Ide Bisnis Kreatif - Setahun belakangan, Jujutsu Kaisen menjadi salah satu anime terpopuler yang jadi topik perbincangan hangat di jagad maya. Di Jepang sendiri, negara asal produksinya, Jujutsu Kaisen menjadi manga terpopuler yang digemari para Wibu, sebutan bagi pecinta anime dan manga.
Tak hanya Jujutsu Kaisen, negara Jepang juga memproduksi anime-anime populer yang banyak digemari para Wibu di Indonesia, seperti Samurai X, Dragon Ball, One Piece, Naruto, dll. Banyaknya jumlah penggemar anime ini ternyata bisa jadi lahan bisnis yang mendatangkan cuan. Nah, mari bahas lebih lanjut.
6 Ide Bisnis Kreatif untuk Pecinta Anime
Sahabat Wirausaha, masih banyak orang yang beranggapan jika menggemari anime adalah kebiasaan sia-sia karena buang banyak waktu. Padahal tak selamanya begitu. Menggemari suatu anime nyatanya bisa jadi ide bisnis yang menghasilkan keuntungan kalau ditekuni secara serius.
Baca Juga: Mengidentifikasi Peta Persaingan Supaya Bisnis Tetap Unggul
Sahabat Wirausaha yang menggemari seri Jujutsu Kaisen misalnya, ternyata bisa menyalurkan kegemaran itu secara produktif melalui bisnis. Kira-kira apa saja bisnis yang bisa Sahabat tekuni? Berikut ide bisnisnya!
1. Jasa Ilustrator dan Grafis
Sahabat Wirausaha yang punya kemampuan desain grafis bisa coba bisnis ini karena calon pelanggannya cukup banyak. Pekerjaan ini menuntut kita untuk punya skill menggambar dan menggunakan aplikasi digital seperti Adobe Illustrator, Ibis Paint, ataupun aplikasi desain digital lainnya.
Ketika menggeluti bisnis ini, kita akan diminta calon konsumen menggambar karakter anime , desain kartu undangan, desain flyer, atau lainnya. Karena itu, bisnis ini mengharuskan kita memiliki skil menggambar yang cukup mahir untuk menghasilkan karya menarik.
Untuk ilustrator pemula, Sahabat Wirausaha bisa mendapat bayaran sebesar Rp250-500 Ribu, sedangkan bagi ilustrator profesional tarifnya bisa mencapai Rp5-10 juta ke atas tergantung beban pekerjaan.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Yang Bisa Dimulai Dari Rumah dan Tips Suksesnya
2. Cosplayer
Berdandan dan menggunakan kostum layaknya karakter anime Jujutsu Kaisen, disebut cosplayer, sepertinya tak asing lagi di kalangan penggemar anime. Ternyata bisnis cosplayer ini cukup menjanjikan untuk ditekuni karena dibutuhkan untuk meramaikan suatu event dan menghibur pengunjung.
Sahabat Wirausaha akan diundang untuk hadir dalam suatu event, acara ulang tahun, festival, hingga bazaar sambil mengenakan kostum cosplay sesuai tema. Beberapa cosplayer profesional bahkan bisa mengembangkan bisnis dengan menyewakan kostum kepada cosplayer lain, bahkan menjadi agen penyalur cosplayer profesional. Seru sekali kan membayangkan diri sendiri ber-cosplay seperti Yuji Itadori di kalangan fandom anime Jujutsu Kaisen!
Untuk tarif cosplayer, bisa bervariasi antara Rp300 ribu hingga Rp3 juta sekali event, tergantung lama dan tugas yang harus dilakukan. Selain itu, Sahabat Wirausaha juga bisa mendesain berbagai kostum tokoh anime dan menjualnya dengan sistem pre-order. Tidak harus memiliki keterampilan menjahit karena Sahabat Wirausaha bisa ajak kerjasama penjahit yang mampu membuat desain kostum itu.
Baca Juga: 5 Cara Menemukan Ide Bisnis Sesuai Minat, Cuan dari Hal yang Disukai
Buat sampel produk, foto, dan tawarkan ke berbagai platform e-commerce nasional dan mancanegara untuk menjangkau para fandom anime. Sahabat Wirausaha dianjurkan bertransaksi melalui e-commerce karena lebih terjamin keamanannya.
3. Content Blogger
Kegemaran terhadap anime juga bisa disalurkan dalam bentuk karya tulis dan video yang menarik lho Sahabat Wirausaha. Umumnya, seorang content blogger spesialis anime mengulas suatu narasi, opini, dan analisis terhadap anime, menceritakannya dengan format yang ringkas dan menarik kepada audiensnya.
Dari konten yang dibuat, content blogger akan mengundang audiens untuk menikmati ulasannya dan mengumpulkan keuntungan dari jumlah views, menyediakan tempat beriklan, dan menawarkan produk miliknya.
4. Dropshipper dan Reseller
Para kolektor anime biasanya suka mengoleksi action figure dan merchandise dari tokoh favorit mereka. Sahabat Wirausaha bisa menawarkan produk-produk itu kepada para kolektor dengan metode penjualan dropshipper dan reseller.
