Cara Memasarkan Produk di Alfamart – Saat berbelanja di gerai Alfamart, biasanya kita akan menemukan beberapa produk usaha rumahan yang terpajang di antara brand terkenal lainnya. Kenyataannya, memang tidak sedikit produk-produk UMKM yang kini dapat masuk ke pasar modern. Dan Alfamart adalah salah satu minimarket yang membuka kerjasama untuk memasarkan produk usaha rumahan lokal. Tidak hanya satu jenis, minimarket nasional ini menerima ragam kategori produk olahan UMKM.

Penasaran bagaimana caranya agar produk kita bisa tampil di etalase Alfamart? Simak artikel ini untuk mengetahuinya.

Produk UMKM dijual di Alfamart. (Sumber: cnnindonesia.com)

Baca Juga: Libatkan Pelanggan dengan Seni Humor, Kenali Strategi Meme Marketing dan Cara Menerapkannya 


Syarat Menjadi Supplier di Alfamart

Untuk dapat menjadi supplier produk UMKM di Alfamart, Sahabat Wirausaha dapat memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi.

1. Produk Berkualitas dan Harga Kompetitif

Syarat utama untuk memasukan produk UMKM ke Alfamart adalah produk memiliki kualitas baik dengan harga yang kompetitif. Hal ini untuk memastikan semua produk yang dijual Alfamart memiliki standar yang sama.

Misalnya, Sahabat Wirausaha ingin memasukan produk minuman serbuk. Artinya, minuman tersebut dalam kondisi baru, kemasan memiliki ketebalan yang aman dan tidak cacat, memiliki rasa yang enak, serta harga yang lebih terjangkau ketimbang produk serupa. Selisih Rp500 - Rp2.000 dari harga kompetitor saja umumnya sudah bisa menarik perhatian konsumen.

2. Adanya Informasi Produsen dan Distributor

Untuk memastikan kelayakan suatu produk, perlu adanya informasi mengenai produsen dan distributor. Dengan demikian, konsumen tidak akan ragu akan produk yang akan dibeli dari minimarket tersebut.

Sahabat Wirausaha dapat meletakkan informasi mengenai produsen, seperti nama perusahaan, alamat, dan kontak yang dapat dihubungi pada kemasan di belakang produk. Begitu juga dengan informasi mengenai distributor. Pastikan produsen yang bekerjasama dengan kita punya reputasi terpercaya, ya!

3. Sudah Memiliki Izin Edar

Selanjutnya, pastikan produk UMKM Sahabat Wirausaha telah memiliki izin edar resmi. Agar produk kita dapat masuk ke Alfamart, paling tidak produk sudah memenuhi persyaratan perizinan, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), memiliki sertifikat halal, dan sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) untuk produk pangan.

Sebagai contoh, apabila produk Sahabat Wirausaha berupa makanan, pastikan produk sudah bersertifikat halal dan terdaftar pada dinas kesehatan atau BPOM.

Baca Juga: Izin Usaha Perdagangan dan Produksi Perlengkapan Bayi

4. Terdapat Tanggal Kadaluarsa

Bagi produk dengan daya tahan tertentu, jangan lupa untuk mencantumkan tanggal kadaluarsa pada kemasan. Cantumkan pada kemasan dengan jelas. Hal ini untuk menghindari adanya produk yang tidak layak jual kepada konsumen.

Lebih baik lagi jika dicantumkan juga tanggal produksinya. Jadi, konsumen dapat menilai apakah produk yang dibeli merupakan produk teranyar dan masih berkualitas baik.

5. Punya Nilai dan Unik

Supaya dapat lolos menjadi supplier Alfamart, produk Sahabat Wirausaha harus memiliki nilai dan keunikan. Maka dari itu, Sahabat Wirausaha bisa memaksimalkan value produk dan memiliki keunikan tersendiri, ya.

Misalnya, produk UMKM Sahabat Wirausaha berupa minyak kayu putih. Cobalah untuk memberikan variasi aroma berbeda pada minyak tersebut. Dengan demikian, produk minyak kayu putih Sahabat Wirausaha memiliki keunikan dan nilai tersendiri dari produk lain. 

6. Segmen Pasar Jelas

Jika Sahabat Wirausaha memiliki segmen pasar yang jelas, produk kita akan lebih mudah untuk masuk ke Alfamart. Biasanya, produk yang dijual di minimarket merupakan barang yang dibutuhkan dalam frekuensi tinggi. Produk dengan segmentasi jelas dapat laku dengan cepat melalui Alfamart.

Sebagai contoh, produk makanan pedas dan berkuah menjadi favorit kaum hawa. Sahabat Wirausaha dapat memanfaatkan hal ini dengan menyediakan produk seblak instan dengan tingkat kepedasan tersendiri.

7. Distribusi Produk Terintegrasi

Saat memutuskan untuk menjadi pemasok di minimarket, pastikan Sahabat Wirausaha memiliki distributor yang siap mengirim produk tiap kali dibutuhkan. Minimarket sendiri sudah memiliki sistem otomatis yang dapat memberikan info mengenai ketersediaan produk di setiap gerai.

Sahabat Wirausaha dapat bekerja sama dengan distributor tertentu untuk mendistribusikan produk UMKM ke gerai Alfamart yang diinginkan. Pilih distributor yang dipercaya dan memiliki reputasi yang baik. 

