Apakah Sahabat Wirausaha sudah cukup akrab dengan istilah pendekatan berbasis proses? Istilah ini biasa digunakan dalam mempersiapkan perusahaan mendapatkan sertifikasi ISO 9001. Sertifikasi ISO 9001 merupakan standar bertaraf internasional di bidang sistem manajemen mutu. Jika suatu perusahaan/organisasi telah mendapatkan sertifikasi tersebut, dapat dikatakan perusahaan tersebut telah sesuai dan memenuhi persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen mutu.


Definisi

Pendekatan proses adalah strategi manajemen yang menekankan pandangan terhadap proses organisasi sebagai sistem yang terintegrasi. Artinya, perusahaan tidak hanya harus memahami masing-masing dari proses inti dan cara kerjanya, tetapi juga bagaimana mereka saling terkait satu sama lain.

Baca Juga: Mengenal Sertifikasi ISO dan Manfaatnya untuk Bisnis

ISO 9001 memperkenalkan pendekatan proses yang mendorong untuk mendefinisikan semua proses penting yang diperlukan untuk membuat atau mengirimkan produk atau layanan dari awal hingga akhir.


Tujuan Pendekatan Berbasis Proses

Sebetulnya, apa sih tujuan dari pendekatan berbasis proses ini? Ketika proses dalam suatu proyek saling berhubungan, setiap departemen di dalam perusahaan didorong untuk bekerja menuju tujuan bersama.

Baca Juga: Mengenal CV

Hal ini berarti kepala departemen tidak hanya fokus untuk mencapai KPI atau Key Performance Indicator mereka sendiri, namun juga untuk memahami bahwa mereka semua bertanggung jawab atas kepuasan pelanggan atau klien. KPI sendiri merupakan suatu matriks atau nilai terukur yang berfungsi untuk menunjukkan seberapa efektif perusahaan mencapai tujuan bisnis utama serta langka apa saja yang diperlukan untuk menyikapi kondisi perusahaan.


Yang Diperoleh Dari Pendekatan Berbasis Proses

Keuntungan yang didapat dari pendekatan berbasis proses, adalah :

a. Mengurangi biaya dan waktu siklus

Dengan semua departemen bekerja bersama di bawah pendekatan proses, perusahaan akan melihat peningkatan efisiensi karena penggunaan sumber daya yang lebih efektif. Hasil dari peningkatan efisiensi ini adalah perusahaan akan melihat pengurangan biaya dan waktu siklus yang lebih singkat, yang berarti dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif dan lebih banyak dalam waktu yang sama.

Baca Juga: Hal yang UMKM Wajib Tahu Tentang Perizinan Usaha Berbasis Risiko

b. Meningkatkan konsistensi dalam kinerja

Sifat pendekatan proses mendorong konsistensi dalam penyampaian proyek, membuat klien memberi kepercayaan lebih pada perusahaan karena mereka tahu persis kualitas layanan yang diharapkan setiap kali mereka berbisnis.

c. Meningkatkan transparansi operasi departemen dalam perusahaan

Karena pendekatan proses bergantung pada mengetahui bagaimana semua proses saling terkait, maka seharusnya secara alami meningkatkan transparansi semua operasi. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan antara perusahaan terhadap perusahaan, dan juga meningkatkan akuntabilitas.

Baca Juga: Apa itu Izin Edar?

Jadi Sahabat Wirausaha, kembali lagi, pendekatan proses penting untuk ISO 9001 karena menempatkan fokus keseluruhan pada semua proses dalam sistem manajemen mutu. Pendekatan ini bertujuan untuk mengatasi segala ketidakefisienan sehingga memudahkan perusahaan untuk melakukan perbaikan terus-menerus.

Mengidentifikasi semua proses dalam sistem membuatnya lebih mudah untuk memantau dan mengontrol bagaimana mereka berfungsi dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Semoga mudah dipahami, ya.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Link :

  1. https://kualitasprimasertifikasi.com
  2. https://mie.binus.ac.id