Tips Pasang Iklan di Shopee - Shopee menjadi salah satu platform e-commerce yang cukup besar di Asia Tenggara dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya. Dengan membuka lapak di sana, kita otomatis mendapatkan akses ke beragam fitur yang sangat berguna untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya adalah fitur pemasangan iklan, alias ShopeeAds, yang mereka tawarkan. Jika dimanfaatkan dengan baik, kita bahkan bisa memperluas jangkauan usaha dan jaringan konsumen.

Namun, untuk membuat iklan lebih efektif dan anti boncos, kita perlu melakukan strategi tertentu. Karenanya, UKM Indonesia akan memberikan tips pasang iklan di Shopee agar strategi beriklan kita menjadi lebih oke. Yuk disimak!


10 Tips Pasang Iklan yang Anti Boncos di Shopee

Memahami strategi beriklan itu penting guna memaksimalkan usaha dan menghindari kerugian atau boncos. Nah, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan ketika akan beriklan di Shopee :

1. Tentukan Tujuan Iklan Dengan Tepat

Sebelum membuat iklan di Shopee, hal pertama yang harus Sahabat Wirausaha lakukan adalah menentukan tujuan beriklan. Apakah Sahabat Wirausaha ingin memasang iklan untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan brand awareness, atau untuk memperkenalkan produk baru? Dengan begitu Sahabat Wirausaha bisa menentukan pesan iklan dengan tepat sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Selain itu, kita juga akan lebih mudah untuk menentukan strategi beriklan selanjutnya.

Baca Juga: Tips Menulis Judul Produk di Tokopedia/Shopee

2. Pilih dan Sesuaikan Jenis Iklan dengan Tujuan Beriklan

Setelah memastikan tujuan kita beriklan, jangan lupa untuk memilih jenis iklan yang tepat dan sesuaikanlah dengan tujuan Sahabat Wirausaha memasang iklan. Nah, ada beberapa jenis iklan yang bisa Sahabat Wirausaha pilih di Shopee, diantaranya :

  • Iklan dalam aplikasi: Iklan yang akan muncul di aplikasi Shopee saat pengguna akan mencari atau browsing produk.
  • Iklan banner: Iklan ini biasanya akan muncul di halaman depan Shopee dan halaman kategori produk tertentu.
  • Iklan koleksi: Iklan yang akan menampilkan beberapa produk dalam satu iklan.
  • Iklan pencarian: Iklan ini akan muncul di hasil pencarian Shopee saat pengguna mencari produk tertentu.
  • Iklan video: Iklan ini tentunya akan muncul dalam bentuk video dalam aplikasi Shopee.
  • Iklan branded content: Biasanya iklan ini dibuat oleh brand atau penjual dan iklan tersebut akan ditempatkan di halaman toko mereka di Shopee.
  • Iklan sponsored product: Iklan berbayar ini akan menampilkan produk dari penjual untuk kemudian dipromosikan di halaman produk.
  • Iklan flash sale: Iklan yang satu ini biasanya muncul di momen tertentu, misalnya hari raya atau hari peringatan tertentu dan sebagainya. Biasanya iklan ini akan memberikan informasi diskon besar-besaran pada produk tertentu dan hanya tersedia dalam waktu yang terbatas.
  • Iklan event: Iklan ini biasanya dibuat untuk mempromosikan suatu acara atau kegiatan dan bisa juga promosi khusus yang diadakan oleh Shopee.

Untuk lebih memahaminya, kita berikan satu contoh, misalnya Sahabat Wirausaha ingin melakukan promo khusus di momen hari raya Idul Fitri dengan memberikan diskon besar di satu atau beberapa item, maka Sahabat Wirausaha bisa memilih iklan flash sale.

3. Pilih Produk yang Tepat untuk Diiklankan

Selain menentukan tujuan dan jenis iklan, pastikan juga Sahabat Wirausaha telah memilih produk yang tepat untuk diiklankan. Nah, alangkah baiknya jika produk yang diiklankan itu merupakan produk yang memiliki permintaan tinggi di pasaran dan memiliki keunikan, keunggulan atau berbeda dari produk sejenis yang ada di pasaran.

Baca Juga: Beriklan di Tokopedia/ Shopee Anti Boncos

Kenapa harus unik? Karena dengan produk yang unik akan lebih menarik perhatian konsumen dan akan lebih mudah untuk diiklankan. Lantas jika tidak unik apakah tidak bisa diiklankan? Bisa saja. Namun jika dengan produk unik lebih dapat memberikan profit, lalu mengapa tidak melakukan hal itu? Percayalah, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Selain itu, biasanya dalam satu iklan di Shopee akan memuat sebanyak lima iklan untuk setiap toko online. Nah, jadi Sahabat Wirausaha bisa memilih lima produk unggulan untuk diiklankan.

4. Gunakan Kata Kunci yang Relevan

Tips penting lainnya dalam membuat iklan di Shopee adalah menggunakan kata kunci (keyword) yang relevan dengan produk yang ditawarkan. Hal ini akan membantu iklan Sahabat Wirausaha untuk muncul di halaman depan saat pengguna mencari produk sejenis di Shopee. Misalnya Sahabat Wirausaha menjual produk meja lipat untuk belajar anak, maka gunakan kata kunci seperti, 'Meja Lipat', 'Meja Lipat Anak', dan 'Meja Lipat Plastik'.

