Tips Memulai Bisnis Es Batu Kristal - Di Indonesia, mengonsumsi minuman dengan tambahan es batu merupakan hal yang lumrah. Es teh, es kopi, es buah, dan es-es lainnya merupakan minuman yang wajib ada di setiap kedai minuman dan restoran. Ya, peran es batu ini menjadi sangat penting untuk hidangan tersebut karena bisa menambah kesegaran untuk melepas dahaga. 

Permintaan yang tinggi akan es batu kristal ini dalam dunia kuliner/pangan dapat menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan lho! Contohnya seperti restoran, kantin, serta cafe yang kebanyakan menjual menu minuman dingin dengan es batu kristal ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Namun, kira-kira bagaimana tips memulai bisnis es batu kristal ini ya? Apa saja yang perlu dipersiapkan? Daripada penasaran, yuk kita bahas cara memulai bisnis es batu kristal pada artikel ini, yang dirangkum dari Video From Zero to Hero: Tips Sukses Bangun Bisnis Es Kristal Dari Nol! bersama Anang Krisetyo Adi sebagai Konsultan Bisnis Es Kristal. Yuk lanjut!

1. Menentukan Target Pasar

Sebelum memulai bisnis es batu kristal ini, lakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan permintaan es batu kristal di daerah kita. Identifikasi pelanggan seperti apa yang membutuhkan es batu kristal kita, apakah dari sektor restoran/kafe (B2B) atau dari sektor rumah tangga/individu (B2C). Pelajari juga tentang pesaing yang ada dan bagaimana mereka menjalankan bisnisnya.

Kemudian, tentukan juga tempat atau lahan produksi es batu kristal yang akan ditargetkan. Kita bisa mulai dengan survei lokasi terlebih dahulu, usahakan agar tempat yang dipilih memiliki sumber air bersih dan daya/energi listrik yang memadai. Jika memungkinkan, amati juga lingkungan usaha es batu kristal yang dimiliki oleh kompetitor dari segi kualitas, kapasitas produksi, serta harga yang ditawarkan.

Baca Juga: Peluang Bisnis Air Kemasan Nggak Pernah Mati, Siap Jadi Bos Air Minum?

2. Mempersiapkan Modal Awal

Tips memulai bisnis es batu kristal selanjutnya, persiapkan modal awal secara matang untuk memulai bisnis es batu kristal ini. Hal ini dikarenakan produksi es batu kristal membutuhkan mesin khusus, sehingga memerlukan dana yang tidak sedikit. Selain itu, kita juga akan mempersiapkan komponen lainnya seperti alat kemasan, biaya listrik, serta biaya operasional lainnya.

Sebagai gambaran, estimasi biaya listrik untuk produksi es batu kristal ini adalah sekitar Rp4-6 juta per bulan untuk menghasilkan 5-10 ton es batu kristal. Lalu, biaya mesin dan alat pendukung lainnya berkisar Rp10 juta. Namun, biaya ini bersifat tentatif atau perkiraan saja ya, karena tergantung pada lokasi yang ditargetkan dan kebutuhan spesifik dari produksi es batu kristal kita (kapasitas mesin, jumlah filter, dll.)

3. Memilih Peralatan serta Mesin Es Batu Kristal yang Tepat

Tips memulai bisnis es batu kristal yang ketiga berpusat pada pemilihan mesin produksi yang tepat. Bisnis es batu kristal juga membutuhkan investasi awal untuk membeli peralatan dan mesin pembuat es batu kristal itu sendiri. Secara umum, berikut adalah beberapa peralatan yang diperlukan:

  • Mesin Pembuat Es Batu Kristal: Mesin ini mampu memproduksi es batu dengan kualitas tinggi dan dalam jumlah besar. Harga mesin bervariasi tergantung kapasitas dan fitur yang ditawarkan.
  • Freezer dan Cold Storage: Sebagai wadah penyimpanan es batu agar tetap dalam kondisi optimal sebelum dikirim ke pelanggan.
  • Kendaraan Pengantar: Kendaraan ini sebaiknya dilengkapi dengan fasilitas pendingin, agar es batu kristal tidak mencair dalam perjalanan menuju lokasi pelanggan.

Khusus pada sektor mesin, pilihlah mesin pembuat es batu kristal yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan produksi kita. Pastikan mesin tersebut mudah dioperasikan dan memiliki kapasitas yang memadai. Kita bisa memilih mesin yang memiliki kecepatan produksi, konsumsi energi yang relatif rendah, serta kemudahan dalam perawatannya. Pemilihan mesin yang tepat akan menghasilkan es batu kristal dengan kualitas yang bagus serta tahan lama. Biasanya, peruntukkan mesin es batu kristal ini digunakan untuk menghasilkan es cube seperti pada katalog ini, serta es tube seperti pada katalog di sini.

Agar mesin produksi terjamin kualitasnya, kita dapat mengeceknya melalui scan barcode atau pindai kode yang ada pada mesin untuk memeriksa spesifikasi, tahun produksi, dan tempat pembuatannya. Kemudian, sesuaikan juga kebutuhan listrik yang ada untuk mesin produksi es batu kristal kita. 

Sebagai contoh, kebutuhan listrik untuk mesin produksi 10 ton es batu kristal adalah sekitar 8.000 watt yang akan naik sekitar 20-25% saat awal dinyalakan. Maka, disarankan untuk memiliki persiapan daya listrik sekitar 10 kVA, agar aman saat starting atau awal mesin dinyalakan.

