Tips Melakukan Financial Check-Up – Sahabat Wirausaha, pernahkah mendengar istilah financial check up? Sama halnya dengan medical check up, financial check up juga merupakan upaya seseorang untuk memeriksa kesehatan. Namun, alih-alih kesehatan tubuh, yang diperiksa adalah kesehatan keuangan kita secara pribadi.
Kegiatan check up ini dapat membantu kita untuk melihat kondisi kesehatan finansial sehingga dapat membuat rencana anggaran yang tepat kedepannya. Umumnya, financial check up dilakukan setahun sekali sehingga dapat terlihat jelas fluktuasi keuangan yang kita alami dalam satu tahun. Bagaimana tips melakukan financial check up dengan tepat? Simak selengkapnya di sini.
Manfaat Melakukan Financial Check Up
Financial check up penting dilakukan karena memiliki berbagai manfaat diantaranya sebagai berikut:
1. Membantu Mempersiapkan Keuangan untuk Masa Mendatang
Salah satu keuntungan utama dari financial check up adalah membantu individu merencanakan keuangan untuk masa depan. Jika rutin mengevaluasi kondisi keuangan saat ini, seseorang dapat menetapkan tujuan keuangan dan menyusun strategi yang diperlukan untuk mencapainya.
Baca Juga: Punya Segudang Manfaat, Peran Digital Marketing dan Digital Finance Bagi UMKM
2. Membantu Kita dalam Mengatur Pengeluaran
Melalui financial check up, seseorang dapat mengevaluasi dan mengendalikan pengeluaran mereka dengan lebih efektif. Dengan mencatat semua pengeluaran dan membandingkannya dengan pendapatan, kita dapat mengurangi pola konsumsi yang tidak perlu atau berlebihan.
3. Sarana dalam Proses Pengambilan Keputusan
Financial check up membantu kita untuk mengambil keputusan dengan tepat. Contohnya, dengan mengevaluasi investasi yang dimiliki, seseorang dapat menentukan apakah diperlukan diversifikasi portofolio atau perubahan strategi. Selain itu, kita juga dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dalam pengambilan pinjaman, dengan mengetahui nilai rasio utang serta mempertimbangkan kemampuan kita dalam membayar utang.
Tips Melakukan Financial Check Up dengan Mudah dan Efektif
Setelah mengetahui berbagai manfaat dari financial check up, sekarang yuk kita simak bagaimana cara melakukannya. Berikut ini caranya:
1. Tentukan Tujuan Keuangan
sumber foto: freepik.com
Menentukan tujuan keuangan menjadi langkah awal yang sangat penting dalam melakukan financial check up. Tujuan keuangan akan membantu kita dalam mengelola keuangan dengan lebih baik.
Sahabat Wirausaha dapat membuat tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Contoh rencana jangka pendek adalah jika tahun depan kita berencana untuk liburan ke Bali dan membeli handphone baru. Sementara rencana jangka panjang, adalah saat kita menyusun skenario paling nyaman saat pensiun, tanpa khawatir akan permasalahan keuangan.
Melalui hal tersebut, kita dapat memberikan kejelasan terkait pencapaian yang diinginkan, membantu mengidentifikasi prioritas keuangan, dan memberikan motivasi untuk meningkatkan manajemen keuangan.
Baca Juga: 7 Tips Mengelola Keuangan Bisnis ala Buku The Psychology of Money untuk Kunci Kestabilan Finansial
2. Periksa Arus Kas
sumber foto: freepik.com
Selanjutnya, lakukanlah pemeriksaan arus kas. Pemeriksaan arus kas dilakukan dengan memeriksa pemasukan dan pengeluaran bulanan. Pastikan bahwa pemasukan masih lebih besar dibandingkan pengeluaran.
Jika Sahabat Wirausaha masih belum memiliki laporan arus kas, maka dapat membuatnya dari sekarang. Catatlah seluruh pemasukan dan pengeluaran.
Jika sudah memiliki arus kas, namun jumlah pengeluaran masih lebih besar daripada pemasukan, maka inilah saatnya bagi kita untuk meninjau kembali dan mengurangi komponen pengeluaran yang tidak terlalu dibutuhkan. Jangan sampai hidup dengan utang ya, Sahabat Wirausaha. Hal ini akan mempersulit tercapainya rencana keuangan yang sudah kita susun.
3. Periksa Jumlah Utang
sumber foto: freepik.com
Utang dapat menjadi beban keuangan yang cukup berat. Oleh karena itu, periksalah seluruh utang yang kita miliki. Pemeriksaan utang dapat mencakup pemeriksaan kartu kredit, pinjaman, dan hipotek.
Identifikasi bagaimana tingkat bunga, jumlah utang yang kita miliki, jadwal pembayaran masing-masing, dan rasio cicilan. Pastikan bahwa rasio cicilan tidak lebih dari 30% pendapatan yang kita miliki. Gunakan pula strategi untuk membayar utang dengan tingkat bunga tertinggi terlebih dahulu, dengan tujuan mengurangi beban bunga secara keseluruhan.