Selain memunculkan iklan di halaman depan, menggunakan kata kunci yang tepat pada iklan juga bertujuan agar produk lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Karenanya, pilihlah kata kunci yang sesuai dengan produk dan gunakan kata kunci tersebut pada judul iklan dan deskripsi produk.

5. Buatlah Deskripsi Produk yang Menarik

Deskripsi produk yang menarik biasanya akan membuat pengguna tertarik untuk mengklik iklan dan membeli produk. Selain menarik, pastikan Sahabat Wirausaha membuat deskripsi yang singkat, jelas dan informatif serta menggambarkan keunikan produk, sehingga calon pembeli akan lebih mudah memahami produk yang ditawarkan.

Baca Juga: Fitur-fitur Shopee yang Banyak UMKM Belum Ketahui

Contohnya, sebuah toko yang menjual produk perawatan wajah untuk wanita dan telah memiliki izin seperti BPOM dan Halal. Maka deskripsi produknya bisa seperti ini, "Salsa Beauty menjual produk perawatan wajah untuk wanita. Produk telah lulus uji BPOM dan bersertifikat Halal".

6. Berikan Promo Menarik

Tips lain yang penting untuk dipertimbangkan adalah menambahkan promo menarik ke dalam iklan, misalnya seperti diskon, voucher cashback atau gratis ongkir sehingga dapat menarik perhatian calon pembeli dan meningkatkan konversi penjualan. Misalnya, Sahabat Wirausaha menjual produk kecantikan, maka bisa menawarkan diskon 20% atau 30% untuk setiap pembelian produk dengan minimal belanja Rp 25. 000. Selain itu, pastikan juga jika promo yang ditawarkan itu telah sesuai dengan produk yang diiklankan sehingga tidak menimbulkan kerugian alias boncos.

7. Tentukan Target Market dengan Tepat

Perlu Sahabat Wirausaha ketahui, bahwa Shopee memiliki fitur targeting yang memungkinkan iklan kita untuk ditargetkan kepada audiens yang tepat. Misalnya begini, jika produk Sahabat Wirausaha ditujukan untuk wanita usia 20 hingga 30 tahun, maka Sahabat Wirausaha bisa menargetkan iklan tersebut kepada pengguna Shopee yang sesuai dengan kriteria tersebut.

8. Lakukan Uji Coba Iklan

Tips selanjutnya adalah melakukan uji coba terhadap iklan untuk mengetahui kinerja iklan yang dibuat. Caranya bisa dilakukan dengan uji coba iklan dengan budget yang lebih kecil sebagai permulaan, lalu Sahabat Wirausaha harus melakukan analisis kinerja iklan tersebut. Jika hasilnya bagus, maka kita bisa lanjut ke iklan yang lebih besar.

Contohnya, kita bisa melakukan uji coba iklan dengan memasang jenis iklan pencarian di Shopee untuk item A, kemudian lakukan pemantauan terhadap traffic atau dampak dari iklan tersebut, misalnya jumlah klik iklan, jumlah kunjungan atau jumlah transaksi yang berhasil didapatkan. Jika hasilnya cukup positif, maka lanjutkan, tapi jika tidak, Sahabat Wirausaha bisa mencoba mengganti jenis iklannya.

Baca Juga: Bagaimana Bisa Ekspor Melalui Shopee?

9. Cek Performa Iklan Secara Rutin

Jika Sahabat Wirausaha telah meluncurkan iklan, maka pastikan untuk melakukan cek performa iklan secara rutin. Misalnya periksa jumlah tayangan iklan, klik, dan konversi penjualan yang didapat. Jika ternyata iklan yang dipasang tidak memberikan hasil yang diinginkan, maka pertimbangkanlah untuk melakukan perubahan pada strategi iklan atau konten iklan.

10. Jadilah Penjual yang Responsif

Hal penting yang mungkin masih dianggap sepele ketika berjualan di e-commerce adalah ketika ada calon pembeli yang menghubungi kita melalui chat Shopee, kita merespon dengan sangat lambat atau terlalu santai. Padahal respon tersebut bisa mempengaruhi performa bisnis di Shopee.

Maka jadilah responsif terhadap calon pembeli. Pastikan untuk menanggapi pertanyaan atau keluhan konsumen dengan cepat dan profesional. Memberikan pelayanan yang baik dengan cara menjadi responsif kepada konsumen, maka bisa meningkatkan reputasi bisnis dan menjadi bahan testimonial yang baik bagi produk yang ditawarkan.


Saatnya Gunakan Strategi untuk Iklan di Shopee

Berdasarkan penjelasan di atas, kita jadi tahu, bahwa beriklan di Shopee tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Dalam beriklan, kita sebaiknya menggunakan strategi yang tepat, misalnya dengan memperhatikan beberapa hal penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan iklan, misalnya tujuan iklan, kata kunci yang relevan, deskripsi yang menarik, target market yang tepat, uji coba, dan seterusnya.

Dengan menggunakan strategi yang tepat, iklan kita bisa lebih efektif, terutama dalam meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan bisnis. Yuk, kita mulai aplikasikan tips di atas ke dalam strategi iklan produk di Shopee. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya Sahabat Wirausaha!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi :

  1. https://www.dreambox.id/blog/digital-marketing/5-c...
  2. https://ginee.com/id/ads/insights/cara-memaksimalk...
  3. https://sasanadigilab.com/cara-pasang-iklan-di-sho...