7 Negara Potensi Ekspor Kunyit Indonesia, Ini Daftarnya!

Negara Potensi Ekspor Kunyit - Baru-baru ini, petani kunyit di Ponorogo telah berhasil mengekspor 300 ton kunyit kering ke India. Hal ini merupakan hasil dari upaya yang dilakukan oleh petani kunyit Desa Sejahtera Astra (DSA) Ponorogo dilansir dari Jatim Tribun. Keberhasilan ini menunjukkan potensi yang besar bagi petani kunyit Indonesia dalam menembus pasar internasional dan meningkatkan daya saing produk kunyit di dunia.

Dilansir dari mediatokotani.com, sejak tahun 2021 kunyit telah berhasil diekspor sebanyak 36% dari total produksi di Indonesia. Dengan kualitas unggul dan jumlah produksi yang melimpah, tentu kunyit Indonesia dapat menarik minat sejumlah negara di dunia.

Nah, dalam artikel ini kita akan melihat tujuh negara potensial yang menjadi tujuan ekspor kunyit Indonesia. Dari Asia hingga Eropa, dan bahkan ke Amerika, mari kita eksplorasi kesempatan yang menjanjikan bagi industri kunyit Indonesia dalam menembus pasar global.

1. India

Kunyit adalah bahan penting dalam masakan India dan digunakan dalam berbagai hidangan tradisional. Menurut Export Potential Map, potensi ekspor kunyit ke India mencapai $7,5 juta atau sekitar 113 miliar rupiah. Namun, ekspor aktual yang terjadi saat ini baru sebesar $7,2 juta atau sekitar 109 miliar rupiah, sehingga terdapat potensi yang belum terealisasi sebesar $307 ribu atau sekitar 4,6 miliar rupiah. Selain itu, India mengimpor kunyit (curcuma) sebesar $33 juta atau sekitar 498 miliar rupiah. Total perdagangan barang antara Indonesia dan India mencapai $14 miliar atau sekitar 211 triliun rupiah.

2. Amerika Serikat

Kunyit Indonesia memiliki aroma, rasa, dan warna yang khas, serta tinggi akan senyawa aktif seperti kurkumin. Kualitas tersebut membuat kunyit Indonesia menjadi pilihan yang menarik bagi Amerika Serikat. Berdasarkan data Export Potential Map, potensi ekspor kunyit ke Amerika Serikat mencapai $3,4 juta atau sekitar 51 miliar rupiah. Namun, ekspor aktual yang terjadi saat ini hanya sebesar $399 ribu atau sekitar 6 miliar rupiah, sehingga terdapat potensi yang belum terealisasi sebesar $3 juta atau sekitar 45 miliar rupiah.

3. Jepang

Kunyit memiliki beragam manfaat kesehatan dan digunakan dalam berbagai industri makanan dan minuman di Jepang. Kandungan antioksidan dan sifat antiinflamasi kunyit menjadi daya tarik bagi konsumen Jepang yang semakin peduli terhadap gaya hidup sehat.

Jepang, sebagai salah satu negara dengan potensi ekspor kunyit Indonesia, menawarkan peluang yang menarik. Potensi ekspor kunyit ke Jepang mencapai $1,7 juta atau sekitar 25 miliar rupiah. Namun, ekspor aktual yang terjadi saat ini hanya sebesar $19 ribu atau sekitar 287 juta rupiah, sehingga terdapat potensi yang belum terealisasi sebesar $1,7 juta atau sekitar 25 miliar rupiah.

4. Malaysia

Export Potential Map mencatat Potensi ekspor kunyit ke Jerman mencapai $646 ribu atau sekitar 9,8 miliar rupiah. Namun, ekspor aktual yang terjadi saat ini hanya sebesar $50 ribu atau sekitar 758 juta rupiah, sehingga terdapat potensi yang belum terealisasi sebesar $596 ribu atau sekitar 9 miliar rupiah. Melalui kerjasama dagang antara Indonesia dan Malaysia, Indonesia dapat memanfaatkan peluang untuk memperluas jangkauan pasar kunyitnya di Malaysia, yang pada gilirannya diharapkan akan meningkatkan pendapatan sektor kunyit di Indonesia.

5. Jerman

Jerman memanfaatkan impor kunyit dari Indonesia untuk memperoleh produk olahan ini yang digunakan dalam industri makanan, minuman, dan kosmetik di negara tersebut. Potensi ekspor kunyit ke Jerman mencapai 9,4 miliar rupiah, namun ekspor aktual yang terjadi baru sebesar 732 juta rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat potensi yang belum terealisasi sebesar 8,7 miliar rupiah. Selain kunyit, Jerman juga mengimpor produk kunyit sebesar 224 miliar rupiah. Total perdagangan barang antara Indonesia dan Jerman mencapai 49 triliun rupiah.

6. Singapura

Singapura dan Indonesia memiliki hubungan dagang yang kuat dan dekat secara geografis. Singapura berada di dekat Indonesia, sehingga impor kunyit menjadi lebih efisien dan memudahkan arus perdagangan antara kedua negara.

Singapura menunjukkan potensi sebagai pasar ekspor kunyit Indonesia. Potensi ekspor kunyit ke Singapura mencapai $621 ribu atau sekitar 9,4 miliar rupiah. Namun, ekspor aktual yang terjadi saat ini hanya sebesar $564 ribu atau sekitar 8,5 miliar rupiah, sehingga terdapat potensi yang belum terealisasi sebesar $57 ribu atau sekitar 861 juta rupiah.

7. China

Melalui halaman Export Potential Map, terlihat potensi ekspor kunyit Indonesia menawarkan peluang yang sangat menjanjikan ke China. Potensi ekspor kunyit ke China mencapai $488 ribu atau sekitar 7,4 miliar rupiah. Namun, ekspor aktual yang terjadi saat ini hanya sebesar $7,8 ribu atau sekitar 118 juta rupiah, sehingga terdapat potensi yang belum terealisasi sebesar $481 ribu atau sekitar 7,3 miliar rupiah. Dengan memanfaatkan potensi ekspor ke China dan meningkatkan kerjasama dagang, Indonesia dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan dari sektor kunyit.

Dari India yang merupakan konsumen terbesar kunyit di dunia hingga Arab Saudi yang membutuhkan kunyit untuk masakan Timur Tengah, potensi ekspor kunyit Indonesia sangat menjanjikan. Melalui keunggulan kualitas produk dan daya saing harga, Indonesia dapat memenuhi permintaan global akan kunyit dan memperluas pangsa pasarnya.

Dalam menjalani peran sebagai produsen utama kunyit, Indonesia memiliki kesempatan untuk membangun kemitraan perdagangan yang kuat dengan negara-negara tersebut. Dengan terus meningkatnya kesadaran akan manfaat kesehatan kunyit dan kepopulerannya dalam masakan internasional, masa depan ekspor kunyit Indonesia terlihat cerah. Mari Sahabat Wirausaha para pelaku industri kunyit Indonesia untuk menjelajahi dan memanfaatkan peluang ekspor yang ada.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi :

Sonia Fatmarani • Editor