Cara Memulai Usaha Makanan Ringan – Usaha makanan ringan menjadi salah satu bisnis kuliner yang menjanjikan. Namun, banyak yang menganggap memulai bisnis ini membutuhkan modal yang besar. Padahal, usaha makanan ringan dapat menjadi pilihan bagi Sahabat Wirausaha yang memiliki modal kecil.

Jika Sahabat Wirausaha ingin mencoba peruntungan dalam bisnis kuliner, berikut 6 cara memulai usaha makanan ringan dengan modal minim, namun menjanjikan untung maksimal.

1. Identifikasi Potensi Diri dan Pasar

Cara memulai usaha makanan ringan yang pertama, Sahabat Wirausaha dapat mengidentifikasi potensi diri sendiri. Pastikan kita memiliki pengetahuan mengenai dunia kuliner yang akan digeluti. Pelajari juga mengenai cita rasa makanan, cara memasak dan mengolahnya, serta lakukan riset dan cari referensi mengenai makanan ringan yang akan dijual.

Selain itu, kita juga perlu mengidentifikasi pasar. Pelajari juga tren makanan yang ada. Kemudian, temukan celah di pasar yang belum banyak terisi. Dengan mengetahui niche pasar, kita dapat fokus pada jenis makanan ringan yang akan ditawarkan.

Misalnya, makanan ringan sehat seperti keripik singkong yang dipanggang. Meski kadar minyak lebih sedikit karena tidak digoreng, keripik singkong tetap memiliki rasa yang enak dengan pilihan rasa yang unik.

Baca Juga: 8 Cara Memulai Bisnis Makanan Online Sederhana dan Praktis dari Rumah

2. Memulai Bisnis dari Hal Kecil

Jika ingin mulai dengan modal yang minimal, Sahabat Wirausaha dapat memulainya dari yang kecil. Manfaatkan dapur rumah kita untuk memproduksi makanan ringan. Gunakan juga peralatan dapur yang sudah ada di rumah atau lengkapi dengan modal yang kita punya.

Cara memulai usaha makanan ringan yang kedua bisa dengan memproduksi makanan ringan dalam jumlah yang terbatas. Hal ini untuk mengurangi risiko kerugian. Sahabat Wirausaha dapat melihat reaksi konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Jika reaksinya bagus, tingkatkan produksi sedikit demi sedikit.

Sahabat Wirausaha juga harus menghitung biaya bahan baku, kemasan, dan biaya gas atau listrik yang digunakan di rumah. Hal ini akan mempengaruhi penentuan harga jual produk makanan ringan. Jangan sampai Sahabat Wirausaha merugi dengan menjualnya dengan harga murah tetapi pengeluaran pribadi menjadi bertambah.

3. Pilih Kemasan Menarik dengan Biaya Terjangkau

Kemasan yang menarik menjadi salah satu cara untuk mendapatkan perhatian konsumen. Karena itu, cara memulai usaha makanan ringan yang selanjutnya adalah memilih kemasan yang terjangkau, tapi menarik dan aman digunakan.

Kemasan plastik dengan ziplock untuk menjaga kerenyahan makanan bisa dijadikan pilihan pengusaha keripik. Bagi Sahabat Wirausaha yang menjual makanan ringan dengan konsep berkelanjutan, bisa memilih kemasan berbahan dasar kertas atau bambu.

Kemudian, jangan lupa untuk membuat desain logo dan label sederhana. Hal ini untuk mencirikan produk Sahabat Wirausaha agar mudah dikenali oleh konsumen. Cantumkan juga tanggal kadaluarsa agar produk dapat dikonsumsi dalam keadaan baik.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Buat Strategi Penjualan yang Cerdas

Cara memulai usaha makanan ringan selanjutnya adalah membuat strategi penjualan yang cerdas dan tepat. Selain menjual langsung kepada teman, keluarga, dan tetangga, Sahabat Wirausaha dapat menjual produk makanan ringan secara online.

Buatlah toko
online sendiri di e-commerce atau marketplace untuk menjajakan produk. Sahabat Wirausaha juga dapat memberikan penawaran menarik, seperti harga diskon atau paket bundling, untuk menarik konsumen.

Kemudian, Sahabat Wirausaha juga dapat bekerja sama dengan warung atau kafe untuk menitipkan produk makanan ringan. Namun, pastikan hal ini menguntungkan dua belah pihak.

5. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi

Agar lebih banyak dikenal masyarakat, Sahabat Wirausaha dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk makanan ringan. Unggahlah foto-foto makanan ringan yang menarik dengan deskripsi yang informatif.

Kita juga bisa membuat konten yang membuat masyarakat penasaran untuk mencoba produk kita. Dengan kualitas foto dan video yang apik, produk makanan ringan dapat terlihat lebih menarik dan membuat konsumen tertarik membelinya.

Tak hanya itu, jual pula produk makanan ringan dengan cara live di beberapa platform media sosial atau
e-commerce. Lakukan promosi yang seru dan interaktif untuk mendapatkan perhatian konsumen.

Baca Juga: 6 Langkah Mudah Menentukan Harga Jual Makanan Ringan

6. Kelola Keuangan dengan Baik

Cara memulai usaha makanan ringan yang terakhir adalah memperhatikan secara cermat pengelolaan keuangan. Setelah melakukan penjualan dan promosi, Sahabat Wirausaha tidak boleh lupa untuk mengelola keuangan dengan baik. Caranya, catat semua pemasukan dan pengeluaran terkait dengan usaha makanan ringan. Pembukuan sederhana dapat membantu mengetahui berapa keuntungan yang didapatkan.

Lakukan juga evaluasi secara berkala untuk mengetahui kinerja bisnis. Dengan demikian, Sahabat Wirausaha dapat mengetahui hal-hal yang perlu ditambah atau dikurangi. Hal ini juga dapat mengurangi kerugian. Carilah peluang untuk berhemat. Hal ini dapat dilakukan untuk menekan biaya produksi. Dengan demikian, keuntungan yang lebih besar mungkin dicapai.

Itulah 6 cara memulai usaha makanan ringan dengan modal kecil. Meski dimulai dengan memproduksi makanan ringan dalam jumlah kecil, Sahabat Wirausaha berkesempatan mengembang usaha jika respons konsumen baik. Maka dari itu, jagalah kualitas makanan ringan yang ditawarkan dengan menggunakan bahan-bahan terbaik.

Selain itu, jangan mudah menyerah dan lakukan berbagai inovasi untuk menarik pelanggan. Dengan tekad dan strategi yang tepat, bisnis makanan ringan Sahabat Wirausaha dapat sukses. Keuntungan maksimal pun menunggu di depan mata.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi :

https://kasirpintar.co.id/solusi/detail/strategi-memulai-bisnis-camilan-dari-rumah