Mendapatkan modal dengan menggunakan pinjaman merupakan sebuah opsi yang dapat dipertimbangkan oleh sahabat wirausaha. Hal ini dikarenakan pinjaman memiliki biaya modal yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan pembiayaan menggunakan ekuitas. Pada pinjaman, sahabat wirausaha hanya perlu memberikan bunga dan tidak perlu memberikan kepemilikan seperti pada ekuitas.
Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Dengan Modal
Minim
Bunga sendiri apabila dilihat secara perhitungannya dapat dibagi menjadi dua, yaitu suku bunga flat dan suku bunga efektif. Kedua jenis bunga tersebut memiliki metode perbedaan yang perlu dipahami oleh sahabat wirausaha.
Baca Juga: Apa itu Accelerator?
Definisi dan Perhitungan Suku Bunga Efektif
Suku bunga efektif adalah sebuah perhitungan suku bunga yang didasarkan pada berkurangnya jumlah nilai pinjaman pokok yang perlu dibayar. Seperti yang diketahui, pada saat sahabat wirausaha melakukan pembayaran cicilan, terdapat besaran pokok yang kemudian dipotong dari pembayaran tersebut. Hal ini membuat besaran pokok tersebut berkurang dari waktu ke waktu. Pada suku bunga efektif, nilai suku bunga tersebut akan tetap terhadap nilai pinjaman pokok yang berkurang. Sebagai dampaknya, nilai bunga yang harus dibayar juga mengalami penurunan.
Baca Juga: Pengertian Modal Ventura
Sebagai contoh, apabila sebuah pinjaman memiliki suku bunga efektif sebesar 5 persen dengan nilai pinjaman 100 juta rupiah selama 10 tahun. Pada pembayaran pertama, jumlah bunga yang harus dibayar adalah sebesar 5 juta rupiah. Setelah tahun pertama, nilai pinjaman tersebut tersisa 90 juta rupiah, maka nilai bunga yang harus dibayar adalah 5 persen dari 95 juta rupiah atau sebesar 4,75 juta rupiah. Seperti yang dapat dilihat, nilai bunga yang harus dibayar mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun saat pertama kali melakukan pembayaran.
Baca Juga: Mengenal Pendanaan Hibah
Kelebihan dari metode pembayaran ini adalah jumlah nilai bunga yang harus dibayarkan relatif lebih murah jika dibandingkan dengan tingkat suku bunga flat. Hal ini dikarenakan persentase bunga yang dibayarkan dihitung dari nilai pokok yang berkurang. Kekurangan dari metode pembayaran ini adalah metode perhitungannya yang relatif lebih kompleks.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
