membuatnya lebih banyak. Konten video berkualitas tinggi juga dapat digunakan untuk mengekspos merek bisnis kamu ke pemirsa YouTube yang besar dan aktif.
4. Infografis
Gunakan teks sesedikit mungkin dan biarkan gambar bercerita. Jika Sahabat Wirausaha tidak memiliki seniman grafis in-house yang ahli, kamu dapat menemukan freelancer berbakat yang dapat membuat sesuatu yang indah dan informatif.
5. Cheat Sheets
Ini pendek—paling banyak dua atau tiga halaman. Itu berarti tidak akan ada banyak ruang untuk gambar dengan ukuran besar, jadi Sahabat Wirausaha sebaiknya menggunakan format teks untuk memudahkan pembaca memindai dengan cepat. Tautkan atau arahkan ke sumber lain untuk pembelajaran yang lebih mendalam.
Baca Juga : Strategi Mengunggah Konten di Instagram
6. Workbooks dan Template
Sumber daya ini adalah cara yang bagus untuk menjaga merek bisnismu di depan pembeli sambil terus memberikan informasi dengan baik. Workbooks dan template harus dirancang untuk dicetak sehingga pembuatannya juga harus sepraktis dan seinteraktif mungkin.
7. White Paper dan Laporan
Materi-materi ini mirip dengan sebuah e-book yang tujuan utamanya bersifat mendidik, tetapi white paper dan laporan umumnya kurang dirancang secara grafis dan menggunakan bahasa yang sedikit lebih profesional.
8. Slide Decks
Slide decks adalah format yang bagus untuk memecah ide-ide kompleks menjadi langkah-langkah sederhana atau potongan-potongan kecil. Buat slide tetap sederhana dan gunakan teks minimal dalam satu font dan grafik besar untuk keseluruhan konten.
Baca Juga : 5 Aplikasi Pembuat Konten Yang Perlu UKM Miliki
9.Studi Kasus
Bangun studi kasus dengan cerita yang real juga informasi yang lengkap. Studi kasus yang baik akan membantu untuk menjaga konten tetap fokus pada nilai dan hasil yang diinginkan, bukan semata-mata pada brand.
Demikianlah pembahasan mengenai content marketing beserta beberapa komponen penting di dalamnya. Semoga bermanfaat.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Referensi: