Negara Potensi Ekspor Ketumbar - Tahukah Sahabat Wirausaha, Indonesia dikenal sebagai produsen rempah-rempah berkualitas tinggi, dan negara-negara di Timur Tengah dan Eropa sering mengimpor rempah-rempah seperti ketumbar, pala (nutmeg), merica (black pepper), dan kayu manis dari Indonesia dilansir dari liputan6.com

Menurut situs resmi bea cukai, pada tahun 2021, dilakukan ekspor perdana rempah-rempah, termasuk ketumbar, dari Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengoptimalkan ekspor komoditas perkebunan dan melibatkan kolaborasi antara berbagai lembaga pemerintah dan kantor bea cukai.

Dalam kegiatan ekspor ketumbar, terdapat beberapa negara yang menjadi potensi pasar yang menjanjikan. Yuk, baca artikel ini selengkapnya.

1. India

Ketumbar digunakan secara luas dalam masakan India, dan permintaan akan rempah-rempah ini terus meningkat. Dalam beberapa kasus, produksi lokal tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang, sehingga impor menjadi solusi untuk memastikan pasokan yang memadai.          

Menurut Export Potential Map, potensi ekspor biji ketumbar ke India mencapai $115 ribu atau sekitar 1,744 miliar rupiah. Meskipun ekspor aktual yang terjadi baru sebesar $81 ribu atau sekitar 1,228 miliar rupiah, terdapat potensi yang belum terealisasi sebesar $34 ribu atau sekitar 515 miliar rupiah. Selain itu, India juga mengimpor biji ketumbar sebesar $16 juta atau sekitar 242 miliar rupiah. Total perdagangan barang antara Indonesia dan India mencapai $14 miliar atau sekitar 212 miliar rupiah.

Baca Juga: 7 Negara Potensi Ekspor Kunyit Indonesia, Ini Daftarnya!

2. Malaysia

Malaysia memiliki kekayaan kuliner yang beragam, dan ketumbar sering digunakan dalam hidangan khas Malaysia. Menurut Export Potential Map, terdapat potensi ekspor yang cukup besar bagi Indonesia ke negara ini. Potensi ekspor biji ketumbar ke Malaysia mencapai $84 ribu atau sekitar 1,273 miliar rupiah. Meskipun ekspor aktual yang terjadi baru sebesar $48 ribu atau sekitar 727 miliar rupiah, terdapat potensi yang belum terealisasi sebesar $36 ribu atau sekitar 546 juta rupiah. Selain itu, Malaysia mengimpor biji ketumbar sebesar $18 juta atau sekitar 272 miliar rupiah. Total perdagangan barang antara Indonesia dan negara tersebut mencapai $10 miliar atau sekitar 151 miliar rupiah.

3. Thailand

Terdapat potensi ekspor yang signifikan bagi Indonesia ke Thailand sebab ketumbar adalah bahan penting dalam masakan Thailand. Potensi ekspor biji ketumbar dari Indonesia ke Thailand mencapai $35 ribu atau sekitar 530 juta rupiah. Meskipun ekspor aktual yang terjadi baru sebesar $17 ribu atau sekitar 257 juta rupiah, terdapat potensi yang belum terealisasi sebesar $17 ribu atau sekitar 257 juta rupiah. Selain itu, Thailand mengimpor biji ketumbar sebesar $3,9 juta atau sekitar 59 miliar rupiah. Total perdagangan barang antara Indonesia dan Thailand mencapai $6,8 miliar atau sekitar 103 miliar rupiah.

4. Jepang

Selain penggunaan dalam makanan, ketumbar juga digunakan dalam industri farmasi, kosmetik, dan minuman di Jepang. Permintaan dari sektor-sektor ini juga dapat mendorong impor ketumbar. Export Potential Map mencatat potensi ekspor biji ketumbar dari Indonesia ke Jepang mencapai $33 ribu atau sekitar 500 juta rupiah. Meskipun ekspor aktual yang terjadi hanya sebesar $300 atau sekitar 4 juta rupiah, terdapat potensi yang belum terealisasi sebesar $33.000 atau sekitar 495.900.800 rupiah.

Selain itu, Jepang mengimpor biji ketumbar sebesar $5,2 juta atau sekitar 78 miliar rupiah. Total perdagangan barang antara Indonesia dan Jepang mencapai $17 miliar atau sekitar 257 miliar rupiah.

5. Amerika Serikat

Ketumbar digunakan dalam pembuatan berbagai produk makanan dan minuman di Amerika Serikat, termasuk saus, rempah-rempah kemasan, dan minuman beraroma. Berdasarkan data yang diberikan Export Potential Map, terdapat potensi ekspor yang signifikan bagi Indonesia ke Amerika Serikat. 

Potensi ekspor biji ketumbar dari Indonesia ke Amerika Serikat mencapai $32 ribu atau sekitar 484 juta rupiah. Meskipun ekspor aktual yang terjadi hanya sebesar $2 ribu atau sekitar 42 juta rupiah, terdapat potensi yang belum terealisasi sebesar $29 ribu atau sekitar 442 juta rupiah. Selain itu, Amerika Serikat mengimpor biji ketumbar sebesar $11 juta atau sekitar 166 miliar rupiah.

Baca Juga: Potensi Ekspor Kopi Dari Indonesia Ke Eropa

6. Pakistan

Ketumbar adalah bahan yang penting dalam masakan Pakistan dan digunakan secara luas dalam hidangan tradisional seperti biryani, curry, dan masakan tandoori. Potensi ekspor biji ketumbar dari Indonesia ke Pakistan mencapai $21 ribu atau sekitar 318 juta rupiah. Meskipun ekspor aktual yang terjadi hanya sebesar $1 ribu atau sekitar 19 juta rupiah, terdapat potensi yang belum terealisasi sebesar $20 ribu atau sekitar 313 juta rupiah. Selain itu, Pakistan mengimpor biji ketumbar sebesar $13 juta atau sekitar 197 miliar rupiah. Total perdagangan barang antara Indonesia dan Pakistan mencapai $2,9 miliar atau sekitar 43,970 miliar rupiah.

7. Sri Lanka

Ketumbar adalah rempah-rempah yang penting dalam masakan Sri Lanka. Ketumbar digunakan dalam hidangan tradisional seperti kari, sambal, dan masakan nasi, ketumbar merupakan bahan penting yang memberikan rasa dan aroma khas. Melalui halaman Export Potential Map, terlihat potensi ekspor biji ketumbar dari Indonesia ke Sri Lanka mencapai $18 ribu atau sekitar 273 juta rupiah. Namun, saat ini belum ada ekspor yang terealisasi, sehingga terdapat potensi yang belum dimanfaatkan sebesar $18 ribu atau sekitar 273 juta rupiah.  Selain itu, Sri Lanka mengimpor biji ketumbar sebesar $14 juta atau sekitar 212 miliar rupiah. Total perdagangan barang antara Indonesia dan Sri Lanka mencapai $363 juta atau sekitar 5.502 miliar rupiah.

8. China

China mengalami pertumbuhan pesat dalam sektor kuliner dan tren makanan internasional. Ketumbar digunakan dalam masakan Asia Tenggara, India, dan Timur Tengah yang semakin populer di China. Berdasarkan data yang diberikan Export Potential Map, terdapat potensi ekspor yang signifikan bagi Indonesia ke China. Potensi ekspor biji ketumbar dari Indonesia ke China mencapai $17 ribu  atau sekitar 257 juta rupiah. 

Namun, saat ini belum ada ekspor yang terealisasi, sehingga terdapat potensi yang belum dimanfaatkan sebesar $17 ribu atau sekitar 257 juta rupiah. Selain itu, China mengimpor biji ketumbar sebesar $3,2 juta atau sekitar 48 miliar rupiah. Total perdagangan barang antara Indonesia dan China mencapai $41 miliar atau sekitar 621 miliar rupiah.

Baca Juga: 8 Negara Potensi Ekspor Daging Unggas Beku dan Olahan Indonesia

Potensi ekspor ketumbar yang belum tergali sepenuhnya menantikan keberanian dan kepiawaian Sahabat Wirausaha untuk menjelajahi pasar-pasar dunia. Mari beraksi! Petani, eksportir, dan pelaku industri rempah-rempah, ambillah peran dalam memperkuat ekspor ketumbar Indonesia. Saatnya bergerak maju bersama, mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperluas jangkauan pasar ketumbar Indonesia.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi :

  1. https://exportpotential.intracen.org/en/markets/analyze?whatMarker=k&what=091030&fromMarker=i&exporter=360&toMarker=j
  2. https://www.liputan6.com/hot/read/3944970/7-rempah-khas-indonesia-ini-diekspor-dengan-harga-selangit
  3. https://www.beacukai.go.id/berita/bea-cukai-fasilitasi-ekspor-komoditas-perkebunan.html