Toko Online Shop di Instagram - Sahabat Wirausaha, era digital telah menjadikan media sosial sebagai salah satu sarana promosi penting bagi sebuah bisnis. Tidak terkecuali bisnis online, media sosial sangat berguna untuk berinteraksi dengan pelanggan dan meningkatkan penjualan. Salah satunya adalah Instagram yang menjadi salah satu platform media sosial terbesar saat ini.
Dikutip dari daya.id, Instagram memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif per bulannya, ditambah dengan 500 juta unggahan setiap harinya. Di Indonesia, hampir 90% dari pengguna Instagram mengikuti salah satu akun bisnis (Instagram Business) yang memiliki fitur-fitur khusus untuk menaikkan penjualan. Melalui beragam fitur tersebut, segala kegiatan bisnis bisa dilakukan di Instagram dengan praktis dan efisien. Nah pastinya sudah pada penasaran kan kira-kira apa saja ya fitur-fitur di Instagram untuk bisnis/toko online kita? Yuk kita bahas selengkapnya pada artikel berikut ini.
1. Membuat Profil Instagram Bisnis
Langkah pertama untuk mengembangkan toko online di Instagram adalah dengan fitur mengubah akun pribadi kita menjadi akun bisnis. Fitur ini akan memberikan akses ke sistem “analitik” atau seperti statistik bisnis, seperti insight audiens dan performa postingan kita. Selain itu, pada akun bisnis juga dapat menambahkan informasi kontak dan alamat bisnis, yang akan mempermudah pelanggan untuk menghubungi atau melihat toko fisik kita.
Misalnya, kita sedang menjalankan bisnis online baju gamis remaja kekinian. Di saat yang bersamaan kita juga punya akun Instagram pribadi dengan pengikut yang cukup banyak (sekitar 5.000-an). Maka, kita bisa memanfaatkan keadaan tersebut dengan menjadikan akun Instagram pribadi kita sebagai akun bisnis, jadi bisa sekaligus memasarkan produk gamisnya ke pengikut yang sudah dimiliki sebelumnya.
Baca Juiga: Alasan Kenapa UMKM Perlu Gunakan Omnichannel, Kenali 6 Fitur Terbaiknya!
2. Fitur Tombol Tindakan (Call-to-Action)
Kemudian, Instagram menyediakan opsi tombol tindakan atau bahasa lainnya “Call-to-Action” (CTA) yang dapat ditambahkan ke profil bisnis kita. Adapun isi CTA Ini bisa berisi pesan seperti "Hubungi Kami," "Kunjungi Situs Web," atau "Pesan Sekarang!" yang bisa diarahkan ke WhatsApp Business atau situs bisnis kita. Melalui fitur CTA ini, pengunjung bisa langsung berinteraksi dengan kita via chat, atau mengakses situs web toko online kita.
3. Fitur Katalog Produk
Salah satu fitur terpenting untuk toko online adalah katalog produk. Fitur katalog ini juga ada di Instagram, yang berfungsi untuk mengunggah produk yang ditawarkan ke dalam katalog. Selain itu, katalog ini juga dapat dihubungkan dengan postingan kita. Pengunjung Instagram dapat mengakses katalog tersebut untuk melihat detail produk kita, misalnya produk gamis kekinian tadi. Jika pengunjung tersebut tertarik, maka katalog tadi bisa langsung diarahkan ke situs web kita untuk pembelian.
4. Instagram Story (Cerita)
Sama seperti memposting produk, Kita juga dapat memasukkan produk yang dijual ke dalam cerita Instagram kita (atau biasa disebut Instagram Story) dengan durasi hingga 60 detik. Fitur ini memungkinkan kita untuk menciptakan cerita singkat yang menarik, dan mengarahkan pelanggan potensial ke produk yang relevan.
Selain itu, fitur ini juga paling sering digunakan dalam memasarkan produk. Kita dapat membuat konten story dengan semenarik mungkin sehingga pelanggan antusias dengan produk yang dipasarkan. Instagram story juga bisa “dihias” dengan stiker lucu yang dapat membuat tampilan story kita menjadi lebih menarik. Percakapan dengan pelanggan juga bisa dilakukan dengan story ini, melalui opsi tambahan interaktif seperti “Polling” dan Ask Me Questions (Beri Saya Pertanyaan).
5. Beriklan di Instagram (Instagram Ads)
Jika ingin meningkatkan jangkauan dan eksposur toko online yang dijalankan, Kita dapat memanfaatkan fitur iklan Instagram (yang tersedia juga sebagai Instagram Ads/Meta Ads). Melalui fitur ini, kita dapat mengatur iklan yang ditargetkan berdasarkan demografi, minat, dan perilaku pengguna. Adapun jenis iklan yang populer akan dimuat dalam Instagram Feed, story, dan iklan di bagian "Jelajahi" atau explore.
