Peluang Bisnis Es Batu Kristal – Tingginya kebutuhan akan minuman kekinian yang menyegarkan seperti sekarang ini, menjadikan kehadiran es batu kristal sebagai salah satu jenis es yang kian diminati. Dikutip dari DetikJateng, permintaan es batu kristal ini meningkat pesat hingga 3 kali lipat pada tahun lalu. Kemudian, KataData juga menunjukkan bahwa es teh manis menjadi minuman rumahan yang paling diminati selama Maret - April 2023. Wow, ternyata es batu kristal bisa menjadi peran penting untuk kenikmatan minuman yang dihidangkan ya, Sahabat Wirausaha.

Kepopuleran es batu ini tentunya juga akan membuat permintaan es batu kristal menjadi semakin meningkat. Permintaan ini bisa menjadi peluang bisnis es batu kristal yang menjanjikan, lho!. Es batu kristal juga memiliki kelebihan dari es batu biasa, yakni dari segi kejernihan dan kemampuan pendinginan yang lebih baik. Kira-kira, seperti apa ya bisnis es batu kristal ini jika akan dijalankan? Apa saja peralatan yang dibutuhkan? Daripada penasaran, yuk kita bahas selengkapnya pada artikel berikut ini.

1. Permintaan Pasar Terhadap Es Batu Kristal

Dilansir dari Detik.com, prediksi BMKG menyatakan bahwa bulan Agustus ini merupakan puncak musim kemarau. Bahkan, suhu di Surabaya akan mencapai 36 derajat Celsius. Hal ini tentu berpengaruh terhadap produk es batu kristal, yang terkait dengan meningkatnya permintaan minuman dingin akibat suhu udara yang ekstrem tersebut.

Selain itu, peluang bisnis es batu kristal akan terus berkembang sesuai dengan permintaan pasar untuk mencukupi kebutuhan pasar pada bidang es batu. Hal ini terlihat dari tingginya permintaan es batu kristal yang terus meningkat, terutama dari sektor-sektor berikut:

  • Kafe: Dilansir dari survei GoodStats, masyarakat Indonesia gemar mengunjungi kafe favoritnya, bahkan lebih dari 2 kali dalam sebulan. Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi tempat tersebut untuk menyediakan bahan baku yang lebih berkualitas, khususnya es batu kristal untuk menjaga kualitas minuman dan makanan yang mereka sajikan. Es batu kristal yang terlihat jernih memberikan tampilan yang lebih menarik serta menjaga suhu minuman agar dingin lebih lama.
  • Industri Restoran/Perhotelan: Mirip seperti kafe, menurut KataData tingkat konsumsi tertinggi berasal dari komponen restoran dan hotel yang mencapai 16,79%. Tingginya konsumsi tersebut bisa disebabkan oleh beragam faktor, salah satunya seperti kebutuhan es batu kristal dalam jumlah besar untuk kebutuhan tamu mereka, mulai dari mini bar-nya hingga untuk pelayanan kamar.
  • Acara dan Pesta: Belakangan ini, banyak kita jumpai berita artis/selebriti ternama Indonesia yang melangsungkan pernikahannya secara mewah dan meriah. Tentunya, acara tersebut membutuhkan ketersediaan makanan dan minuman dalam jumlah besar. Maka, diperlukan peran es batu kristal dalam jumlah besar pula untuk hidangan minuman dan menjaga makanan agar tetap segar selama acara berlangsung. Selain pernikahan, acara ulang tahun, dan pesta lainnya juga bisa jadi peluang bisnis es batu kristal ini.

Baca Juga: 7 Tips Memulai Bisnis Es Batu Kristal Yang Bisa Bikin Untung Maksimal!

 2. Skema Bisnis Es Batu Kristal

Harga jual es batu kristal biasanya lebih tinggi dibandingkan es batu biasa, karena kualitasnya yang lebih baik (bisa dikonsumsi dengan aman) serta memiliki bentuk yang estetik. Selain itu, biaya produksi es batu kristal relatif rendah selain investasi awal untuk peralatan. Sebagai contoh, harga jual ritel untuk es batu kristal di sekitar Jawa Tengah berkisar antara Rp3.000 - Rp4.000 per kilogramnya.

