UMKM Wajib Tahu Ini! 6 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Membeli Barang

Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen – Sebelum membeli suatu barang, konsumen biasanya akan melalui berbagai pertimbangan yang membawanya pada keputusan pembelian. Pertimbangan itu sendiri bisa datang dari berbagai faktor misalnya kebutuhan pribadi, pengaruh sosial budaya, atau penilaian diri terhadap barang yang akan dibeli.

Nah, sebagai pelaku usaha, baik offline maupun online, Sahabat Wirausaha harus mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, terutama yang berkaitan dengan penilaian konsumen terhadap barang yang akan dibeli, sehingga Sahabat Wirausaha bisa mengatasi hal tersebut ke dalam bisnis.

Merangkum dari laman Lalamove, berikut adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli suatu produk atau barang :

1. Kemudahan Akses

Faktor pertama yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen ketika membeli suatu barang adalah kemudahan dalam mengakses toko atau produk. Faktanya, jika Sahabat Wirausaha memiliki toko online, konsumen biasanya akan merasa enggan dan lebih memilih untuk mencari toko yang lain apabila mereka kesulitan saat mengakses atau menemukan platform yang menjual produk Sahabat Wirausaha.

Sebaiknya Sahabat Wirausaha memilih platform yang mudah diakses oleh para konsumen, misalnya platform yang sudah dikenal banyak orang seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada. Sahabat Wirausaha juga bisa membuat website dan media sosial sendiri. Nah, agar akses toko online juga lebih mudah diakses, Sahabat Wirausaha bisa mencantumkan link toko di media sosial.

Berbeda dengan online, toko offline dengan akses yang mudah juga akan lebih dilirik dan pastinya dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli suatu produk. Biasanya, kemudahan akses yang sering dipertimbangkan konsumen ketika akan berbelanja di toko offline mencakup jarak, kondisi jalan yang mungkin macet, rusak dan sebagainya.

2. Tampilan Toko atau Produk

Faktor kedua yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk adalah tampilan dari toko atau produk itu sendiri. Sebagai gambaran sederhana, seseorang yang mengunjungi sebuah kafe, tidak melulu karena kualitas kopi atau makanan yang ada di sana, namun ada juga pengunjung yang tertarik dengan kafe karena terlihat menarik dari luar.

Itulah mengapa tampilan toko yang menarik dapat membantu konsumen dalam membuat keputusan pembelian. Jika memiliki toko online, Sahabat Wirausaha bisa membuat halaman media sosial bisnis dengan tampilan semenarik mungkin sehingga calon konsumen akan merasa betah melihat-lihat toko dan bisa jadi berlanjut dengan pembelian produk.

Selain tampilan toko, ternyata tampilan produk juga bisa mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli barang. Misalnya makanan, makanan apapun pasti yang pertama dilihat oleh calon konsumen adalah tampilan luar dari makanan tersebut. Bisa jadi makanan itu terlihat menarik, unik, kondisinya terlihat masih baik atau fresh, dan lain sebagainya.

Begitu juga dengan produk yang dijual secara online, seorang calon konsumen juga pasti akan melihat foto produk tersebut. Jika fotonya terlihat bagus dan menarik, maka dapat membantu konsumen dalam membuat keputusan pembelian. Sebaliknya, jika tampilan foto produknya kurang bagus atau mungkin gambarnya blur atau kabur, maka biasanya konsumen akan mencari produk serupa di toko yang lain.

3. Informasi yang Jelas

Hal lainnya yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah kejelasan informasi yang ditampilkan. Mungkin Sahabat Wirausaha pernah berbelanja online, misalnya, kemudian menemukan sebuah produk yang ingin dibeli. Namun saat ingin mencari tahu lebih detail tentang produk tersebut termasuk ketersediaan produk, ternyata informasinya tidak jelas, tidak lengkap atau setengah-setengah, tidak ada sama sekali atau bahasanya berbelit-belit sehingga sulit dimengerti.

Tidak berhenti sampai di situ, ketika Sahabat Wirausaha ingin menanyakan informasinya lebih lanjut kepada penjual, ternyata mereka tidak kunjung menjawab alias slow respon. Jika kejadiannya seperti ini, tentu selera untuk membeli produk lama-lama akan hilang juga, bukan?

Nah, itulah pentingnya menjelaskan produk atau memberikan informasi toko secara jelas dan detail. Informasi yang tidak jelas dapat memberikan kesan yang tidak baik sehingga konsumen akan meragukan kualitas produk dan juga kredibilitas bisnis.

