Portrait of surprised asian female using mobile phone with positive expression, dressed in casual clothing and looking at camera over yellow wall. happy adorable glad woman rejoices success.

Apakah Sahabat Wirausaha bisa menebak berapa banyak pelaku usaha di Tanah Air yang memilih berpindah cara berjualan dari konvensional menuju digitalisasi dengan memanfaatkan bisnis secara daring? Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Statistik E-Commerce 2020 menyebutkan jika setiap tahun, jumlah pelaku usaha yang berpindah cara berjualan itu kian hari semakin bertambah.

Baca Juga: Mengenal Psikologi Konsumen Untuk Mengambil Keputusan Pemasaran

BPS mencatat, 38,58 persen pelaku usaha telah memulainya antara tahun 2010-2016. Dan 15,49 persen usahanya telah beroperasi diatas 10 tahun. Salah satu bisnis online yang kerap dipakai bagi pelaku usaha adalah dengan memanfaatkan kehadiran marketplace. Di Tanah Air sendiri, ada banyak platform digital yang dapat dipergunakan pelaku usaha untuk meningkatkan pendapatannya.

Salah satunya adalah Shopee. Seperti yang sudah disebutkan, Shopee sendiri merupakan salah satu marketplace layaknya seperti BukaLapak, Tokopedia, Lazada. Didirikan pada tahun 2015, Shopee dalam keterangannya mengaku akan memberikan pengalaman belanja online yang mudah, aman, dan cepat melalui dukungan pembayaran yang kuat. Sayangnya, para seller marketplace yang satu ini masih belum memanfaatkan dengan baik fitur unggulan tersebut. Bahkan sejak diperkenalkan ke pedagang untuk kali pertama.

Padahal, fitur tersebut sengaja disiapkan untuk mendongkrak penjualan. Untuk itu dalam artikel ini akan kita bahas fitur apa saja yang ada di Shopee namun belum banyak diketahui pelaku usaha khususnya para UKM.

Baca Juga: Komponen Konten Pemasaran

1. Upload Video

Sumber: Dokumentasi pribadi

Dalam aktivitas jual-beli, kepercayaan menjadi hal yang nomor satu terutama bagi kalangan pedagang. Dengan mendapatkan kepercayaan dari pembeli, seharusnya seller memiliki poin penting agar produknya dilirik pasar.

Beberapa cara umumnya tentu dengan menjual barang apa adanya, jujur, sesuai dengan deskripsi dan keterangan, bertanggung jawab jika sesuatu hal bakal terjadi, sampai mau meminta maaf dan mengganti rugi jika dalam transaksi jual-beli terjadi kesalahan tidak disengaja.

Sayangnya, karena sudah umum malah kondisi seperti itu tidak menjamin apakah toko kita bakal mendapatkan kepercayaan dari pembeli. Atau malah ujung-ujungnya pelanggan meminta diupload-kan banyak foto asli. Sesuai dengan poin diatas, Shopee telah lama menghadirkan fitur upload video bagi para penggunanya terutama seller.

Baca Juga: Beriklan di Tokopedia/ Shopee Anti Boncos

Namun fitur ini terbukti belum banyak dilirik para pedagang. Bagi yang belum tahu, karakteristik ini dapat dijumpai pada menu fitur Feed alias Story, atau ketika sedang upload produk. Manfaatkan secara maksimal fitur tersebut karena terbukti ampuh meningkatkan kepercayaan pembeli.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh salah satu Seller Mentor Kampus Shopee, Tommy Teja. Biar dampaknya lebih maksimal, video yang di upload usahakan dalam bentuk testimoni yang datang dari pembeli atau dalam bentuk review produk.

"Usahakan kontennya real, genuine, dan realtable dengan target pasar produk kamu," ujarnya.

Tidak sampai disitu, Tommy juga meminta seller untuk sering-sering memanfaatkan fitur unggulan tersebut demi keperluan review. Alasannya ya itu tadi, biar konsumen dapat melihat langsung dan semakin menumbuhkan rasa kepercayaan mereka.

2. Voucher Ikuti Toko Biar Followers Bertambah

Sumber: Dokumentasi pribadi

Untuk fitur kedua ini ternyata juga sudah lama diperkenalkan Shopee bagi para pedagang. Namun ternyata tak banyak mendapatkan respon. Kebanyakan seller justru tidak ngeh karena lebih memilih jalan pintas yakni dengan membeli followers yang kerap ditawari melalui kolom chat. Kehadiran follower begitu penting karena dapat menjadi magnet tersendiri.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Star Seller dan Shopee Mall di Shopee?

Dengan followers juga tujuan demi perkembangan bisnis sekaligus menambah kepercayaan pembeli semakin terbuka lebar. Selain itu pedagang akan lebih mudah lagi memberikan akses dan info terkait produk yang ditawarkan. Yang tak kalah pentingnya, pembeli akan terus-terusan melirik toko kita. Pokoknya, peluang jualan laris manis akan terbuka lebar kalau followers juga semakin bertambah banyak.

Untuk memulai menggunakan fitur ini, Shopee memberikan dua cara mudah. Yang pertama cukup mengunjungi menu Promosi Saya dalam Seller Centre dengan cara pilih Voucher Toko Saya, kemudian pilih Voucher Ikuti Toko, lalu klik +Buat, kemudian isi informasi dasar yang diminta dan terakhir klik Konfirmasi.

