Sekitar 1-2 bulan terakhir, risoles mayonaise atau yang sering disebut risol mayo tengah menjadi snack yang banyak dibahas di media sosial. Semua berawal dari seorang penjual risol mayo yang aktif membagikan kegiatannya berjualan dan memproduksi risol di akun TikTok, hingga akhirnya jadi viral. Tentu saja hal ini cukup menggelitik dan membuktikan jika risol mayo merupakan kudapan favorit banyak orang, terutama masyarakat ibukota Jakarta.

Baca Juga: Kemitraan, Strategi Bisnis UMKM Dalam Meningkatkan Omzet Penjualan

Padahal risol mayo sejatinya sudah menjadi comfort snack banyak orang dan merupakan salah satu produk bisnis menjanjikan. Ada banyak pelaku usaha yang mampu mengubah kehidupannya lewat risol mayo seperti salah satunya dialami Risni Nurhadiyani Syah. Mengusung brand produksi ZA Homemade, ibu rumah tangga ini pun berkisah mengenai risol mayo yang menjadi penopang kehidupan keluarganya saat ini.


Resep Andalan Keluarga yang Dirintis Sejak 2016

Sumber: ZA Homemade/UKM Jagowan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, risol mayo bukanlah snack ‘pendatang baru’ di negeri ini. Bahkan di tingkat global, risoles sendiri sudah menjadi salah satu kue tradisional yang konon muncul sejak abad ke-13 dengan nama roinsolles. Kala itu tampilan roinsolles adalah panekuk yang digoreng dengan mentega atau lemak sapi/babi. Barulah kemudian roinsolles mulai diisi dengan daging cincang.

Baca Juga: Murafa Gemstone, Berawal Modal Rp 200 Ribu Kini Omzet Rp 15 Juta

Peradaban manusia yang berkembang pun membuat roinsolles mengalami perubahan tampilan dan isi hingga akhirnya disebut sebagai rissole. Menjadi bagian dari produk pastry, isi risoles makin variatif mulai dari daging cincang (ayam, sapi, ikan, udang), sayuran (jamur, wortel, kentang, buncis) hingga cokelat yang dibungkus oleh lapisan tepung dadar. Kudapan ini disajikan setelah bagian terluarnya yang dilapisi tepung panir dan kocokan telur ayam itu digoreng.

Tak berbeda jauh dengan tampilannya yang selama ini dikenal, Risni juga menggunakan isian daging dan sayur dalam risol mayo yang diproduksinya lewat ZA Homemade. Hanya saja Risni lebih mengusung konsep modern lewat risol mayo yang mempunyai isi potongan wortel, daging asap, telur, keju dan mayonaise. Menariknya, resep ini ternyata andalan keluarga kecilnya.

“Saya, suami dan ketiga anak saya ini kan memang suka makanan ringan, jadi ya emang suka risoles terutama suami sih. Saya sering bikin risoles buat bekal suami kerja atau anak-anak sekolah,” ungkap Risni membuka cerita kami kala itu lewat sambungan telepon WhatsApp.

Baca Juga: Membangun Bisnis Kuliner Dari WhatsApp

Pilihan hidupnya menjadi full time IRT (Ibu Rumah Tangga) memang membuat Risni bertanggung jawab mempersiapkan konsumsi keluarga kecilnya. Hingga akhirnya suatu hari sang suami membawa snack box berisi risoles dari kantornya yang disebut sangat lezat, membuat Risni penasaran. Istri dari Rizal Tasdik ini pun menantang dirinya sendiri untuk membuat risoles seenak yang disukai sang suami dan terbukti berhasil.

Tak hanya dipuji suami dan ketiga anaknya, risoles buatan Risni pun mulai menarik perhatian teman-teman terdekat. Berawal dari hobi iseng yang dia lakukan di sela kesibukannya tahun 2016 itu, mantan analis kimia di laboratorium ini pun mulai serius memproduksi risoles. Hingga akhirnya pada tahun 2018, Ibu dari Zahra Agnia, Zaidan Akmal dan Zaldy Abizar in pun mendirikan ZA Homemade.

