Tips Berjualan di Lazada – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan era digitalisasi di Indonesia, Lazada muncul sebagai pelopor dalam ekosistem ekonomi digital, khususnya di sektor e-Commerce. Sebagai platform eCommerce terdepan di Asia Tenggara, Lazada tidak hanya menyediakan ruang bagi penjual dan brand untuk beradaptasi dengan tren digital, tetapi juga membantu mereka dalam mengembangkan bisnis di lingkungan online.
Dengan adanya lebih dari 212,9 juta pengguna internet di Indonesia pada Januari 2023, seperti dilaporkan oleh We Are Social, Lazada menjadi gerbang utama bagi para wirausaha untuk menggapai pasar yang lebih luas. Nah, bagi yang penasaran tentang bagaimana cara berjualan di Lazada, yuk simak artikel ini sampai tuntas!
Memulai Langkah: Pendaftaran Akun Penjual di Lazada
Sahabat Wirausaha, apakah berencana untuk melebarkan sayap bisnis ke ranah digital? Lazada memberikan kesempatan luar biasa bagi para pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Berikut langkah awal untuk memulai perjalanan kita berjualan di Lazada.
1. Pendaftaran Akun Penjual di Lazada
- Pertama, unduh aplikasi Lazada atau kunjungi sellercenter.Lazada.co.id.
- Pilih kategori penjual yang sesuai: 'Local Seller', 'LazzMall', atau 'LazGlobal'.
- Lakukan pendaftaran dengan nomor telepon atau melalui email, Facebook, atau Google. Ikuti instruksi yang diberikan.
- Pastikan kita telah membaca dan mengerti syarat dan ketentuan berjualan di Lazada.
Baca Juga: Manfaatkan Yuk! Inilah 3 Fitur TikTok Paling Penting Agar Jualan Tambah Laris
2. Menyiapkan Profil Toko
- Isi profil toko dengan nama toko, URL, foto profil, dan deskripsi singkat.
- Jika memiliki toko fisik, sertakan juga alamat toko.
- Lakukan verifikasi identitas dengan KTP/NPWP dan buku tabungan.
- Semua ini dapat dilakukan baik melalui aplikasi maupun di situs 'sellercenter.Lazada.co.id'.
3. Mengunggah Foto Produk
- Unggah foto-foto produk yang menarik dan dari berbagai sudut.
- Tampilkan beberapa produk untuk membuat tampilan toko sedap dipandang.\
- Untuk informasi lebih lanjut, kita bisa merujuk pada panduan mengunggah produk di Lazada.
4. Memulai Penjualan
- Setelah produk terunggah, buat deskripsi produk yang menarik dan informatif.
- Gunakan strategi pemasaran, seperti iklan berbayar atau promosi di media sosial.
- Pelajari berbagai strategi penjualan dan tips berjualan di Lazada untuk meningkatkan kesuksesan Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat memulai dan mengembangkan bisnis di Lazada. Selamat mencoba, Sahabat Wirausaha!
Trik Memaksimalkan Penjualan di Lazada
Sahabat Wirausaha mungkin masih mencari cara berjualan yang efektif di marketplace ini. Kali ini, kami akan membagikan berbagai strategi dan tips berjualan di Lazada, agar dapat bersaing dan laris manis.
1. Optimalkan Branding Toko
Penting untuk membangun branding toko yang kuat dan khas dalam berjualan online. Sebagai contoh, jika kita bergerak di bidang fashion, kita bisa menciptakan konsep unik pada produk kita, misalnya dengan mengusung gaya minimalis modern atau tren fashion masa kini. Nama toko yang menarik, seperti "FashionForward" atau "TrendyFashions", dapat membantu membedakan kita dari kompetitor lain.
Sumber: www.Lazada.co.id
Dalam bisnis fashion, presentasi produk yang kreatif sangat penting. Misalnya, untuk pakaian yang kita jual, gunakan fotografi yang menonjolkan detail dan gaya, seperti close-up tekstur kain atau pemotretan dengan model. Ini membantu menarik perhatian pelanggan dan menunjukkan bagaimana pakaian tersebut terlihat saat dipakai.
Baca Juga: Perluas Relasi Hingga Peluang Kerjasama, Inilah 10 Manfaat Bergabung dengan Komunitas Usaha
2. Beri Judul Produk dengan Kata Kunci yang Strategis
Judul yang efektif mampu meningkatkan visibilitas saat pelanggan mencari produk, memudahkan algoritma Lazada untuk mengenali produk kita, dan meningkatkan click-through rate (CTR).