Atau bisa melalui aplikasi Shopee pada smartphone atau tablet dengan cara klik Toko Saya, pilih Promosi Saya, lalu pilih Voucher Ikuti Toko, klik Buat Voucher Ikuti Toko, isi data lengkap dan rincian toko, kemudian terakhir klik Simpan.

Setelah voucher aktif, seller tinggal melihat berapa banyak followers yang terus bertambah satu per satu. Sementara bagi pembeli, benefit yang bakal didapat khususnya untuk yang sama sekali belum pernah mengikuti toko Sahabat UKM akan mendapatkan diskon voucher sebagai hadiah karena sudah mengikuti toko.⁣

3. Fitur Pencarian

Sumber: Dokumentasi pribadi

Meskipun sudah tidak asing lagi, ternyata Fitur Pencarian milik Shopee ini memiliki keunggulan tersendiri yang tak banyak diketahui pedagang online. Para pedagang biasanya hanya memanfaatkan fitur ini untuk mencari produk supaya lebih cepat dan praktis. Padahal, dalam Fitur Pencarian, seller seharusnya akan bisa membaca pola pikir para pembeli dalam mencari barang incarannya.

Dalam artian Sahabat Wirausaha seharusnya akan mendapatkan peta biar pembeli tersebut menemukan produk yang kita tawarkan. Jika jualan yang dipajang mudah ditemukan, sudah barang tentu produk Sahabat Wirausaha berada di peringkat teratas pada kolom pencarian. Lalu bagaimana cara memaksimalkannya? Shopee membaginya menjadi dua tahap.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Paket Iklan Online yang Perlu Diketahui

  • Perhatikan Pencarian dengan Kata Kunci

Maksudnya, seller harus tahu bagaimana para pembeli memilih kata kunci untuk mencari barang yang akan dibeli. Perhatikan dengan seksama detail dan beberapa kemungkinan kata kunci untuk mencari produk yang dijual.

  • Pencarian dengan Foto Atau Gambar

Pengertiannya, gunakan cara ini ketika sahabat wirausaha tidak mengetahui detail produk atau barang sama persis dengan produk referensi. Langkah yang harus diambil yaitu upload foto produk yang tidak pasaran, unik, relevan, berkualitas, dan tentunya jelas. Tujuannya agar sistem yang ada di Shopee mudah memilih produk yang ditawarkan Sahabat Wirausaha.

4. Edit Video dengan Shopee Feed

Sumber: Shopee.co.id

Selama ini Sahabat Wirausaha mungkin hanya mengetahui jika Shopee Feed adalah salah satu fitur yang mengizinkan pedagang untuk menampilkan produk dan berinteraksi langsung dengan pengikut toko secara langsung lewat foto dan video.

Baca Juga: Beriklan Google Ads dengan Efektif Bagi UMKM

Namun tahukah jika Shopee Feed dapat juga digunakan untuk melakukan edit video? Caranya, video yang sudah diunggah berdurasi lebih dari 60 detik dan kurang dari 600 detik dapat diedit dengan fitur Trim. Atur unggahan video melalui fitur ini.

5. Dana Cepat


Sumber: Shopee.co.id

Maksud fitur yang satu ini bukan uang yang dapat dipergunakan untuk menambah stok atau keperluan mendesak lainnya. Namun dengan Dana Cepat, proses pelepasan dana akan dipercepat tanpa perlu menunggu konfirmasi pesanan diterima oleh pembeli.

Shopee mengklaim dengan fitur ini akan mempercepat perputaran dana serta memudahkan penjual menambah stok barang. Yang hebatnya lagi, para penjual dapat menggunakan fitur ini tanpa dikenakan biaya penanganan.

Baca Juga: Tips Memilih Endorser/Influencer yang Tepat

Shopee memberikan tenggang waktu paling lama hingga tujuh hari dihitung dari hari pertama pencairan. Setelah semua pesanan selesai, biaya penanganan yang dipatok sebesar 0,05 persen per hari dari pencairan dalam kurun waktu tujuh hari akan dikembalikan dalam bentuk cashback ke Saldo Penjual.

Untuk mengaktifkan fitur ini pada Seller Centre, cukup klik Dana Cepat di Seller Centre, lalu klik mulai Dana Cepat, kemudian atur persentase pencairan Dana Cepat dari 10 persen-100 persen. Sedangkan melalui aplikasi Shopee dapat diaktifkan dengan cara yakni klik Toko Saya, lalu klik Dana Cepat, kemudian klik Aktifkan Sekarang dengan mengisi data diri, dan yang terakhir atur persentase pencairan Dana Cepat dari 10 persen-100 persen.

Bagi pelaku UKM yang tokonya belum dilengkapi dengan Dana Cepat, jangan khawatir, Shopee memastikan fitur tersebut akan aktif dengan sendirinya ketika seller dapat meningkatkan performa penjualan toko.

Baca Juga: Optimalkan Digital Marketing Dengan Agenda dan Saluran yang Tepat

Setelah mengetahui fitur-fitur diatas meskipun keberadaanya sudah tidak asing lagi, kami berharap penjualan Sahabat Wirausaha pada marketplace yang satu ini dapat meroket sehingga dapat naik kelas dengan cepat.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. https://www.bps.go.id/publication/download.html?nr...
  2. https://www.instagram.com/p/CUB4zsIP0LI/
  3. https://www.instagram.com/p/CR58FDSDEbe/
  4. https://seller.shopee.co.id/edu/article/6906
  5. https://seller.shopee.co.id/edu/article/6895