Sahabat wirausaha, siapa disini yang mau dapat cuan walau tidak bekerja? Siapa yang mau duduk manis di rumah tetapi setiap bulannya ada aja uang yang masuk ke rekening? Ehh tapi apa bisa ya kita dapat uang walau tidak bekerja? Hoax kali.  Mana ada gak bekerja tapi dapat uang? 

Jangan salah, ada yang namanya passive income. Apa itu passive Income? Passive income adalah sumber penghasilan yang diperoleh tanpa bekerja atau tanpa mengeluarkan usaha yang banyak. Berbeda dengan passive income, ada yang namanya active income. Active income ini merupakan sumber penghasilan yang diperoleh dengan cara aktif bekerja. Misalnya gaji karyawan yang diterima setiap bulannya.

Lalu kenapa sih kita harus memiliki passive income? bukannya active income saja sudah cukup ya? Berikut ini beberapa alasan kenapa sahabat wirausaha harus memiliki passive income.


Manfaat Memiliki Passive Income

1. Sumber Pendapatan Pasif

Seperti sebutannya yaitu “passive income”, salah satu manfaat yang kita dapatkan dengan memiliki passive income yaitu memiliki sumber pendapatan pasif. Berbeda dengan sumber pendapatan aktif dimana kita harus terus bekerja untuk mendapatkan uang, pendapatan pasif ini bisa kita peroleh meskipun kita tidak aktif bekerja. Ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan keluarga sehingga sahabat wirausaha tidak hanya bergantung pada sumber pendapatan utama saja. 

Baca Juga: 9 Cara Memulai Bisnis Kos-Kosan, Dapatkan Passive Income!

2. Mencapai Tujuan Finansial

Mungkin sebagian besar gaji atau pendapatan utama kita habis untuk keperluan hidup. Misalnya untuk biaya hidup sehari-hari, biaya sekolah anak, bayar rumah, dan berbagai keperluan lainnya. Terkadang kita juga merasa bahwa pendapatan tersebut masih kurang untuk mencapai berbagai tujuan finansial misalnya membeli mobil, membeli rumah, membeli lahan perkebunan, dan sebagainya. Untuk itu salah satu hal yang bisa sahabat wirausaha lakukan adalah dengan memiliki passive income. Dengan begitu, segala tujuan finansial dapat terwujud dengan lebih cepat.

3. Memberikan Rasa Tenang

Memiliki passive income dapat memberikan rasa tenang bagi sahabat wirausaha. Hal ini karena sahabat wirausaha memiliki pendapatan lain yang bisa diandalkan diluar pendapatan utama. Misalnya, seorang karyawan bekerja setiap harinya dan mendapatkan gaji setiap bulan. Namun apa yang terjadi bila tiba-tiba perusahaan melakukan PHK pada beberapa karyawan dan salah satunya yang menjadi korban adalah karyawan tersebut? Tentu saja hal ini akan berdampak pada keadaan finansial yang ada. Nah, adanya passive income ini dapat menjadi salah satu sumber rasa tenang apabila berbagai kejadian yang tidak diinginkan terjadi atau sesuatu yang diluar prediksi terjadi. Kita masih tetap memiliki pendapatan tambahan dari passive income. 

Lalu, bagaimana cara memiliki passive income yang tepat dan aman? Berikut ini beberapa caranya, yuk disimak!


3 Cara Mendapatkan Passive Income yang Tepat dan Aman

Memiliki passive income bukan berarti kita tidak mengeluarkan usaha sedikit pun. Tentunya pasti ada usaha yang dikeluarkan namun tidak sebesar usaha yang dikeluarkan untuk mendapatkan active income. Untuk mendapatkan passive income umumnya kita perlu modal awal baik finansial ataupun non finansial. Kalau modal finansial biasanya dibutuhkan untuk membangun bisnis, atau berinvestasi. Sedangkan modal non finansial ini biasanya dibutuhkan untuk memiliki passive income melalui royalti. 

Kira-kira apa saja ya yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan passive income? Ini dia beberapa hal yang bisa dilakukan oleh sahabat wirausaha. Disimak, yuk!