Misalnya, jika kita menjual sepatu lari, gunakan judul seperti "Sepatu Lari Pria Ringan - Tahan Lama, Nyaman untuk Jogging". Ini memasukkan kata kunci relevan ("Sepatu Lari", "Pria", "Ringan", "Nyaman untuk Jogging") yang kemungkinan besar dicari oleh target pasar kita. Dengan demikian, judul yang strategis dan informatif ini membantu produk kita menonjol di hasil pencarian dan menarik pelanggan potensial.
3. Susun Deskripsi Produk yang Informatif dan Menarik untuk Toko
Deskripsi produk yang jelas dan menarik sangat penting dalam mengubah pengunjung menjadi pembeli di Lazada. Karena pembeli online tidak bisa melihat atau menyentuh produk secara langsung, deskripsi kita harus menggantikan pengalaman fisik tersebut.
Sebagai contoh, jika kita menjual jam tangan, mulailah dengan menyoroti fitur utama seperti material ("tali jam tangan dari kulit asli"), fitur khusus ("tahan air hingga kedalaman 50 meter"), dan desain ("dial elegan dengan angka Romawi").
Gunakan bahasa yang mudah dipahami namun tetap menarik, misalnya "Jam tangan ini tidak hanya menunjukkan waktu dengan akurat, tapi juga menambah sentuhan kelas pada setiap penampilan Anda dengan desainnya yang elegan dan fitur tahan air yang praktis."
Deskripsi yang baik tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga membangkitkan emosi dan keinginan untuk memiliki produk. Dengan menyajikan informasi yang lengkap dan menarik, kita bisa meningkatkan kepercayaan dan minat pembeli untuk membeli produk kita.
Sumber: www.Lazada.co.id
4. Tetapkan Harga yang Kompetitif dan Menarik
Di pasar yang dipenuhi berbagai pilihan, harga sering menjadi faktor utama yang dipertimbangkan konsumen. Karenanya, jangan sampai salah menetapkan harga.
Misalnya, jika kita menjual aksesori smartphone, lakukan riset untuk mengetahui harga pasaran aksesori sejenis. Pertimbangkan apakah kita ingin bersaing dengan harga yang lebih rendah atau menonjolkan kualitas dan fitur unik produk kita dengan harga yang sedikit lebih tinggi.
Sebagai contoh, jika kompetitor menjual case smartphone dengan harga rata-rata Rp50.000, kita bisa menetapkan harga Rp45.000 untuk menarik pembeli yang sensitif harga, atau Rp55.000 dengan menonjolkan desain unik atau material berkualitas tinggi.
Pastikan juga untuk mempertimbangkan biaya produksi, operasional, dan margin keuntungan yang kita inginkan. Strategi penetapan harga yang tepat akan membantu kita menarik lebih banyak konsumen sambil tetap memastikan keuntungan bisnis kita.
Baca Juga: Customer Education, Strategi Promosi yang Bikin Pelanggan Semakin Tertarik Beli Produkmu
5. Hadirkan Promo dan Diskon yang Memikat
Promo dan diskon yang menarik sering menjadi daya tarik yang kuat bagi konsumen dalam dunia belanja online. Penawaran khusus tidak hanya meningkatkan kemudahan produk kita ditemukan di antara ribuan pilihan lainnya, tetapi juga mendorong pembelian spontan dari pembeli.
Sebagai contoh, jika kita menjual kosmetik, kita bisa memberikan diskon 10% untuk pembelian di atas Rp100.000, atau membuat paket bundling lipstik dan eyeshadow dengan harga khusus.
Selain itu, lakukan penjadwalan promo pada momen-momen penting seperti perayaan hari besar atau tanggal-tanggal spesifik untuk meningkatkan antusiasme konsumen. Ingatlah, promosi tidak hanya tentang harga yang menarik, tetapi juga harus disampaikan melalui komunikasi pemasaran yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
6. Mengoptimalkan Penjualan dengan Fitur Gratis Ongkir
Biaya pengiriman yang sering menjadi hambatan bagi konsumen saat berbelanja online bisa diatasi dengan penawaran ini. Dengan memberikan gratis ongkir, kita bisa meningkatkan daya tarik produk dan mengurangi ragu pelanggan untuk membeli.
Misalnya, jika kita menjual produk fashion, memberikan gratis ongkir untuk pembelian minimal Rp200.000 dapat menarik lebih banyak pelanggan, terutama yang berada di luar kota atau pulau dengan biaya pengiriman yang lebih tinggi.
Meskipun kita perlu menyesuaikan harga atau strategi pemasaran untuk mengkompensasi biaya pengiriman, peningkatan penjualan dan kepuasan pelanggan seringkali akan membenarkan biaya tersebut.