Baca Juga: 7 Cara Memulai Usaha UMKM, Rahasia Bisnis yang Menguntungkan

4. Mempersiapkan Lokasi Produksi

Tips memulai bisnis es batu kristal selanjutnya adalah menentukan lokasi produksi yang strategis dan terjaga kebersihannya. Pastikan tempat tersebut mudah dijangkau oleh kendaraan pengangkut es batu untuk distribusi kepada pelanggan. Jika memungkinkan, carilah lokasi yang dekat dengan target pelanggan untuk menghemat biaya transportasi.

Dari segi ruang produksi, jika berada di area perumahan/pemukiman maka disarankan untuk membuat bangunan permanen dengan bahan seperti hebel atau batu bata. Sebagai perbandingan, untuk mesin produksi es batu kristal berkapasitas 10 ton idealnya membutuhkan 10 orang untuk satu shift kerja. Mesin es batu kristal juga dapat ditempatkan di lantai beton, dengan catatan bangunannya juga harus memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan agar dapat menahan berat mesin produksi tersebut.

Terkait suara mesin saat kegiatan produksi, sejatinya tidak menjadi masalah asalkan tetap melakukan pendekatan atau konfirmasi dengan penduduk sekitar. Jadi, meskipun lokasi produksi es batu kristal kita berdekatan dengan pemukiman, kegiatan produksinya bisa tetap dilakukan dengan lancar. Dari segi ukuran, lahan 17m x 30m sudah cukup untuk mesin es batu kristal berkapasitas 10 ton (bisa disesuaikan dengan kebutuhan). Tetapi jangan lupa untuk tetap menyiapkan layout atau denah produksi sesuai dengan ukuran mesin dan kegiatan produksi, ya!

5. Mengedepankan Kebersihan dan Kualitas

Kebersihan dan kualitas es batu kristal adalah faktor penting yang harus dijaga. Pastikan air yang digunakan untuk membuat es batu kristal kita selalu bersih dan bebas dari kontaminasi. Dalam praktiknya, kita perlu memastikan air yang masuk ke dalam mesin sudah difilter dengan baik untuk menjaga keawetan mesin. Kegiatan filtrasi yang dilakukan ini juga dapat meningkatkan keawetan dan kualitas es batu kristal yang diproduksi. 

Jangan lupa untuk menggunakan air yang bersumber dari tempat bersih, ya! Hal ini dikarenakan mesin Reverse Osmosis (RO) yang menyaring air tersebut tidak akan bekerja dengan baik jika kualitas air bakunya bersumber dari tempat kotor. Contohnya, hindari penggunaan air yang berasal dari dekat limbah pabrik untuk menjaga keawetan mesin dan biaya operasional yang rendah.

6. Melakukan Promosi Dengan Standar Perizinan yang Berlaku

Tips memulai bisnis es batu kristal selanjutnya adalah memantapkan pemasaran dan menyiapkan izin yang tepat guna meyakinkan pelanggan. Buat strategi pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan produk es batu kristal kita. Gunakan media sosial seperti Facebook/Instagram, situs website, atau platform online lainnya untuk mempromosikan bisnis es batu kristal kita. Jalin kerja sama dengan restoran, kafe, dan hotel untuk menjadi pemasok es batu kristal mereka. Kita juga bisa menawarkan sampel gratis untuk menarik perhatian pelanggan yang potensial.

Supaya lebih optimal dan mudah dipasarkan, disarankan untuk melakukan uji air layak minum dan memiliki sertifikasi halal. Sertifikasi halal ini selain diwajibkan juga lebih disukai serta menambah kepercayaan para pelanggan. Selain itu, bisnis es batu kristal ini juga memerlukan izin lingkungan dalam produksinya, yaitu izin UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan) serta AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). 

Baca Juga: 7 Cara Memulai Usaha Sayuran di Tengah Tren Hidup Sehat

7. Mengelola Keuangan Bisnis dengan Cermat

Setelah mulai memasarkan produk es batu kristal kita, jangan lupa untuk kelola keuangan bisnis dengan baik agar bisnis dapat berkembang dan bertahan dalam jangka panjang. Dari sini, kita bisa mulai dengan mencatat keuangan yang rapi dan teratur untuk memantau arus kas yang sedang berjalan. Lakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja keuangan bisnis kita untuk mengambil keputusan yang tepat.

Selain itu, sebaiknya kita juga terus membangun jaringan dan hubungan bisnis dengan berbagai pihak terkait, seperti mitra bisnis (restoran, cafe, dan lainnya), pelanggan, serta komunitas bisnis es batu kristal jika diperlukan. Jaringan ini diperlukan untuk membantu kita mendapatkan informasi, peluang kerja sama, dan dukungan dalam mengembangkan bisnis.

Sahabat Wirausaha, dari beberapa tips memulai bisnis es batu kristal di atas sangat membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Namun, dengan niat dan ketekunan dalam menjalankannya, bisnis es batu kristal ini bisa menjadi ladang penghasilan yang menjanjikan, lho! Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan bagikan atau share kepada teman dekat atau kerabat Anda. Jangan lupa juga untuk like dan berikan komentar pada artikel ini ya, Sahabat Wirausaha.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi : YouTube