Baca Juga: 5 Cara Mencari Supplier Sembako Tangan Pertama Termurah Untuk Dijual Lagi

8. Punya Marketing Plan

Syarat berikutnya yang biasa diajukan minimarket adalah usaha UMKM mempunyai marketing plan yang jelas. Hal ini menjadi jaminan mutu sekaligus potensi produk yang akan dipasarkan. Adapun marketing plan dapat terdiri dari promosi yang dapat meningkatkan branding produk tersebut.


Cara Memasukan Produk ke Alfamart

Setelah memenuhi syarat-syarat di atas, Sahabat Wirausaha dapat memulai untuk mendaftar dan menjadi supplier Alfamart. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan.

1. Isi Formulir Pendaftaran

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk memasukan produk ke Alfamart adalah mengisi formulir pendaftaran. Isi formulir pendaftaran sebagai supplier yang terdapat pada situs https://alfamind.id/menjadi-supplier. Isi juga formulir aplikasi produk pada situs yang sama.

Adapun isi dari formulir tersebut adalah

-          Nama lengkap

-          Nomor telepon

-          Email

-          Alamat usaha

-          Nama brand/ produk

-          Kategori produk

-          Keunggulan produk

-          Alamat website produk

-          Foto atau katalog produk

2. Komitmen Kirim Produk Sesuai Jadwal

Setelah mendaftar, Sahabat Wirausaha akan diminta untuk berkomitmen mengirim produk sesuai jadwal pengiriman. Hal ini untuk memastikan supplier selalu tepat memenuhi kebutuhan produk di tiap gerai Alfamart.

Baca Juga: Pemilik Toko Sembako Perlu Tahu! Begini Cara Agar Toko Didatangi Agen dan Distributor Sembako

3. Pilih Sistem Pembayaran

Selanjutnya, Sahabat Wirausaha juga diminta menentukan sistem pembayaran terkait produk yang akan dijual di Alfamart. Biasanya, Alfamart memiliki jangka waktu pembayaran, yaitu antara 30 hingga 90 hari.

Meski demikian, Alfamart juga telah menggunakan program Supplier Payment Service dari DBS IDEAL CONNECT untuk pembayaran pemasok. Program ini membuat proses pembayaran lebih ringkas, cepat, dan transparan. Melalui sistem tersebut, memungkinkan pemasok mendapatkan bayaran lebih awal dan mengelola arus kas secara lebih baik. 

4. Buat Usulan Promosi

Langkah berikutnya, Sahabat Wirausaha juga akan diminta untuk membuat usulan promo terkait produk yang akan dimasukan ke Alfamart. Promosi akan dilakukan dalam periode tertentu sesuai dengan kesepakatan kedua pihak.

5. Evaluasi Berkala

Sahabat Wirausaha yang ingin memasukan produk UMKM ke minimarket bersedia melakukan evaluasi berkala. Hal ini dilakukan untuk melihat strategi dan pengembangan pemasaran produk di gerai Alfamart.


Keuntungan Produk UMKM Dipasarkan di Alfamart

Memasarkan produk UMKM di Alfamart tentu memberi keuntungan bagi pengusaha seperti Sahabat Wirausaha. Meski telah banyak pilihan untuk memasarkan produk, memasarkan produk melalui cara ini memiliki kebanggaan tersendiri. Pasalnya, produk UMKM kita dapat bersaing dengan produk lain yang lebih besar. Produk Sahabat Wirausaha akan disandingkan dengan produk yang telah memiliki nama besar.

Banyaknya konsumen yang berbelanja di Alfamart, membuat produk dikenal banyak orang. Terlebih, bila produk memiliki kemasan yang unik dan berbeda, tentu akan menarik perhatian. Tak hanya itu, Alfamart telah memiliki ribuan gerai di Indonesia. Dengan menjadi salah satu supplier produk UMKM di Alfamart, secara tidak langsung produk kita akan dipasarkan dengan lebih luas.

Meski demikian, tidak serta-merta produk Sahabat Wirausaha langsung dibawa ke seluruh Indonesia. Biasanya, Alfamart memasarkan produk UMKM di kota asalnya terlebih dahulu. Jika pemasaran produk tersebut baik, besar kemungkinan produk tersebut akan dipasarkan ke kota lain atau langsung di seluruh Indonesia.


***

Itulah syarat, cara, dan keuntungan memasukan produk ke Alfamart. Dengan menjadi supplier di minimarket, produk kita akan dipasarkan secara luas. Selain itu, Sahabat Wirausaha juga dapat menjangkau konsumen baru dengan lokasi yang lebih jauh.

Nah, tunggu apalagi? Jika sudah memenuhi syarat, tidak ada salahnya mencoba memasarkan produk UMKM dan menjadi supplier di Alfamart. Selamat mencoba!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi :

  1. https://cerdasbelanja.grid.id/read/523400531/6-cara-daftar-jadi-supplier-alfamart-bisa-masukin-produk-umkm-lokal
  2. https://www.lacasacomics.com/2019/08/cara-memasukkan-atau-menjual-produk-di.html
  3. https://www.ayojakarta.com/bisnis/pr-764654364/ingin-jual-produk-umkm-di-alfamart-dan-indomaret-begini-caranya?page=2
  4. https://flexypack.com/news/cara-memasukkan-produk-ke-minimarket
  5. https://biz.kompas.com/read/2022/06/23/191141228/cerita-sukses-dua-pelaku-umkm-yang-produk-camilannya-dijual-di-alfamart
  6. https://blogdzikry.com/cara-memasukkan-produk-ke-alfamart/#google_vignette
  7. https://finance.wartaekonomi.co.id/read36169/lewat-dbs-ideal-connect-bank-dbs-indonesia-permudah-pembayaran-bagi-pemasok-alfamart