Peluang Bisnis Estetik – Hal-hal yang indah dan estetik sering kali bisa dijadikan lahan usaha menjanjikan. Berdasarkan data dari Tokopedia pada 2023, terdapat pertumbuhan sebanyak 22 persen pada produk fashion, aksesoris, dan dekorasi rumah di e-commerce tersebut. Artinya, terdapat minat yang tinggi terhadap barang yang estetik.

Tren positif pada pasar barang estetik ini juga didukung dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang suka pada barang estetik, khususnya pada rumah, dekorasi, fashion, dan kecantikan. Hal ini dapat dibuktikan dari data Shopee yang menemukan bahwa kategori "rumah dan dekorasi" mengalami peningkatan pada 2023 sebesar 120 persen. Sedangkan pada kategori "fashion dan kecantikan," terdapat peningkatan penjualan sebesar 80 persen pada 2023.

Dengan data tersebut, Sahabat Wirausaha dapat melihat bahwa peluang bisnis estetik di Indonesia  cukup besar, karena konsumennya cenderung mengalami peningkatan. Jika Sahabat Wirausaha berencana memulainya, berikut beberapa jenis usaha yang dapat dicoba 

1. Bisnis Desain Interior

Ketertarikan konsumen untuk memiliki rumah yang sedap dipandang dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Salah satu faktor pendorongnya adalah pembangunan properti yang terus meningkat, seperti rumah, tetapi juga toko, kafe, dan workspace.

Untuk memulai bisnis ini, Sahabat Wirausaha harus memiliki tim yang paham dasar tentang desain interior, seperti konsep dan cara pengerjaanya. Pelajari juga tren yang sedang digemari oleh konsumen agar bisa mengikuti kondisi pasar.

Siapkan juga perangkat pendukung, seperti komputer atau laptop dan software khusus desain interior. Sahabat Wirausaha juga perlu menyiapkan website atau akun media sosial untuk mempermudah promosi.

Beberapa contoh bisnis desain interior yang dapat adalah jasa konsultasi, renovasi, desain interior untuk ruang publik seperti kafe, restoran, ruang pameran, hingga taman indoor. Usahakan untuk menghadirkan ide yang segar dan sesuaikan dengan lokasi yang akan didesain. Sebagai gambaranan, bisnis desain interior membutuhkan setidaknya Rp 9.000.000 hingga Rp 15.000.000. Dengan potensi yang besar dan pengelolaan yang tepat, bisnis ini dapat berkembang dan menghasilkan.

Baca Juga: 6 Platform Jual Karya Seni Online, Bisa Tembus Pasar Mancanegara

2. Agensi Desain Grafis

Peluang bisnis estetik selanjutnya ada di kategori Seni grafis yang berkembang pesat di era digitalisasi. Saat ini, hampir semua lini bisnis membutuhkan desain sebagai salah satu bagian pengembangan usaha.

Jika ingin memanfaatkan peluang tersebut, membuka agensi desain grafis bisa jadi pilihan Sahabat Wirausaha untuk masuk ke pasar produk estetik. Produk yang ditawarkan adalah jasa sesuai dengan kebutuhan klien dan kesesuaian produk.

Sahabat Wirausaha dapat menawarkan jasa desain buku atau kemasan, situs web, hingga mengedit video. Jika punya skill yang advance, Sahabat Wirausaha juga dapat mencoba membuat animasi hingga membuka pelatihan. Bisa juga digabungkan dengan print on demand untuk mencetak produk yang telah didesain, seperti untuk baju, baliho, dan banner.

Selain kemampuan dasar graphic design, Sahabat Wirausaha membutuhkan perangkat pendukung seperti komputer atau laptop, software design, dan ruang kerja yang kondusif. Jika diperkirakan, modal untuk memulai bisnis graphic design antara Rp 15.000.000 hingga Rp 20.000.000.

3. Produsen Barang-Barang Handmade

Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil kerajinan terbesar di dunia. Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), produk dari Indonesia menguasai 1,25 persen pangsa pasar di industri kerajinan dengan kinerja ekspor ke Eropa yang mencapai 129,182 juta dolar AS pada September 2023. 