Baca Juga: Tips Menggali dan Menemukan Ide Bisnis
Kalau menjadi dropshipper, kita menjadi penyalur produk dari penjual ke calon pembeli tanpa harus mengeluarkan modal. Namun kalau menjadi reseller, biasanya kita harus beli dulu produknya dalam jumlah tertentu untuk kemudian diperjualbelikan.
5. Custom Kue
Kreativitas dan hobi Sahabat Wirausaha juga bisa disalurkan dengan membuat kue karakter anime. Biasanya kue-kue sejenis ini diperlukan dalam momen tertentu seperti ulang tahun dan acara selebrasi. Tidak hanya itu, kita juga bisa berkreasi dengan kemasan. Misalnya, Sahabat Wirausaha menjual biskuit, lalu mengemasnya dengan bungkus bergambar karakter anime favorit.
6. Jual Beli Kostum dan Merchandise Bekas Pakai
Seringkali para kolektor ingin menjual kostum dan merchandise lama mereka dan menggantinya dengan yang baru. Sayangnya, mereka tidak selalu punya akses ke orang yang mau beli produk tersebut. Nah, Sahabat Wirausaha bisa berperan sebagai makelar kostum dan merchandise bekas ini, lalu mendapatkan komisi penjualan sebagai keuntungan.
Baca Juga: Pentingnya Memiliki Visi Dalam Menentukan Arah Pengembangan Usaha
Sahabat Wirausaha juga bisa menggambar desain anime sendiri, lalu mencetak kaos, gantungan kunci, dan kasing hp. Tawarkan produk tersebut melalui sistem pre-order. Untuk temukan inspirasi merchandise lainnya, cobalah eksplor e-commerce dan cari produk yang potensial laku dan sangat jarang ditemukan di kota/kabupaten setempat.
Strategi Mengembangkan Bisnis dari Hobi Anime
Namanya bisnis selalu ada tantangannya, demikian halnya pada bisnis yang berangkat dari hobi anime ini. Segmen konsumen bisnis terbatas di kalangan tertentu sehingga Sahabat Wirausaha harus menemukan pangsa pasar yang tepat untuk menawarkan jasa dan produknya.
Ada 3 hal yang perlu Sahabat Wirausaha lakukan agar bisnis bisa bertahan, antara lain:
1. Berjejaring dalam Komunitas Fandom Anime
Tantangan terbatasnya segmen pasar ini bisa teratasi jika Sahabat Wirausaha bergabung dalam komunitas yang anggotanya sama-sama menyukai anime. Di komunitas ini, Sahabat Wirausaha akan menemukan niche pasar penggemar anime yang sudah pasti seleranya sesuai dengan produk dan jasa yang kita tawarkan.
Ada komunitas fandom dalam skala regional, nasional, bahkan global. Ada juga komunitas fandom yang spesifik hanya menyukai anime tertentu saja. Sahabat Wirausaha bisa cari informasi untuk bergabung ke dalam komunitas tersebut melalui website dan media sosial mereka.
Baca Juga: Menentukan Unique Selling Proposition
Keuntungannya, Sahabat Wirausaha bisa menemukan target konsumen yang spesifik dan mengamati tren konsumsi komunitas-komunitas itu untuk selanjutnya menawarkan produk sesuai kebutuhan mereka.
2. Manfaatkan Digital Marketing
Hal yang tak kalah penting adalah memilih saluran promosi dan penjualan yang tepat. Di era digital ini, Sahabat Wirausaha bisa memanfaatkan media sosial, e-commerce, dan website untuk berjualan produk.
Kalau menggunakan digital marketing, segmen konsumen kita tidak dibatasi wilayah. Kita bisa mendapatkan calon konsumen lintas wilayah, pulau, bahkan benua!
Sahabat Wirausaha dapat memanfaatkan media sosial untuk membangun engagement dan menawarkan produk kepada calon konsumen dan menggunakan platform jual beli online untuk memudahkan transaksi bisnis seperti e-commerce dan website.
Contohnya, jika Sahabat Wirausaha seorang desainer grafis yang menawarkan jasa illustrator, gunakan platform media sosial seperti Instagram untuk memposting hasil karya sendiri. Konten dipublikasikan itu akan menarik pelanggan untuk menikmati karya Sahabat Wirausaha, bahkan lanjut membelinya.
Hal yang sama berlaku ketika Sahabat Wirausaha punya bisnis jenis lain seperti reseller action figure, cosplayer, content blogger, dan custom kue. Bangunlah jaringan follower dari media sosial, lalu integrasikan ke platform seperti WhatsApp, e-commerce, dan website untuk mempermudah calon konsumen membeli produk kita.
Baca Juga: Menentukan Unique Selling Proposition
3. Gabungkan Beberapa Ide Bisnis Sekaligus
Sahabat Wirausaha juga bisa menggabungkan beberapa ide bisnis sekaligus yang relevan dengan kemampuan diri sendiri. Contohnya, jika suka berdandan cosplay dan punya kemampuan desain grafis, Sahabat Wirausaha bisa mengembangkan bisnis cosplayer dan jasa grafis. Jadi, ketika undangan menghadiri event untuk cosplayer sedang sepi, Sahabat Wirausaha tetap punya pemasukan dari mengerjakan pesanan desain grafis.
---
Nah, itu tadi ulasan tentang ide bisnis bagi penggemar anime dan strategi mengembangkannya. Semoga bermanfaat bagi Sahabat Wirausaha penggemar anime.