Bisnis Keripik SingkongKeripik singkong, sebagai salah satu makanan tradisional Indonesia, telah hadir sejak lama. Singkong, tanaman yang sangat populer di Indonesia, digunakan dalam beragam hidangan lokal. Awalnya, keripik singkong dikenal di Jawa dan Sumatera sebelum akhirnya menyebar ke seluruh Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, keripik singkong berhasil menarik minat pasar internasional dan menjadi camilan eksotis yang diakui di berbagai negara. Dengan potensi tersebut, bisnis keripik singkong menjadi peluang yang sangat layak untuk Sahabat Wirausaha coba.

1. Memiliki Banyak Manfaat

Keripik singkong tidak hanya nikmat, tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Singkong mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi secara bertahap, menjadikannya camilan yang tepat untuk mengatasi rasa lapar atau kehausan di tengah hari. Selain itu, keripik singkong juga kaya serat yang mendukung pencernaan dan menjaga kesehatan usus.

Namun, penting untuk diingat bahwa keripik singkong juga mengandung lemak dan garam, sehingga konsumsinya harus diperhatikan dan disesuaikan dengan pola makan yang seimbang. Menggoreng keripik singkong dalam minyak panas juga meningkatkan kandungan kalori, menjadikannya lebih tinggi kalori dibandingkan camilan yang dipanggang atau dikukus.

Baca Juga: Bisnis Keripik Pisang, Cemilan Populer dengan Peluang Bisnis Menjanjikan

2. Produk yang Populer

Keripik singkong telah memperoleh pengakuan di pasar global, dikenal oleh para pecinta kuliner internasional sebagai camilan yang lezat dan khas. Dengan citra yang eksotis dan rasa yang autentik, keripik singkong berhasil menarik perhatian produsen makanan besar, sehingga kini produk ini diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia. Keberhasilan tersebut telah memberikan dampak positif pada industri makanan Indonesia dan memperkuat daya saingnya di pasar internasional.

Lebih dari itu, keripik singkong juga menjadi oleh-oleh favorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Banyak wisatawan yang membawa pulang keripik singkong sebagai kenang-kenangan dari perjalanan mereka menikmati kebudayaan Indonesia, yang pada gilirannya semakin memperluas popularitas dan pemasaran produk ini.

3. Tahan Lama

Singkong mudah mengalami pembusukan jika dibiarkan tanpa diolah, meskipun telah disimpan dengan baik. Keripik, sebagai salah satu inovasi dalam pengolahan pangan, mampu memperpanjang umur simpan bahan-bahan tersebut.

Dengan umur simpan yang lebih lama, konsumen bisa membeli keripik dalam jumlah banyak dan menyimpannya sebagai persediaan di rumah, memungkinkan mereka untuk mengonsumsi produk ini secara berulang kali. Kebiasaan masyarakat Indonesia membuka peluang pasar yang luas bagi bisnis keripik singkong di berbagai daerah.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Bisa dari Modal yang Kecil

Bisnis keripik singkong bisa dijalankan dengan modal yang relatif kecil, menjadikannya pilihan yang ideal bagi pengusaha pemula atau mereka yang ingin mencoba memasuki dunia usaha kuliner tanpa harus mengeluarkan investasi besar di awal. Keripik singkong umumnya memiliki bahan baku yang lebih terjangka. Modal utama yang diperlukan untuk memulai usaha ini biasanya mencakup biaya untuk membeli bahan baku singkong, minyak goreng, bumbu, serta peralatan dapur sederhana,  sehingga sekitar antara Rp4.000.000-Rp12.000.000.

Selain itu, biaya untuk kemasan dan pemasaran produk juga dapat disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Dengan strategi yang tepat, bisnis ini bisa dimulai dengan dana terbatas namun memiliki potensi untuk berkembang pesat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar.

Baca Juga: Tren Snack Sehat, Jadi Peluang Emas untuk UMKM di Industri Pangan?

5. Banyak Varian Rasa

Bisnis keripik singkong dapat dihadirkan dengan berbagai varian rasa yang lezat dan unik, seperti keju, pedas, manis, hingga rasa-rasa eksotis lainnya yang tidak kalah menggoda selera. Inovasi rasa ini membuka peluang besar dalam bisnis keripik singkong, karena dapat menarik berbagai konsumen dengan selera yang beragam.

Dengan keberagaman rasa yang ditawarkan, keripik singkong menjadi bisnis yang cocok untuk dijalankan, karena memiliki daya tarik bagi banyak kalangan, baik yang menyukai rasa gurih, pedas, maupun manis, menjadikannya produk yang potensial di pasar camilan.

Salah satu bisnis keripik singkong yang sudah sangat dikenal adalah Maicih. Reza Nurhilman, pengusaha sukses asal Bandung, meraih kesuksesan lewat bisnis keripik Maicih yang terkenal dengan rasa pedas dan inovasi varian rasa. Bisnis ini dimulai pada tahun 2010 dengan modal Rp15 juta, dan hanya dalam beberapa bulan, Maicih sudah populer di Bandung dan seluruh Indonesia. Reza memanfaatkan media sosial seperti Twitter dan Facebook untuk pemasaran, serta menjalin kerja sama dengan reseller di tempat-tempat keramaian.

Prinsip bisnis Reza adalah memulai usaha dengan totalitas tanpa fokus pada untung rugi, serta berani mengambil risiko dan menciptakan personal branding yang mudah diingat. Kini, keripik Maicih dikenal sebagai salah satu brand kuliner ternama di Indonesia, dengan omzet mencapai miliaran per bulan.

Sahabat Wirausaha, jika pengusaha lain bisa meraih kesuksesan besar dengan bisnis keripik singkong, mengapa kita tidak? Dengan kreativitas, keberanian mengambil risiko, dan pemanfaatan teknologi seperti media sosial, peluang untuk berkembang terbuka lebar. Jangan ragu untuk memulai dengan modal yang ada, ayo, bangun bisnis keripik singkong.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi: 

  1. https://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/blog/eNHa-Snek/menggoda-lidah-dengan-kelezatan-keripik-singkong/
  2. https://joss.co.id/2022/05/prospek-usaha-keripik-singkong-sebagai-upaya-meningkatkan-perekonomian-masyarakat/#google_vignette
  3. https://kumparan.com/profil-orang-sukses/profil-orang-sukses-reza-nurhilman-untung-miliaran-dari-bisnis-keripik-maicih-1srdRTVemIU/full