Sahabat Wirausaha dapat menjadi salah satu yang ikut menggenjot pertumbuhan ini dengan memproduksi barang-barang kerajinan tangan. Jika memiliki keahlian membuat barang handmade, Sahabat Wirausaha dapat menjadikannya sebagai peluang bisnis. Sebagai contoh, kerajinan sulam, lukisan, keramik, keychain, dan kerajinan lainnya yang dapat disesuaikan dengan style atau kebutuhan.

Penting bagi Sahabat Wirausaha dalam menentukan target pasar yang sesuai dengan produk yang dijual. Misalnya, fokus pada produk handmade berkonsep minimalis, tema floral, atau karakter tertentu. Produknya juga bervariasi, mulai dari aksesori, tas, hingga hiasan rumah.

Untuk itu, penting bagi Sahabat Wirausaha dalam mencari target konsumen yang tepat. Cobalah lakukan promosi melalui website atau media sosial agar produk handmade yang dijual lebih dikenal banyak orang.

Soal modal, akan berbeda-beda untuk setiap produk dan material handmade yang digunakan. Namun, diperkirakan modal untuk bisnis handmade awal tergolong sedikit, yaitu berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000.

Baca Juga: 7 Ide Bisnis Event Organizer Paling Ngetren, Berani Coba?

4. Bisnis Apparel (Tata Busana dan Fesyen)

Peluang bisnis estetik yang keempat adalah di kategori fashion apparel. Sahabat Wirausaha punya pengetahuan tentang tata busana? Bisnis fashion dapat menjadi jenis usaha yang dapat dicoba untuk masuk ke pasar produk estetik. 

Untuk memulainya, Sahabat Wirausaha dapat menentukan terlebih dulu produk yang akan dibuat, apakah atasan, outer, atau one-set. Kemudian, tentukan konsep dan desain estetik yang dapat menggambarkan brand secara keseluruhan. Gunakan kreativitas untuk membangun brand dan produk yang unik untuk menarik minat konsumen, seperti pakaian yang estetik untuk menyasar segmen tertentu.

Buatlah strategi dan target pemasaran yang baik. Lakukan analisis pasar dan tentukan harga produk yang sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Jika berjalan dengan baik, kebangkan kualitas produk agar brand Sahabat Wirausaha semakin besar.

Untuk memulai bisnis pakaian, siapkah modal setidaknya antara Rp 1.500.000 hingga Rp 2.000.000, tergantung jumlah dan jenis bahan yang digunakan. Sahabat Wirausaha juga dapat memperluas peluang dengan melakukan kerja sama, promosi, dan ikut bazar sembari memperkenalkan brand

5. Bisnis Kue Dan Bakery

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada 2021, konsumsi roti di Indonesia mencapai 3,01 kilogram (kg) per kapita setiap tahunnya. Bahkan, penjualan roti di Indonesia menjadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara, yakni mencapai Rp 2,6 triliun. 

Di sisi lain, pasar roti Indonesia disebut masih membutuhkan pasokan sebesar 68 persen. Nah, kekosongan inilah yang dapat dimanfaatkan Sahabat Wirausaha untuk memulai bisnis bakery.

Apalagi, produk bakery juga banyak variasinya, seperti kue ulang tahun, kue kering, roti, cupcakes, hingga kue Hari Raya Lebaran atau Natal. Sebagai contoh, cake yang dibuat dibentuk menjadi hampers, dekorasi kue mandiri bagi anak-anak, membuka kelas baking, hingga menerima pesanan kue dari konsumen atau custom cake.

Harus diingat, bisnis kue wajib dijalankan dengan penuh kehati-hatian. Pastikan untuk memilih bahan-bahan yang berkualitas untuk menghadirkan cita rasa yang lezat. Jangan ragu untuk bereksperimen agar kue yang ditawarkan adalah yang terbaik.

