Peluang Usaha Gelato di Indonesia - Kata ‘gelato’ mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Ya, hidangan dingin atau dessert yang seperti es krim ini telah berkembang cukup pesat di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Melansir dari Katadata, penjualan es krim secara keseluruhan di Indonesia pada tahun 2021 mencapai USD 425 juta atau setara Rp6 triliun (asumsi kurs tahun 2021 Rp.14.260/USD). 

Angka tersebut tentunya memberikan gambaran kepada kita tentang bisnis hidangan dingin yang ternyata banyak peminatnya di Indonesia. Nah, jika kita bicara gelato yang juga merupakan hidangan dingin, dengan angka yang besar tadi, maka peluang usaha gelato di Indonesia tentunya juga memiliki kesempatan yang cukup besar. Lantas bagaimana sebenarnya peluang usaha gelato di Indonesia itu? Yuk, kita simak selengkapnya di bawah ini!

Apa Bedanya Gelato dengan Es Krim?

Sebelum kita mengulik lebih jauh tentang peluang usaha gelato di Indonesia, kita bahas sedikit mengenai gelato. Sahabat Wirausaha mungkin pernah mengira bahwa gelato adalah es krim. Jika iya, maka hal ini perlu kita luruskan terlebih dahulu, karena ternyata, gelato dan es krim itu berbeda, lho, Sahabat Wirausaha! Nah, dilansir dari laman Prambanan Kencana, berikut adalah perbedaan antara es krim dan gelato : 

• Asal-usul. Es krim berasal dari Cina dan telah ada sejak 200 SM. Gelato berasal dari Italia dan pertama kali ditemukan oleh seorang penduduk asli Florence, Italia, bernama Bernardo Buontalenti pada abad ke-16. Menurut sejarahnya, es krim yang disajikan diambil dari salju di pegunungan dan kemudian disajikan dengan madu dan buah-buahan. Sedangkan gelato, pada awalnya diciptakan untuk menyenangkan wanita bangsawan Italia yang menjadi Ratu Perancis, Catherine de’ Medici.

• Bahan dasar. Pada dasarnya bahan dasar pembuatan es krim dan gelato adalah sama, yakni susu atau krim, gula, dan udara. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah yang digunakan. Gelato biasanya dibuat dengan jumlah susu yang lebih banyak daripada es krim. Sementara es krim mengandung lebih banyak krim dan kuning telur daripada gelato.

Baca Juga: Tertarik Untuk Produksi Secara Massal? Yuk Coba Peluang Bisnis Es Batu Kristal!

• Kandungan susu. Gelato biasanya memiliki kandungan susu yang lebih banyak daripada es krim. Perbedaan inilah yang membuat gelato memiliki rasa yang lebih creamy dan tentunya lebih lembut jika dibandingkan dengan es krim.

• Kandungan lemak. Perbedaan lain antara es krim dan gelato adalah kandungan lemaknya. Kandungan krim dan kuning telur yang digunakan pada es krim relatif lebih banyak dibandingkan gelato. Kandungan lemak yang terdapat pada es krim sekitar 10% dan gelato memiliki kandungan lemak yang lebih rendah yaitu sekitar 4-8%. Hal inilah yang membuat gelato sering disebut sebagai makanan penutup.

• Kandungan udara. Untuk membuat es krim mengembang dan menciptakan tekstur yang lembut, es krim bergantung pada kandungan udara. Jadi es krim perlu diaduk dengan kecepatan tinggi agar lebih banyak udara yang masuk dan campurannya mengembang. Di sisi lain, gelato diaduk dengan kecepatan rendah sehingga kandungan udara dalam gelato jauh lebih rendah.

• Rasa dan tekstur. Dari segi rasa, gelato memiliki rasa yang lebih alami dan segar dibandingkan es krim. Es krim, di sisi lain, membutuhkan tambahan perasa buatan agar rasanya tahan lama. Dari segi tekstur, es krim memiliki kepadatan yang tinggi. Sebaliknya, gelato memiliki kepadatan yang rendah dan tekstur yang lebih lembut.

