Harus Tahu, Ini Dia Cara Menemukan Peluang Usaha dari Lingkungan Sekitar

Apakah Sahabat Wirausaha sedang mencari cara menemukan peluang usaha yang menguntungkan? Ya, peluang bisnis ini bisa muncul dari berbagai sumber, termasuk kebutuhan pasar yang belum terpenuhi ataupun minat pribadi.

Tidak bisa dipungkiri, semua orang ingin memulai bisnis mereka sendiri. Sayangnya, tidak semua orang mampu menemukan peluang bisnis dengan mudah. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana mencari peluang bisnis di lingkungan sekitar, khususnya bagi mereka yang baru terjun ke dunia bisnis.

11 Cara Menemukan Peluang Usaha dari Lingkungan Sekitar

Berikut sebelas cara menemukan peluang bisnis baru yang bisa dijadikan sebagai bisnis sampingan atau bahkan bisnis utama, diantaranya adalah:

1. Mengenali Potensi Diri

Cara menemukan peluang usaha yang pertama adalah mengenali potensi diri. Tentukan bidang keahlianmu, dan kemudian gunakan pengetahuan itu untuk membangun bisnis Sahabat Wirausaha sendiri. Salah satu cara mengenali potensi diri adalah dengan memahami kemampuan diri sendiri. Ini bisa merujuk pada hal atau aktivitas yang kamu sukai.

Di samping itu, jika kegiatan yang digemari tersebut cukup potensial dan mampu memberikan hasil yang positif, maka ini bisa menjadi salah satu bentuk potensi diri. Misalnya, jika kamu memiliki keterampilan desain grafis, kamu bisa memulai jasa desain sendiri dari rumah.

2. Mengamati Kebutuhan Masyarakat

Selain mengenali potensi diri, kamu juga bisa belajar mengamati kebutuhan masyarakat dan berupaya memenuhinya. Karena sesungguhnya, cara menemukan peluang usaha paling sederhana adalah dengan menyelesaikan permasalahan masyarakat.

Perhatikan contoh layanan ojek online. Masyarakat membutuhkan transportasi yang cepat dan mudah, sehingga bisnis ini bisa berkembang pesat seperti sekarang. Cukup dengan menggunakan aplikasi, maka ojek online bisa melakukan penjemputan secara cepat.

3. Menjadi Supplier Tangan Pertama

Langkah pertama untuk menjadi supplier adalah mengidentifikasi kebutuhan pasar. Cari tahu produk apa yang bisa kamu jual. Kamu bisa mengawalinya dengan melakukan penelitian skala kecil, seperti observasi atau survei.

Misalnya, kamu menyadari tingginya permintaan terhadap daun pisang. Apalagi daun pisang bisa diekspor. Setelah mengumpulkan informasi tersebut, kamu bisa mencari produsen daun pisang. Nah, disinilah peran Sahabat Wirausaha untuk mencari dan menjual ke pembeli internasional.

Selain itu, carilah mitra bisnis dari lingkungan sekitar. Misalnya saja bisnis ekspor daun pisang. Carilah petani pisang di sekitarmu dan belilah persediaan daun pisang dari mereka. Jangan lupa kembangkan hubungan positif dengan kelompok tani untuk memastikan pasokan daun pisang tetap stabil.

Lalu jika Sahabat Wirausaha tidak punya tempat untuk menyimpan barang, sebaiknya cari gudang untuk disewa. Namun sebelumnya bandingkan terlebih dahulu biaya menyewa gudang dengan membangun gudang mu sendiri. Pilihan mana yang lebih murah? Begitu pula dengan jasa logistik untuk mengirimkan produk Sahabat Wirausaha.

Kamu bisa bekerjasama dengan pemilik bisnis lainnya. Pastikan untuk mendapatkan mitra yang tepat. Misalnya untuk mengantarkan produk ke pembeli, diperlukan jasa logistik. Cari tahu mengenai layanan logistik di sekitarmu. Bandingkan harga, kualitas layanan, dan waktu pengiriman.

4. Mencari Peluang Usaha dari Sekitar Rumah

Cara menemukan peluang usaha bisa dengan menilai potensi suatu daerah. Kamu bisa menjual produk khas daerah tersebut dan memasarkannya ke daerah lain dengan karakteristik yang berbeda. Misalnya, jika kamu tinggal di daerah yang terkenal dengan tanaman eksotik, maka kamu bisa memulai usaha dengan menjualnya dan memasarkannya ke daerah lain.

5. Mencari Ide di Internet atau Membaca Buku

Ide bisnis bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Apalagi jika kamu berniat aktif mencari di internet atau membaca buku. Ada banyak ide bisnis yang sukses besar dan berhasil dilakukan oleh orang lain. Sahabat Wirausaha dapat meniru atau sedikit memodifikasinya berdasarkan keahlian dan selera kamu.

Disini kamu bisa melakukan riset dan menemukan tren apa yang sedang hangat diperbincangkan. Kamu bisa memanfaatkan platform media sosial seperti TikTok, Twitter, dan Instagram untuk menemukan tren yang sedang populer. Kemudian catat beberapa ide yang menurut kamu menarik.

Jangan lupa untuk melakukan riset mengenai produksi, pemasaran, dan penjualan yang menarik juga. Selain itu, selalu bawa catatan saat bepergian. Jadi, jika Sahabat Wirausaha menemukan ide di tengah jalan, bisa langsung segera menuliskannya.