Sementara itu, modal untuk bisnis kue sangatlah bervariasi. Ada yang cukup dengan modal Rp 3.000.000 dan ada yang membutuhkan modal hingga Rp 20.000.000 untuk alat-alat baking yang lebih lengkap. Oleh karena itu, mulailah bisnis kue sesuai dengan kemampuan Sahabat Wirausaha lalu kembangkan menjadi lebih besar.

Baca Juga: Kisah Sukses Mooeishop, Dari Reseller Kini Cuan Ratusan Juta dari Bisnis Mukena Premium

6. Florist

Peluang bisnis estetik yang satu ini menyasar konsumen dengan nilai romantis di hati mereka. Tak hanya itu, menghadiahkan bunga di berbagai kesempatan menjadi normal dilakukan orang-orang saat ini. Ya, bisnis bunga atau florist juga salah satu jenis usaha yang timeless sehingga dapat berjalan cukup lama dengan pengelolaan bisnis yang tepat.

Dalam menjalankan bisnis ini, penting untuk mencari supplier yang tepat agar mendapatkan bunga dengan kualitas yang baik. Apalagi, bisnis florist adalah made by order. Jadi, Sahabat Wirausaha harus memastikan bunga dalam kondisi segar hingga diterima oleh konsumen.

Untuk biaya operasional dan modal awal, Sahabat Wirausaha membutuhkan dana sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000. Modal yang diperlukan bisa lebih besar, tergantung pada jenis bunga dan model yang ingin dibuat. Jangan lupa masukkan biaya promosi pada modal awal untuk memperkenalkan bisnis florist lebih luas lagi.

7. Bisnis Nail art

Peluang bisnis estetik terakhir yang bisa Sahabat Wirausaha coba adalah nail art. Secara umum, nail art dapat diartikan dengan kegiatan menghias bagian kuku, mulai dari memberi warna hingga hiasan agar terlihat indah. Target utama pasarnya adalah perempuan yang ingin memaksimalkan penampilan hingga bagian kuku-kukunya. . 

Sebagian konsumen menggunakan jasa nail art untuk acara khusus, seperti pernikahan atau acara komunitas. Namun, tidak sedikit juga yang menggunakannya sehari-hari dengan desain yang lebih sederhana.

Dengan target pasar yang jelas, bisnis nail art menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dan potensial. Meski sudah ada sejak era 1980, bisnis nail art di Indonesia memang belum terlalu banyak. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, bisnis nail art semakin berkembang dan kian modern dengan mengadopsi teknologi, seperti mesin cetak 3 dimensi (3D) untuk desain yang lebih unik dan estetik.

Untuk memulai bisnis ini, galilah ilmu dan referensi nail art untuk menghadirkan model kuku yang bervariasi dan tidak monoton. Sebisa mungkin dapatkan sertifikat nail art, boleh untuk Sahabat Wirausaha sendiri atau karyawan yang bekerja. Dengan adanya sertifikat, tentu konsumen akan semakin percaya dengan hasil dan keamanan material yang digunakan untuk nail art.

Bisnis nail art membutuhkan modal sekitar Rp 1.500.000 hingga Rp 3..000.0000, tergantung pada kelengkapan peralatan. Jangan lupa lakukan promosi dan mengunggah hasil karya nail art ke media sosial sebagai portofolio untuk konsumen.

***

Itulah tujuh peluang bisnis estetik yang bisa Sahabat Wirausaha coba. Bisnis tersebut memiliki tantangan dan peluangnya masing-masing. Memulai bisnis bisa dilakukan dari hal yang Sahabat Wirausaha kuasai dan sukai. Dari situ, carilah celah agar skill dan produk yang dihasilkan dapat menemukan pasar yang sesuai dengan targetnya.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi:

https://smallbusinessify.com/aesthetic-business-ideas/
https://umkm.kompas.com/read/2023/04/02/143000983/6-tips-langkah-sukses-memulai-bisnis-nail-art?page=all
https://barrabelleza.id/2023/02/18/bagaimana-masa-depan-bisnis-nail-art/
https://www.lalamove.com/id/blog/tips-memulai-bisnis-toko-bunga-untuk-pemula/   https://accurate.id/aplikasi-kasir/mengenal-bisnis-kue/