Free photo businessman doing the ok sign while holding growth chart

Cara Merekrut Sales Marketing - Dalam berbisnis atau usaha, ada beberapa tim yang perlu didelegasikan agar bisa mendukung kelangsungan bisnis, misalnya tim produksi, tim penjualan, dan lainnya. Khusus pada tim penjualan, salah satu anggotanya adalah sales marketing yang menjadi andalan dalam pemasaran dan penjualan suatu produk.

Sebagai pelaku usaha yang ingin naik kelas, maka kita sejatinya memerlukan tim sales marketing dengan standar tertentu agar dapat mencetak lebih banyak keuntungan. Nah, untuk membantu proses tersebut, pada artikel ini akan dibahas mengenai tips untuk membantu Sahabat Wirausaha dalam mencari dan memilih sales marketing yang tepat. Yuk disimak!


Cara Merekrut Sales Marketing yang Efektif

Saat melakukan pencarian tim sales marketing kita harus selektif agar bisa mendapatkan kandidat yang terbaik dan kompeten. Pencarian kandidat yang tepat dan sesuai kebutuhan dapat meningkatkan performa tim penjualan dan meminimalisir angka turnover atau pergantian karyawan di perusahaan. Nah Sahabat Wirausaha, berikut ini adalah beberapa tipsnya yaitu sebagai berikut:

1. Identifikasi Kebutuhan Perusahaan atau Bisnis

Hal yang perlu dilakukan pertama kali dalam pencarian kandidat adalah mengidentifikasi kebutuhan perusahaan atau bisnis yang dijalankan terlebih dahulu. Penambahan karyawan baru dapat menjadi pertimbangan dalam penggunaan anggaran perusahaan saat melakukan proses pencarian kandidat ini.

Baca Juga: Bantu Jalin Hubungan Baik dengan Konsumen, Ini Sederet Keuntungan Gunakan Omnichannel Marketing Platform!

Oleh karena itu, dibutuhkan strategi dan pemikiran matang agar tujuan merekrut kandidat sales marketing ini tercapai dan tidak menambah pengeluaran yang sia-sia. Sebagai referensi, perusahaan bisa menambah karyawan baru untuk posisi sales marketing ini di situasi-situasi tertentu, misalnya:

  • Ketika performa tim penjualan sebelumnya tidak maksimal
  • Penjualan menurun secara signifikan
  • Pertumbuhan bisnis yang berkembang pesat
  • Beban kerja atau workload yang bertambah sehingga karyawan bisa kurang fokus
  • Perluasan atau ekspansi bisnis

2. Menggunakan Platform yang Tepat

Kemudian, setelah kebutuhan perusahaan sudah diidentifikasi langkah selanjutnya adalah menggunakan platform lamaran kerja untuk merekrut tim sales marketing ini. Alasan penggunaan platform ini adalah untuk membantu perusahaan dalam menjangkau kandidat yang berkualitas dan kompeten. Pilihlah platform atau portal lamaran kerja yang terpercaya untuk mengunggah iklan lowongan sales marketing ini, atau bisa juga melalui website perusahaan langsung jika ada.

3. Menyusun Deskripsi Pekerjaan Secara Rinci dan Menarik

Salah satu cara untuk menjaring lebih banyak calon kandidat sales marketing ini adalah dengan menyusun deskripsi pekerjaan atau job description (job desc) secara rinci dan menarik. Isinya bisa mengenai hal-hal yang dilakukan tim sales marketing di perusahaan, misalnya menemukan pelanggan potensial dan melakukan penjualan untuk mencapai target.

Selain itu, cantumkan juga tentang peran sales marketing ini secara detail, budaya perusahaan, fasilitas, serta kompensasi yang bisa didapatkan oleh calon kandidat sehingga menjadi pertimbangan yang menarik bagi para pelamarnya.

4. Mencantumkan Kualifikasi yang Spesifik

Agar pencarian kandidat sales marketing dapat berlangsung secara efektif, sertakan persyaratan tertentu atau kualifikasi yang dibutuhkan secara spesifik, sehingga pelamar dapat menyesuaikan dengan keadaan atau pengalaman sebelumnya. Hal ini akan menghemat waktu dalam proses screening kualifikasi kandidat terkait relevansi posisi sales marketing yang diharapkan.

