Tips Memulai Usaha Jamu Kekinian - Sebagai bagian dari warisan budaya kesehatan Indonesia yang diakui oleh UNESCO (The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization), jamu tidak hanya menawarkan khasiat kesehatan saja tetapi juga mencerminkan kearifan lokal yang telah tercipta sejak dahulu kala. Saat ini, konsumen jamu semakin beragam dan tertarik pada konsep jamu kekinian yang menggabungkan kearifan lokal dengan inovasi modern. 

Konsumen mencari produk jamu yang berkhasiat sekaligus memiliki tampilan yang menarik, rasa yang nikmat, dan relevan dengan gaya hidup serta kebutuhan saat ini. Perubahan pola konsumsi ini tentunya membuka peluang pasar baru yang sangat menjanjikan. Oleh karena itu, inilah saat yang tepat bagi kita untuk memulai usaha jamu kekinian. Yuk, kita simak bersama tips memulai usaha jamu kekinian pada penjelasan di bawah ini.

1. Lakukan Riset Pasar 

Sebelum memulai jualan jamu modern langkah awal yang penting sebagai tips memulai usaha jamu kekinian adalah melakukan riset pasar untuk memahami tren terkini, preferensi konsumen, dan persaingan di industri jamu. 

Penting untuk mengetahui apa yang sedang diminati dalam industri minuman dan kesehatan, seperti apakah banyak orang mencari minuman segar sekaligus menyehatkan atau minuman yang mampu menambah energi, mendetoks tubuh, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Informasi ini akan membantu kita mengembangkan produk yang sesuai dengan permintaan pasar.

Selain itu, lakukan survei atau wawancara dengan calon konsumen untuk memahami preferensi mereka terhadap rasa, tampilan produk, dan manfaat yang diharapkan. Kita juga perlu mengidentifikasi pesaing di pasar jamu kekinian, mempelajari produk mereka, strategi pemasaran yang digunakan, serta kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Dengan cara ini, kita dapat mencari celah pasar dan menciptakan produk jamu yang unik dan lebih menarik.

Baca Juga: Peluang Bisnis Jamu Tradisional di Era Modern, Semakin Laris dan Digemari!

Selanjutnya, membagi pasar berdasarkan karakteristik seperti usia, jenis kelamin, dan gaya hidup konsumen potensial. Sebagai contoh, jamu dengan rasa yang segar dan kemasan praktis mungkin lebih disukai oleh generasi muda, sementara produk tradisional dengan manfaat khusus bisa lebih diminati oleh orang dewasa atau lansia. 

Dengan melakukan riset pasar yang komprehensif, kita akan lebih siap dalam merancang dan mengembangkan produk jamu yang tidak hanya diminati tetapi juga dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Riset pasar adalah fondasi penting untuk kesuksesan usaha jamu kekinian, memastikan bahwa produk kita dapat memenuhi ekspektasi konsumen dan memberikan nilai tambah yang signifikan.

2. Buatlah Inovasi Produk Jamu yang Menarik

Inovasi memiliki peran yang penting untuk membuat jamu agar tetap eksis di jaman modern seperti sekarang ini. Salah satu tips memulai usaha jamu kekinian adalah pengembangan variasi rasa yang lebih menarik dan sesuai dengan preferensi konsumen modern. 

Tradisi jamu yang kaya akan bahan alami seperti rempah-rempah dapat dimodifikasi dengan menambahkan bahan tambahan berupa buah-buahan, madu, gula aren, matcha, dan herbal modern seperti mint, lavender, serta rosemary. 

Dengan membuat inovasi rasa tersebut, kita tidak hanya mempertahankan nilai kesehatan dari jamu tetapi juga meningkatkan daya tarik jamu di mata konsumen. Tidak menutup kemungkinan, seseorang yang sebelumnya tidak menyukai jamu dapat berubah pikiran setelah mencoba inovasi rasa terbaru yang kita hasilkan.

Di sisi lain, inovasi produk jamu juga melibatkan pengembangan kemasan yang menarik. Kemasan yang menarik dapat menciptakan daya tarik visual yang kuat, membedakan produk kita dari kompetitor, dan memberikan kesan premium pada produk kita. Desain kemasan yang modern, fungsional, dan estetik tidak hanya meningkatkan daya tarik tetapi juga mencerminkan kualitas dan keamanan produk jamu yang ditawarkan.

Sahabat Wirausaha bisa mencoba modifikasi kemasan jamu dari botol plastik yang umumnya digunakan menjadi botol kaca transparan yang dilengkapi dengan quotes kekinian. Untuk menjaga produk, tambahkan lapisan kemasan tambahan berupa karton sehingga produk terlindungi dari sinar matahari yang dapat merusak kualitas produk serta memberikan perlindungan ekstra terhadap guncangan dan benturan. 

