Pengendalian produksi menjadi salah satu hal yang penting dalam dunia perindustrian. Sahabat Wirausaha juga harus tahu, bahwa sistem pengendalian produksi yang baik sangat dibutuhkan bagi perusahaan atau sebuah bisnis guna menghasilkan produk yang juga baik. Kedepannya ini juga akan menentukan kebijakan dan tindakan atau aktivitas pada masa yang mendatang. Nah, jadi sebenarnya apa itu pengendalian produksi?

Baca juga: Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)


Definisi

Pengendalian produksi merupakan rangkaian prosedur pelaksanaan proses produksi yang meliputi pengendalian bahan, harga beli bahan baku, proses produksi, standar kualitas produksi, hingga tenaga kerja. Lantas, apa fungsi dan tujuannya?

Baca juga: Mengenal Standar SNI untuk Produksi


Fungsi dan Tujuan Pengendalian Produksi

Pengendalian produksi memiliki banyak fungsi dan tujuan, diantaranya :

  1. Sebagai perencanaan produksi
  2. Untuk menentukan urutan kerja dan waktu kerja
  3. Untuk memberikan perintah kerja
  4. Sebagai tindak lanjut dalam pelaksanaan proses produksi
  5. Mengusahakan agar perusahaan dapat berproduksi secara efisien dan efektif.
  6. Mengusahakan agar perusahaan dapat menggunakan modal seoptimal mungkin.
  7. Mengusahakan agar pabrik dapat menguasai pasar yang luas.
  8. Menetapkan ukuran pemesanan barang yang ekonomis atas bahan baku yang akan dibeli.
  9. Menetapkan sistem persediaan yang ekonomis.
  10. Menetapkan kebutuhan produksi dan tingkat persediaan pada saat tertentu.
  11. Memonitor tingkat persediaan, membandingkannya dengan rencana persediaan, dan melakukan revisi rencana produksi pada saat yang ditentukan.

Baca juga: Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik


Tahapan Pengendalian Produksi

Pengendalian produksi memiliki beberapa tahapan, yaitu :

  1. Perencanaan, merupakan kegiatan perundingan terkait jenis produk yang akan dibuat, sasaran pasar yang akan dituju serta jumlah produk yang akan diproduksi.
  2. Routing, merupakan penentuan terkait bahan dan alat yang akan digunakan untuk melakukan proses produksi.
  3. Scheduling, merupakan penentuan waktu pelaksanaan proses produksi
  4. Dispatching, merupakan surat perintah untuk para anggota untuk melakukan kegiatan produksi

Baca Juga: Economies of Scale


Jenis-jenis Pengendalian Produksi

Terdapat 2 jenis pengendalian produksi, diantaranya yaitu :

  1. Order control, yaitu perusahaan yang beroperasi berdasarkan pesanan konsumen
  2. Follow control, yaitu perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan produk standar dan mempunyai persediaan dalam jumlah yang besar

Manfaat Pengendalian Produksi

Adapun manfaat dari pengendalian produksi, diantaranya :

  1. Keuntungan bisa dimaksimalkan
  2. Sumber daya yang digunakan bisa lebih diminimalkan
  3. Penggunaan sumber daya manusia menjadi lebih optimal
  4. Menyelesaikan pesanan pelanggan tepat waktu

Baca Juga: Apa itu Buffer Stock?


Kesimpulan

Pengendalian produksi sejatinya sama pentingnya dengan perencanaan produksi, yang pada intinya untuk mengoptimalkan proses produksi sehingga menghasilkan produk yang unggul secara kualitas maupun kuantitas. Semoga informasi di atas semakin menambah wawasan kita bersama ya, Sahabat Wirausaha!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.