“Kebetulan juga tahun 2018 itu Pemprov DKI Jakarta sedang gencar-gencarnya mengenalkan program OK OCE yang memang sangat mendukung pelaku bisnis UMKM termasuk urusan legalitas, jadi ya ZA Homemade resmi berdiri sebagai bisnis. ZA ini diambil dari inisial nama ketiga saya dan kalau diperhatikan itu logonya berbayang tiga,” beber Risni.

Baca Juga: Cara Praktis Buat Katalog Produk di WhatsApp Business

Karena sang suami masih berstatus sebagai seorang pekerja kantoran, Risni pun menjalankan ZA Homemade seorang diri. Kendati tidak mempunyai latar belakang atau pernah mencoba bisnis sebelumnya, Risni tidak pantang menyerah. Dukungan penuh sang suami membuat ZA Homemade perlahan dikenal para penggemar risoles.

“Di tahun pertama pendirian ZA Homemade saya jadi menyadari kalau bisnis jualan risol itu tidak semudah yang saya pikirkan. Sempatlah tertekan saat itu karena banyak yang diurus dan dikoordinasikan antara bisnis dan keluarga. Saya akhirnya belajar mengubah mindset biar bisnis lancar dan tetap happy,” kenang Risni.

Memperoleh banyak fasilitas UMKM dari pemerintah, ZA Homemade semakin memperlihatkan potensi menjanjikan di tahun 2019. Kendati bukan pebisnis berpengalaman, Risni memberanikan diri mengikuti berbagai event hingga akhirnya ZA Homemade terpilih sebagai Top 25 BDE 2.0 Sub Sektor Kuliner dari Kemenparekraf RI, Top 100 WeLearn UN Woman dari UKM Indonesia dan penyedia snack di acara Audiensi APJI bersama Menparekraf Sandiaga Uno.

“Bersyukur banget ZA Homemade membuat saya sangat menikmati tahun 2019. Kita sudah punya database customer dan pelanggan setia. Suami pun ikut mendukung dan memilih resign dari kantor, karena kami ingin jadi entrepreneur dan membuka outlet offline ZA Homemade dengan konsep kedai cafe,” pungkas Risni.


Gagal Buka Toko, Kini Omzet Menyentuh Rp 25 Juta

Sumber: ZA Homemade/UKM Jagowan

Seperti banyaknya bisnis yang memiliki rencana indah tapi kemudian gagal oleh kondisi, hal itulah yang terjadi pada ZA Homemade. Mengawali tahun 2020 dengan harapan outlet offline, Risni harus mengubur mimpinya karena pandemi Covid-19 melanda.

Baca Juga: Perspektif Gender Dari Hasil Survei Pedagang Online Selama Pandemi COVID-19

“Kondisinya sangat berat saat itu apalagi kan suami baru saja resign. Jadinya kedai cuma berusia tidak sampai setengah tahun dan akhirnya terpaksa kami tutup. Berbarengan juga anak bungsu kami kesulitan berjalan, terpaksa harus jual semua aset bisnis,” kenang Risni.

Mengalami titik terendah dalam kehidupannya, Risni merasa mentalnya benar-benar teruji kala itu. Beruntung Rizal adalah suami sekaligus kepala keluarga yang sangat cekatan, dia langsung menjual seluruh aset offline ZA Homemade dan mengalihkan produksi serta penjualan secara online di rumah mereka.

Tak ingin menyerah, Risni pun membuat ulang rencana bisnisnya dengan mengenalkan brand Risoles Abadi. Mendaftarkan di berbagai platform merchant food seperti GoFood, GrabFood hingga ShopeeFood, Risoles Abadi pun tak hanya menjadi angin segar bagi ZA Homemade, tapi juga tulang punggung utama.

Dengan penjualan online di rumah mereka yakni Jl. Nakula 1, Duren Sawit, Jakarta Timur, Risoles Abadi pun menjadi sumber penghasilan utama keluarga Risni.