7. Tingkatkan Penjualan dengan Iklan Berbayar di Lazada
Menggunakan iklan berbayar di Lazada efektif untuk meningkatkan visibilitas produk di tengah pasar yang kompetitif. Dengan mengalokasikan anggaran khusus untuk iklan, produk kita bisa mendapatkan posisi yang lebih unggul dalam halaman pencarian, sehingga menarik lebih banyak klik dari calon pembeli.
Misalnya, jika kita menjual produk kecantikan, kita bisa memanfaatkan iklan berbayar untuk menampilkan produk kita di halaman utama Lazada atau menggunakan iklan yang ditargetkan berdasarkan preferensi dan perilaku pengguna. Ini tidak hanya meningkatkan trafik ke toko kita, tetapi juga membangun kesadaran merek dan reputasi.
Baca Juga: Tingkatkan Omzet UMKM Melalui Produk Mekari
8. Tampilkan Testimoni Pelanggan yang Positif
Ulasan dan feedback dari pelanggan sering menjadi pertimbangan penting bagi pembeli lain. Sebagai contoh, jika kita menjual produk perawatan kulit, kita bisa menampilkan ulasan pelanggan yang merasa kulitnya menjadi lebih sehat dan cerah setelah menggunakan produk kita.
Kita harus selalu memberikan pelayanan terbaik dan mendorong pelanggan untuk meninggalkan ulasan positif. Testimoni ini sangat berharga untuk meningkatkan reputasi dan kepercayaan toko kita di Lazada.
Sumber: www.Lazada.co.id
9. Bergabung Sebagai Penjual LazMall
LazMall adalah platform eksklusif Lazada yang ditujukan untuk penjualan produk bermerek asli, memberikan pengalaman berbelanja premium bagi pelanggan.
Berikut syarat-syarat untuk menjadi penjual di LazMall:
- Aktif berjualan di Lazada minimal selama 3 bulan.
- Secara konsisten menerima minimal 30 pesanan setiap bulan.
- Memiliki bukti keaslian untuk semua produk yang dijual.
- Hanya menjual produk baru dan bermerek; penjualan produk OEM, tidak bermerek, barang bekas, dan refurbish tidak diperbolehkan di LazMall.
- Memenuhi kriteria performa selama 3 bulan berturut-turut, termasuk keaktifan di Lazada, Rating Penjual, Tingkat Pembatalan, Pengiriman Tepat Waktu, Tingkat Pengembalian, dan Tingkat Respon Chat.
Sebagai contoh, jika kita memiliki toko pakaian dan telah aktif berjualan di Lazada dengan performa yang baik selama 3 bulan, kita bisa mencoba mendaftar di LazMall. Dengan menjadi penjual di LazMall, kita akan mendapatkan keuntungan dari kepercayaan pelanggan terhadap kualitas dan keaslian produk, serta meningkatkan reputasi toko kita. Untuk informasi lebih lanjut tentang LazMall, kunjungi http://sellercenter.Lazada.co.id/seller/helpcenter/standar-layanan-LazMall-dan-kriteria-penjual-6768.html.
Baca Juga: 7 Tips Optimalkan Strategi Pemasaran Kupon, Pertahankan Pelanggan Lama dan Tarik Pelanggan Baru
10. Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan
Langkah penting terakhir untuk sukses berjualan di Lazada adalah melakukan evaluasi dan peningkatan secara berkala, idealnya sekali dalam seminggu. Dengan evaluasi, kita bisa memahami efektivitas strategi yang telah dijalankan, mulai dari promosi hingga iklan, baik di Lazada maupun di media sosial.
Sebagai contoh, jika kita menjalankan kampanye iklan untuk produk elektronik terbaru kita, kita bisa mengevaluasi jumlah klik dan konversi yang diperoleh dari iklan tersebut. Jika hasilnya kurang memuaskan, kita bisa meninjau ulang target audiens atau pesan iklan yang kita sampaikan.
Dengan mengikuti tips berjualan di Lazada yang telah kita ulas, kita sebagai pelaku usaha digital dapat menangkap peluang besar di dunia e-commerce. Kesuksesan di Lazada bukan hanya soal modal besar, tapi lebih pada penerapan strategi yang cerdas, pemahaman mendalam tentang pasar, serta konsistensi dalam setiap tindakan. Semangat berusaha dan semoga sukses selalu di Lazada!
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi :
- https://www.sribu.com/id/blog/cara-berjualan-di-Lazada/
- https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2023/
- https://www.sribu.com/id/blog/cara-berjualan-di-Lazada/
- https://komerce.id/blog/cara-jualan-di-Lazada/
- www.Lazada.co.id