Namun, perlu diingat juga bahwa fitur iklan ini memerlukan biaya, ya! Jadi pastikan agar bisnis toko online kita memang sudah menyediakan anggaran untuk iklan di Instagram ini. Adapun harga iklan yang ditawarkan sangat bergantung dengan budget yang disiapkan, so tentukan anggarannya dari sekarang ya!
Baca Juga: Reels Instagram Untuk Tingkatkan Penjualan Online
6. Instagram Live dan IGTV
Selanjutnya, kita dapat menggunakan fitur Instagram Live untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan. Fitur live ini bisa membantu kita untuk banyak hal, seperti sesi tanya jawab, demonstrasi produk, atau bahkan mengadakan acara khusus (gathering online). Sedangkan IGTV memungkinkan bagi kita untuk mengunggah video yang lebih panjang, yang dapat digunakan untuk postingan konten yang lebih “bermakna” tentang produk kita. Sebab, ada banyak pelanggan yang ingin mengetahui cerita di balik layar bisnis produk yang digunakannya.
Misalnya, kita mengadakan Instagram live yang menjelaskan tentang demonstrasi/proses penjahitan baju gamis kekinian yang ditawarkan, hingga ke proses pengirimannya. Atau bisa juga dengan fitur IGTV, seorang pelaku usaha menjelaskan spesifikasi ukuran untuk produk gamis dan bahan yang digunakan. Dari sini, pelanggan akan merasa tertarik untuk mengetahuinya dan kita dapat berinteraksi langsung dengan mereka. Seru banget kan?
7. Kemitraan dengan Influencer
Instagram adalah tempat yang populer bagi para influencer (atau sering juga disebut sebagai selebgram) untuk berbagi insight dan merekomendasikan produk kepada pengikutnya. Sebenarnya, menjalin kemitraan dengan influencer ini bukan fitur yang disediakan Instagram secara langsung. Namun, kemitraan ini bisa menjadi sebuah “metode” praktis untuk memasarkan produk yang sesuai dengan target audiens kita.
Misalnya, menjalin kemitraan dengan influencer wanita remaja terkenal untuk memasarkan produk gamis kekinian kita. Jangan lupa juga untuk menyiapkan anggaran untuk honor influencer tersebut, ya! Biasanya mereka memiliki tarif atau rate fee tersendiri yang dipublikasikan di akun Instagramnya.
8. Tagar (Hashtag)
Selain dengan katalog bisnis, banyak juga pengguna Instagram yang menggunakan tagar atau hashtag untuk mencari produk yang ingin mereka beli. Jadi, tagar bisa sangat bermanfaat untuk menjaring target konsumen/audiens kita. Sebaiknya, gunakan tagar yang unik dan sesuai dengan produk yang ditawarkan, supaya dapat dengan mudah ditemukan oleh konsumen.
Namun, sebaiknya kita juga tidak menggunakan tagar yang terlalu banyak agar tidak dianggap “spam” oleh platform Instagram itu sendiri. Konsumen juga bisa merasa terganggu dengan banyaknya tagar yang disertakan, karena dianggap tidak “kredibel” dan mencerminkan identitas produk. Maka, kita bisa menggunakan 1-3 (satu hingga tiga) tagar saja supaya lebih kredibel dan dapat dipercaya oleh konsumen.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Paket Iklan Online yang Perlu Diketahui
9. Highlights (Sorotan)
Karena keterbatasan menampilkan story pada halaman Instagram, Kita dapat memanfaatkan fitur highlights atau sorotan untuk menyimpan berbagai macam story yang telah dipublikasikan. Fitur highlights bisa ditampilkan secara permanen pada halaman profil Instagram kita, dan bisa juga dikategorikan berdasarkan topik/kebutuhan yang berbeda-beda. Misalnya kita membuat highlights untuk produk yang baru dirilis, pertanyaan dan jawaban (QnA) seputar produk kita, testimoni pelanggan, dll.
Nah Sahabat Wirausaha, era bisnis online yang semakin kompetitif ini perlu dihadapi dengan memanfaatkan fitur-fitur yang telah dijelaskan di atas, salah satunya memang melalui platform Instagram. Hal ini dapat membantu kita dalam memberikan nilai keunggulan bagi toko online yang dijalankan.
Penggabungan kreativitas, interaksi dengan pengunjung Instagram aktif, dan memahami analitik Instagram Business secara akurat, dapat membantu kita dalam membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, demi meningkatkan penjualan secara signifikan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba fitur-fitur ini pada akun Instagram Sahabat Wirausaha, ya! Semoga sukses!
Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan bagikan atau share kepada teman dekat atau kerabat Kita. Jangan lupa juga untuk like dan berikan komentar pada artikel ini ya, Sahabat Wirausaha.
Referensi : Daya.id, iBrand.id, Xendit