Cara Memulai Usaha Buah Potong – Sahabat Wirausaha, menurut data statista.com, pasar buah segar di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi yaitu 7,23 persen setiap tahunnya.
Tentunya, peluang usaha ini layak dicoba. Bagi Sahabat Wirausaha yang ingin menekuni bisnis di pasar buah segar, bisa mencoba cara memulai usaha buah potong. Usaha buah potong memang banyak diminati oleh konsumen karena harganya yang murah dan praktis bisa langsung dimakan.
Ada beberapa faktor yang membuat usaha potong tersebut sangat menjanjikan dan bisa menguntungkan. Apakah Sahabat Wirausaha ingin mencobanya? Jangan khawatir, cara memulai usaha buah potong ternyata cukup mudah, loh. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
1. Meningkatnya Kesadaran Kesehatan
Seiring dengan semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang peduli terhadap kesehatan semenjak masa pandemi, permintaan buah segar siap santap pun meningkat. Buah potong disediakan serupa dengan camilan praktis dan sehat.
Umumnya, buah potong ini bisa ditemukan di swalayan atau supermarket seperti Hypermart, Alfamart, Alfamidi, dan lainnya. Nah, peluang usaha ini juga bisa Sahabat Wirausaha coba dengan menyasar calon pelanggan di area perkantoran dan sekolah.
Baca Juga: Menarik! Ini 4 Ide Bisnis Buah Potong yang Layak Dicoba
2. Gaya Hidup yang Sibuk
Seiring dengan pertumbuhan urbanisasi dan gaya hidup yang serba cepat, serta semakin banyaknya pekerja profesional dan keluarga yang sibuk, konsumen cenderung lebih menyukai pilihan makanan yang cepat dan mudah dikonsumsi seperti buah potong.
3. Inovasi Keamanan Pangan dan Pengemasan
Kemajuan dalam keamanan pangan, standar kebersihan, dan solusi pengemasan yang inovatif memungkinkan setiap pelaku usaha untuk menawarkan buah potong segar dengan masa simpan yang lebih tahan lama. Hal ini tentu membuat kepercayaan konsumen terhadap usaha buah potong dari pelaku UMKM, semakin meningkat.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
9 Cara Memulai Usaha Buah Potong
Berikut ini adalah panduan ringkas 8 cara memulai usaha buah potong bagi pemula:
1. Melakukan Riset Pasar
Tahap pertama dalam cara memulai usaha buah potong adalah menjalankan riset sederhana. Pada tahap riset pasar, Sahabat Wirausaha perlu memahami tren permintaan lokal untuk buah potong di supermarket, restoran, kedai jus, atau penjualan langsung ke konsumen.
Sahabat Wirausaha bisa berfokus pada segmen pelanggan tertentu seperti masyarakat yang peduli kesehatan, jasa katering, tempat wisata, restoran, atau hotel.
2. Membuat Rencana Bisnis
Tahap kedua dalam cara memulai usaha buah potong adalah membuat rencana bisnis sederhana. Dalam rencana bisnis, Sahabat Wirausaha harus memilih apakah akan menjual buah potong saja, atau kah menjual aneka jus buah, dan/atau buah kering/kalengan olahan. Tentukan harga yang kompetitif namun tetap bisa menghasilkan keuntungan.
3. Mempersiapkan Izin Usaha dan Sertifikasi
Jangan lupakan kelengkapan sertifikasi dan izin usaha sebagai bagian dari cara memulai usaha buah potong. Sebagai pelaku usaha, Sahabat Wirausaha perlu memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dan Sertifikasi Keamanan Pangan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk menjamin keamanan dan kualitas produk buah yang dijual.
4. Memilih Lokasi Usaha dan Mempersiapkan Peralatan
Sahabat Wirausaha perlu memilih tempat usaha yang bersih, aman, dan strategis yaitu dekat dengan pemasok dan target pelanggan sebagai cara memulai usaha buah potong.
Setelah itu, Sahabat Wirausaha perlu membeli dan/atau mempersiapkan peralatan seperti talenan, pisau, mesin pengemas, lemari es, dan kendaraan pengiriman.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memulai Usaha Kecil yang Sukses dan Bersaing? Yuk, Intip Rahasianya!
5. Memilih Pemasok Terpercaya
Cara memulai usaha buah potong selanjutnya adalah memastikan kerjasama dengan pemasok yang andal. Pilihlah pemasok yang terpercaya, seperti petani lokal atau pasar grosir untuk mendapatkan buah segar dengan harga yang bagus.
Siapkan pengemasan yang higienis, menarik, dan membuat produk buah tetap tahan lama. Selanjutnya, rencanakan sistem pengiriman yang efisien.
6. Menyusun Strategi Pemasaran
Untuk jenis usaha buah potong, Sahabat Wirausaha dapat mempromosikan produk usaha dengan beriklan di pasar lokal, toko kelontong, dan media sosial (Instagram, Facebook, atau TikTok).
Berkolaborasilah dengan restoran, hotel, atau tempat wisata yang biasanya menyelenggarakan acara untuk bisnis yang stabil sebagai cara memulai usaha buah potong.
7. Membuat Akun di Platform Penjualan Online
Cara memulai usaha buah potong yang satu ini cukup krusial di era digital. Buatlah akun jualan di platform penjualan makanan online, seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.
Metode ini cukup efektif karena sistem pengantaran yang cepat menjamin produk buah tidak basi. Selain itu, buat pula akun di WhatsApp Business yang memiliki fitur broadcast dan katalog untuk membantu calon pembeli melihat daftar produk kita, sehingga proses pemesanan produk lebih cepat.
8. Mempersiapkan Manajemen Operasional
Berhubung produk yang dijual adalah jenis makanan, maka Sahabat Wirausaha harus memastikan bahwa setiap karyawan mematuhi standar kebersihan yang tinggi selama persiapan dan pengemasan buah. Selain itu, pekerjakan karyawan sesuai kebutuhan untuk tugas pemotongan, pengemasan, dan pengiriman.
Baca Juga: Tips Bisnis Cireng, Ini 4 Hal Penting yang Perlu Kamu Lakukan
9. Mempersiapkan Manajemen Keuangan
Cara memulai usaha buah potong yang terakhir ini akan menentukan kesehatan finansial bisnis kita. Persiapan yang perlu dilakukan antara lain menghitung biaya awal termasuk peralatan, sewa, dan bahan baku. Selanjutnya, pantau selalu pengeluaran dan pendapatan untuk mempertahankan keuntungan yang diperoleh.
Nah, dengan memulai usaha buah potong dari skala yang kecil, memastikan keamanan dan kualitas buah, serta mengembangkan pasar melalui kemitraan dan promosi, tentu Sahabat Wirausaha dapat mengembangkan usaha ini dengan baik di masa depan. Semoga berbagai cara memulai bisnis buah potong di atas bisa bermanfaat, ya!
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi :
- statista.com
- gogreencommunities.org