Melalui cara ini, Sahabat Wirausaha akan lebih mudah dalam merencanakan keuangan dengan lebih efisien. Selain itu, cara ini juga membantu memastikan bahwa beban utang tidak mengganggu stabilitas keuangan kita.
Baca Juga: Tips Penting! Cara Ibu Rumah Tangga Mengatur Keuangan Usaha dan Keluarga
4. Periksa Investasi dan Aset yang Dimiliki
sumber foto: freepik.com
Investasi dan aset termasuk dalam kategori harta. Oleh karena itu, periksalah keduanya saat melakukan financial check up. Periksalah seluruh aset yang kita miliki seperti rumah, kendaraan, tanah, dan lain-lain. Selain itu, periksa juga seluruh investasi yang dilakukan seperti emas, reksadana, saham, dan sebagainya.
Pemeriksaan aset dan investasi dapat dilakukan dengan cara meninjau apakah aset yang dimiliki berpotensi meningkatkan pengeluaran atau tidak? Apakah investasi yang dimiliki memberikan keuntungan atau kerugian? Dan apakah aset terawat dengan baik atau tidak?
Sebagai contoh, Sahabat Wirausaha memiliki aset berupa tanah. Maka periksalah apakah keberadaannya meningkatkan pengeluaran? Atau justru memberikan pemasukan melalui keuntungan yang didapatkan misalnya melalui penyewaan tanah kosong pada pedagang kaki lima? Periksa juga, apakah tanah yang kita miliki sudah terawat dengan baik?
Hal ini penting, agar Sahabat Wirausaha dapat membuat strategi dan mempertimbangkan pengambilan keputusan ulang terkait seluruh investasi dan aset yang dimiliki. Apakah mempertahankan aset dan investasi tersebut? Meningkatkan jumlahnya? Atau justru mengurangi jumlah aset dan investasi yang dimiliki?
5. Periksa Penggunaan Asuransi
sumber foto: freepik.com
Asuransi memiliki peran penting dalam menjaga keamanan keuangan seseorang. Oleh karena itu, sangat penting untuk secara rutin mengevaluasi berbagai jenis asuransi yang dimiliki, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi properti.
Melakukan evaluasi asuransi secara berkala, membantu Sahabat Wirausaha untuk memastikan bahwa polis asuransi yang kita miliki tetap sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan kita. Dengan demikian, kita dapat merasa yakin bahwa perlindungan keuangan kita tetap terjaga dengan baik seiring perkembangan kehidupan dan perubahan kebutuhan kita.
Baca Juga: KUR BRI 2024: Syarat, Ketentuan, Tabel Angsuran, dan Tips Mendapatkannya
6. Periksa Dana Darurat
sumber foto: money254.co.ke
Dana darurat memegang peranan penting dalam perencanaan keuangan dan merupakan dasar dalam tercapainya kebebasan finansial. Pastikan bahwa jumlah dana darurat yang kita miliki cukup untuk memenuhi biaya hidup selama beberapa bulan. Idealnya, dana darurat yang harus dimiliki adalah sekitar 6-12 kali lipat dari pengeluaran bulanan.
Meskipun begitu, sesuaikan pula dana darurat tersebut dengan tingkat pengeluaran, kondisi keuangan, dan status kita. Dengan memiliki dana darurat yang memadai, kita akan menghadapi situasi darurat dengan lebih tenang dan meraih kebebasan finansial dengan lebih mantap.
7. Lakukan Evaluasi dan Buatlah Rencana Anggaran Keuangan Terbaru
sumber foto: freepik.com
Setelah mengikuti langkah-langkah sebelumnya, langkah berikutnya adalah mengevaluasi kondisi keuangan sebelumnya sebagai panduan untuk merencanakan anggaran terbaru. Apakah terjadi peningkatan kekayaan bersih? Ataukah justru terjadi peningkatan utang? Pos-pos pengeluaran mana yang harus lebih ditekan? Ataukah justru harus meningkatkan pos pendapatan?
Buatlah anggaran pengeluaran yang lebih sesuai dengan pendapatan kita. Kurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting dan pastikan selalu memiliki dana darurat yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Melalui hal ini, Sahabat Wirausaha dapat meningkatkan manajemen keuangan dan memberikan fleksibilitas keuangan dalam menghadapi berbagai situasi.
Melakukan financial check up setiap tahun sangat membantu kita untuk merawat kesehatan keuangan dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkannya. Nah, mumpung masih di awal tahun, yuk segera periksa kesehatan keuanganmu. Jangan lupa juga buat rencana keuangan tahun ini sesuai dari hasil financial check up tersebut, ya.
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi:
- https://www.youtube.com/watch?v=-cTerUdgMfw
- djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/16145/Jangan-Lupa-Lakukan-Financial-Check-Up-Demi-Keuangan-yang-Sehat.html
- ocbc.id/id/article/2023/06/26/financial-check-up
- depositobpr.id/blog/apa-itu-financial-check-up
- money254.co.ke/post/9-rules-for-establishing-an-emergency-fund-that-will-see-you-through-2023-em-money-management