Pentingnya Manajemen Stok Barang – Sahabat Wirausaha tentu pernah berhadapan dengan kendala dalam mengatur stok barang. UMKM pemula biasanya kesulitan untuk mengatur produknya jika sudah banyak orderan. Biasanya, ada beberapa faktor yang jadi alasan UMKM sulit mengatur stok barang. Mulai dari kurangnya pemahaman tentang manajemen stok, modal yang membatasi ketersediaan stok, hingga kurangnya komunikasi dengan supplier.
Maka dari itu pentingnya manajemen stok barang bagi para pengusaha terutama UMKM untuk menemukan teknik yang lebih praktis dan efisien. Nantinya, kita bisa mengoptimalkan arus kas, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mengurangi risiko kerugian akibat kekurangan stok. Nah, apa lagi pentingnya manajemen stok barang dan apa saja tipsnya? Simak selengkapnya di sini.
Pentingnya Manajemen Stok Barang Untuk UMKM
Manajemen stok barang yang baik dapat memberikan sejumlah manfaat bagi UMKM, diantaranya:
1. Pengelolaan Biaya
Pentingnya manajemen stok barang bisa terkait dengan pengelolaan dana bisnis kita. Manajemen stok yang efektif membantu bisnis untuk mengelola biaya dengan lebih baik. Stok yang berlebihan dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi, sementara stok yang kurang dapat menghasilkan biaya tambahan akibat pengiriman darurat atau kehilangan penjualan.
2. Peningkatan Pelayanan Pelanggan
Dengan pentingnya manajemen stok barang yang baik, bisnis dapat memastikan ketersediaan produk yang diinginkan oleh pelanggan. Ini membantu meningkatkan tingkat layanan pelanggan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Ketersediaan produk yang konsisten juga dapat membantu membangun reputasi bisnis sebagai penyedia yang dapat diandalkan di pasar.
3. Mengurangi Kehilangan dan Pemborosan
Pentingnya manajemen stok barang bagi UMKM juga sangat terkait dengan pencegahan pemborosan uang kas. Pasalnya, stok yang dikelola dengan baik mengurangi risiko kehilangan barang akibat kadaluwarsa, kerusakan, atau perubahan tren pasar yang cepat. Alhasi, frekuensi kita harus merugi karena mengganti stok yang tidak lagi berkualitas bisa dihindari.
4. Prediksi Permintaan yang Lebih Akurat
Kebutuhan dan permintaan dari konsumen juga salah satu alasan pentingnya manajemen stok barang untuk dilakukan. Kita harus jeli memprediksi produk apa yang akan dibeli pelanggan. Dengan menganalisis data historis dan menggunakan alat prediksi yang tepat, bisnis dapat membuat perkiraan permintaan yang lebih akurat. Ini memungkinkan bisnis untuk merencanakan pembelian dan produksi dengan lebih baik, menghindari kekurangan atau kelebihan stok, dan meningkatkan efisiensi operasional.
5. Pengoptimalan Siklus Hidup Produk
Pentingnya manajemen stok barang yang baik membantu bisnis untuk mengoptimalkan siklus hidup produk mereka dengan tepat. Ini dapat mencakup strategi seperti promosi pada tahap pertumbuhan, diskon pada tahap kematangan, atau penghapusan barang pada tahap penurunan. Dengan mengelola siklus hidup produk dengan baik, bisnis dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari penumpukan barang yang tidak terjual.
6. Peningkatan Efisiensi Operasional
Mengoptimalkan kegiatan operasional bisnis adalah salah satu alasan pentingnya manajemen stok barang dilakukan. Pasalnya, manajemen stok yang efektif membantu meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Dengan mengotomatiskan proses seperti pemesanan ulang atau pengiriman, bisnis dapat mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengelola stok. Sistem manajemen stok yang terkomputerisasi juga memungkinkan bisnis untuk melacak stok secara real-time, mengidentifikasi tren, dan merespons perubahan pasar dengan cepat.
7. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Manajemen stok yang baik menyediakan data dan wawasan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan memiliki informasi yang akurat tentang tingkat stok, rotasi barang, dan tren pasar, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang pembelian, produksi, promosi, dan strategi penjualan. Ini membantu bisnis untuk mengoptimalkan operasi mereka dan mencapai tujuan bisnis yang lebih baik.
Itulah beberapa alasan pentingnya manajemen stok barang bagi UMKM. Jika bisa menerapkan strategi yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan ketersediaan stok, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Penting untuk terus memantau dan mengevaluasi proses manajemen stok secara berkala agar tetap relevan dengan kebutuhan dan perkembangan bisnis. Dengan demikian, manajemen stok barang bukan hanya menjadi tugas rutin, tetapi juga menjadi salah satu kunci kesuksesan bisnis dalam jangka panjang.