Agar lebih jelas, kita bisa mempelajari contoh analisis usaha untuk peluang bisnis es batu kristal berbentuk cube (kubus) dengan mesin produksi berkapasitas 500 kg pada gambar di bawah ini:

Contoh Skema Analisis Bisnis Es Batu Kristal (Sumber: YouTube)

3. Tahap Persiapan Bisnis Es Batu Kristal

Setelah melihat analisa peluang bisnis es batu kristal di atas, tentunya kita harus memahami persiapan yang perlu dilakukan agar bisnis es batu kristal ini dapat berjalan lancar pada poin-poin berikut:

a. Membuat Prakiraan Modal

Pada skema bisnis es batu kristal sebelumnya, kita sudah mendapati gambaran untuk menghasilkan 500 kg es batu kristal membutuhkan modal sekitar Rp106 juta. Nah, sebagai contoh lain, kita bisa coba studi kasus ini untuk produksi pada mesin es batu kristal berkapasitas 1 ton. Pada contoh ini, kita hanya membutuhkan beban listrik sebesar 7 kw/h (kilowatt per hour), di mana harga per kw/h tersebut yaitu Rp1.115 per jam. Maka, jika mesin es batu kristal beroperasi selama 24 jam penuh, kita hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp187.320 per harinya. Relatif terjangkau, bukan?

Contoh Penghitungan Biaya Listrik Mesin Produksi Es Batu Kristal 1 Ton (Sumber: YouTube)

Melalui biaya tersebut, mesin dapat menghasilkan es batu kristal yang real capacity (1 ton) sebanyak 58 kali per 25 menit dengan hasil es sebanyak 20 kg/panen. Selanjutnya, untuk air bakunya kita hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp6.496 dengan penggunaan air sebesar 2,32m³ selama 24 jam produksi. 

Sedangkan untuk kebutuhan packaging atau pengemasan, kita bisa menggunakan plastik ukuran 20 kg dengan harga Rp60.000/50 bungkus. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa kita bisa memproduksi es dengan ukuran 20 kg sebanyak 50 bungkus, dengan modal sebesar Rp254.316 dan pendapatan per harinya sebesar Rp1.100.000, maka kita akan mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp854.684 per harinya, atau sekitar Rp25 juta per bulan. Wow, angka yang lumayan banget ya, Sahabat WIrausaha.

Baca Juga: 6 Alasan Bisnis Kecil Perlu Menghubungkan Saluran Pemasaran ke Media Sosial

Jika di luar Pulau Jawa, angka proyeksi pendapatan peluang bisnis es batu kristal juga relatif tidak terlalu jauh kok, bahkan bisa mencapai sekitar Rp38 juta per bulannya! Contohnya seperti pada data penjualan es batu kristal “Blue Mountain” yang berlokasi di kota Padang. Detailnya bisa kita lihat pada tabel berikut: 

(Sumber: repo.bunghatta.ac.id)

b. Menyesuaikan Kapasitas Mesin

Bagi pengusaha yang ingin produksi secara massal, jenis mesin produksi es batu kristal ini biasanya dimulai dari kapasitas 1 ton, 3 ton, 5 ton, 10 ton, 15 ton, hingga 30 ton. Namun, untuk skala kecilnya juga ada kok dengan rentang kapasitas 65 kg hingga 500 kg. Pemilihan ini perlu dicermati sesuai target usaha kita, karena berhubungan dengan modal dan keuntungan yang akan didapatkan. Adapun harganya juga sangat bervariasi, mulai dari Rp9-10 jutaan untuk produksi ukuran kilogram, serta Rp150 jutaan untuk mesin berkapasitas 1 ton ke atas.

c. Mempersiapkan Layout

Saat menentukan layout instalasi mesin es, kita juga bisa melakukan pemasangan cooling tower jika diperlukan. Biasanya, cooling tower ini digunakan untuk kapasitas produksi es batu kristal dalam jumlah besar (1 ton ke atas). 