Baca Juga: Strategi Psikologi Marketing, 7 Trik Jualan Tanpa Jualan Harga

Misalnya, perusahaan mengharapkan calon kandidat lulusan sarjana atau sarjana ekonomi. Maka, persyaratannya dapat ditulis dengan minimal S1 atau sarjana ekonomi lebih disukai, bahkan bisa ditambahkan juga dengan keahlian khusus diperlukan seperti dapat mengoperasikan microsoft office, memiliki keahlian berkomunikasi, maupun problem solving yang baik.

5. Melakukan Seleksi Berdasarkan Kualifikasi

Ketika melakukan seleksi kandidat, pertimbangkan juga proses seleksi secara otomatis berdasarkan parameter tertentu, misalnya dari pengalaman kerja. Kandidat yang berpengalaman akan lebih mudah memahami produk atau layanan yang ditawarkan dan dapat menjalankan strategi pemasaran dengan baik.

Pastikan juga agar pengalaman yang dimiliki oleh kandidat dalam memasarkan produk atau layanan bisa dikorelasikan dengan bisnis yang dijalankan. Misalnya, kandidat dengan pengalaman sebagai sales marketing produk elektronik minimal 1 tahun berkesempatan untuk lanjut ke tahap rekrutmen berikutnya.

6. Menyelenggarakan Tes Calon Kandidat

Dalam pencarian tim sales marketing yang kompeten, langkah selanjutnya adalah mengadakan tes keahlian atau kompetensi tertentu. Hal ini bertujuan untuk menilai standar yang dimiliki oleh calon kandidat terhadap posisi yang dilamar. Misalnya, menginstruksikan calon kandidat agar menyusun dokumen presentasi penjualan ataupun video tentang menjelaskan suatu produk.

7. Melaksanakan Tahap Wawancara

Setelah mendapatkan hasil pencarian kandidat, maka kita bisa melakukan kegiatan wawancara dengan calon kandidat tersebut atau interview. Proses interview biasanya dimulai dengan beberapa pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui tujuan kandidat melamar di perusahaan tersebut.

Sebagai referensi, kita bisa juga memberikan situasi dan tantangan yang serupa dengan tes atau tugas sebelumnya, yang relevan dengan pekerjaan sales marketing untuk melihat bagaimana mereka menangani situasi tersebut. Di sini, perusahaan bisa mencari tahu tentang kepribadian dan keahlian kandidat terhadap posisi ini. Sahabat Wirausaha bisa merujuk ke beberapa pertanyaan berikut:

  • Apa motivasi Anda untuk menjadi sales marketing di perusahaan ini?
  • Bagaimana Anda menghadapi tantangan penjualan sebagai sales marketing?
  • Pencapaian seperti apa yang bisa Anda ceritakan jika diterima di perusahaan ini?
  • Jika pencapaian tersebut belum tercapai, bagaimana Anda menyikapinya?
  • Jika Anda diterima, bagaimana Anda mengembangkan karir kedepannya?

Baca Juga: Multichannel Marketing

Jawaban yang diberikan kandidat bisa menjadi insight atau kejelasan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan. Jika dibutuhkan, Sahabat Wirausaha juga bisa menambahkan pertanyaan yang relevan dan berbobot (misalnya terkait menghadapi pesaing, kompetitor, dan sebagainya) untuk menemukan kandidat yang terbaik.


Menjalankan Strategi Pemilihan Sales Marketing

Kedua, setelah kita membahas tentang tips pencarian kandidat untuk tim sales marketing, selanjutnya kita perlu memahami cara efektif dalam merekrut tim tersebut. Strategi pemilihan kandidat sales marketing ini bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini untuk menunjang proses perekrutan yang lebih efisien, di antaranya:

1. Menyediakan Resources atau Sumber Daya yang Menarik

Dalam proses rekrutmen, perusahaan membutuhkan resource atau sumber daya yang ditawarkan kepada kandidat agar mereka tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Misalnya, pemberian gaji dan tunjangan yang kompetitif, fasilitas pribadi (laptop, gawai, dsb.), bonus jika mencapai target, hari libur tambahan, serta pelatihan gratis.

Selain itu, perusahaan juga perlu menyediakan sumber daya yang wajib diberikan bagi sales marketing dalam menjalankan tugasnya, misalnya pedoman kerja, ATK untuk mengurus dokumen atau peralatan lainnya.