Tips Manajemen Stok Barang
Untuk mencapai pentingnya manajemen stok barang yang efektif, diperlukan tips yang tepat. Nah, berikut beberapa tips yang umum digunakan:
1. Analisis Permintaan
Menggunakan data historis untuk memprediksi permintaan yang akan datang dan mengatur stok secara sesuai. Pemahaman yang baik tentang permintaan pasar adalah kunci untuk mengelola stok barang dengan efektif. UMKM perlu melakukan analisis pasar untuk memahami profil pelanggan, tren pembelian, dan preferensi konsumen. Dengan memahami permintaan pasar, UMKM dapat mengatur stok mereka sesuai dengan kebutuhan pelanggan, menghindari kelebihan atau kekurangan stok.
Baca Juga: Tips dan Trik Optimalkan Manajemen Pergudangan untuk UMKM
2. Metode Pemantauan Stok
Sahabat Wirausaha perlu menetapkan level stok minimum dan maksimum untuk setiap barang yang mereka jual. Level stok minimum adalah jumlah minimum barang yang harus disimpan agar tidak kehabisan stok, sementara level stok maksimum adalah jumlah maksimum barang yang dapat disimpan tanpa mengalami kelebihan stok. Dengan menetapkan level stok yang tepat, kita dapat menghindari risiko kehabisan stok atau kelebihan stok yang tidak perlu.
3. Pengelompokan Barang
Pengelompokan barang berdasarkan kategori tertentu akan memudahkan UMKM dalam meningkatkan efisiensi manajemen stok mereka. Ini tidak hanya membantu dalam mengoptimalkan ruang penyimpanan dan pengisian kembali stok, tetapi juga memungkinkan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Mengelompokkan barang bisa berdasarkan kategori seperti bahan makanan, elektronik, pakaian, dan sebagainya. Bisa juga dalam kategori pemasaran, misalnya seperti barang khusus untuk kategori tertentu saat ada tren atau musim tertentu, dan lain sebagainya.
4. Pembaruan Teratur
Pentingnya manajemen stok barang sangat terkait dengan kepuasan pelanggan. Jika pelanggan ingin membeli, namun stok yang diinginkan lama kosong, tentu mereka akan kecewa. Karenanya, UMKM perlu melakukan pemantauan stok secara teratur untuk memastikan bahwa stok mereka selalu terkendali. Dengan memantau stok secara berkala, UMKM dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat, seperti kekurangan stok atau penumpukan barang yang tidak terjual.
Melakukan pemeriksaan stok secara rutin, baik harian maupun mingguan, tergantung pada volume penjualan dan jenis bisnis. Ini membantu memastikan bahwa data stok selalu akurat dan up-to-date.
5. Strategi Pemesanan
Jika UMKM masih pemula, bisa menggunakan cara pemesanan pre-order. Dengan sistem pre-order, UMKM hanya memproduksi atau memesan barang yang sudah pasti terjual, sehingga mengurangi risiko memiliki stok berlebih yang tidak terjual. Pembayaran di muka dari pelanggan pre-order dapat membantu UMKM dalam mengelola arus kas dan menggunakan dana tersebut untuk produksi atau pembelian bahan baku.
Baca Juga: Menyingkap Strategi Anti-Trend UNIQLO yang Sukses Besar Meski Tak Ikuti Tren Mode
6. Bekerja Sama dengan Supplier
UMKM dapat meningkatkan manajemen stok mereka dengan bekerja sama dengan supplier dan juga pelanggan. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan supplier, UMKM dapat mendapatkan informasi tentang ketersediaan barang dan harga terbaru. Di sisi lain, dengan berkomunikasi dengan pelanggan, UMKM dapat memperoleh wawasan tentang preferensi konsumen dan tren pasar yang sedang berlangsung.
7. Penerapan Teknologi Sederhana
Meskipun UMKM mungkin tidak memiliki sumber daya untuk menginvestasikan dalam sistem manajemen stok yang canggih, mereka masih dapat memanfaatkan teknologi sederhana untuk mengelola stok mereka. Misalnya, UMKM dapat menggunakan spreadsheet Excel atau aplikasi manajemen stok berbasis cloud yang terjangkau. Penerapan teknologi sederhana ini dapat membantu UMKM melacak stok dengan lebih efisien.
8. Evaluasi
Terakhir, UMKM perlu terus mengevaluasi dan meningkatkan strategi manajemen stok mereka. Ini termasuk memeriksa kinerja stok secara berkala, membandingkan dengan target yang ditetapkan, dan mengidentifikasi area-area di mana efisiensi dapat ditingkatkan. Dengan melakukan evaluasi dan perbaikan terus-menerus, UMKM dapat memastikan bahwa mereka tetap kompetitif di pasar.
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi :
https://belitung.tribunnews.com/2024/03/13/pelaku-umkm-di-bangka-tengah-mulai-siapkan-stok-untuk-penuhi-permintaan-lebaran
REGISTRASI