Seperti yang kita tahu, ada beberapa jenis bisnis online yang paling populer saat ini antara lain reseller produk di marketplace seperti Shopee dan Tiktok Shop, kemudian ada program afiliasi, freelance pembuatan konten dan masih banyak lagi.

6. Diskusi dengan Teman atau Tetangga Sekitar

Cara menemukan peluang usaha selanjutnya adalah dengan terlibat dalam diskusi. Kunjungi teman atau tetangga di lingkungan sekitar, lalu minta mereka untuk bertukar pikiran mengenai ide bisnis. Akan lebih baik jika kamu membicarakan hal ini dengan mereka yang sudah berpengalaman. Selain mendapatkan referensi ide, kamu juga bisa meminta saran bisnis dan mempelajari pengalaman mereka terkait jatuh bangunnya dalam membangun usaha.

7. Perluas Jejaring

Ada pepatah yang mengatakan bahwa silaturahmi membuka pintu rezeki. Menjalin relasi dengan banyak teman akan memberikan wawasan bagi Sahabat Wirausaha mengenai beragam ilmu dan pengalamannya. Selain itu, memperluas jaringan pertemanan akan menciptakan peluang kolaborasi.

Misalnya, Happy Cake Shop merupakan anggota komunitas yang terdiri dari beberapa pengusaha. Ternyata pengusaha lain di komunitas tersebut juga membuat tas anyaman. Tidak disangka, Happy Cake Shop menemukan ide untuk membuat hampers kue dengan kemasan tas anyaman sebagai keranjangnya. Kerjasama dengan usaha tas anyaman pun terjalin dan terbukti menguntungkan kedua belah pihak.

8. Mengunjungi Acara Kreatif

Cara menemukan peluang usaha selanjutnya adalah dengan menghadiri acara-acara kreatif seperti pameran, konser, dan pekan raya. Selain menghibur, acara seperti ini juga bisa memberikan inspirasi ide bisnis untuk dicoba.

Misalnya ketika Sahabat Wirausaha mengikuti konser BTS di Jakarta, kemudian kamu menemukan ide untuk mencoba bisnis jastip tiket konser idol-idol Korea. Kamu bisa memulai usaha ini dengan membuat akun jastip di sosial media seperti Instagram dan Tiktok.

Kemudian mulai beriklan untuk mendapatkan jangkauan yang lebih luas. Kemudian jika bisnis tersebut sudah stabil dan banyak dikenal, kamu bisa merambah dengan menjual merchandise yang dibutuhkan peserta konser. Misalnya dengan menjual lightstick, tas dan sebagainya.

9. Lakukan Observasi

Proses observasi alias pengamatan ini akan menjadi bagian yang berulang dalam bisnis. Sahabat Wirausaha dapat menggali ide dengan mengamati berbagai faktor, antara lain perilaku konsumen, distribusi produk, pemasok, sumber daya manusia, aktivitas bisnis, dan manfaat produk.

Misalnya ketika Sahabat Wirausaha mulai mengamati perilaku konsumen yang berubah-ubah dari waktu ke waktu. Melalui cara itu, kita bisa mengamati pendekatan sistem penjualan yang tepat untuk bisnis sekaligus mengenal konsumen lebih dekat. Misalnya, pelanggan Happy Cake Shop 80% adalah ibu-ibu, dengan usia rata-rata 35 tahun. Apa yang bisa memotivasi mereka untuk menjadi pelanggan tetap?

Setelah dilakukan observasi, diketahui bahwa rata-rata ibu berusia 35 tahun memiliki anak berusia balita. Berdasarkan informasi tersebut, Sahabat Wirausaha bisa mengembangkan program promosi berupa kupon gratis satu cupcake karakter kartun untuk setiap pembelian kue minimal Rp150.000.

10. Dari Masalah di Kehidupan pribadi

Kamu tentu percaya bahwa ada hikmah yang bisa dipetik dari setiap permasalahan bukan? Oleh karena itu, permasalahan yang sering muncul dalam hidup bisa jadi merupakan peluang bisnis yang bisa kamu kembangkan

Misalnya, kamu sering lupa menyimpan kunci. Dari sana, kamu bisa mempelajari cara menemukan kunci dengan cepat menggunakan aplikasi atau alat yang dibuat sendiri, lalu menjualnya kepada orang lain yang memiliki masalah serupa.

11. Teliti Pesaing

Melakukan analisis kompetitor merupakan langkah penting untuk menemukan celah dan kelemahan dari pesaing yang ada. Ini bisa membantu kita untuk mengidentifikasi peluang yang kurang dimanfaatkan dengan baik.

Pada dasarnya cara menemukan peluang usaha bisa muncul dari mana saja. Sahabat Wirausaha hanya perlu jeli dalam menggali potensi diri, agar bisa menghasilkan ide bisnis yang akan menguntungkan. Semoga berhasil dengan tips di atas ya!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi:

https://www.qiscus.com/id/blog/cara-membaca-peluang-bisnis/
https://izin.co.id/indonesia-business-tips/2023/06/15/11-tips-mencari-peluang-usaha-ada-yang-bisa-buat-sampingan-juga-loh/
https://www.ocbc.id/id/article/2021/05/24/cara-mencari-peluang-usaha
https://faspay.co.id/id/ide-bisnis-anak-muda/

Amelya Juwitasari • Editor