Dari segi ruang produksi, jika dibangun pada area perumahan/pemukiman maka disarankan untuk membuat bangunan permanen dengan bahan seperti hebel atau batu bata. Contohnya, untuk mesin produksi es batu kristal berkapasitas 10 ton, sebaiknya persiapkan juga 10 orang untuk satu shift kerja. Mesin es batu kristal juga dapat ditempatkan di lantai beton, dengan catatan bangunannya juga harus memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan agar dapat menahan berat mesin produksi tersebut.

Lalu, untuk ukuran lahan disarankan agar memiliki panjang 30 meter dan lebar 17 meter jika ingin membeli mesin es batu kristal berkapasitas 10 ton, atau bisa disesuaikan juga dengan kebutuhan. Jadi, persiapkan layout dan tata letak mesin agar kinerja mesin produksi es batu kristal kita bisa efektif, ya!

d. Pengelolaan Panel Listrik Secara Khusus

Kemudian, panel listrik antara mesin es batu kristal dengan panel listrik untuk peralatan lainnya juga perlu dipisahkan. Hal ini bertujuan untuk membagi daya dari sumber listrik PLN yang sesuai dengan kebutuhan mesin.

Contohnya, sumber listrik PLN di lokasi bisnis es batu kristal kita adalah 33 KW, sementara kebutuhan listrik mesin es batu kristal adalah 22 KW. Maka, kita dapat membagi daya untuk panel listrik mesin es batu kristal sebesar 22 KW, serta panel listrik untuk peralatan lainnya sebesar 11 KW.

Adapun peralatan lain yang dimaksud bisa berupa lampu, freezer, sealer, timbangan, pompa, AC, dan sebagainya. Pembagian daya ini juga berguna sebagai pemanfaatan daya yang tersisa, agar sistem kelistrikan di lokasi bisnis es batu kristal kita cenderung lebih aman.

Baca Juga: Peluang Bisnis Air Kemasan Nggak Pernah Mati, Siap Jadi Bos Air Minum?

e. Menyiapkan Sumber Air untuk Produksi

Terakhir, persiapkan bahan baku air bersih agar kegiatan produksi es batu kristal berjalan dengan lancar. Sumber air dapat berupa air PAM, air sumur bor, maupun air pegunungan. Pada tahap persiapan ini, diperlukan alur yang lebih detail dari sumber air menuju mesin es batu kristal, jadi persiapkan layoutnya juga ya!

Tahapan ini juga memerlukan persiapan peralatan alur sumber air produksi. Secara garis besar, alur tersebut dimulai dari air yang dialirkan dari tempat sumber air tadi (air PAM, pegunungan, dan sebagainya) kemudian ditujukan ke tandon tempat penyimpanan air. Kemudian, air akan dialirkan menuju filter air RO (Reverse Osmosis) yang akan terhubung ke mesin untuk menghasilkan es batu kristal tube (bentuk tabung) atau cube (kubus).

Sahabat Wirausaha, peluang bisnis es batu kristal dapat menjanjikan dengan permintaan yang terus meningkat dari berbagai sektor. Jangan lupa untuk berkolaborasi dengan mitra seperti cafe, restoran atau kantin jika memang dibutuhkan. Kemudian, usahakan agar menginvestasikan dana yang ada pada mesin pembuat es batu kristal yang berkualitas dan efisien. Hal ini dikarenakan mesin tersebut akan menjadi komponen terbesar dalam modal awal bisnis es batu kristal ini. Selain itu, pertimbangkan juga biaya bahan baku, biaya operasional, serta biaya lainnya agar bisnis ini dapat berkembang dan bersaing dengan kompetitor. Semangat mencoba, ya!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi : YouTube, PNDIce, KasirPintar