Jangan lupa juga untuk menambahkan elemen desain yang sesuai dengan branding kita, seperti nama brand, logo, atau gambar yang mencerminkan keunikan dan kualitas jamu yang kita tawarkan.

Baca Juga: Bisnis Kafe Jamu Acaraki, Sukses Mengubah Jamu Tradisional Menjadi Minuman Kekinian!

3. Urus Segala Perizinan dan Legalitas

Tips memulai usaha jamu kekinian yang ketiga adalah pastikan kita mengurus semua perizinan dan legalitas yang diperlukan untuk mendirikan usaha jamu. Penting untuk mendapatkan izin resmi seperti BPOM. Hal ini merupakan langkah krusial untuk memastikan bahwa produk jamu yang kita produksi aman dikonsumsi dan memenuhi standar kesehatan yang berlaku.

Selain itu, pastikan untuk memenuhi berbagai perizinan dan legalitas lainnya seperti memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang diperlukan untuk keperluan administrasi perpajakan. Selanjutnya, Nomor Induk Berusaha (NIB) sangat penting sebagai dasar perizinan usaha. 

Jangan lupakan untuk memperoleh Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) atau Surat Izin Praktik Tenaga Teknis Kefarmasian (SIPTTK) yang menegaskan keahlian dan kompetensi dalam meracik bahan jamu secara aman dan bermanfaat. Terakhir, pastikan kita memperoleh Sertifikat Standar Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dari BPOM sebagai bukti bahwa proses produksi jamu dilakukan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.

4. Branding dan Pemasaran

Bangun brand yang kuat dan unik untuk membedakan produk kita dari pesaing adalah tips memulai usaha jamu kekinian yang juga penting. Buatlah nama brand yang unik dan mudah diingat. Sebagai contoh, salah satu brand jamu kekinian dengan nama unik adalah Suwe Ora Jamu. Nama brand tersebut terinspirasi dari lagu yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta yang pada akhirnya berhasil mengantarkan mereka memiliki branding yang kuat dan melekat di benak konsumen.

Selanjutnya, manfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk kita. Buatlah konten menarik seperti berbagi resep sederhana dan testimoni pelanggan untuk menarik minat konsumen. 

Berikan juga konten edukasi konsumen terkait manfaat jamu dan cara mengonsumsinya. Melalui langkah ini, kita tidak hanya meningkatkan kesadaran konsumen tetapi juga membangun kepercayaan mereka terhadap produk kita. Kita juga dapat menarik lebih banyak konsumen baru melalui konten edukasi yang kita buat.

Jangan lupa untuk memperluas saluran distribusi pemasaran baik secara online maupun offline. Kita dapat membuka toko fisik, berjualan melalui e-commerce, atau bekerjasama dengan kafe dan restoran. 

Kita juga dapat mengikuti event atau pameran, sebagaimana yang dilakukan oleh salah satu brand jamu kekinian ternama yaitu Suwe Ora Jamu. Mereka rutin mengikuti pameran bahkan hingga ke luar negeri. Salah satunya pada pameran pameran Beauty World Japan di Tokyo Big Sight beberapa tahun silam. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan produk secara lebih luas, mendapatkan feedback dari konsumen, dan membangun jejaring dengan pelaku industri lainnya.

Baca Juga: Inspirasi Bisnis Sehat, 7 Brand Jamu Kekinian yang Sukses di Pasaran

Dengan menerapkan tips memulai usaha jamu kekinian di atas, kita akan lebih siap dalam mencoba menjalankan bisnis ini. Selain itu, penting untuk diingat bahwa menjaga kualitas produk dan memberikan pelayanan yang memuaskan merupakan hal utama. Teruslah bereksplorasi menciptakan inovasi baru agar produk jamu kita tetap sesuai dengan tren pasar yang ada. 

Melalui semangat dan dedikasi yang tinggi, kita bisa memperkenalkan warisan jamu Indonesia secara lebih luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di kancah internasional. Teruslah berkreasi dan semoga kesuksesan senantiasa menyertai langkah-langkah kita dalam mewujudkan cita-cita ini!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://www.genpi.co/kesehatan/206837/ini-tips-pilih-bahan-yang-benar-untuk-jamu-dan-obat-tradisional 
  2. https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/izin-usaha-jamu 
  3. https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/pengembangan-diri/cara-memulai-usaha-jamu-kekinian-yang-disukai-konsumen 
  4. https://www.hadirr.com/blog/rahasia-sukses-bisnis-jamu-tradisional/ 
  5. https://www.danafina.com/tips-dan-cara-membuka-usaha-jamu-kekinian-yang-modern/ 
  6. https://unair.ac.id/unesco-akui-jamu-warisan-budaya-guru-besar-unair-jangan-ragu-minum-jamu/ 
  7. https://www.facebook.com/kedaisoj/photos/a.476957275748015/2024902997620094/?type=3