1. Royalti

Dikutip dari wikipedia, Royalti merupakan jumlah uang yang diperoleh oleh seseorang dari hasil hak paten, hak cipta, atau sumber alam yang dimiliki. Melalui kegiatan ini, seseorang bisa mendapatkan passive income dengan tepat dan aman. Beberapa contoh usaha yang bisa dilakukan diantaranya yaitu: 

a. Menulis

Penulis dapat memiliki passive income melalui penerbitan buku. Buku tersebut merupakan bentuk hasil cipta dari penulis, sehingga setiap penjualan buku maka penulis berhak mendapatkan royalti. Ini dapat menjadi salah satu sumber passive income yang tepat dan aman lohh sahabat wirausaha. Di awal mungkin usaha yang dikeluarkan cukup besar yaitu menulis buku, namun selepas itu tanpa perlu bekerja setiap hari uang masuk ke rekening kita. 

Nah buat sahabat wirausaha yang memiliki hobi menulis, bisa juga nih memiliki passive income dengan cara menulis. Menarik bukan? Hobi jalan, cuan pun dapat.

Baca Juga: 8 Usaha Kecil yang Cocok Sebagai Sampingan Untuk Pekerja Kantoran

b. Content Creator (Youtube/Tiktok)

Menjadi content creator dapat menjadi salah satu sumber passive income bagi sahabat wirausaha loh. Cukup sekali buat video, lalu video tersebut ditonton berkali-kali, maka seiring bertambahnya jumlah penonton semakin bertambah pula uang yang berhasil kita kumpulkan. Salah satu contoh content creator tersukses di Indonesia adalah Ria Ricis. Berdasarkan data dari katadata diketahui bahwa pendapatan Ria Ricis sebagai seorang youtuber mencapai Rp 196,25 Juta hingga Rp 3,13 miliar per bulannya. Angka yang sangat fantastik yaa.

Sahabat wirausaha juga bisa nih menjadi content creator yang berkaitan dengan wirausaha atau bisnis. Bisa berbagi konten kegiatan bisnis yang dijalankan dan bisa juga berbagi pengalaman bisnis atau tips bisnis. Gimana? Menarik bukan?

2. Investasi

Investasi merupakan salah satu passive income yang gemar dilakukan oleh masyarakat khususnya anak muda. Memiliki passive income melalui investasi sangatlah menjanjikan. Namun sahabat wirausaha juga mesti hati-hati ya. Karena banyak pula jenis investasi bodong. Bukannya untung nanti malah buntung. Gak mau dong uangnya raib sia-sia? 

Bagi sahabat wirausaha yang tertarik, dapat memilih investasi yang memang sudah terdaftar di OJK ya. Sahabat wirausaha juga dapat memperkaya pengetahuan terlebih dahulu nih terkait investasi dengan banyak membaca artikel terpercaya, buku, dan menonton video edukasi. Hal ini penting agar sahabat wirausaha tidak mudah tertipu dengan investasi bodong dan mampu meraih keuntungan dari berinvestasi.

3. Bisnis

Berbeda dengan kedua cara diatas, salah satu passive income yang mungkin tidak asing dikalangan wirausahawan adalah melalui bisnis sampingan. Bisnis dapat menjadi active income dan passive income. Saat kita mencurahkan sebagian besar waktu kita untuk bisnis dan bisnis tersebut tidak berjalan jika kita tinggalkan maka bisnis masih termasuk kedalam active income. Sedangkan yang dimaksud dengan bisnis sebagai passive income adalah bisnis yang walaupun kita tidak menggunakannya setiap hari tetapi kita mendapatkan pendapatan dari bisnis tersebut. Nah, ada beberapa ide bisnis nih yang dapat sahabat wirausaha jalankan sebagai passive income. Ini dia contohnya.

