Hairnerds Studio, bisnis pangkas rambut - Halo Sahabat Wirausaha! Dalam kehidupan tentunya manusia perlu berproses agar bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Misalnya seperti ingin meningkatkan penghasilan, beralih profesi, atau lainnya. Tetapi, proses tersebut juga memiliki tantangan tersendiri, sehingga memerlukan jiwa komitmen dan konsistensi yang kuat untuk melewatinya. Ya, jiwa inilah yang salah satunya tercermin dari usaha Hairnerds Studio, yang didirikan oleh seorang mantan pegawai bank bernama Iman Taufiq Djayadiningrat.

Sebelum dinamakan Hairnerds Studio, Iman hanya mendirikan tempat potong rambut biasa di rumahnya. Seiring berjalannya waktu, bisnisnya pun berkembang dan ia pun membangun barbershop dengan nama tersebut. Namun siapa sangka, pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu membuat Hairnerds Studio hampir bangkrut, bahkan sempat berhenti beroperasi selama beberapa bulan. Wah, kira-kira seperti apa ya cara Hairnerds Studio bangkit dari titik tersebut? Apa saja yang dilakukan Iman untuk mempertahankan bisnisnya? Yuk kita bahas selengkapnya pada artikel berikut ini.


Bermula Dari Pangkas Rambut Rumahan

Iman Taufiq Djayadiningrat, atau biasa dipanggil dengan sebutan Iman TDJ ini mengawali karirnya sebagai seorang karyawan bank BUMN. Di samping pekerjaannya sebagai karyawan, ternyata Iman juga sering mengikuti tren gaya rambut yang sedang digandrungi melalui YouTube dan internet. Kemudian, ia pun belajar bagaimana cara memangkas rambut, termasuk menata rambut agar menarik perhatian namun tetap menawan. Akhirnya, pada tahun 2015 ia pun mendirikan usaha pangkas rambutnya sendiri.

Sebelum dinamakan Hairnerds Studio, usaha potong rambut Iman justru seperti pangkas rambut rumahan, karena memang hanya ditujukan sebagai kerja sampingan saja untuk menambah pemasukan. Bermodalkan sisir dan gunting serta cermin, Iman melakukan kegiatan pangkas rambut setelah pulang bekerja.

Sayangnya, pada saat itu layanan pangkas rambut yang ditawarkan Iman belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Kendati demikian, ia tidak menyerah dan mencoba dengan cara “jemput bola”, yaitu berupa penawaran layanan pangkas rambut home service dari pintu ke pintu, sambil membangun branding usahanya di media sosial.

Baca Juga: Waspada! Inilah 3 Penyebab UMKM Gagal dan Gulung Tikar, Bisnismu Termasuk?


Mengembangkan Bisnis Dengan “Jualan” Testimoni di Media Sosial

Perlahan tapi pasti, usaha pangkas rambut Iman pun berkembang seiring berjalannya waktu. Ia pun memanfaatkan perkembangan bisnisnya dengan membagikan postingan hasil pangkas rambut pelanggannya di media sosial Instagram. Berbeda dengan usaha pangkas rambut lainnya yang menonjolkan interior tempat/salonnya di media sosial, justru langkah yang dilakukan Iman tadi bisa membuat usahanya semakin dikenal luas oleh masyarakat. 

Meningkatnya jumlah pelanggan yang berdatangan membuat Iman perlu mengembangkan usaha pangkas rambutnya. Akhirnya, pada bulan Agustus 2017 ia memberanikan diri untuk membuka salon dan barbershop yang dinamakan Hairnerds Studio, yang sangat menggambarkan hobinya yaitu memangkas dan menata gaya rambut. Tidak berselang lama, pada Februari 2020 Iman pun memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai karyawan bank agar bisa fokus mengembangkan bisnis Hairnerds Studio miliknya bersama beberapa karyawan yang direkrutnya.


Titik Terendah: Nyaris Bangkrut Di Tengah Pandemi COVID-19

Perkembangan bisnis yang dialami oleh Iman ternyata tidak selamanya berjalan mulus. Pada Maret 2020, tepat satu bulan di mana Iman berhenti sebagai karyawan bank, pandemi COVID-19 pun memberikan dampak negatif bagi bisnisnya. Akibatnya, Hairnerds Studio pun terpaksa ditutup selama tiga bulan (Maret-Mei) karena dampak dari pandemi tersebut.

Kala itu, Iman sempat merasa bahwa bisnisnya akan gulung tikar. Jika dibiarkan, maka Hairnerds Studio akan resmi mengalami kebangkrutan. Tetapi, akhirnya ia memilih untuk bangkit dengan mencari jalan lain demi mempertahankan bisnisnya. Salah satunya adalah dengan membuat produk hair powder, dengan modal 150 juta rupiah ia pun berusaha keras untuk menjual produknya tersebut selama barbershopnya berhenti beroperasi. Bahkan, ia juga mengaku hanya tidur 3-4 jam setiap hari untuk tetap berusaha menjual produk hair powder miliknya.

