Ide Bisnis dari Barang Bekas - Bagi pengusaha, memanfaatkan peluang mutlak dilakukan. Termasuk pada barang bekas yang ada di sekitar kita. Mungkin bagi sebagian orang, barang bekas adalah barang yang harus disingkirkan karena bisa saja berdampak negatif bagi usaha.
Namun nyatanya barang bekas dapat dijadikan ide bisnis baru yang dapat mendatangkan uang. Berikut 3 ide bisnis tersebut:
1. Kain Perca Menjadi Selimut
Kain perca merupakan potongan kain-kain kecil yang tak terpakai sisa pembuatan baju, celana, dan kebutuhan lainnya. Untuk menjadikan kain perca sebagai bisnis, Sahabat Wirausaha harus mengumpulkan potongan kain kecil untuk dijadikan barang berguna.
Salah satu yang bisa dibuat dari kain perca adalah selimut. Hal ini karena permintaan selimut berbahan kain perca cukup tinggi. Sahabat Wirausaha bisa membuktikannya dari marketplace dengan melihat jumlah item yang berhasil dijual.
Baca Juga: Mau Bisnis Tapi Minim Modal? Berikut 6 Ide Bisnis Tanpa Modal yang Bisa Kamu Coba
Harga selimut kain perca juga cukup bersaing jika dibandingkan dengan selimut yang dibuat pabrik. Mulai dari Rp45.000 untuk ukuran 140 cm x 200 cm sampai Rp290.000 dengan ukuran 150 cm x 210 cm, tergantung dari bahan, teknik pembuatan dan ketebalan selimut. Semakin rapi, tebal dan unik, tentu harga yang ditawarkan juga semakin tinggi.
Untuk membuat selimut dari kain perca, Sahabat Wirausaha bisa memulainya dengan menyiapkan alat dan bahan seperti: jarum, benang, dacron (opsional), gunting, kain perca.
Jika tidak menggunakan dakron, Sahabat Wirausaha bisa menyusun kain perca hingga ketebalannya sudah menyerupai selimut. Perkiraan modal yang harus disiapkan untuk membuat 3-4 lembar selimut adalah Rp200.000.
2. Sampah Dapur Menjadi Pupuk Kompos
Pupuk kompos merupakan pupuk campuran bahan organik, salah satunya sampah rumah tangga. Pupuk kompos banyak diminati karena dapat dijadikan sebagai salah satu sumber nutrisi tanaman, meningkatkan unsur mikro tanah, hingga mengurangi keasaman tanah berlebih.
Banyak jenis kompos di Indonesia, seperti aerob, cair, bokashi, cokelat, dan kompos hijau. Begitu juga dengan harga jual yang bersaing. Mulai Rp8000 per kilogram atau Rp60.000 per karung.
Untuk membuat kompos dari sisa dapur rumah tangga, pilah sampah organik seperti sisa makanan non lemak, sisa buah dan sayur, tisu, daun kering, bumbu sisa dapur.
Baca Juga: Diolah Jadi Furnitur Hingga Kerajinan, Berikut 5 Ide Bisnis Limbah yang Bisa Jadi Inspirasi
Kemudian siapkan alat dan bahan seperti ember bekas berukuran besar, gunting, air, tanah humus, sekam bakar, dan cairan EM4. Untuk membuatnya, cacah sampah organik hingga menjadi kecil, tujuannya mempercepat proses pembusukan.
Masukkan sampah yang dihancurkan tadi ke dalam wadah besar, sekam bakar, tanah, dan EM4 yang sudah dilarutkan dengan air. Aduk hingga rata dan tutup wadah rapat-rapat dan hindari dari sinar matahari.
Aduk setiap minggu campuran pupuk hingga memasuki 6-7 pekan. Memasuki pekan ke-8, pupuk sudah bisa dikemas ke dalam plastik 1 kilogram. Agar menarik, kemasan bisa diberi logo usaha Sahabat Wirausaha.
3. Ban Bekas Menjadi Aneka Hiasan
Banyak ide bisnis yang Sahabat Wirausaha lakukan dengan mengolah ban bekas, seperti tempat tidur hewan peliharaan, bak sampah, meja, pot, kursi, ayunan, pajangan bunga, air mancur dan lainnya.
Kerajinan ban bekas juga terbilang awet, tahan cuaca, dan mudah diperbaiki jika mengalami kerusakan. Pasokan bahan baku juga mudah didapat dengan harga terjangkau. Mulai dari Rp15.000 untuk ban bekas dump truk, atau Rp30.000 untuk ban bekas jenis tronton.
Paling penting, permintaan kerajinan ban bekas terbilang masih besar karena harganya yang terjangkau. Untuk pot bunga dijual Rp20.000-Rp50.000. Sedangkan tempat sampah dimulai dari Rp100.000.
Untuk mengolah ban bekas, memang membutuhkan kemampuan tersendiri. Namun jangan khawatir karena dapat dipelajari, baik secara otodidak melalui media sosial atau belajar langsung pada perajin ban bekas.
Baca Juga: Impor Pakaian Bekas Dilarang, Berikut Solusi Kreatif untuk Bisnis Thrifting Agar Bisa Bertahan
Seperti misalnya membuat pot bunga. Pilih ban bekas yang masih baik, lalu potong sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan. Untuk merekatkannya hanya membutuhkan paku. Agar lebih menarik, warnai menggunakan cat minyak.
Sebenarnya, ada banyak lagi ide bisnis barang bekas lain yang bisa Sahabat Wirausaha tiru. Hanya saja, bahan baku seperti sampah dapur, kain perca dan ban bekas mudah untuk didapatkan bagi kalangan UMKM.
Sehingga, tiga ide bisnis di atas dapat dijadikan referensi bagi Sahabat Wirausaha yang berharap dapat memanfaatkan barang bekas untuk mendatangkan uang.
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Sumber:
- https://www.parapuan.co/read/533875041/5-ide-bisnis-sustainable-cuan-dari-daur-ulang-sampah-dan-barang-bekas?page=all
- https://www.gramedia.com/best-seller/kerajinan-dari-bahan-perca/
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20231113081938-284-1023346/cara-membuat-pupuk-kompos-dari-sampah-dapur