“Setelah berjibaku di 2020 dan melakukan penyesuaian usaha, pandemi justru memberikan berkah. Tahun 2021 itu penjualan online bisa dibilang amat sangat bagus karena proses produksi kami sudah semakin profesional. Omzet kami pun mulai stabil di kisaran Rp25 juta karena kami sudah rutin produksi minimal 100 risoles per hari, jadi sekitar 3.000 biji per bulan,” ungkap Risni bangga.

Baca Juga: Fokus atau Perbanyak Platform E-Commerce dalam Berjualan Online?


Asa ZA Homemade Ingin Kuasai Pasar Ibukota

Kini di tahun kelima ZA Homemade berjalan, proses produksi Risoles Abadi sepenuhnya memang dilakukan oleh Risni dan sang suami saja. Demi menjaga kualitas produksi dan lebih unggul dari kompetitor, Risni pun cuma menggunakan bahan baku berkualitas terbaik dari supplier tetap mereka.

“Pandemi memang sempat bikin bahan baku meningkat, tapi beruntung di tahun 2020 itu sempat dapat bantuan UMKM dari pemerintah. Saya tidak bisa langsung menaikkan harga jual karena cemas ditinggal konsumen, jadi memang bertahap dan itupun sosialisasi dulu,” cerita Risni.

Demi memaksimalkan omzet bisnis ZA Homemade, Risni pun menawarkan tiga jenis produk berbeda yakni daily product untuk Risoles Abadi yang memiliki varian risol mayo (best seller) smoked beff keju dan risol sayur, made by order untuk proll tape, pie krenyes keju, brownies hingga snack box khusus dan produk musiman untuk aneka cookies di momen spesial Ramadan serta Idul Fitri.

Baca Juga: Strategi Meningkatkan Penjualan Jelang Lebaran

Sumber: ZA Homemade/UKM Jagowan

Kini menyambut tahun keenam ZA Homemade dan pandemi yang semakin berangsur membaik, harapan Risni pun semakin kuat untuk bisa memiliki dapur produksi yang lebih besar dan profesional, tanpa perlu mengganggu dapur rumah tangga. Meskipun harus dikelola di rumah bersama sang suami, Risni cukup percaya diri kalau bisnisnya akan mampu meningkatkan kuantitas produksi sembari tetap menjaga kualitasnya.

Sadar akan kendala SDM (Sumber Daya Manusia), Risni pun sesekali merekrut karyawan lepas ketika memperoleh orderan melimpah. Hasilnya, Risni cukup bangga karena produk-produk ZA Homemade sudah memiliki sertifikasi halal, sehingga akan mampu meraih pasar yang lebih luas.

“Ke depannya impian kami enggak muluk-muluk, hanya ingin Risoles Abadi ini bisa menaklukan pasar DKI Jakarta aja. Karena potensi risol mayo di ibukota sangat luas, banyak dan menjanjikan. Andaikan ZA Homemade bisa supply ke satu event besar di Jakarta secara konsisten, tentu omzet-nya itu akan fantastis,” urai Risni.

Baca Juga: Mendulang Cuan: Bisnis Hampers Hari Raya

Tentu melihat pencapaian ZA Homemade yang berawal dari resep rumahan, Risni memang tak henti bersyukur. Baginya setiap hal yang dilakukan dengan niat baik, akan memperoleh imbal positif juga dari masyarakat. Di penghujung pembicaraan kami, Risni kembali menegaskan kalau menjadi pebisnis itu memang sangat membutuhkan modal, tapi selain itu kreativitas dan keinginan untuk selalu bangkit dalam kondisi terpuruk adalah yang terpenting.

Bagaimana Sahabat Wirausaha? Sangat menginspirasi sekali bukan perjuangan Risni bersama ZA Homemade? Jika kalian ingin belajar lebih jauh soal bisnis kuliner rumahan menjanjikan ini, bisa mampir di kontak berikut:

IG: @za_homemade | @risoles_abadi

FB: Z.A Homemade Foods

WA: https://wa.me/6281297458784

Marketplace: RISOLES ABADI (GrabFood) | Risoles Abadi (GoFood)

Jika Sahabat Wirausaha merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman lainnya. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi:

Wawancara dengan Risni Nurhadiyani Syah, Pemilik dan Pendiri ZA Homemade