Baca Juga: Tambah Pundi-Pundi Cuan Yuk! Berikut 5 Bisnis Sampingan yang Cocok untuk Pekerja Kantoran 

a. Buat Usaha Kosan

Membuat usaha kosan merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Utamanya saat ini banyak pendatang dari luar kota yang datang untuk berbagai kepentingan misalnya sekolah, kuliah, dan bekerja. Untuk menjalankan bisnis ini tentunya dibutuhkan modal awal yang cukup besar. Menurut BFI Finance, untuk membuat bisnis kosan skala kecil dengan 6 kamar dibutuhkan modal sebesar Rp 40 - 60 Juta. Meskipun modal awal yang dikeluarkan cukup besar, tetapi kedepannya sahabat wirausaha bisa lebih santai nih dalam menikmati hasilnya.

Bagi sahabat wirausaha yang tertarik dengan bisnis ini yuk bisa dari sekarang menyisihkan pendapatannya sebagai modal usaha.

b. Buka Penginapan

Membuat usaha penginapan dapat menjadi salah satu pilihan untuk memiliki passive income. Peluangnya pun besar dan menjanjikan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia per Mei 2023 adalah sekitar 945.590 orang. Jumlah tersebut lebih tinggi sebesar 166,42% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bahkan lebih tinggi pula dibandingkan bulan sebelumnya dengan tingkat kenaikan sebesar 9,21%. Ini baru wisatawan mancanegara saja, belum lagi wisatawan domestik serta orang yang membutuhkan penginapan karena berbagai kebutuhan misalnya karena bekerja dan sebagainya. Maka tidak heran apabila bisnis ini menjadi salah satu sumber passive income yang menjanjikan.

Bagi sahabat wirausaha yang tertarik, bisa juga nih mengembangkan bisnis ini. Namun perlu diperhatikan juga ya segala aspeknya mulai dari modal, lokasi yang strategis, target pasar, dan sebagainya.

c. Penyewaan Barang atau Properti

Selain ketiga hal diatas, penyewaan barang atau properti juga dapat dilakukan sebagai salah satu sumber passive income loh. Misalnya penyewaan kendaraan seperti mobil atau motor, penyewaan alat hajatan, penyewaan rumah atau kios, dan sebagainya. Menurut Cermati, bisnis penyewaan mobil dapat mencapai keuntungan bersih sebesar Rp 10 Juta per bulannya. Selain itu, menurut investasi untung keuntungan yang diperoleh dari penyewaan alat hajatan bisa mencapai Rp 100 juta per bulannya. Sangat menjanjikan bukan?

Untuk itu, sahabat wirausaha juga bisa nih menyisihkan dana yang ada sebagai modal awal bagi usaha ini. Jangan lupa juga cari tahu terlebih dahulu pasarnya dan berbagai aspek terkait agar bisnisnya untung dan berkelanjutan.

Baca Juga: Jalani Passion Hingga Waktu Fleksibel, Ini 10 Alasan Kenapa Anak Muda Harus Berwirausaha

Nah sahabat wirausaha, diatas telah kita bahas terkait passive income. Ternyata kita bisa mendapatkan uang meskipun tidak aktif bekerja bukan? Namun untuk memiliki passive income ini dibutuhkan modal baik finansial maupun non finansial. Sehingga bagi sahabat wirausaha yang tertarik memiliki passive income bisa mulai menyisihkan pendapatan yang ada untuk modal awal usaha, atau bisa juga mengajukan pinjaman pada lembaga terpercaya seperti bank atau lembaga lainnya yang terdaftar di OJK. Selain itu, sahabat wirausaha juga dapat mempersiapkan modal non finansial dengan memperkaya diri melalui memperbanyak membaca artikel terpercaya, membaca buku, dan menonton video. Semangat mencoba ya, Sahabat Wirausaha!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi : 

  1. Wikipedia : Royalti
  2. BFI Finance : Peluang Bisnis Kos-Kosan (Kelebihan, Tips, dan Estimasi Modalnya)
  3. Cermati : Bisnis Rental Mobil: Peluang, Proyeksi Keuntungan, hingga Cara Memulainya
  4. Badan Pusat Statistik (BPS) : Kunjungan wisatawan mancanegara pada Mei 2023 tumbuh 166,42 persen bila dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu dan Jumlah penumpang angkutan udara internasional pada Mei 2023 naik 14,40 persen
  5. Investasi Untung : Keuntungan Bisnis Sewa Tenda Pengantin dan Cara Membukanya