2. Melibatkan Tim Sales marketing dalam Rekrutmen

Perekrutan dengan melibatkan tim sales marketing yang sudah ada bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan calon kandidat yang memenuhi standar perusahaan dan tim penjualan. Alih-alih banyak yang menganggap akan terjadi “senioritas” atau perlakuan yang tidak diharapkan, justru langkah ini bisa membentuk bonding antara calon kandidat dengan tim yang sudah ada sehingga bisa menjadi tim yang lebih solid dan kompak.

3. Perhatikan Kemampuan Kandidat dalam Berkomunikasi

Sebagai tim sales marketing, sudah sepatutnya memiliki kemampuan komunikasi yang di atas standar, baik secara lisan maupun tertulis. Mereka harus mampu menjelaskan produk atau layanan dengan jelas dan meyakinkan pelanggan untuk membeli. Maka, kualifikasi ini sangat diperlukan ketika sedang merekrut tim sales marketing agar kegiatan penjualan berjalan lancar.

4. Pilihlah Kandidat yang Kreatif dan Berpikir Analitis

Tim atau kandidat sales marketing yang baik harus kreatif dan dapat menghasilkan ide-ide baru untuk mempromosikan produk atau layanan. Mereka perlu berpikir secara luas dan menemukan cara baru untuk menjangkau pelanggan. Alih-alih mendapatkan penolakan dari klien, justru sebagai tim sales marketing kreatif kita bisa melihatnya sebagai “peluang” di lain kesempatan. Bahkan tidak menutup kemungkinan penolakan tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi untuk promosi berikutnya.

Baca Juga: 5 Ide Gimmick Marketing di Sosial Media Untuk UMKM

Selain itu, sales marketing juga sudah sepatutnya dapat melakukan analisis pasar dan mengidentifikasi peluang bisnis baru. Mereka harus dapat mengumpulkan dan menganalisis data untuk membuat keputusan yang tepat dalam mengembangkan strategi pemasaran. Dengan ini, perusahaan tidak akan segan untuk memberikan kompensasi dan resources yang menarik untuk calon kandidat yang terpilih.

5. Memilih Kandidat yang Mampu Mengatasi Respons “Keberatan”

Selaras dengan penolakan dari klien, pelanggan juga terkadang merasa keberatan dengan produk yang ditawarkan dengan berbagai alasan, misalnya dari segi harga, fitur, ataupun kualitas. Biasanya, hal ini terjadi karena kekhawatiran terhadap “situasi” setelah membeli produk tersebut. Nah, di sini kandidat sales marketing perlu berperan dengan mendengarkan alasan keberatannya.

Misalnya, pelanggan merasa keberatan dengan produk “aromatherapy” yang ditawarkan karena dikhawatirkan dapat mengurangi fokus atau tidak nyaman. Kemudian, kandidat bisa ikut memahami perasaan khawatir tersebut dengan menjelaskan karakteristik dari produk yang ditawarkan, dengan bahasa yang mudah dipahami. Lalu, pelanggan akan merasa didengarkan dan ikut memberikan alasan lain atas keberatan yang dialaminya. Jika respons keberatan tersebut dapat diatasi dengan tepat, maka hal tersebut bisa menjadi pertanda untuk melanjutkan proses penawaran hingga ke tahap transaksi yang diharapkan.

***

Sahabat Wirausaha, dalam mencari dan memilih tim sales marketing yang tepat tentu membutuhkan proses dan serangkaian kegiatan tertentu. Namun, hal tersebut merupakan salah satu jalan bagi kita untuk meningkatkan keuntungan dalam usaha.

Selain itu, perhatikan dedikasi yang diberikan oleh kandidat sebagai kualitas seorang sales marketing, serta berikan juga kompensasi atau imbalan tambahannya jika dibutuhkan. Sebagai pelaku usaha, hasil dari kerja keras tim sales marketing perlu diapresiasi atas usaha mereka dalam mencapai target penjualan.

Dari beberapa tips di atas, patut diingat bahwa tidak hanya kemampuan penjualan yang penting, tetapi juga kemampuan pemasaran yang baik untuk menjadikan bisnis Sahabat Wirausaha sukses. Nah, semoga artikel ini bisa bermanfaat ya, Sahabat Wirausaha. Salam sukses selalu.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi : MyRobin.id,Warta Ekonomi, SkillAcademy