Cara Mengembangkan Growth Mindset - Pernahkah Sahabat Wirausaha mendengar istilah fixed mindset dan growth mindset? Ternyata, pola pikiran kita akan mempengaruhi kita dalam bertindak. Apalagi untuk seorang pelaku usaha, apa yang kita pikirkan bisa menjadi kenyataan yang diwujudkan melalui perilaku kita dalam mengelola usaha.
Oleh karena itu Sahabat Wirausaha, sangatlah penting bagi kita untuk tahu Cara Mengembangkan Growth Mindset agar mampu mengembangkan bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Mau tahu lanjutan tentang apa itu growth mindset dan bagaimana cara melakukannya? Yuk, simak artikel ini untuk mendapatkan tips-tips growth mindset!
Kenapa Growth Mindset Sangat Dibutuhkan?
Kalau Sahabat Wirausaha mengadopsi growth mindset, pasti akan memahami bahwa suatu kemampuan merupakan hasil dari upaya yang terus menerus dan dapat terus berkembang. Perkembangan tersebut tidaklah sama, melainkan bisa mengalami peningkatan yang signifikan maupun penurunan yang sementara. Hal ini sangat bergantung pada sejauh mana efektifnya strategi yang digunakan dan kualitas pembelajaran, serta latihan yang dijalani secara konsisten.
Namun, jika Sahabat Wirausaha memiliki fixed mindset, biasanya cenderung percaya bahwa kemampuan seseorang ditentukan oleh faktor bawaan dari lahir dan tidak dapat diubah. Bahkan, ketika melihat kesuksesan orang lain, Sahabat Wirausaha akan cenderung menganggap bahwa kesuksesan tersebut adalah hasil dari bakat yang dimiliki sejak lahir. Fixed Mindset akan beranggapan bahwa perubahan akan sulit atau mungkin tidak akan terjadi, karena berkeyakinan bahwa kemampuan seseorang ditentukan dari awal dan tidak bisa berkembang.
Baca Juga: Tidak Perlu Bingung, Bananania Bagikan 8 Cara Memasarkan Produk ke Swalayan
Padahal, kesuksesan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor bakat dari lahir. Ada banyak faktor-faktor lain yang berperan dibalik kesuksesan seseorang yang kita tidak ketahui. Memahami bahwa kesuksesan seseorang juga dicapai melalui upaya dan kerja keras merupakan inti dari Cara Mengembangkan Growth Mindset. Bahkan menurut psikolog, Sahabat Wirausaha yang memiliki growth mindset, akan memiliki potensi untuk mencapai lebih banyak hal daripada yang memiliki fixed mindset. Kenapa ya bisa begitu?
Hal ini dikarenakan orang yang memiliki growth mindset, biasanya tidak terlalu memperdulikan penilaian orang lain terhadap kecerdasan atau kehebatan mereka. Mereka lebih memilih untuk mengalokasikan waktu dan energi untuk belajar dan berkembang.
Hal yang sama berlaku jika Sahabat Wirausaha memiliki bisnis. Seorang wirausaha dengan growth mindset, akan lebih memusatkan perhatian dan usahanya pada pengembangan bisnisnya. Sahabat Wirausaha akan lebih memprioritaskan hal-hal seperti mengikuti pelatihan, memperdalam mengenai strategi bisnis, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pertumbuhan bisnis. Sehingga akan menghindari hal-hal yang tidak produktif dan tidak berkontribusi langsung terhadap pengembangan bisnis.
Ciri-ciri orang dengan Growth Mindset:
- Menganggap kegagalan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang sehingga akan terus belajar
- Kalau dikritik tidak akan patah semangat, melainkan kesempatan dan sarana untuk memperbaiki diri
- Biasanya suka mengerjakan hal-hal yang lebih sulit daripada yang biasa dikerjakan, karena menganggapnya sebagai tantangan untuk bisa lebih berkembang
- Menganggap tantangan sebagai peluang untuk bereksperimen dalam mencari solusi
- Tidak hanya terfokus pada hasil, akan tetapi juga melihat perkembangan sekecil apapun selama proses yang dijalani dalam mencapai hasil tersebut
- Termotivasi saat berhadapan dengan masalah sehingga bisa kreatif dalam menyelesaikan masalah tersebut
- Tidak mudah stres jika gagal dalam menghadapi masalah, sehingga mudah untuk bangkit kembali
Baca Juga: Strategi Growth Marketing Bisa Bikin Bisnismu Cuan Terus-Terusan? Begini Cara Menerapkannya
Bagaimana Cara Menerapkan Growth Mindset?