• Proses pembuatan. Pada proses pembuatan es krim dan gelato, terdapat perbedaan yang mempengaruhi rasa dan tekstur keduanya. Salah satunya dari proses pembuatannya. Pada pembuatan es krim, adonan diaduk dengan kecepatan tinggi, sehingga lebih banyak udara yang masuk dan adonan menjadi lebih mengembang sehingga lebih lembut. Sedangkan gelato diaduk dengan kecepatan rendah, sehingga kandungan udaranya lebih sedikit dan tidak selembut gelato.

• Penyajian. Dalam penyajiannya es krim biasanya diambil menggunakan sendok es krim berbentuk bulat. Dan suhunya sekitar -18 derajat. Sedangkan gelato diambil dengan menggunakan sendok yang pipih dan lebar untuk mempertahankan teksturnya yang lembut, serta disimpan pada suhu yang lebih tinggi yakni sekitar -12 hingga -14 derajat celcius.

• Umur simpan. Dalam hal umur simpan, es krim bertahan lebih lama daripada gelato. Es krim biasanya dibuat dalam jumlah besar karena produk ini dapat bertahan selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Sedangkan gelato umumnya hanya dibuat dalam skala terbatas dan harian, karena gelato hanya dapat bertahan tidak lebih dari dua hari.

• Harga. Dari segi harga, gelato relatif lebih mahal dari es krim. Hal ini jelas terlihat jika kita melihat perbedaan-perbedaan di atas, baik dari bahan dasar yang digunakan gelato yang lebih banyak mengandung susu, hingga daya tahan gelato yang tidak bisa bertahan lama.

Baca Juga: Lebih dari Sekadar Cendol, Menelusuri Rahasia Dibalik Populernya Es Cendol Elizabeth

Peluang Usaha Gelato di Indonesia

Melansir dari Katadata, penjualan es krim secara keseluruhan di Indonesia pada tahun 2021 mencapai USD425 juta atau setara Rp6 triliun (asumsi kurs tahun 2021 Rp.14.260/USD). Hal ini membuktikan bahwa pangsa pasar untuk industri yang menyediakan hidangan dingin seperti es krim sangatlah besar. Lantas bagaimana dengan peluang usaha gelato di Indonesia?

Nah, karena gelato dan es krim sama-sama merupakan hidangan dingin, maka dapat kita katakan bahwa peluang usaha gelato di Indonesia memiliki potensi yang sama besarnya dengan es krim. Terutama di kala musim panas, banyak masyarakat yang cenderung mencari makanan atau minuman yang menyegarkan, salah satunya adalah es krim. Dengan melihat situasi ini, kita bisa menyimpulkan bahwa besarnya peluang usaha gelato di Indonesia sama besarnya dengan peluang usaha es krim. Karenanya kita bisa mulai mencoba menjajakan pilihan hidangan dingin lain selain es krim, yakni gelato.

Selain karena kondisi geografis Indonesia, banyaknya peminat hidangan dingin seperti es krim dan gelato juga karena pada dasarnya hidangan tersebut memang disukai banyak orang karena rasanya yang manis, teksturnya yang lembut dan tentunya dingin. Bahkan hidangan dingin ini disukai oleh semua kalangan, baik dari kalangan kelas bawah, menengah hingga atas. Dan baik itu wanita, pria, anak-anak, dewasa, hingga orang tua. Jadi bisa dikatakan bahwa pangsa pasar hidangan dingin ini sangat besar, sehingga peluang usaha gelato di Indonesia juga tentunya sangat menjanjikan. 

Sementara itu, dilansir dari laman Marketeers, faktor lain yang bisa menjadi alasan besarnya pangsa pasar industri es krim dan gelato di Indonesia adalah pertumbuhan penduduk yang diikuti peningkatan daya beli. Meskipun tidak ada data spesifik mengenai pertumbuhan gelato di Indonesia, dilansir dari laman Data Indonesia, pada tahun 2022, penjualan es krim dalam kemasan di Indonesia mencapai USD1,06 miliar atau setara dengan Rp15,86 triliun (kurs Rp14.927/USD). 