Jadi, jika Sahabat Wirausaha memiliki toko online, maka cantumkanlah informasi sejelas dan selengkap mungkin, termasuk ketersediaan produk, karena produk yang selalu tersedia juga menjadi sebab pembeli yakin untuk lanjut ke tahap pembelian produk.

4. Harga Produk yang Terjangkau

Selanjutnya, faktor yang juga sangat penting dalam mempengaruhi konsumen dalam membuat keputusan untuk membeli barang, yaitu harga yang terjangkau. Meski begitu, harga yang terjangkau ini juga bukan berarti harga yang terlalu murah.

Harga yang terlalu murah terkadang membuat konsumen meragukan kualitas produknya. Namun jika terlalu tinggi juga akan membuat konsumen akan berpikir ulang untuk membeli barang tersebut, dan kemungkinan lainnya, konsumen akan mencari produk serupa di toko lain dengan harga yang lebih terjangkau.

Karena itu, ketika akan menetapkan harga, selain melihat modal secara keseluruhan dan memastikan kualitas produk sesuai harga, kita juga sebaiknya melakukan riset harga di pasaran. sehingga harga yang ditetapkan nantinya dapat memenuhi ekspektasi calon konsumen.

5. Review Konsumen

Pernahkan Sahabat Wirausaha sudah tertarik dengan suatu produk di toko online, namun saat melihat review atau ulasan dari pembeli, ternyata banyak komentar yang merasa tidak puas dengan produknya? Pertanyaannya, apakah Sahabat Wirausaha akan tetap lanjut membelinya atau mengurungkan niat dan mencari produk serupa di toko lain?

Kemungkinan terbesar yang akan Sahabat Wirausaha ambil adalah jawaban yang kedua, yaitu mengurungkan niat untuk membeli produk tersebut. Yap, benar! Sepenting itulah review konsumen dalam menentukan keputusan pembelian. Jika ulasan atau testimoni konsumen baik maka semakin besar peluang untuk mendapatkan konsumen. Sebaliknya, jika banyak ulasan yang buruk, maka konsumen tidak akan jadi membeli produk tersebut.

Oleh karena itu, sebagai pemilik usaha, Sahabat Wirausaha harus giat melihat review dari para pembeli. Jika mendapat review yang kurang baik, sebaiknya segera direspon dan ambil sisi positifnya untuk melakukan perbaikan.

6. Promosi Menarik dan Pelayanan yang Berkualitas

Hal terakhir yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen ketika membeli produk adalah promosi yang menarik dan pelayanan yang berkualitas. Ada banyak contoh promosi yang berhasil membuat konsumen membeli suatu produk. Misalnya, promo-promo seperti gratis ongkir, gratis hadiah tertentu, diskon, cashback, voucher dan promo lainnya, itu sangat berpengaruh pada keputusan konsumen dalam hal pembelian produk.

Sementara itu, untuk pelayanan yang berkualitas, pelayanan ini bisa berupa respon penjual yang baik dan cepat. Biasanya ketika pembeli menjawab dan menjelaskan pertanyaan atau keluhan konsumen dengan baik, maka hal itu akan membuat konsumen nyaman dan semakin yakin untuk membeli produk yang dimaksud.

Selain itu, respon yang cepat juga berpengaruh dalam pengambilan keputusan untuk membeli. Bahkan terkadang ada juga konsumen yang sedikit saja terlambat direspon, konsumen tersebut kabur dan pindah ke toko lain.

Pelayanan yang berkualitas juga bisa datang dari kecepatan waktu pengiriman produk. Adakalanya konsumen yang butuh cepat dengan produk tertentu kemudian tanya jawab dengan penjual dan penjual menyanggupi permintaan tersebut. Nah, pengiriman produk yang cepat tersebut menjadi salah satu hal yang dilihat calon konsumen ketika akan membeli suatu produk.

Nah, itulah tadi beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, mulai dari akses, tampilan, harga, kejelasan informasi, promosi, hingga pelayanan. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, Sahabat Wirausaha bisa menata kembali atau melakukan pembaharuan bisnis agar mendatangkan lebih banyak konsumen dan produk dapat terjual secara maksimal. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan kita bersama dan sampai bertemu di artikel selanjutnya!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi :

Sonia Fatmarani • Editor