Di bulan Juni, Iman sempat berpesan ke para karyawannya bahwa jika di bulan tersebut Hairnerds Studio masih belum bisa beroperasi, maka sudah dipastikan akan bangkrut total. Hal ini dikarenakan saldo kas perusahaan Iman yang hanya tersisa 5 juta rupiah, sehingga tidak cukup untuk menggaji para karyawannya. Namun, beruntungnya pada saat itu kebijakan social distancing atau jaga jarak mulai dilonggarkan sehingga Hairnerds Studio bisa beroperasi kembali dengan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Keresahan Berbuah Ide Bisnis, Kisah Ladang Lima yang Cuan Milyaran dari Bisnis Olahan Singkong

Momen ini pun dimanfaatkan oleh Hairnerds Studio untuk membangun kembali brand awarenessnya terhadap masyarakat.  Dalam waktu 2 bulan, Iman bersama karyawannya tetap memanfaatkan media sosial Instagram untuk berinovasi, yaitu dengan menggunakan cap plastik dan masker pada saat mencukur pelanggan. Akhirnya, sebulan kemudian engagement Instagram Hairnerds Studio meningkat kembali, yang berdampak pada operasional bisnis yang juga kembali didatangi oleh pelanggan meskipun di tengah kondisi pandemi.

Selain itu, Iman juga tetap mengoptimalkan Instagramnya dengan mencoba posting video pendek terkait edukasi serta tips & trik seputar gaya rambut dan cara merawatnya. Melalui postingan tadi, Iman berharap agar bisnis Hairnerds Studionya bisa benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat, sehingga bisa dikenal lebih banyak lagi oleh seluruh lapisan masyarakat dan semakin banyak yang mengunjungi barbershop tersebut.


Hairnerds Studio Di Masa Kini, Punya 4 Cabang dan Memiliki Omzet Ratusan Juta Per Bulan!

Kini, Hairnerds Studio sudah memiliki 4 cabang yang terletak di Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Tangerang dan Bandung. Siapa sangka, berkat keberhasilannya untuk bangkit dari pandemi Iman bisa meraup omzet hingga 400 juta rupiah per bulannya! Atau dalam setahun, ia bisa menghasilkan omzet hampir 5 miliar rupiah. Woww, pencapaian yang luar biasa, bukan?

Hal ini tidak lepas dari layanan yang ditawarkan sebagai “solusi” atas kebutuhan dari pelanggan Hairnerds Studio. Contohnya mulai dari men’s haircut, women’s haircut, hair basic colour, hair fashion colour, hair smoothing, hingga layanan untuk gimbal rambut (higga dreadlock). Tidak seperti barbershop lainnya, Iman menetapkan harga yang relatif tinggi, yaitu mulai dari 150.000 rupiah untuk tiap layanannya, tergantung dari tingkat kerumitan dan hasil yang didapatkan. Hal ini dikarenakan Hairnerds Studio ingin mengedepankan kualitas, sehingga pelanggan akan selalu puas setelah mendapat pelayanan dari bisnis barbershop dan salon tersebut.

Iman juga berharap bahwa suatu saat nanti ia ingin pekerjaan pangkas rambut ini tidak dianggap sebelah mata. Melalui pencapaian, ilmu, serta pengalaman yang telah dijalani, ia yakin profesi ini akan menjadi pekerjaan yang dihargai dan bernilai tinggi (valuable) di Indonesia. Bahkan, hingga suatu saat siswa sekolah bisa memiliki cita-cita sebagai pemangkas rambut. Semoga terwujud ya, Sahabat Wirausaha.

Baca Juga: 12 Tips Agar Warung Sembako Ramai Pembeli, Mana yang Sudah Diterapkan?

Nah Sahabat Wirausaha, dari kisah perjalanan bisnis Hairnerds Studio di atas kita dapat mempelajari bahwa dinamika bisnis akan selalu ada. Tidak selamanya bisnis kita akan berada di puncak kesuksesan, justru terkadang kita akan diuji dengan tantangan yang ada, dari faktor internal maupun eksternal. Yang paling penting, komitmen dan selalu berbuat baik kepada orang lain tetap perlu dilakukan bagaimanapun kondisinya, karena kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi ke depannya seperti Hairnerds Studio ini. 

Ya, Hairnerds Studio bangkit tidak hanya dari sisi ownernya saja. Iwan bersama para karyawannya berusaha untuk tetap menjadikan barbershop ini agar tetap higienis, nyaman, dan aman sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Pelanggan pun kembali ke tempat ini karena kepercayaan yang dibangun dari usaha tersebut. Jadi, jangan takut untuk menghadapi setiap tantangan yang ada, tetap berbuat baik dan selalu berusaha agar kita terus berkembang. Tetap semangat, ya!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi : YouTube, Neraca