Meskipun angka tersebut secara spesifik untuk es krim dalam kemasan, namun satu hal yang harus kita garis bawahi, yaitu angka tersebut memberikan gambaran kepada kita bahwa pangsa pasar untuk hidangan dingin di Indonesia ternyata sangat besar, begitu juga kita bisa asumsikan untuk peluang usaha gelato di Indonesia. 

Dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan daya beli terhadap hidangan dingin yang cukup besar di Indonesia, maka peluang usaha gelato di Indonesia juga masih sangat terbuka lebar. Terlebih saat ini, es krim dan gelato tidak lagi hanya menjadi dessert yang disajikan untuk mendampingi makanan berat saja, namun kini telah menjadi cemilan yang digemari banyak orang dan tentunya menjadi ladang bisnis baru yang menjanjikan.

Baca Juga: 10 Cara Memulai Usaha Warung Makan yang Menguntungkan

Contoh Peluang Usaha Gelato di Indonesia Yang Populer

Nah, salah satu contoh usaha gelato yang sudah cukup populer di Indonesia, terutama di Pulau Dewata Bali, yakni Gelato Secret. Brand ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 2009 di Bali dan masih mengepakkan sayapnya hingga saat ini. Dilansir dari laman resminya, Gelato Secret hingga saat ini telah berhasil melebarkan sayapnya ke luar kota, yakni Jakarta dan Medan. Melalui konsep ‘East Meet West’, Gelato Secret berhasil menarik perhatian masyarakat dengan cara memadukan resep gelato khas Italia dengan bahan-bahan lokal untuk menciptakan berbagai varian rasa gelato.

Selain Gelato Secret, ada juga brand gelato yang tidak kalah populer, yakni Gelato di Lenno. Brand ini menjual gelato dengan puluhan varian rasa dan konsepnya kemitraan. Dilansir dari laman resminya, dengan konsep kemitraan tersebut, Gelato di Lenno berhasil mengepakkan sayapnya hingga ke 19 kota di Pulau Jawa dan menjadi supplier untuk bakery, restaurant and cafe di Pulau Jawa. Konsep kemitraan seperti ini tentunya menambah peluang kita untuk berbisnis gelato tanpa harus ribet dan tentunya menghasilkan cuan.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai peluang usaha gelato di Indonesia. Pada intinya, usaha gelato memiliki peluang bisnis yang bagus, khususnya di Indonesia yang merupakan negara tropis dengan penduduk yang banyak dan memiliki daya beli yang cukup tinggi untuk cemilan seperti hidangan dingin, baik es krim maupun gelato. Berdasarkan informasi tersebut, Sahabat Wirausaha tidak perlu ragu untuk mencoba ladang bisnis baru seperti gelato. Selamat Mencoba!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi : 

1. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/30/penjualan-es-krim-naik-selama-pandemi-tembus-rp6-triliun-pada-2021
2. http://eprints.kwikkiangie.ac.id/1002/2/73160256%20-%20KORESYANA%20-%20bab%201.pdf
3. https://dataindonesia.id/industri-perdagangan/detail/penjualan-es-krim-di-indonesia-capai-rp1586-triliun-pada-2022
4. https://www.prb.co.id/en/news-detail/10-differences-between-ice-cream-and-gelato-you-need-to-know
5. https://www.rri.co.id/kuliner/515949/perbedaan-es-krim-dengan-gelato#:~:text=Akhirnya%2C%20es%20krim%20mengandung%20lebih,lebih%20cepat%20dibandingkan%20es%20krim.
6. https://insight.toffin.id/bisnis/adu-strategi-gaet-pasar-pecinta-es-krim-di-indonesia/
7. https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/peluang-pasar-produk-es-krim/
8. https://www.marketeers.com/lezatnya-potensi-pasar-es-krim-indonesia/