Ada beberapa Cara Mengembangkan Growth Mindset yang perlu Sahabat Wirausaha ketahui, antara lain:
1. Mengenali Diri Sendiri Terutama Kelemahan
Sudah pernah kah Sahabat Wirausaha menanyakan kepada diri sendiri mengenai aspek mana yang mungkin menjadi kelemahan dalam diri Sahabat Wirausaha? Mengenali kelemahan yang ada dapat menjadi langkah awal yang penting dalam menuju pengembangan diri yang lebih baik. Sahabat Wirausaha dapat memanfaatkan umpan balik (feedback) dari orang lain sebagai sarana untuk memahami kelemahan yang mungkin tidak disadari sebelumnya.
Umpan balik tersebut bisa berupa komentar atau evaluasi dari orang lain yang bisa dipercaya seperti mentor, seorang profesional dalam pengembangan diri, atau bisa juga dari orang terdekat yang mengenal kita dengan baik. Karena perlu dicatat, meminta umpan balik dari orang yang tepat merupakan kunci keberhasilan. Orang tersebut haruslah memiliki pemahaman yang jelas tentang kelebihan dan kelemahan Sahabat Wirausaha secara objektif.
Cara yang lain untuk mengeksplorasi kelemahan kita adalah dengan dengan refleksi diri. Sahabat Wirausaha dapat menggunakan waktu untuk merenungkan hal-hal yang kurang optimal dari diri dan membuat strategi yang tepat untuk bisa mengatasi dan memperbaiki kelemahan tersebut.
2. Melatih Otak (Brain Plasticity)
Percaya bahwa otak dapat dilatih dan berubah atau plastisitas otak (brain plasticity) adalah salah satu sikap dari growth mindset. Ketika seseorang terus menerus mengalami berbagai pengalaman dan belajar dari situasi yang berbeda, konektivitas saraf di otaknya akan terus diperkuat. Fenomena ini menghasilkan perubahan anatomi dengan pembentukan jalur-jalur baru yang memungkinkan untuk mengalirnya informasi lebih lancar di dalam otak.
Hasilnya, seseorang tersebut akan mengalami peningkatan kemampuan, lebih mahir dalam mengerjakan tugas, mampu menangkap ilmu pengetahuan yang baru dengan lebih cepat, dan efektif dalam menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, konsep bahwa otak dapat terus berkembang dan berubah menjadi dasar bagi keberhasilan seseorang.
Baca Juga: Inilah 5 Alasan Pentingnya Membangun Networking, Penting Buat yang Ingin Bisnisnya Naik Kelas
3. Analisis Kehidupan Orang-orang Sukses
Memperhatikan perjalanan hidup seseorang yang telah sukses akan memunculkan pertanyaan tentang apakah kesuksesan mereka dikarenakan pada bakat alami yang dimiliki sejak lahir atau karena adanya upaya konsisten dan tekun yang dijalani. Pemahaman akan hal ini menjadi dasar bagi Sahabat Wirausaha untuk bisa belajar dari kesuksesan orang lain dan berani menerapkannya dalam pengembangan diri dan bisnis sendiri.
4. Menganggap Setiap Tantangan Sebagai Peluang untuk Meningkatkan Diri dan Berkembang
Cara ini dapat diimplementasikan dengan tidak menghindari situasi yang dianggap sulit sebelumnya, seperti menyelesaikan tugas-tugas kantor yang menantang atau menerima kritik dari konsumen terhadap produk bisnis kita. Sebaliknya, Sahabat Wirausaha dapat memandang setiap tantangan tersebut sebagai peluang untuk bisa lebih meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mengembangkan bisnis.
Memiliki growth mindset, berarti Sahabat Wirausaha tidak hanya menilai hasil akhir suatu proses, tetapi juga menghargai perjalanan dan proses yang membentuknya. Growth mindset merupakan salah satu faktor yang tidak bisa dipungkiri dalam meraih kesuksesan. Penting diingat bahwa tidak ada kesuksesan yang instan, yang ada hanyalah usaha terus menerus.
Oleh karena itu, saat ini Sahabat Wirausaha dihadapkan pada pilihan penting: apakah akan memilih untuk menjalankan bisnis dengan fixed mindset yang membatasi atau dengan growth mindset yang memungkinkan untuk terus tumbuh dan berkembang. Sahabat Wirausaha pilih yang mana?
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi:
- Dweck, Carol S. (2006). Mindset: The New Psychology of Success. New York: Random House, Inc
- https://www.youtube.com/watch?v=t_4iTF_px9s